12 Resep MPASI untuk Bayi Sembelit, Mudah dan Penuh Gizi!
Jika si Kecil sudah mulai MPASI, Ibu tidak hanya perlu memperhatikan kandungan gizi apa yang ada dalam makanannya, lho! Tapi juga apakah...
Ditulis oleh :
Tim Penulis

Jika si Kecil sudah mulai MPASI, Ibu tidak hanya perlu memperhatikan kandungan gizi apa yang ada dalam makanannya, lho! Tapi juga apakah makanan tersebut cocok untuk sistem pencernaan bayi sehingga tidak membuat si Kecil sembelit alias susah BAB. Nah kalaupun si Kecil sedang sembelit, tenang, jangan panik dulu. Kami memiliki sederet resep MPASI yang bagus untuk melancarkan sistem pencernaan bayi sembelit. Yuk, masak rekomendasi menu MPASI berikut untuk bayi sembelit!
12 Resep MPASI untuk Bayi Sembelit
Guna memiliki perut dengan sistem pencernaan yang sehat, si Kecil harus mendapatkan asupan serat dan cairan yang cukup.
Berapa sih asupan serat dan cairan yang dibutuhkan oleh bayi yang sedang MPASI? Nah, perlu Ibu ketahui bahwa kebutuhan serat dan cairan untuk bayi sebenarnya berbeda-beda sesuai dengan umurnya.
Untuk bayi usia 6-11 bulan, ia membutuhkan asupan serat sebesar 11 gram per hari dan asupan cairan sebanyak 900 ml. Sementara itu, bayi usia 12 bulan membutuhkan asupan serat harian sebesar 19 gram dan cairan sebanyak 1150 ml.
Ibu, berikut 12 resep MPASI kaya serat dan nutrisi esensial lainnya yang dapat Ibu berikan kepada si Kecil agar perut mungilnya terbebas dari sembelit dan segera kembali lega:
1. Puree Pisang
Ibu, mungkin selama ini sering mendengar selentingan bahwa pisang adalah salah satu penyebab sembelit. Namun, ternyata pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Selain lezat dan mudah untuk didapatkan, pisang merupakan salah satu buah yang kaya akan serat dan nutrisi yang sangat baik untuk menjaga kesehatan lapisan usus.
Serat dalam pisang ternyata mampu membantu menghilangkan zat racun yang ada di dalam usus besar si Kecil sehingga mampu meringankan gejala konstipasi.
Namun dengan catatan ya, Bu, pisang yang diberikan kepada si Kecil harus dalam kondisi matang. Di dalam 100 gram pisang matang terdapat 2.6 gram serat.
Jangan memberikan pisang yang belum matang sempurna, kulit masih ada warna hijaunya, karena justru akan memperburuk konstipasi yang diderita oleh si Kecil. Pasalnya, pisang yang belum masak mengandung serat resisten yang sulit dicerna oleh tubuh.
Nah, jika ingin memberikan pisang sebagai MPASI bagi bayi usia 6 bulan, Ibu dapat membuat puree pisang.
Bahan:
-
1/2 pisang ukuran sedang yang telah masak.
-
ASIP (Air Susu Ibu Perah).
Cara Membuat:
-
Potong pisang menjadi beberapa bagian.
-
Lumatkan pisang menggunakan saringan kawat yang khusus untuk membuat bubur bayi.
-
Tambahkan ASIP agar tidak terlalu kental.
-
Puree pisang siap diberikan kepada si Kecil.
Untuk bayi berusia 8 bulan, ibu dapat memberikan pisang dalam tekstur cincang kasar atau dijadikan finger food. Sedangkan untuk anak usia 12 bulan, Ibu dapat menyisir pisang menggunakan sendok dan langsung diberikan kepada si Kecil.
2. Puree Alpukat Pisang
Alpukat juga menjadi opsi buah tinggi serat yang bagus untuk si Kecil. Di dalam satu buah alpukat ukuran sedang terkandung 10 gram serat. Nah, perpaduan antara alpukat dan pisang akan menjadi makanan pendamping ASI yang kaya serat dan nutrisi.
Bahan:
-
½ alpukat yang telah masak.
-
½ pisang yang telah masak.
-
ASIP (Air Susu Ibu Perah) secukupnya.
Cara Membuat:
-
Potong alpukat menjadi dua bagian.
-
Keluarkan bijinya kemudian ambil daging alpukat menggunakan sendok.
-
Potong pisang menjadi beberapa bagian kecil.
-
Haluskan alpukat dan pisang menggunakan blender atau saringan kawat khusus untuk membuat bubur bayi.
-
Tambahkan ASIP agar tidak terlalu kental.
-
Puree alpukat pisang sudah siap untuk dinikmati!
3. Puree Jagung Manis dan Bayam
Jagung manis dan bayam adalah kombinasi yang bagus untuk pencernaan anak. Menu ini bisa dijadikan resep MPASI untuk bayi sembelit.
Setiap 100 gram bayam memiliki kandungan serat yang cukup tinggi yaitu 2.2 gram. Sementara 100 gram jagung manis memiliki 2.7 gram serat.
Selain serat Bu, bayam juga merupakan sumber zat besi dan zinc yang berperan besar dalam pembentukan sistem imun si Kecil. Selain itu, asupan zat besi juga sangat penting bagi tubuh si Kecil agar ia terhindar dari anemia defisiensi zat besi.
Langsung saja yuk Bu, kita bikin puree jagung manis dan bayam, mudah dan cepat kok.
Bahan:
-
1 buah jagung manis.
-
15 lembar daun bayam.
-
5 sdm air matang.
Cara membuat:
-
Cuci bersih jagung manis dan bayam.
-
Rebus jagung manis hingga matang.
-
Masukkan bayam ke dalam air mendidih dan masak dengan api kecil selama kurang lebih 10 menit.
-
Campur bayam, jagung, dan 5 sdm air matang.
-
Blender sampai halus.
-
Saring hasil blender hingga tidak ada serat-serat kasar yang tersisa.
-
Puree bayam dan jagung siap untuk disajikan.
4. Puree Apel
Selain memiliki rasa yang enak, apel juga merupakan sumber makanan kaya fiber yang dapat Ibu berikan pada si Kecil sejak memulai MPASI. Sebanyak 100 gram apel fuji mengandung 2.1 gram serat, sedangkan 100 gram apel merah mengandung 2 gram serat.
Bahan:
-
½ buah apel fuji atau apel merah.
-
ASIP secukupnya.
Cara membuat:
-
Cuci bersih buah apel.
-
Kupas buah apel lalu potong buah menjadi beberapa bagian kecil.
-
Kukus apel selama kurang lebih 10 menit.
-
Blender apel yang sudah dikukus sampai halus.
-
Tambahkan ASIP secukupnya untuk mendapatkan kekentalan puree yang diinginkan.
-
Puree apel siap untuk disantap si Kecil.
Untuk bayi yang sudah berusia 8 bulan ke atas atau bayi yang sudah lebih pintar makan-makanan padat, Ibu bisa menghaluskan apel dengan garpu untuk mendapatkan tekstur yang lebih kasar.
5. Bubur Pir
Pir masuk ke dalam daftar buah selanjutnya yang kaya akan serat. Ibu, 1 buah pir ukuran kecil mengandung sebanyak 4.6 gram serat. Buah dengan rasa manis-segar ini dapat disajikan dalam keadaan mentah maupun matang kepada si Kecil karena teksturnya cukup empuk.
Bahan:
-
1 buah pir ukuran kecil.
-
ASIP secukupnya.
Cara membuat:
-
Cuci bersih buah pir.
-
Kupas buah pir lalu potong dalam beberapa bagian kecil.
-
Kukus pir selama 5 hingga 7 menit.
-
Blender pir hingga halus.
-
Campur pir yang sudah dihaluskan dengan ASIP secukupnya.
Sama seperti puree apel, jika Ibu ingin memperkenalkan MPASI dengan tekstur yang lebih kasar, Ibu bisa menghancurkan buah pir dengan garpu.
6. Puree Wortel dan Tomat
Wortel dan tomat sama-sama mengandung serat yang tinggi sehingga perpaduan antara kedua sayur ini dapat menjadi kombinasi yang sangat baik bagi si Kecil yang sedang mengalami konstipasi. Cara membuatnya juga sangat mudah lho, Bu!
Bahan:
-
1 buah wortel ukuran sedang.
-
1 buah tomat merah ukuran sedang.
-
ASIP secukupnya.
Cara membuat:
-
Cuci bersih tomat dan wortel.
-
Kukus wortel hingga teksturnya lunak.
-
Kukus tomat hingga kulitnya bisa dikupas kulitnya.
-
Setelah matang, kupas kulit tomat dan bersamaan dengan wortel hingga halus.
-
Saring wortel dan tomat yang telah dihaluskan.
-
Tambahkan ASIP secukupnya hingga mencapai tingkat kekentalan yang diinginkan.
Nah, selain kaya serat, makanan pendamping ASI satu ini juga kaya akan nutrisi esensial seperti vitamin A dan vitamin C.
Baca juga:
7. Mashed Kentang dan Brokoli
Selain mengandung karbohidrat yang dapat menjadi sumber kalori bagi tubuh bayi, kentang juga mengandung serat yang tinggi. Sedangkan brokoli merupakan sayuran dengan kandungan nutrisi esensial yang cukup lengkap karena memiliki serat, zat besi, vitamin C, karbohidrat, vitamin D, dan masih banyak lagi.
Bahan:
-
½ potong kentang ukuran kecil.
-
2 siung brokoli.
-
Kaldu alami dari rebusan ayam kampung.
Cara Membuat:
-
Kukus brokoli dan kentang sampai teksturnya empuk.
-
Hancurkan brokoli dan kentang menggunakan saringan kawat khusus untuk tekstur halus atau menggunakan garpu untuk tekstur yang lebih kasar.
-
Campur brokoli dan kentang yang sudah dilembutkan dengan kaldu ayam hingga mendapatkan tingkat kekentalan yang diinginkan.
-
Puree lezat dan bergizi siap diberikan pada si Kecil.
8. Puree Pepaya Yogurt
Pepaya memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang disukai si Kecil. Buah tropis satu ini kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan, yang terpenting bagi bayi yang susah BAB, serat.
Kemudian, yogurt merupakan makanan sumber probiotik yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai menu MPASI. Teksturnya lembut, rasanya enak, dan bakteri baik di dalamnya mampu menjaga kesehatan saluran cerna.
Sebuah kombinasi yang mantap sekali kan, Bu, untuk melancarkan pup si Kecil?
Bahan:
-
Satu sisir atau 50 gram pepaya matang.
-
1 sdm yogurt plain tanpa kandungan madu dan gula tambahan (madu dapat bersifat racun bagi bayi di bawah 12 bulan karena mengandung bakteri Clostridium botulinum).
Cara membuat:
-
Haluskan pepaya dengan blender atau garpu.
-
Tambahkan 1 sdm yogurt plain ke dalam pepaya yang telah dilumatkan.
-
Campur seluruh bahan dan puree pepaya yogurt siap disajikan.
9. Puree Bit dan Jeruk
Buah jeruk merupakan salah satu sumber vitamin C tinggi sudah menjadi common sense. Lalu bagaimana dengan buah bit atau beets?
Nah, buah mungil berwarna merah dengan cita rasa yang manis ini sangat cocok untuk konstipasi. Di dalam 100 gram buah bit mengandung setidaknya 2.8 gram serat.
Ketika dipadukan dengan jeruk yang kaya akan vitamin C, menu satu ini akan memberikan nutrisi yang sangat baik bagi bayi.
Bahan:
-
1 buah bit ukuran sedang.
-
1 jeruk ukuran sedang (gunakan setengah).
Cara membuat:
-
Cuci bersih buah bit.
-
Kukus buah bit hingga lunak selama kurang lebih 30 menit.
-
Lumatkan buah bit yang telah dikukus menggunakan saringan kawat khusus atau garpu.
-
Peras buah jeruk secara manual atau menggunakan juicer.
-
Campur air hasil perasan jeruk ke dalam mangkuk berisi buah bit yang telah dilunakkan.
-
Puree bit jeruk yang manis dan segar siap dinikmati.
Baca Juga: Tips Memilih Resep MPASI yang Tepat untuk Si Kecil
10. Puree Kurma
Selain kaya serat, kurma juga kaya akan zat antioksidan yang baik bagi tubuh bayi sehingga dapat mengurangi nyeri pada perut bayi yang sedang mengalami sembelit.
Bahan :
-
7 butir kurma ukuran sedang.
-
ASIP secukupnya.
Cara membuat:
-
Buang biji kurma dan kupas kulit arinya.
-
Kukus selama 10 menit dengan menggunakan baby food processor atau manual.
-
Blender kurma yang sudah dikukus untuk hasil yang lebih halus. Jika ingin tekstur yang lebih kasar cukup gunakan sendok atau garpu.
-
Saring kurma yang sudah dihaluskan untuk memastikan kulit ari tidak ada yang ikut masuk ke dalam mangkok. Kulit ari dapat membuat bayi tersedak.
-
Kemudian, tuangkan ASIP secukupnya untuk menentukan tingkat kekentalan.
-
Puree kurma siap untuk dikonsumsi si Kecil.
11. Bubur Ikan Salmon, Kentang, dan Brokoli
Brokoli merupakan sayuran kaya serat serta berbagai vitamin dan mineral esensial seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi.
Dipadukan dengan salmon yang kaya dengan asam lemak esensial omega 3, omega 6, dan DHA, bubur bayi ini akan menjadi menu MPASI yang dapat membantu mengurangi konstipasi dan menjadi sumber asupan nutrisi yang cukup lengkap.
Nah, Ibu dapat menambahkan kentang sebagai sumber serat dan juga karbohidrat bagi si Kecil.
Bahan:
-
1 buah kentang ukuran sedang.
-
Ikan salmon secukupnya.
-
Brokoli secukupnya.
-
Unsalted butter.
-
1 siung bawang merah.
-
1 siung bawang putih.
Cara membuat:
-
Kukus brokoli, kentang, dan salmon hingga teksturnya lunak.
-
Iris tipis-tipis bawang goreng dan bawang putih lalu tumis menggunakan unsalted butter sampai harum
-
Blender seluruh bahan makanan yang sudah dikukus dan bawang yang sudah ditumis.
-
Pindahkan hasil blender ke dalam mangkuk, dan bubur siap disajikan.
12. Bubur Ikan Dori Kentang Saus Bayam
Menu selanjutnya adalah bubur ikan dori kentang saus bayam. Makanan pendamping ASI yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Teksturnya lembut dan rasanya gurih sehingga sangat disukai oleh sebagian besar bayi.
Bahan:
-
Kentang 50 gram.
-
Filet ikan dori 50 gram.
-
30 lembar daun bayam hijau.
-
Tepung maizena secukupnya.
Cara membuat
-
Cuci kentang, bayam, dan ikan dori filet hingga bersih.
-
Buang kulit ikan dori.
-
Kukus ketiga bahan hingga lunak.
-
Lumatkan kentang dan ikan dori yang telah dikukus menggunakan sendok.
-
Blender daun bayam yang telah dikukus hingga halus.
-
Masukkan bayam yang sudah halus ke dalam panci dan campur dengan mizena yang telah dicairkan. Masak sebentar hingga mengental.
-
Masukkan kentang campur dori ke dalam mangkok lalu siram dengan saus bayam kentang.
-
Bubur ikan dori kentang saus bayam siap disajikan.
Baca Juga: Mitos Makanan Tinggi Serat untuk Bayi yang Perlu Ibu Ketahui
Menarik sekali bukan menu yang dapat diberikan kepada si Kecil? Lezat, penuh gizi, dan bisa bantu mengurangi masalah konstipasi. Jadi, si Kecil dapat bermain sambil belajar bersama Ibu dengan ceria karena perutnya sehat!
Ibu ingin dapatkan lebih banyak resep MPASI yang enak dan tentunya tetap sehat untuk si Kecil? Yuk, kunjungi Bebe Journey. Di sini Ibu juga bisa mendapatkan berbagai panduan pendampingan ibu di momen emas perkembangan hebat si Kecil, mulai dari milestone bulanan sampai reminder jadwal vaksin. Gratis!
Referensi tambahan:
-
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. (n.d.). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
-
NDTV Food. (2018, September 11). Does Eating Banana Cause Or Relieve Constipation? Here’s What Experts Say. NDTV Food. https://food.ndtv.com/health/does-eating-banana-cause-or-relieve-constipation-we-find-out-1914927
-
WebMD Editorial Contributors. (2021, March 17). When Can a Baby Have Yogurt? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/baby/when-can-a-baby-have-yogurt
-
FoodData Central. (2023). Usda.gov. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html
-
About Botulism. (2023). https://www.cdc.gov/botulism/general.html
-
Franziska Spritzler. (2022, February 28). Salmon Nutrition and Health Benefits. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/salmon-nutrition-and-health-benefits#1
-
FoodData Central. (2023). Usda.gov. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/