5 Penyebab Bayi 6 Bulan Susah BAB dan Cara Mengatasinya
Bayi 6 bulan susah BAB karena diberi makan MPASI rendah serat dan serba digoreng. Bila bayi masih sembelit dan fesesnya sampai berdarah, segera konsultasi ke dokter.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Jika sebelumnya jarang ada masalah pencernaan, sekarang Ibu mungkin bertanya-tanya kenapa tiba-tiba bayi 6 bulan susah BAB. Yuk, cari tahu penyebab dan cara mengatasinya!
Penyebab Bayi 6 Bulan Susah BAB
Bayi 6 bulan dikatakan sembelit jika sudah lebih dari 3 hari tidak BAB, dan saat BAB mengejan dengan kesakitan karena fesesnya keras. Penyebab sembelit pada bayi 6 bulan adalah:
1. Baru Mulai MPASI
Bayi 6 bulan ke atas kerap mengalami sembelit karena sistem pencernaannya harus menyesuaikan diri dengan berbagai macam jenis dan tekstur makanan baru.
Dari yang terbiasa hanya mencerna ASI cair, sekarang perutnya sudah mulai belajar mengolah macam-macam MPASI dengan tekstur yang lebih padat.
2. Kurang Makan Serat
Perhatikan juga menu MPASI yang Ibu berikan. Bayi usia 6 bulan memang belum bisa diberikan serat terlalu banyak karena serat bisa menghambat penyerapan gizi lain dari makanan.
Namun, bukan berarti bayi sama sekali tidak boleh diberikan makanan mengandung serat. Kurang atau tidak pernah makan serat justru bisa membuat bayi 6 bulan susah BAB.
Bayi boleh makan serat, tapi porsinya tidak perlu terlalu banyak.
Baca Juga: Penyebab Bayi Susah BAB dan Sering Kentut dan Solusinya
3. Kurang Minum Air
Makanan berserat serta menu MPASI yang teksturnya lebih padat dari ASI cenderung lebih sulit dicerna bayi yang belum terbiasa.
Jadi, seimbangkanlah dengan pemberian air putih untuk memudahkan proses pencernaan bayi. Kurang asupan air membuat feses kering dan keras sehingga sulit dikeluarkan.
4. Makan MPASI Pemicu Sembelit
Bayi 6 bulan sejatinya sudah boleh makan makanan apapun asalkan diolah sampai teksturnya encer halus. Namun, beberapa jenis makanan MPASI bisa memicu sembelit.
Misalnya, roti tawar putih, daging olahan seperti kornet, gorengan seperti kentang goreng, dan sereal beras.
5. Kondisi Medis
Penyebab bayi 6 bulan susah BAB juga bisa karena beberapa kondisi medis tertentu. Sebagai contoh, alergi susu sapi, alergi makanan, penyakit Hirschsprung, dan kelainan struktural pada usus.
Baca Juga: 7 Cara Jitu Mengatasi Sembelit pada Bayi MPASI
Cara Mengatasi Susah BAB pada Bayi 6 Bulan
Bayi susah BAB di atas usia 6 bulan tentu membuat Ibu dan Ayah bingung. Tak perlu khawatir, berikut cara mengatasi susah BAB pada bayi 6 bulan yang bisa dilakukan di rumah:
1. Penuhi Kebutuhan Cairannya
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kurangnya asupan cairan dalam tubuh bisa membuat bayi susah BAB. Jadi, penting bagi Ibu memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya.
Walaupun si Kecil sudah mulai makan makanan padat, pastikan Ibu tetap melanjutkan pemberian ASI. Selain ASI, Ibu dapat memberikan air putih atau makanan berkuah.
2. Berikan MPASI Tinggi Serat
Jika bayi 6 bulan susah BAB, coba berikan MPASI mengandung serat seperti seperti buah pir, pepaya, apel yang telah dikupas, dan brokoli secara sedikit-sedikit dan bertahap.
Serat dapat bantu memadatkan feses tapi menjaga teksturnya tetap lembut dan lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Baca Juga: 12 Resep MPASI agar Bayi Tidak Sembelit yang Mudah dan Bergizi
3. Berikan Air Putih dan Jus Apel Murni
Agar feses bayi tidak keras, pemberian MPASI berserat harus didampingi dengan asupan air putih dan aneka buah tinggi kandungan air, seperti semangka, jeruk, pir, melon, dan peach.
Sesekali, Ibu dapat berikan jus apel murni karena apel mengandung sorbitol yang bersifat laksatif (membantu melancarkan gerak usus).
Pastikan Ibu membuat jus apel sendiri agar bisa memastikan kandungannya benar-benar 100% apel segar tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya.
4. Kayuh Kaki Bayi Seperti Bersepeda
Jika bayi 6 bulan susah BAB, bantu lancarkan pencernaannya dengan menggerakkan kedua kaki si Kecil seperti sedang bersepeda.
Caranya, baringkan bayi telentang di atas lantai beralas matras bermain. Angkat kedua kaki secara bersamaan, lalu gerakkan bergantian seperti mengayuh sepeda agar BAB bayi lebih lancar.
5. Ajak Bayi Tummy Time
Cara mengatasi susah BAB pada bayi 6 bulan ke atas rutin mengajaknya tummy time.
Tummy time dapat merangsang gerakan otot-otot ususnya bergerak mengeluarkan feses lebih mudah.
6. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat dapat bantu “melonggarkan” otot-otot perut bayi yang kaku, sehingga membuat bayi berhenti mengejan saat BAB.
Memandikan bayi dengan air hangat juga dapat meredakan rasa tidak nyaman yang muncul sebagai gejala sembelit pada bayi, seperti perut kembung dan kram.
7. Pijat Perut si Kecil
Ibu dapat memijat perut bayi dengan gerakan “love” (♡) yang dimulai dari tengah dada ke bawah pusar. Pijat ini disebut Pijat ILU yang bisa memperlancar pencernaan bayi.
Pijatan ILU dapat membantu menstimulasi gerakan usus besar untuk mengeluarkan feses dengan mudah.
Bila bayi masih sembelit disertai gejala feses berdarah, atau ia sampai tidak mau makan dan minum, segera konsultasikan dengan dokter.
Ibu juga bisa cek kondisi pencernaan si Kecil secara realtime dan dapatkan hasilnya hanya dalam 60 detik di Poop Tracker, lho!