Perkembangan Bayi 4 Bulan dan Cara Tepat Stimulasinya
Perkembangan bayi usia 4 bulan sudah bisa meraih mainan, mengikuti gerakan objek, dan menoleh saat dipanggil. Agar tumbuh kembangnya optimal, Ibu bisa ajak si Kecil tummy time, ngobrol, dan bermain.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Diterbitkan: 20 September 2022
Diperbarui: 31 Oktober 2025
Perkembangan bayi 4 bulan ditandai dengan kemampuannya berguling dari terlentang ke tengkurap, dan mengoceh. Lalu, bayi usia 4 bulan sudah bisa apa saja? Yuk, cari tahu selengkapnya!
Perkembangan Bayi 4 Bulan
Jika di usia 3 bulan si Kecil sudah bisa membuka dan menutup kepalan tangan, ada banyak hal baru lain yang bisa dilakukan si Kecil di bulan keempat ini. Berikut penjelasannya:
1. Bisa Meraih Mainan
Di usia ini, koordinasi tangan dan kaki bayi sudah semakin pesat. Sekarang, bayi 4 bulan sudah bisa meraih dan memegang benda yang menarik perhatian di dekatnya.
Misalnya, meraih mainan kerincingan warna-warni favoritnya, atau berusaha menarik lengan baju Ibu.
2. Sudah Bisa Berguling
Perkembangan bayi 4 bulan sudah bisa berguling dari posisi telentang ke tengkurap dan sebaliknya.
Beberapa bayi juga sudah bisa menelungkupkan tubuh dan mengangkat dadanya dari permukaan sambil dibantu oleh otot-otot kaki.
Jika bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, Ibu jangan dulu khawatir. Perlu diingat, perkembangan bayi satu dan lainnya bisa berbeda meski umurnya sama.
3. Mengenal Warna
Di tiga bulan pertama kehidupannya, bayi baru bisa membedakan dua warna kontras, yaitu putih dan hitam.
Memasuki usia 4 bulan, penglihatan bayi sudah semakin tajam dan lebih baik. Si Kecil sudah bisa melihat dan membedakan warna-warna kontras, seperti biru, merah, hijau, dan kuning.
4. Mengikuti Gerak Objek
Tak hanya membedakan warna kontras, mata bayi sekarang sudah mampu mengikuti benda bergerak dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Ibu bisa mengasah perkembangan bayi 4 bulan ini dengan menggulingkan mainan di lantai, ia mungkin akan menggerakkan kepalanya untuk mengikuti ke mana arah bola tersebut bergerak.
5. Mengenali Benda yang Jauh
Dari sisi perkembangan kognitif, bayi 4 bulan sudah mulai bisa mengenali benda dan orang yang dikenalnya dari kejauhan. Ia pun punya ketertarikan dengan tangan dan benda yang dilihatnya.
Kemudian secara refleks, bayi usia 4 bulan sudah bisa membuka mulutnya sendiri bila didekatkan dengan puting susu Ibu ketika lapar.
6. Menoleh Saat Mendengar Suara yang Dikenal
Perkembangan bayi 4 bulan juga termasuk bisa menoleh atau menengok bila mendengar suara Ibu atau Bapak di dekatnya.
Ia juga sudah mulai memahami dan memperhatikan bahwa orang-orang di sekitarnya akan menanggapi apa yang dilakukannya.
Ketika ia menangis, tak lama Ibu atau Bapak pasti datang menghampiri. Saat ia menjatuhkan sesuatu ke lantai, Ibu segera mengambilnya.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Bayi Cerdas Usia 4 Bulan dan Cara Stimulasinya
7. Mengoceh
Di usia ini, si Kecil mulai unjuk kebolehan bicara untuk pertama kalinya. Bayi usia 4 bulan akan mulai sering mengucap kata “ma-ma”, “ba-ba”, atau “da-da”.
Si Kecil juga sudah bisa memperhatikan gerakan bibir Ibu dan menirukan kata yang didengarnya dengan gumaman atau berceloteh (babbling) untuk merespons ucapan Ibu.
8. Senyum Ketika Diajak Bercanda
Perkembangan bayi 4 bulan juga mulai senang melihat pantulan diri di depan cermin seraya tersenyum dan tertawa. Si Kecil juga bisa merespons gerak-gerik Ibu dengan senyuman.
Ia akan tersenyum berseri-seri entah saat Ibu mengajaknya bercanda atau mengobrol, atau melihat wajah orang yang dikenalinya.
Tak hanya itu, bayi juga kerap sengaja menjatuhkan benda berulang kali hanya untuk bercanda dan melihat reaksi Ibu.
9. Sudah Lebih Ekspresif
Bayi 4 bulan sudah bisa lebih ekspresif untuk menunjukkan kemauan dan kebutuhannya.
Jadi ketika ia lapar, bosan, atau kecapekan, si Kecil sudah bisa menunjukkan wajah mengerut seolah kesal atau ingin marah.
Misalnya, mengerutkan wajah ketika Ibu menghentikan waktunya untuk bermain. Sementara kalau kesakitan, ia bisa mengernyit atau bahkan menangis.
10. Memasukkan Tangan dan Benda ke Mulut
Umumnya, perkembangan bayi 4 bulan juga ditandai dengan kemampuannya memasukkan tangan dan benda yang dipegangnya ke mulut.
Oleh karena itu, Ibu perlu menjauhi barang-barang yang berisiko membahayakan si Kecil, seperti manik-manik, baterai, jarum, gelas, piring, dan lainnya.
11. Belajar Duduk
Bayi mungkin akan mulai latihan belajar duduk di bulan ke-4 ini, tapi masih dengan bantuan Ibu untuk didudukkan dan disandarkan.
Barulah pada usia 6 bulan nanti, bayi bisa bangkit duduk dari tengkurap dengan mencoba memiringkan badannya.
Dari pertumbuhan fisiknya, berat badan bayi laki-laki usia 4 bulan umumnya akan seberat 5,6 - 8,7 kg dan bayi perempuan sekitar 5 - 8,2 kg.
Jika ingin tahu apakah pertumbuhan si Kecil sudah sesuai dengan standar WHO, pantau pertambahan panjang dan berat badan si Kecil tiap bulan langsung di BebeJourney!
Ada AI Poop Tracker juga untuk bantu Ibu monitor kesehatan pencernaannya serta panduan tumbuh kembang eksklusif yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan Ibu dan si Kecil.
Bagaimana Cara Stimulasi Perkembangan Bayi 4 Bulan?
Agar tumbuh kembang bayi optimal, ada berbagai stimulasi bayi 4 bulan yang bisa Ibu lakukan di rumah. Apa saja?
1. Rutin Tummy Time
Rutin tummy time bantu bayi menguatkan otot leher, punggung, dan bahu. Aktivitas ini juga mempersiapkan si Kecil untuk tahapan berikutnya seperti tengkurap, berguling, dan duduk.
Letakkan bayi di atas permukaan datar yang aman selama 20-30 menit setiap hari dalam posisi tengkurap.
Lakukan sambil mengajaknya bicara atau tersenyum agar si Kecil merasa nyaman dan bersemangat.
2. Ajak Bayi Mengobrol dan Bernyanyi
Ajak bayi ngobrol tentang apa yang sedang dilakukan, seperti “Ibu sedang mengganti popok, ya.”
Bayi mungkin belum mengerti kata-katanya, tapi ia belajar cara berkomunikasi dan merespons suara. Bernyanyi lagu sederhana juga bantu meningkatkan fokus dan rasa aman.
Bayi yang sering mendengar suara orang tua biasanya lebih cepat mulai “babbling” dan bereaksi terhadap percakapan.
3. Gunakan Mainan Berwarna Cerah atau Berbunyi
Perkembangan bayi 4 bulan tertarik pada warna-warna kontras dan suara. Mainan berwarna cerah atau berbunyi lembut dapat melatih penglihatan dan pendengarannya.
Berikan mainan ringan yang mudah digenggam, seperti rattle atau teether, agar bayi bisa melatih koordinasi tangan dan mata.
Stimulasi sensorik seperti ini membantu bayi mengenali hubungan antara tindakan dan hasil. Misalnya, saat ia mengguncang mainan dan mendengar suara.
Baca Juga: 8 Cara Stimulasi Agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak
4. Latih Bayi Mengikuti Gerakan Objek
Melatih bayi untuk mengikuti gerakan benda bantu koordinasi mata dan kepalanya.
Gunakan mainan atau benda berwarna mencolok, lalu gerakkan perlahan dari satu sisi ke sisi lain.
Kegiatan ini melatih fokus penglihatan bayi sekaligus memperkuat otot leher. Lakukan di ruangan dengan pencahayaan cukup agar bayi lebih mudah mengikuti pergerakan objek.
5. Lakukan Skin-to-Skin dan Sering Digendong
Kontak kulit dengan Ibu dan Bapak memberikan banyak manfaat emosional dan fisiologis.
Menggendong bayi juga memberi rasa aman dan meningkatkan bonding. Bayi yang sering digendong cenderung lebih tenang, mudah tidur, dan memiliki perkembangan emosional yang baik.
6. Perlihatkan Bayi Cermin
Melihat bayangan diri di cermin adalah stimulasi penglihatan yang menyenangkan. Bayi akan tertarik melihat pantulannya, meskipun ia belum memahami bahwa itu dirinya sendiri.
Aktivitas ini membantu si Kecil mengeksplor dirinya sendiri. Cobalah tersenyum atau berbicara di depan cermin agar bayi meniru ekspresi wajah.
7. Bacakan Buku Bergambar
Membacakan buku bergambar sejak dini bantu perkembangan bahasa bayi. Pilih buku dengan gambar besar, warna kontras, dan teks sederhana.
Bacakan buku dengan intonasi bervariasi agar bayi tertarik. Ia mungkin belum paham isi cerita, tapi mendengar suara dan melihat gambar akan merangsang daya ingatnya.
Kegiatan ini juga memperkuat bonding antara orang tua dan anak serta membangun kebiasaan membaca sejak dini.
Baca Juga: Speech Delay pada Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Waspada Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi 4 Bulan
Ibu perlu waspada tanda-tanda keterlambatan bila bayi 4 bulan belum bisa hal-hal berikut:
- Tidak menunjukkan apa pun saat melihat wajah Ibu.
- Tidak merespons saat mendengar suara Ibu.
- Tidak mengeluarkan suara apa pun.
- Tidak tertarik bermain dengan mainan atau merespons suara di sekitarnya.
- Bayi belum bisa membuka kepalan jari-jari tangan.
- Sering menekuk kedua kaki.
- Tidak terkejut saat mendengar bunyi dan suara keras.
- Merasa tidak gembira, atau gelisah.
Segera konsultasikan ke dokter bila si Kecil memperlihatkan tanda-tanda keterlambatan di atas.
Dokter biasanya juga akan cek perkembangan bayi apakah sudah optimal atau belum dan mencari tahu kemungkinan penyebabnya, jika ada kecurigaan keterlambatan.
Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi yang Mudah Dikenali
Perkembangan Bayi 4 Bulan Menuju 5 Bulan
Menuju usia 5 bulan, bayi Ibu semakin mahir mengambil barang, meraih benda atau mainan yang ada di dekatnya, dan memasukkannya ke dalam mulut.
Untuk itu, Ibu perlu lebih siaga mengawasi gerak-geriknya karena jika lengah sedikit, si Kecil bisa memasukkan benda asing berbahaya ke dalam mulutnya.
Bayi 4 bulan ke 5 bulan juga sudah bisa duduk, tetapi masih disangga dengan tangan Ibu ataupun bantal. Selanjutnya, bayi usia 5 bulan nanti bisa apa lagi, ya?
Jika masih punya pertanyaan dan kekhawatiran mengenai tumbuh kembang bayi, kesehatan, dan nutrisinya di bulan ini, yuk langsung tanyakan ke tim Bebecare.
Tim careline kami terdiri dari para ahli berlatar belakang keperawatan dan pendidikan gizi yang siap menjadi teman berbagi dan sumber informasi terpercaya untuk Ibu, 24 jam gratis tanpa perlu buat janji!
