Umur Berapa Bayi Bisa Melihat Jelas? Cek Cara Stimulasinya!

---

---

 

Umur berapa bayi bisa melihat mungkin jadi salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak Ibu. Yuk, ketahui jawaban kapan bayi bisa melihat dan cara stimulasinya di artikel ini!

Umur Berapa Bayi Bisa Melihat?

Bayi bisa melihat dengan jelas dan fokus pada usia 12 bulan. Penglihatan bayi akan berkembang sempurna mulai di usia 5-8 bulan.

Di usia 2-3 bulan, mata bayi mulai bisa melihat objek yang bergerak dan mengikuti arahnya karena koordinasi visualnya meningkat. 

Lalu menginjak 5-8 bulan, bayi bisa membedakan benda yang jaraknya dekat dan jauh darinya juga bisa melihat benda dengan warna-warna yang berbeda. 

Masuk usia 10-11 bulan, penglihatan bayi hampir sejelas orang dewasa sehingga di usia 12 bulan bayi sudah bisa menilai jarak dengan cukup baik.

Untuk cari tahu lebih banyak lagi seputar milestone yang dicapai bayi setiap bulannya, yuk terus pantau di Bebe Journey!

Baca Juga: Ketahui Tahap Perkembangan Bayi 0-12 Bulan

Cara Stimulasi Penglihatan Bayi

Setelah mengetahui umur berapa bayi bisa melihat, sekarang Ibu perlu tahu bagaimana caranya melatih kemampuan penglihatan bayi agar semakin baik. Berikut cara stimulasinya:

1. Sering Kontak Mata dengan Bayi

Salah satu cara untuk mengetahui kapan bayi bisa melihat wajah Ibu adalah dengan sering melakukan kontak mata.

Misalnya, tataplah si Kecil saat menyusui dan tummy time untuk membantunya mengenali wajah Ibu dan orang-orang di sekitarnya dari berbagai sudut.

Tatap matanya sambil tersenyum, sekaligus ajak bercanda dan bicara untuk meningkatkan bonding Ibu dan si Kecil. 

Baca Juga: 9 Cara Stimulasi Bayi 1 Bulan, Fokus ke Stimulasi Motorik

2. Berikan Mainan Bergerak di Dekat Bayi

Saat baru lahir, bayi umumnya hanya mampu melihat benda yang berjarak 20-30 cm dari wajahnya. Lebih jauh dari itu, yang dilihat oleh bayi baru lahir adalah bentuk abstrak dan buram.

Supaya penglihatan bayi semakin baik, Ibu bisa berikan mainan bergerak di dekatnya. Coba gantungkan di atas tempat tidur, atau berada di jangkauannya saat ia tummy time.

Memberikan mainan bergerak dapat menarik perhatian si Kecil dan merangsang perkembangan bayi dalam melihat. Pastikan Ibu memberikan benda dengan warna-warna cerah. 

3. Bermain Cilukba

Agar tahu di umur berapa bayi bisa melihat wajah Ibu dan orang-orang terdekatnya, sering-seringlah ajak bermain cilukba, terutama di usia 5-8 bulan. 

Bermain cilukba di usia tersebut dapat mengajarkan bahwa objek atau benda akan tetap ada meski tidak terlihat oleh si Kecil. 

4. Ajak Bercermin

Ajak si Kecil bercermin untuk menstimulasi penglihatannya. Cara stimulasi ini membantu Ibu tahu di umur berapa bayi bisa melihat bayangan dirinya sendiri dan mengenali wajah serta gerakan dirinya sendiri.

Supaya lebih seru dan menyenangkan, Ibu bisa mengajak Ayah bermain di depan cermin sehingga si Kecil akan tertarik. 

Baca Juga: 8 Stimulasi yang Tepat untuk Bayi Usia 2 Bulan

5. Kenalkan dengan Warna-Warna Kontras Tinggi

Bayi baru lahir belum bisa melihat warna selain hitam dan putih hingga beberapa bulan pertamanya.

Jadi, mulailah pelan-pelan kenalkan si Kecil dengan benda atau mainan edukatif yang memiliki warna kontras tinggi, seperti hitam dan putih atau oranye, biru, dan kuning.

6. Permainan Bayangan

Permainan bayangan dapat menarik perhatian bayi dan mendorongnya mengikuti gerakan bayangan dengan mata mereka. 

Ibu dapat menggunakan senter untuk membuat bayangan di dinding. Selain itu, penggunaan lampu proyektor dapat memproyeksikan gambar-gambar menarik di dinding atau langit-langit.

7. Ajak Bayi Bermain di Luar Rumah

Ajak bayi bermain di luar ruangan untuk melihat pepohonan, bunga, tumbuh-tumbuhan, hewan, kendaraan, dan langit.

Lingkungan luar yang penuh warna dan bergerak dapat merangsang penglihatan bayi dan memberikannya pengalaman visual yang beragam.

Baca Juga: Cara Stimulasi Perkembangan Motorik Kasar Bayi 0-12 Bulan

Kapan Harus Periksakan Mata Bayi ke Dokter?

Mulai usia 6 bulan, rutin periksakan mata si Kecil ke dokter optometri untuk memastikan progres penglihatannya dan apakah ada tanda-tanda gangguan, seperti:

• Bayi terus menggosok mata tanda gatal atau iritasi.
• Sering menyipitkan mata.
• Mata bayi berair terus-menerus.
• Saluran air mata tersumbat karena adanya robekan. 
• Kelopak mata memerah terus, pertanda ada infeksi mata
• Gerakan bola mata berputar konstan akibat kendali otot mata tidak sesuai.
• Mata bayi sangat sensitif pada cahaya. 

Jika di umur bayi bisa melihat Ibu juga menyadari kemunculan tanda-tanda masalah di atas, segera periksakan kondisinya ke dokter optometri.

Ibu juga bisa dapatkan respon cepat dengan bertanya langsung kepada tim BebeCare mengenai progres tumbuh kembang bayi dari bulan ke bulan dan jika ada kekhawatiran tertentu mengenai kesehatan si Kecil.

Selamat mencoba!