Perkembangan Bayi 2 Bulan, si Kecil Sudah Bisa Apa?
Bayi 2 bulan sudah bisa mengangkat kepala dan menggerakkan tangan serta kaki. Waspada jika bayi 2 bulan belum bisa membuka kepalan tangan dan tidak kaget mendengar suara keras.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Memahami perkembangan bayi 2 bulan dapat jadi acuan Ibu memastikan tumbuh kembangnya sudah di jalur yang tepat atau belum. Waspadai juga tanda-tanda keterlambatannya.
Perkembangan Bayi 2 Bulan
Setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Urutan milestone yang diraih pun bisa berbeda antara satu bayi dan lainnya. Lantas, bayi umur 2 bulan sudah bisa apa saja?
1. Menggerakkan Tangan dan Kaki
Bayi 2 bulan senang membuka tangan dan menggenggam sebuah benda walau belum tahu cara melepaskannya. Ia mungkin juga mencoba mengatupkan kedua tangannya.
Gerakan tangan dan kaki bayi juga lebih lancar dan terkoordinasi ketimbang waktu baru lahir yang cenderung tampak tersentak-sentak atau suka kaget.
Ia sudah bisa menggerakkan kedua lengan dan kedua kaki sama baiknya, serta menendang kedua kakinya dengan kuat.
2. Mengangkat Kepala
Bayi 2 bulan sudah bisa sedikit mengangkat kepalanya saat ditengkurapkan, karena di usia ini otot-otot lehernya sudah lebih kuat dari bulan sebelumnya.
Beberapa bayi di bulan ke-2 ini juga sudah mulai belajar mengangkat dadanya saat tengkurap.
Bayi juga sudah mulai bisa menggerakkan kepalanya ke kanan atau kiri saat berbaring tengkurap ataupun saat digendong.
Baca Juga: 7 Manfaat Tummy Time untuk Perkembangan Bayi
3. Memasukkan Tangan ke Mulut
Perkembangan bayi 2 bulan yang juga menarik untuk diperhatikan adalah refleks mengisap. Ini adalah satu dari tujuh refleks alami bayi yang normal.
Di bulan kedua, bayi akan terlihat mulai suka mengisap jempol dan memasukkan kepalan tangannya sendiri ke mulut.
Refleks memasukkan tangan ke mulut juga menandakan si Kecil sudah memiliki keterampilan motorik halus yang lebih baik.
4. Mengenali Ibu
Pada usia dua bulan, bayi dapat melihat objek dan orang dari jarak 45 cm. Itu berarti Ibu sudah tidak harus lagi mendekatkan wajah pada si Kecil supaya ia bisa mengenali Ibu.
Tenang saja, Bu, karena ia sudah mengenali sosok Ibu bahkan dari jarak yang agak jauh. Bahkan, ia sangat senang melihat wajah Ibu dan memberi senyuman indah setiap kali menatap Ibu.
5. Mengikuti Gerakan Objek
Penglihatan bayi semakin berkembang di usia ini. Koordinasi kedua matanya semakin baik dan bergerak bersamaan, sehingga mulai bisa mengikuti gerakan orang dan benda di sekitar.
Tak heran bila si Kecil akan tampak sumringah ketika melihat Ibu atau Ayah yang berjalan menghampirinya.
6. Melihat Banyak Variasi Warna
Perkembangan bayi 2 bulan juga ditandai dengan kemampuannya melihat banyak variasi warna.
Jika pada awalnya ia hanya bisa melihat warna hitam, putih, dan abu-abu, sekarang si Kecil sudah mulai bisa membedakan warna hijau dan merah.
Baca Juga: Rekomendasi Mainan Edukasi untuk Bayi Usia 2-3 Bulan
7. Mengenali Suara Ayah dan Ibu
Bukan hanya mengenali wajah Ibu, kini bayi juga sudah bisa mengenali dan membedakan suara Ibu dan Ayah dari suara lain di sekitarnya.
Oleh karena itu ketika Ayah atau Ibu bercengkerama di dekatnya, si Kecil akan mencoba menolehkan kepalanya ke sumber suara seolah ingin ikut diajak bicara
Di sisi lain, karena indra pendengarannya sensitif, ia juga mudah merasa kaget dan takut ketika mendengar suara berisik atau volume yang terlalu kencang.
8. Mengoceh
Perkembangan bayi 2 bulan dari keterampilan komunikasinya adalah mulai bisa cooing. Cooing adalah mengoceh dengan mengeluarkan suara huruf vokal yang terdengar seperti kata “Ah”, “Oh”, atau “Uh”.
Cooing akan dicapai bayi lebih dulu sebelum akhirnya ia bisa babbling (mengoceh dua suku kata huruf vokal dan konsonan, misalnya “ba-ba” “ma-ma”).
9. Senang Tersenyum
Di bulan kedua kehidupannya, bayi kerap memberikan senyuman manisnya.
Ia akan tersenyum saat melihat Ibu dan Ayah, mendengarkan Ibu dan Ayah bicara, bernyanyi, bercerita, hingga bermain cilukba.
Baca Juga: 8 Stimulasi yang Tepat untuk Bayi Usia 2 Bulan
10. Berkomunikasi dengan Bahasa Tubuh
Perkembangan bayi 2 bulan dari segi bahasa juga termasuk komunikasi nonverbal dengan ekspresi dan bahasa tubuh tertentu untuk memberi tahu Ibu sesuatu.
Jadi, sekarang bayi Ibu akan mulai coba berkomunikasi tidak melulu hanya dengan tangisan.
Ketika si Kecil bosan, ia bisa menunjukkan tanda-tanda seperti menguap, memalingkan muka, menggeliat, rewel, dan menangis. Tangisan bayi ketika lapar juga akan berbeda dengan tangisan sakit.
Waspada Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi
Namun, Ibu perlu waspada bila si Kecil menunjukkan tanda-tanda keterlambatan perkembangan sebagai berikut:
-
Bayi belum dapat tersenyum di usia 8 minggu.
-
Bayi rewel terus-menerus.
-
Sisi tubuh bayi tampak lebih kuat dari sisi lainnya.
-
Bayi masih terus mengepalkan tangannya.
-
Bayi tidak kaget saat mendengar suara keras dan kencang.
-
Bayi tidak dapat menyusu dengan baik.
Jika bayi menunjukkan salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, segera konsultasikan ke dokter guna mengetahui penyebabnya lebih lanjut.
Baca Juga: Memahami Growth Spurt pada Bayi dan Cara Menghadapinya
Perkembangan Bayi 2 Bulan Menuju 3 Bulan
Berat bayi 2 bulan rata-rata ada di angka 3,5 - 5,5 kg dan idealnya bertambah minimal 900 gram di bulan ke-3 nanti.
Lalu, apa lagi milestone yang akan diraih bayi menuju bulan ke-3? Di akhir bulan kedua, bayi semakin aktif mengeksplorasi dunia sekitar dan mulai belajar meraih mainan.
Agar lebih mudah memantau perkembangan milestone serta pertumbuhan panjang dan berat badan si Kecil dari bulan ke bulan, Ibu bisa cek langsung lewat Grafik Pertumbuhan WHO yang ada di Bebe Journey.
Lalu, akan seperti apa perkembangan bayi usia 3 bulan nanti?