Perkembangan Bayi 4 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?

Perkembangan bayi 4 bulan, di antaranya berguling, mengoceh, dan lebih ekspresif. Waspadai bila bayi tak bisa menahan kepala dengan stabil dan tidak bisa merespons suara apa pun.

Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
perkembangan bayi 4 bulan-bebeclub


Bayi 4 bulan biasanya sudah bisa berguling, menegakkan kepala, meraih dan menggenggam mainan, serta mulai mengoceh dan merespons suara. Penglihatannya makin tajam, lebih ekspresif (sering senyum–tawa), dan mulai paham pola sederhana di sekitarnya.

Lalu, bayi usia 4 bulan sudah bisa apa lagi? Yuk, cari tahu selengkapnya!

Milestone Perkembangan Bayi 4 Bulan

Pada usia 4 bulan, kemampuan motorik dan kognitifnya semakin pesat. Si Kecil semakin menunjukkan keaktifan dan kecerdasannya. Yuk, lihat perkembangannya berikut!

1. Perkembangan Motorik Kasar dan Halus

Motorik kasar adalah keterampilan menggerakkan otot besar, yaitu lengan, betis, dan badan. Motorik halus adalah keterampilan menggerakkan telapak tangan dan jemari tangan.

Dalam perkembangan bayi 4 bulan yang sehat, perkembangan motorik kasar si Kecil ditandai dengan bisa berguling dari posisi telentang ke tengkurap dan sebaliknya.

Tubuhnya pun kuat mengangkat dan menopang kepala agar tetap tegak dan stabil saat tengkurap. Ia pun belajar duduk, tapi masih perlu bantuan untuk didudukkan dan disandarkan. 

Koordinasi tangan dan kaki bayi sudah semakin pesat, ia berusaha meraih dan menggenggam mainan kerincingan warna-warni favoritnya atau menarik lengan baju Bapak Ibu. 

2. Perkembangan Sensorik dan Kognitif

Pada perkembangan bayi usia 4 bulan, penglihatan bayi sudah semakin tajam, ia bisa melihat dan membedakan warna-warna kontras, seperti biru, merah, hijau, dan kuning. 

Matanya juga bisa mengikuti benda bergerak dari tempat satu ke tempat lain, serta mengenali benda dan orang yang dikenal dari kejauhan.

Ia pun sudah lebih paham dengan pola tertentu. Misalnya, ketika menangis, tak lama Ibu atau Bapak pasti datang menghampiri. Saat ia menjatuhkan sesuatu ke lantai, orang tua segera mengambilnya.

3. Perkembangan Bahasa dan Komunikasi

Bayi 4 bulan akan menoleh atau menengok bila mendengar suara orang tua di dekatnya. 

Ia paham dan memperhatikan bahwa orang-orang di sekitarnya akan menanggapi apa yang dilakukannya. Si Kecil juga mulai sering mengucap kata “ma-ma”, “ba-ba”, atau “da-da”. 

Ia memperhatikan gerakan bibir orang lain, menirunya, lalu bergumam atau berceloteh (babbling) untuk merespons ucapan orang lain.

4. Perkembangan Emosional dan Sosial

Perkembangan bayi 4 bulan di aspek emosional dan sosial ditandai dengan tersenyum saat diajak bercanda atau mengobrol. 

Ia juga tersenyum dan tertawa melihat wajah orang yang dikenalnya atau wajah dirinya di cermin.

Bayi 4 bulan sudah lebih ekspresif untuk menunjukkan kemauan dan kebutuhannya, misalnya marah saat lapar dan kecapekan atau menangis saat kesakitan atau ketika stop bermain. 

Ia bahkan kerap menggoda orang tuanya hanya untuk bercanda dan melihat reaksi orang tuanya, seperti sengaja menjatuhkan benda berulang kali. 

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Bayi Cerdas Usia 4 Bulan dan Cara Stimulasinya

Pertumbuhan Berat dan Tinggi Badan Ideal Bayi 4 Bulan

Pesatnya perkembangan bayi usia 4 bulan juga diikuti dengan pertumbuhan tubuh yang signifikan. Lantas, berapa tinggi dan berat badan bayi ideal pada usia ini? 

Berikut tabel pertumbuhan ideal menurut organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Jenis Kelamin

Tinggi Badan

Berat Badan

Laki-Laki

60–68 cm

5,6–8,7 kg

Perempuan

58–66 cm

5,1–8,2 kg

Tinggi dan berat badan si Kecil memang cukup variatif. Selagi masih di dalam rentang ideal dan pertumbuhannya selalu menunjukkan kemajuan, Bapak Ibu tak perlu khawatir.

Pastikan Bapak Ibu pantau tinggi dan berat badan bayi melalui buku KIA. Bapak Ibu juga bisa pantau pertambahan panjang dan berat badan si Kecil tiap bulan langsung di BebeJourney! Plus, ada AI Poop Tracker untuk bantu Ibu monitor kesehatan pencernaannya serta panduan tumbuh kembang eksklusif yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan Ibu dan si Kecil.

Baca Juga: 8 Cara Stimulasi Agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

Stimulasi untuk Optimalkan Perkembangan Bayi 4 Bulan

Untuk mencapai perkembangan bayi 4 bulan yang sehat, ada berbagai upaya stimulasi, apa saja?

  • Rutin tummy time atau tengkurap menegakkan kepala selama 20–30 menit setiap hari.
  • Ajak bernyanyi lagu.
  • Ajak mengobrol tentang apa yang sedang dilakukan, seperti “Ibu sedang mengganti popok, ya.” 
  • Pilih mainan berbunyi dan/atau berwarna cerah dan kontras.
  • Gunakan mainan yang mudah digenggam, seperti kerincing atau mainan gigitan bayi.
  • Gerakkan mainan di depan bayi dari satu sisi ke sisi lainnya.
  • Rutin skin-to-skin contact agar mendapat rasa aman dan memperkuat ikatan emosional.
  • Perlihatkan bayi di depan cermin.
  • Bacakan buku bergambar besar dan berwarna cerah serta kontras.

Baca Juga: Speech Delay pada Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tips Menjaga Kesehatan Bayi 4 Bulan

Ingat, stimulasi bayi 4 bulan saja tidak cukup. Perkembangan bayi usia 4 bulan harus diikuti dengan menjaga kondisi lingkungan bahkan Ibu agar tetap sehat, bagaimanakah?

  • Pastikan bayi tidur 14–15 jam sehari setiap 6–8 jam sekali.
  • Tidurkan bayi secara terlentang di kasur datar dan padat.
  • Dapatkan vaksin sesuai jadwal imunisasi.
  • Pastikan Ibu tidur dan mendapat asupan gizi yang mencukupi untuk ASI berkualitas.
  • Beri ASI sebanyak 8–12 kali sehari, hindari memberi MPASI hingga berusia 6 bulan.
  • Jaga kebersihan lingkungan dan bayi.
  • Selalu cuci tangan sebelum memegang bayi.
  • Periksa rutin ke Posyandu setiap bulan.

Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi 4 Bulan

Segera konsultasikan ke dokter anak apabila menemukan tanda-tanda berikut:

  • Tidak menunjukkan apa pun saat melihat wajah Bapak Ibu. 
  • Tidak merespons saat mendengar suara Bapak Ibu.
  • Tidak mengeluarkan suara apa pun.
  • Tidak tertarik bermain dengan mainan atau merespons suara di sekitarnya.
  • Bayi belum bisa membuka kepalan jari-jari tangan. 
  • Sering menekuk kedua kaki. 
  • Tidak terkejut saat mendengar bunyi dan suara keras.
  • Merasa tidak gembira, atau gelisah.
  • Tidak bisa menopang kepala dengan stabil hingga usia 4 bulan belum bisa tengkurap.
  • Tidak berguling.

Dokter akan mengecek apakah perkembangan bayi sudah optimal, lalu mencari tahu kemungkinan penyebab tanda-tanda keterlambatan (bila ada).

Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi yang Mudah Dikenali

Perkembangan Bayi 4 Bulan Menuju 5 Bulan

Menuju usia 5 bulan, bayi semakin mahir mengambil barang, meraih benda atau mainan yang ada di dekatnya, dan memasukkannya ke dalam mulut. 

Untuk itu, Ibu perlu lebih siaga mengawasi gerak-geriknya karena jika lengah sedikit, si Kecil bisa memasukkan benda asing berbahaya ke dalam mulutnya.

Bayi 4 bulan ke 5 bulan juga sudah bisa duduk, tetapi masih disangga dengan tangan Bapak Ibu ataupun bantal. Selanjutnya, bayi usia 5 bulan nanti bisa apa lagi, ya? 

Jika Ibu butuh saran atau punya pertanyaan seputar kesehatan, tumbuh kembang, dan nutrisi anak, yuk langsung hubungi BebeCare.

Tim careline kami terdiri dari para ahli berlatar belakang keperawatan dan pendidikan gizi yang siap menjadi teman berbagi dan sumber informasi terpercaya untuk Ibu, 24 jam gratis tanpa perlu buat janji!

Informasi yang Wajib Ibu Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu

  1. Sekartini, Rini. (2015). Pola Tidur Pada Anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pola-tidur-pada-anak
  2. Roeslani, Rosalina Dewi. (2016). Bolehkah Bayi Tidur Tengkurap di Rumah? Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/bolehkah-bayi-tidur-tengkurap-di-rumah
  3. Tim Penulis. (2019). ASI Sebagai Pencegah Malnutrisi pada Bayi. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/asi-sebagai-pencegah-malnutrisi-pada-bayi
  4. Tim Penulis. (2019, October 30). Ayo, Ajak Anak ke Posyandu Rutin Setiap Bulan! Kementerian Kesehatan RI. https://ayosehat.kemkes.go.id/ayo-ajak-anak-ke-posyandu-rutin-setiap-bulan
  5. Kementerian Kesehatan RI. (2022). Buku Bagan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Diakses pada 13 Oktober 2025. https://apgpaud.org/wp-content/uploads/2023/02/BUKU-BAGAN-SDIDTK-revisi-22082022.pdf


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait