Ketahui Tahap Perkembangan Bayi 0-12 Bulan

Penting untuk memahami tahapan perkembangan bayi dari bulan ke bulan. Tak hanya itu, orang tua juga perlu mengetahui tanda-tanda red flag pada si Kecil.

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
26 Jun 2023
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK
Bayi sedang merangkak.


Mengamati tahap perkembangan bayi 0-12 bulan sangat penting untuk memastikan tumbuh kembangnya berjalan sesuai yang diharapkan. Seperti apa perkembangan bayi tiap bulannya? 

Tahap Perkembangan Bayi 0-12 Bulan

Sebagai orang tua baru, Ibu pasti menginginkan si Kecil bertumbuh kembang sehat dan optimal sesuai tahapan usianya.

Yuk, pahami tahap perkembangan bayi 0-12 bulan selengkapnya berikut ini:

1. Perkembangan Bayi 0 BulanPerkembangan Bayi Baru Lahir (Newborn)

Bayi baru lahir memiliki serangkaian refleks untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan perawatan yang diperlukannya. Beberapa refleks bayi baru lahir yang dimiliki, antara lain:

  • Refleks rooting, yang membantu bayi menemukan payudara. 

  • Refleks mengisap, untuk membantu bayi “makan”. 

  • Refleks palmar, yang membantunya mencengkeram jari Ibu. 

  • Refleks moro, reaksi gelisah yang dialami saat bayi terkejut. 

Di usia ini, penglihatan bayi baru lahir masih agar kabur. Namun, si Kecil dapat melihat wajah Ibu dan objek jarak dekat lainnya. 

Menurut Standar Antropometri Permenkes RI tahun 2020, berat badan bayi usia 1 bulan adalah 3,4 - 5,1 kg dengan panjang badan sekitar 50,8 - 56,7 cm untuk bayi laki-laki. 

Sementara, berat badan bayi perempuan usia 1 bulan mencapai 3,2-4,8 kg dengan panjang badan sekitar 49,8 - 55,6 cm.

Lalu, seperti apa lagi tahap perkembangan bayi 0-12 bulan?

2. Perkembangan Bayi 1 Bulan

Di usia 1 bulan, wajah menjadi objek yang paling menarik bagi bayi. Mereka mungkin dapat mengikuti wajah Ibu dengan matanya. 

Si Kecil juga akan senang melihat mainan dengan kontras warna seperti merah, hitam, dan putih. Mainan dengan pola seperti pusaran juga dapat menarik perhatian mereka lho, Bu.

Mungkin Ibu juga memperhatikan bahwa mata bayi terlihat juling. Kondisi ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan. 

Pasalnya, otot yang mengontrol gerakan mata belum sepenuhnya berkembang dan tidak perlu dikhawatirkan.

Tak hanya itu, indra pendengaran bayi di usia 1 bulan sudah mulai berkembang dengan baik. Ini artinya, bayi sudah dapat mendengar secara jelas, terutama mendengar suara orang tuanya. 

Ia mungkin akan merespon suara dengan caranya sendiri. Contohnya, menyentakkan kaki atau menangis sebagai responnya mendengar suara keras. 

Baca Juga: Ketahui Ukuran Lingkar Kepala Bayi yang Normal

3. Perkembangan Bayi 2 Bulan

Perkembangan bayi usia 2 bulan dilihat dari tinggi dan berat badannya sangat cepat dibanding bulan pertamanya. 

Pada bayi laki-laki, berat badannya sekitar sekitar 3,9-5,8 kg dengan panjang tubuh sekitar 54,4-60,4 cm. 

Sementara itu, bayi perempuan memiliki berat 5-8,2 kg dengan panjang tubuh mencapai 53-59,1 cm. 

Menginjak usia 2 bulan, bayi semakin baik bergerak, Bu. Saat berada dalam posisi tengkurap, Ibu mungkin melihat ia mampu mengangkat kepala dan memutarnya dari satu sisi ke sisi lain. 

Bahkan, bayi mungkin dapat mengangkat dadanya dari permukaan. Ini menunjukkan perkembangan baik dalam kemampuan motoriknya, serta kekuatan otot leher dan dada yang meningkat.

Menariknya, indra penglihatan bayi usia 2 bulan juga mengalami perkembangan yang sangat baik. 

Ia sudah mampu melihat berbagai objek di sekitarnya dengan lebih jelas, yakni sekitar 45 cm dari wajahnya. 

Itu tandanya, Ibu harus berada dalam jarak yang cukup dekat supaya si Kecil bisa melihat wajah Ibu dengan lebih jelas. Contohnya, momen Ibu menyusui bayi.

4. Perkembangan Bayi 3 Bulan

Bayi usia 3 bulan sudah mempunyai kontrol otot mata yang lebih baik, sehingga memungkinkan si Kecil melacak objek di sekitarnya. 

Di usia ini pula, pola menyusui dan tidur bayi sudah mulai teratur. Gejala seperti kolik atau rewel di malam hari juga sebagian besar akan hilang. 

Sekarang, panjang dan berat badan ideal bayi di usia 3 bulan sudah bertambah banyak dibandingkan saat ia lahir. 

Pada bayi laki-laki usia 3 bulan, berat badannya mulai dari 6,3 kg dengan panjang tubuh mencapai 60,96 cm. 

Sementara bayi perempuan usia 3 bulan memiliki berat badan sekitar 5,4 kg dengan panjang tubuh berkisar 58,42 cm. 

Saat ini, bayi Ibu sudah mampu mengangkat kepala karena otot-otot lehernya semakin kuat. Ketika Ibu menggendongnya pun, kepalanya sudah tidak lagi bergetar sesering dulu.

Tak hanya itu, tubuh bagian bawahnya sudah lebih kuat untuk meregangkan kaki, bahkan menendang.

5. Perkembangan Bayi 4 Bulan

Tahukah Ibu? Otot-otot tangan, perut, dan kaki bayi sudah makin kuat di usia. Dengan begitu, bayi usia 4 bulan sudah mampu berguling dari posisi berbaring ke telentang, dan sebaliknya. 

Bayi juga sudah mampu mengangkat dan menahan kepalanya sedikit untuk melihat ke atas saat tengkurap. 

Kebanyakan bayi di usia kelompok ini akan menjadi lebih sadar akan hal-hal sekitar mereka dan ingin mengeksplorasinya. 

Pada usia 4 bulan, lengan dan kaki bayi mungkin bergoyang dan menendang dengan sengaja. Mereka mulai mengontrol gerakan tubuhnya dengan lebih baik. 

Koordinasi kaki, tangan, dan indra penglihatannya sudah semakin baik. Ini ditandai dengan kemampuannya melihat, meraih, dan memegang benda di sekitarnya yang menarik perhatian. 

Contoh mengambil mainan, menarik rambut Ibu, mengambil makanan, juga menggoyangkan mainan kerincingan kesukaannya.  

Menurut Standar Antropometri Anak yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI, berat badan bayi di usia 4 bulan setidaknya meningkat 0,45 sampai 0,56 kg dari berat badan di usia sebelumnya. 

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Melihat dengan Jelas? Ini Tahapannya!

6. Perkembangan Bayi 5 Bulan

Di usia 5 bulan ini, bayi laki-laki memiliki berat badan 7,5 kg dengan panjang badan mencapai 65,9 cm. 

Sementara itu, bayi perempuan mempunyai berat badan 6,9 kg dengan tinggi badan sekitar 64 cm.  Kontrol kepala bayi 5 bulan juga akan semakin baik seiring dengan menguatnya otot leher. 

Saat berbaring tengkurap, sebagian besar bayi di usia ini mampu mengangkat kepala mereka dengan lebih lama dan lebih stabil. 

Bahkan, si Kecil mungkin mencoba untuk mendorong diri mereka sendiri dengan tangan dan menahan beban di kaki mereka. 

Pada usia 5 bulan, bayi mulai dapat membedakan antara warna merah, biru, dan kuning. 

Mereka mulai mengembangkan persepsi warna yang lebih baik dan mampu mengenali perbedaan antara warna-warna tersebut. 

Selain itu, bayi juga menjadi lebih tertarik pada pola dan bentuk yang rumit.

7. Perkembangan Bayi 6 Bulan

Berat badan bayi usia 6 bulan terus bertambah. Setidaknya, berat badan si Kecil naik 0,4 kilogram dari berat di  usia sebelumnya. 

Adapun rata-rata badan bayi laki-laki usia 6 bulan berkisar antara 6,4 - 8,8 kg, sedangkan bayi perempuan antara 5,7 - 8,2 kg. 

Di usia ini, si Kecil sudah menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan sebagai berikut:

  • Mulai mengenal wajah orang-orang terdekat. 

  • Pandai berceloteh. 

  • Senang bermain. 

  • Mahir memindahkan barang.

  • Mulai merespons saat namanya dipanggil. 

  • Senang bercermin. 

  • Mulai memperlihatkan emosi yang dirasakan. 

  • Makin sering berguling ke sana ke mari. 

  • Mulai bisa duduk tanpa bantuan penyangga atau disangga Ibu. 

Selain itu di bulan keenam usianya, si Kecil sudah siap diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). 

Pemberian MPASI pertama ini sangat penting, karena ASI sudah tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi, Bu.

8. Perkembangan Bayi 7 Bulan

Di usia 7 bulan, sebagian besar bayi dapat berguling ke dua arah bahkan saat tidur. Kemungkinan bayi juga sudah bisa duduk sendiri, Bu. 

Meski begitu, masih ada juga bayi yang membutuhkan dukungan saat ia belajar duduk. 

Ibu mungkin memperhatikan si Kecil mulai bergeser, bergoyang maju mundur, atau bahkan merangkak melintasi ruangan.

Dalam hal komunikasi dan bahasa juga, si Kecil semakin menakjubkan. 

Kebanyakan bayi usia 7 bulan sudah mahir berceloteh “ba-ba”, “ma-ma”, “ba-ga”, “ma-ga”, “mmm”, “bbb”, “pa-pa” dan lainnya, meski ia belum paham arti kata yang diucapkan tersebut. 

Jika diperhatikan, bayi Ibu mulai menunjukkan kemampuannya dalam memegang botol susu atau sippy cup

Bahkan, beberapa bayi di usia ini ada yang sudah bisa makan menggunakan sendok. 

Ibu jari dan jari telunjuknya sudah mampu mengambil objek kecil, seperti finger food atau makanan seukuran jari telunjuk. 

Baca Juga: Cek Tanda-Tanda Milestone Bayi Belum Tercapai dan Cara Stimulasinya

9. Perkembangan Bayi 8 Bulan

Memasuki usia 8 bulan, bayi Ibu akan semakin mahir berceloteh. Ia sudah mulai mengerti apa arti dari kata-kata seperti “mama”, “papa”, “susu”, dan “makan”. 

Tak hanya itu, si Kecil juga sudah mulai menyadari apa yang disukai dan tidak disukainya. Bayi pun mulai memahami rutinitas harian yang dilakukannya. 

Misalnya, saat ia duduk di kursi tinggi maka ini adalah waktunya untuk makan. Kemudian, ketika digendong ke kamar menandakan bahwa waktu tidur telah tiba. 

Di usia 8 bulan, bayi menjadi lebih waspada terhadap orang asing. Si Kecil bahkan mungkin menolak jika digendong dengan orang lain selain Ibu. 

Bayi juga merasa cemas jika tidak ada Ibu di sekitarnya. Namun, apabila bayi menjadi rewel saat Ibu pergi, memberikannya mainan bisa mengalihkan perhatiannya kok.

10. Perkembangan Bayi 9 Bulan

Salah satu pencapaian yang umum ditunjukkan bayi usia 9 bulan adalah kemampuan merangkak sambil memegang mainan menggunakan satu tangannya. 

Sekarang, ia mulai bisa meraih dan menggenggam mainan dengan salah satu tangan ketika merangkak. 

Kemudian, mendorong diri mereka sendiri dengan tangan yang bebas dan kedua lututnya untuk dapat terus bergerak maju. 

Beberapa bayi memiliki kemampuan untuk berusaha berdiri sendiri. 

Si Kecil mungkin mulai menarik diri ke posisi berdiri dan bahkan mencoba mengambil beberapa langkah sambil berpegangan pada tepi sofa atau meja untuk membantu menopang tubuhnya. 

Kemampuan tersebut menunjukkan bahwa keterampilan motorik bayi semakin berkembang. Hebat ya, Bu?

11. Perkembangan Bayi 10 Bulan

Bu, sekarang otot-otot si Kecil sudah semakin kuat. Ini dibuktikan dengan kemampuannya yang sudah bisa mengangkat tubuhnya dari posisi duduk sambil berpegangan, lalu bangkit berdiri. 

Dari aspek komunikasi dan bahasanya juga semakin meningkat dari bulan sebelumnya. 

Ini karena bayi sudah mampu merespon saat diajak bicara dan menimpali dengan celotehan atau gerak-gerik tubuhnya. 

Bila diperhatikan, bayi usia 10 bulan mulai memperhatikan apa saja yang orang tua ucapkan dan lakukan di depan bayi. 

Bayi Ibu sudah semakin pintar meniru ucapan dan tindakan yang dilakukan oleh orang tuanya. 

Misalnya, meniru cara orang tuanya saat sedang menelepon dengan cara menempelkan remote tv di telinga si Kecil. 

12. Perkembangan Bayi 11 Bulan

Dari sisi kemampuan motoriknya, bayi usia 11 bulan mengalami kemajuan. Ini dibuktikan dengan ketertarikannya mengelompokkan benda atau mainan berdasarkan ukuran dan warna.

Selain itu, ia gemar memasukkan serta mengeluarkan barang dari wadah penyimpanannya. 

Contohnya, menempatkan benda-benda seperti balok ke dalam wadah yang lebih besar, lalu menumpahkannya lagi.

Menginjak usia 11 bulan, bayi memiliki kemampuan untuk mengikuti perintah sederhana. 

Si Kecil juga dapat merespons dengan gerakan tubuh seperti menggelengkan kepala yang artinya "tidak" atau melambaikan tangan sebagai tanda berpisah.

Apabila di bulan-bulan sebelumnya bayi lebih banyak merangkak, sekarang otot-otot kaki si Kecil sudah semakin kuat. 

Sebagian besar bayi usia 11 bulan sudah mampu mengangkat tubuh seraya berpegangan dan bangkit berdiri. 

13. Perkembangan Bayi 12 Bulan

Setelah merayap, merangkak, dan berjalan dengan bantuan perabot rumah di bulan-bulan sebelumnya, sekarang bayi Ibu sudah dapat berjalan tanpa perlu dititah. 

Wajar saja karena mencapai usia 12 bulan, kebanyakan bayi sudah siap untuk memulai langkah pertama tanpa dibantu. 

Bila di bulan sebelumnya, si Kecil mungkin belum percaya diri untuk melangkahkan kakinya sendiri, di bulan inilah bayi mulai bisa menunjukkan kemampuannya berjalan.

Mulanya, si Kecil mungkin akan merambat berdiri sambil berpegangan pada dinding, meja, kursi, sofa, atau mengandalkan kedua tangan Ibu. 

Kemudian dari aspek sosial dan emosinya, bayi usia 12 bulan sedang senang-senangnya menikmati waktu bermain dengan teman-teman. Bahkan, tak jarang ia memperlihatkan tawa dan senyum selama bermain. 

Berikut tahap perkembangan bayi usia 12 bulan selengkapnya:

  • Menarik ke posisi berdiri.

  • Berjalan sambil memegang furnitur.

  • Dapat berdiri di samping furnitur tanpa berpegangan.

  • Membenturkan objek secara bersamaan

  • Berkata da-da dan ma-ma.

  • Mengenali orang yang sering dilihatnya.

  • Meniru suara binatang dalam menanggapi pertanyaan.

  • Dapat membalik halaman buku.

  • Mencoret-coret.

Perlu diketahui bahwa tahap perkembangan bayi 0-12 bulan tidak ada yang sama antara satu bayi dan lainnya. 

Ibu juga bisa pantau kehebatan perkembangan si Kecil dari bulan ke bulan melalui BebeJourney, lho. Di sini, Ibu juga bisa cek grafik pertumbuhan berat dan panjang badan si Kecil!

Tanda Keterlambatan Tahap Perkembangan Bayi 0-12 Bulan

Setiap bayi berkembang dengan cara dan kecepatan yang berbeda.

Namun, Ibu dan Ayah perlu waspada apabila si Kecil menunjukkan tanda-tanda keterlambatan perkembangan berikut ini:

  • Gerakan asimetris atau tidak seimbang antara anggota tubuh bagian kiri dan kanan.

  • Refleks primitif (refleks yang muncul saat bayi) tidak kunjung hilang sampai lebih dari usia 5 bulan. 

  • Gangguan tonus otot atau hiper/hipotonia. 

  • Gangguan refleks tubuh (hiper/hiporefleksia). 

  • Adanya gerakan yang tidak terkendali. 

  • Bayi masih menggenggam setelah berusia 4 bulan.

  • Muncul dominasi satu tangan (handedness) sebelum usia 1 tahun.

  • Perilaku memasukkan mainan ke dalam mulut masih sangat dominan setelah bayi berusia 14 bulan.

  • Perhatian penglihatan yang tidak konsisten. 

  • Perhatian atau respons yang inkonsisten terhadap suara atau bunyi, seperti saat dipanggil tidak selalu memberi respons. 

  • Kemampuan mata mengikuti gerak benda yang berkurang. 

  • Bayi tidak senyum, atau tidak menunjukkan ekspresi kesenangan lainnya. 

  • Bayi belum merespons atau tidak mencari sumber suara. 

  • Bayi tidak menengok bila dipanggil namanya.

  • Bayi belum bisa mengoceh (babbling), seperti baba, dada, dan mama. 

Tanda-tanda tersebut mungkin saja menunjukkan bahwa tahap perkembangan bayi 0-12 bulan mengalami masalah atau gangguan. 

Penting diingat bahwa setiap bayi memiliki kecepatan tumbuh kembang yang unik dan berbeda satu sama lain. Tiap individu memiliki waktu yang berbeda dalam mencapai milestone tertentu.

Oleh karena itu, segera konsultasikan dengan dokter apabila bayi Ibu menunjukkan salah satu atau berbagai tanda tersebut. Ibu juga bisa coba konsultasikan dengan tim BebeCare terkait perkembangan si Kecil.

Semoga si kecil terus tumbuh hebat, ya!

 


Referensi:

  1. Felton, K. (2015, September 2). Baby Month 1: Your Newborn Guide. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/month-1
  2. ‌Masters, M. (2018, December 27). 2-Month-Old Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/month-by-month/month-2.aspx
  3. ‌1-2 months: newborn development. (2023, February 21). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/development/development-tracker/1-2-months
  4. Verywell. (2018). Your 3-Month-Old Baby’s Milestones & Development. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/your-3-month-old-baby-development-and-milestones-4172049
  5. ‌1-3 Months Old Baby Development - Children’s Hospital of Orange County. (2023, February 21). Children’s Hospital of Orange County. https://www.choc.org/primary-care/ages-stages/1-to-3-months/
  6. ‌Baby Development at 4-6 Months - Children’s Hospital of Orange County. (2023, February 21). Children’s Hospital of Orange County. https://www.choc.org/primary-care/ages-stages/4-to-6-months/
  7. ‌Infant development: Milestones from 4 to 6 months. (2023). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20048178
  8. ‌Infant development: Milestones from 7 to 9 months. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20047086
  9. ‌7-9 Month Old Baby Development & Milestones - Children’s Hospital of Orange County. (2023, February 21). Children’s Hospital of Orange County. https://www.choc.org/primary-care/ages-stages/7-to-9-months/
  10. ‌Infant development: Milestones from 10 to 12 months. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20047380
  11. Developmental Milestones: 10-12 Month Baby - Children’s Hospital of Orange County. (2023, February 21). Children’s Hospital of Orange County. https://www.choc.org/primary-care/ages-stages/10-to-12-months/
  12. Watson, S. (2009, October 19). Baby Development: 1-2 Months Old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-2-month-old
  13. 3-month-old baby: Development, Milestones & Growth. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/month-by-month/3-month-old-baby-milestones-and-development_718
  14. Watson, S. (2009, October 19). Baby Development: Your 3-month-old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-3-months
  15. Your baby’s growth and development - 4 months old. (2023, December 11). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-4-months-old
  16. Watson, S. (2009, October 19). Baby Development: Your 4-Month-Old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-4-month-old
  17. Your baby’s developmental milestones at 6 months. (2020). Unicef.org. https://www.unicef.org/parenting/child-development/your-babys-developmental-milestones-6-months#social-and-emotional
  18. Your baby’s growth and development - 7 months old. (2023, April 3). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-7-months-old
  19. Watson, S. (2009, October 21). Baby Development: Your 7-Month-Old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-7-month-old
  20. Watson, S. (2009, October 21). Baby Development: Your 8-Month-Old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-8-month-old
  21. Watson, S. (2009, October 12). Baby Development: Your 9-Month-Old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-9-month-old
  22. Your baby’s growth and development — 10 months old. (2023, March 31). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-10-months-old
  23. Watson, S. (2009, October 21). Baby Development: Your 10-Month-Old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-10-month-old
  24. Watson, S. (2009, October 21). Baby Development: Your 11-Month-Old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-11-month-old
  25. Your baby’s growth and development — 11 months old. (2023, March 31). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-11-months-old
  26. Verywell. (2022). 1-Year-Old Child Development Milestones. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/1-year-old-developmental-milestones-289864
  27. IDAI | Mengenal Keterlambatan Perkembangan Umum pada Anak. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mengenal-keterlambatan-perkembangan-umum-pada-anak


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait