Perkembangan Bayi 3 Bulan, si Kecil Sudah Bisa Apa Saja?

Perkembangan bayi 3 bulan umumnya diawali dengan kemampuan menegakkan kepala, serta mengoceh untuk merespon ucapan Ibu. Yuk, cari tahu apa lagi milestone bayi di umur 3 bulan!

Perkembangan Bayi 3 Bulan

Perkembangan bayi dari bulan ke bulan sangat penting untuk diamati oleh orang tua. Lalu, bayi usia 3 bulan sudah bisa apa saja?

1. Meregangkan Kaki dan Menendang

Memasuki usia 3 bulan, otot-otot kaki bayi sudah lebih kuat sehingga si Kecil sudah bisa meregangkan kaki bahkan menendang-nendang saat Ibu gendong dengan posisi berdiri tegak. 

Refleks ini juga menjadi salah satu pertanda bahwa bayi sedang sangat gembira. 

2. Menegakkan Kepala

Bayi 3 bulan sudah bisa mengangkat dan menegakkan kepalanya sendiri agar sejajar dengan garis badan saat ditengkurapkan.

Si Kecil juga sudah bisa menopang berat badannya dengan kedua tangan di posisi tengkurap. 

Bayi biasanya akan mulai belajar tengkurap di usia 3 bulan ke atas. Jadi, tidak ada salahnya untuk Ibu mulai melatih bayi belajar tengkurap dari sekarang.

Baca Juga: Manfaat dan Cara Latihan Tengkurap (Tummy Time) untuk Bayi

3. Menggenggam Benda

Dari aspek motorik halus, perkembangan bayi 3 bulan yang mudah terlihat adalah kemampuan menggerakkan tangan untuk meraih, menggenggam, dan menggoyangkan benda terdekat yang menarik perhatiannya.

Si Kecil di usia ini juga mulai bisa membuka dan menutup kepalan tangan, juga memasukkan kepalan tangan ke dalam mulut. 

Jadi, cobalah berikan mainan bayi 3 bulan yang aman dan sudah dibersihkan sebelumnya. Jauhi si Kecil dari benda-benda yang berpotensi membahayakan.

4. Mengenali Ibu 

Bayi sudah bisa mengenali Ibu sejak beberapa hari setelah dilahirkan. Namun, bayi usia 3 bulan sudah mampu menunjukkan kalau ia benar-benar mengenali sosok Ibu dan Ayah.

Tak hanya itu, bayi juga bisa membedakan mana orang tuanya dan mana anggota keluarga lain yang sering berada di dekatnya, seperti kakak, nanny, atau kakek neneknya.

Bahkan, bayi dapat membedakan Ibu dari orang lain hanya lewat aroma tubuh Ibu yang khas. Bayi juga bisa tertawa atau menoleh saat melihat atau mendengar suara Ibu. 

5. Pendengaran Semakin Baik

Indra pendengaran bayi usia 3 bulan sudah semakin baik. Ia mudah kaget dan menangis karena mendengar suara yang keras. 

Namun, ia juga mulai paham suara yang dikenal bisa membuatnya merasa lebih nyaman. Untuk itu, ajak ia bicara dengan suara yang lembut. 

Usahakan hindari dari suara-suara keras yang membuatnya terkejut dan gampang menangis ya, Bu.

6. Mengikuti Benda Bergerak

Indra penglihatan bayi 3 bulan ternyata sudah semakin baik. Ia bisa mengikuti benda bergerak dengan matanya. 

Ibu bisa terus menstimulasi penglihatan bayi dengan menggerak-gerakkan wajah atau mainan menarik di depan si Kecil. Lalu, perhatikan ke mana mata bayi bergerak.

Baca Juga: Stimulasi Bayi 3 Bulan untuk Optimalkan Perkembangan si Kecil

7. Mulai Mengoceh

Sekarang, ia sudah bisa bersuara dan mengoceh yang terdengar seperti gumaman atau lantunan sebagai aspek keterampilan bahasa atau komunikasi. 

Biasanya dimulai dengan huruf-huruf P, B, dan M, seperti “puh” “bah”, atau “muh”.

8. Merespon Orang Lain Bicara

Saat Ibu mengajaknya bicara, sesekali ia akan merespon dengan mengatakan “aah”, “ooh”, “mah-mah”, “ba-ba”, atau tersenyum berseri-seri seakan memahami apa yang Ibu sampaikan.

Alangkah baiknya Ibu sering mengajak bayi mengobrol saat melakukan kegiatan sehari-hari, seperti saat menjemur, memandikan, atau berpakaian.

Tidak hanya meningkatkan bonding dengan si Kecil, langkah ini ternyata dapat membantu mengembangkan keterampilan komunikasi dan mendorongnya untuk mengekspresikan diri.

9. Senang Tersenyum dan Tertawa

Perkembangan bayi 3 bulan juga termasuk aspek keterampilan komunikasi nonverbal dengan macam-macam ekspresi. Sebab, kini tangisan tidak lagi menjadi satu-satunya cara komunikasi yang ia lakukan. 

Ketika Ibu menghampirinya, si Kecil bisa sangat senang sampai tertawa. Ia juga akan tersenyum berseri-seri saat melihat hal menarik. 

Bahkan, ia akan membalas senyuman atau obrolan orang lain saat diajak bicara.

10. Berguling

Bayi biasanya mulai bisa berguling untuk tengkurap sendiri pada usia sekitar 4 - 6 bulan. Namun, bayi Ibu mungkin mulai menunjukkan tanda-tanda bisa berguling di usia 3 bulan menuju 4 bulan.

Ibu juga bisa mengecek perkembangan bayi 3 bulan apakah sudah sesuai dengan tahapan usianya melalui tools BebeJourney, yang dilengkapi fitur edukatif dan menarik untuk dukung si Kecil tumbuh hebat.

Apa yang Diperiksa Dokter di Bulan ke-3?

Tiap bulan, bayi idealnya dibawa ke dokter untuk pemeriksaan fisik rutin. Pertambahan panjang dan berat badan biasanya menjadi salah satu aspek utama yang diperiksa dokter setiap bulan.

Berat badan bayi 3 bulan umumnya harus bertambah 800 gram dari bulan lalu dengan pertambahan panjang badan sekitar 1,5-2,5 cm setiap bulan, dengan panjang sekitar 58,42 cm. 

Pertambahan BB dan PB ini adalah karena bayi sedang mengalami growth spurt yang membuatnya lebih sering lapar dan makin lahap menyusu. Ini sangat normal, kok, Bu.

Dokter mungkin juga akan memeriksa kelengkapan vaksin si Kecil sejauh ini, juga mengecek refleks-refleks apa saja yang masih ada atau sudah mulai berkurang seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Berat Badan Ideal Bayi 0-12 Bulan Menurut WHO

Waspada Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi

Pemeriksaan fisik rutin juga mencakup pemeriksaan sejauh mana bayi berkembang. Pada kasus tertentu, keterlambatan meraih milestone dapat menandakan global developmental delay.

Jadi, Ibu perlu waspada jika bayi 3 bulan belum bisa: 

• Memperlihatkan respon apa pun bila ada suara kencang.

• Tersenyum saat mendengar suara Ibu atau orang-orang di sekitarnya selama 8 minggu.

• Melihat objek yang berpindah selama usia 1-3 bulan. 

• Menggenggam dan memegang benda.

• Menopang kepala dengan baik. 

• Meraih benda yang ada di dekatnya, atau memasukkan benda ke dalam mulut. 

• Menggumam. 

Apabila bayi masih belum bisa tengkurap di usia 3 bulan, Ibu tak perlu khawatir karena ini masih tergolong normal dan belum menandakan red flag perkembangan bayi bulan ke-3.

Meski begitu, segera konsultasikan ke dokter apabila si Kecil memperlihatkan salah satu atau lebih tanda keterlambatan di atas.

Perkembangan Bayi 3 Bulan Menuju 4 Bulan

Mendekati umur 4 bulan nanti, bayi mulai lebih sering berceloteh. Selain itu, ia berusaha meniru suara dan ekspresi orang tua atau orang lain yang sedang mengajaknya bermain atau berbicara. 

Perkembangan bayi 3 bulan menuju 4 bulan juga ditandai dengan kesukaannya mengamati berbagai hal, termasuk bayangannya sendiri di depan cermin. 

Lalu, akan seperti apa perkembangan bayi di usia 4 bulan nanti? Pantau dan dukung terus kehebatan tumbuh kembang si Kecil dari bulan ke bulan bersama Bebeclub!

Ibu juga bisa bertanya langsung ke tim Bebecare yang siap merespon cepat semua pertanyaan dan kekhawatiran Ibu terkait tumbuh kembang bayi di bulan ini.