Perkembangan Bayi 4 Bulan dan Tanda Keterlambatannya
Bayi usia 4 bulan sudah bisa meraih mainan, mengikuti gerakan objek, dan menoleh saat dipanggil. Ibu perlu waspada jika bayi tidak merespon apa pun di usia ini.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Di usia 4 bulan, bayi sudah mampu berguling dari telentang ke tengkurap, dan babbling. Lalu, apa lagi perkembangan bayi 4 bulan lainnya? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!
Perkembangan Bayi 4 Bulan
Jika di usia 3 bulan si Kecil sudah bisa membuka dan menutup kepalan tangan, ada banyak hal baru lain yang bisa dilakukan si Kecil di bulan ini. Lalu, bayi 4 bulan sudah bisa apa saja?
1. Bisa Meraih Mainan
Di usia ini, koordinasi tangan dan kaki bayi sudah semakin pesat. Sekarang, bayi 4 bulan sudah bisa meraih dan memegang benda yang menarik perhatian di dekatnya.
Misalnya, meraih mainan kerincingan warna-warni favoritnya, atau berusaha menarik lengan baju Ibu.
2. Sudah Bisa Berguling
Perkembangan bayi 4 bulan sudah bisa berguling dari posisi telentang ke tengkurap dan sebaliknya.
Beberapa bayi juga sudah bisa menelungkupkan tubuh dan mengangkat dadanya dari permukaan sambil dibantu oleh otot-otot kaki.
Baca Juga: Apakah Normal Bayi Usia 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap?
3. Mengenal Warna
Di tiga bulan pertama kehidupannya, bayi baru bisa membedakan dua warna kontras, yaitu putih dan hitam.
Memasuki usia 4 bulan, penglihatan bayi sudah semakin tajam dan lebih baik. Si Kecil sudah bisa melihat dan membedakan warna-warna kontras, seperti biru, merah, hijau, dan kuning.
4. Mengikuti Gerak Objek
Tak hanya membedakan warna kontras, mata bayi sekarang sudah mampu mengikuti benda bergerak dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Ibu bisa mengasah perkembangan bayi 4 bulan dengan menggulingkan mainan di lantai, ia mungkin akan menggerakkan kepalanya untuk mengikuti ke mana arah bola tersebut bergerak.
5. Mengenali Benda yang Jauh
Dari sisi perkembangan kognitif, bayi 4 bulan sudah mulai bisa mengenali benda dan orang yang dikenalnya dari kejauhan. Ia pun punya ketertarikan dengan tangan dan benda yang dilihatnya.
Kemudian secara refleks, bayi usia 4 bulan sudah bisa membuka mulutnya sendiri bila didekatkan dengan puting susu Ibu ketika lapar.
Baca Juga: Ciri Bayi Cerdas di Usia 4 Bulan dan Cara Stimulasinya
6. Menoleh Saat Mendengar Suara yang Dikenal
Menariknya, perkembangan bayi 4 bulan juga termasuk bisa menoleh atau menengok bila mendengar suara Ibu atau Ayah di dekatnya.
Ia juga sudah mulai memahami dan memperhatikan bahwa orang-orang di sekitarnya akan menanggapi apa yang dilakukannya.
Ketika ia menangis, tak lama Ibu atau Ayah pasti datang menghampiri. Saat ia menjatuhkan sesuatu ke lantai, Ibu segera mengambilnya.
7. Mengoceh
Di usia ini, si Kecil mulai unjuk kebolehan bicara untuk pertama kalinya. Bayi usia 4 bulan akan mulai sering mengucap kata “ma-ma”, “ba-ba”, atau “da-da”.
Si Kecil juga sudah bisa memperhatikan gerakan bibir Ibu dan menirukan kata yang didengarnya dengan gumaman atau berceloteh (babbling) untuk merespon ucapan Ibu.
8. Senyum Ketika Diajak Bercanda
Perkembangan bayi 4 bulan juga mulai senang melihat pantulan diri di depan cermin seraya tersenyum dan tertawa. Si Kecil sekarang juga sudah bisa merespon gerak-gerik Ibu dengan senyuman.
Ia akan tersenyum berseri-seri entah saat Ibu mengajaknya bercanda atau mengobrol, atau melihat wajah orang yang dikenalinya.
Tak hanya itu, bayi juga kerap sengaja menjatuhkan benda berulang kali hanya untuk bercanda dan melihat reaksi Ibu.
9. Sudah Lebih Ekspresif
Bayi 4 bulan sudah bisa lebih ekspresif untuk menunjukkan kemauan dan kebutuhannya.
Jadi ketika ia lapar, bosan, atau kecapekan, si Kecil sudah bisa menunjukkan wajah mengerut seolah kesal atau ingin marah.
Misalnya, mengerutkan wajah ketika Ibu menghentikan waktunya untuk bermain. Sementara kalau kesakitan, ia bisa mengernyit atau bahkan menangis.
10. Memasukkan Tangan dan Benda ke Mulut
Umumnya, perkembangan bayi 4 bulan juga ditandai dengan kemampuannya memasukkan tangan dan benda yang dipegangnya ke mulut.
Oleh karena itu, Ibu perlu menjauhi barang-barang yang berisiko membahayakan si Kecil, seperti manik-manik, baterai, jarum, gelas, piring, dan lainnya.
11. Belajar Duduk
Bayi mungkin akan mulai latihan belajar duduk di bulan ke-4 ini, tapi masih dengan bantuan Ibu untuk didudukkan dan disandarkan.
Barulah pada usia 6 bulan nanti, bayi bisa bangkit duduk dari tengkurap dengan mencoba memiringkan badannya.
Baca Juga: 12 Aktivitas Stimulasi 4 Bulan untuk Optimalkan Perkembangannya
Dari pertumbuhan fisiknya, bayi laki-laki usia 4 bulan umumnya akan memiliki berat badan 5,6 - 8,7 kg dan bayi perempuan sekitar 5 - 8,2 kg. Ibu juga bisa pantau terus progress tumbuh kembang bayi tiap bulannya melalui BebeJourney, lho!
Termasuk mengecek kondisi pencernaannya, karena pencernaan sehat dapat mendukung kehebatan tumbuh kembang bayi.
Waspada Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi
Jika bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap, Ibu jangan dulu khawatir. Sebab pada usia ini, kebanyakan bayi baru memiliki kekuatan otot-otot leher dan tubuh bagian atas.
Perlu diingat, perkembangan bayi satu dan lainnya bisa berbeda meski umurnya sama. Namun, Ibu perlu waspada tanda-tanda keterlambatan bila bayi 4 bulan belum bisa hal-hal berikut:
- Tidak menunjukkan apa pun saat melihat wajah Ibu.
- Tidak merespon saat mendengar suara Ibu.
- Tidak mengeluarkan suara apa pun.
- Tidak tertarik bermain dengan mainan atau merespon suara di sekitarnya.
- Bayi belum bisa membuka kepalan jari-jari tangan.
- Sering menekuk kedua kaki.
- Tidak terkejut saat mendengar bunyi dan suara keras.
- Merasa tidak gembira, atau gelisah.
Segera konsultasikan ke dokter bila si Kecil memperlihatkan tanda-tanda keterlambatan di atas.
Dokter biasanya juga akan mengecek perkembangan bayi 4 bulan apakah sudah optimal atau belum dan mencari tahu kemungkinan penyebabnya, jika ada kecurigaan keterlambatan.
Baca Juga: Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi dan Cara Mengatasi Sakitnya
Perkembangan Bayi 4 Bulan Menuju 5 Bulan
Menuju usia 5 bulan, bayi Ibu semakin mahir mengambil barang, meraih benda atau mainan yang ada di dekatnya, dan memasukkannya ke dalam mulut.
Untuk itu, Ibu perlu lebih siaga mengawasi gerak-geriknya karena jika lengah sedikit, si Kecil bisa memasukkan benda asing berbahaya ke dalam mulutnya.
Bayi 4 bulan ke 5 bulan juga sudah bisa duduk, tetapi masih disangga dengan tangan Ibu ataupun bantal. Selanjutnya, bayi usia 5 bulan nanti bisa apa lagi, ya?
Jika masih punya pertanyaan dan kekhawatiran mengenai tumbuh kembang bayi di bulan ini, Ibu bisa bertanya langsung ke tim Bebecare yang siap merespon cepat.