Perkembangan Bayi 5 Bulan dan Tanda Keterlambatannya
Perkembangan bayi 5 bulan antara lain bisa meraih mainan, menggenggam mainan, menggoyangkan mainan, belajar tengkurap, belajar duduk, berceloteh, dan lain sebagainya.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Perkembangan bayi 5 bulan ditandai dengan kemampuan berguling dari posisi telentang ke tengkurap. Ia juga mulai belajar duduk sendiri. Apa lagi dan bagaimana stimulasi perkembangannya?
Normalnya Bayi 5 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?
Ada banyak milestones yang pada umumnya berhasil dicapai bayi usia 5 bulan. Mari kita bahas penjelasan milestones perkembangan bayi 5 bulan satu per satu di bawah ini:
1. Meraih dan Menggenggam Mainan di Dekatnya
Bayi 5 bulan sudah bisa menunjukkan kemampuannya meraih benda yang berada dekat jangkauan. Misalnya mainan atau boneka favoritnya.
Kemudian, ia juga sudah bisa memindahkan benda yang sedang dipegangnya dari satu tangan ke tangan lain.
2. Berguling dari Telentang dan Tengkurap
Sebagian besar bayi 5 bulan sudah bisa berguling dari posisi telentang ke tengkurap, pun sebaliknya.
Si Kecil sudah mulai bisa menggerakkan kepala ke satu sisi, ke kanan atau kiri, serta mengangkat dada saat sedang tengkurap.
Kemampuan tengkurap menandakan si Kecil sudah siap belajar merangkak dalam beberapa bulan ke depan.
3. Belajar Duduk
Di lima bulan pertama, otot punggung bayi sudah cukup kuat untuk menopang tubuhnya sehingga pelan-pelan bayi belajar duduk sendiri.
Jadi, pada usia 5 bulan bayi sudah boleh duduk. Ia biasanya bangkit duduk dari posisi tengkurap dengan menopang tubuh menggunakan tangannya sendiri tanpa sandaran bantal.
Baca Juga: 8 Cara Stimulasi Agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak
4. Berceloteh
Perkembangan bayi 5 bulan selanjutnya adalah si Kecil sudah mulai bisa mengoceh (fase babbling) dan ucapannya sudah mendekati kata-kata asli.
Jangan kaget, kalau bayi mengoceh kalimat yang terdiri dari satu suku kata, seperti “ma-ma-ma”, “ba-ba-ba”, atau “da-da-da” walaupun ia belum mengerti apa arti kata yang diucapkannya.
5. Mengeksplorasi Dunia Sekitar
Bayi 5 bulan sudah bisa apa lagi, ya? Kini, ia mampu mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya. Ini termasuk mengamati tangan atau kakinya sendiri, serta bisa melihat benda-benda di sekitar.
Ibu mungkin akan melihat si Kecil mulai mencoba menyentuh tombol-tombol yang ada di mainan, atau menggoyangkan mainan bila itu bisa menghasilkan suara atau bunyi tertentu.
6. Tidur Lebih Nyenyak
Meski tidak semua, sebagian besar bayi berusia 5 bulan sudah bisa tidur sepanjang malam. Agar bayi bisa tidur nyenyak sepanjang malam, Ibu bisa membuatkan ritme tidur yang teratur.
Ibu bisa biasakan untuk meletakkan bayi di dalam tempat tidurnya dalam keadaan mengantuk, bukan saat ia sudah tertidur pulas agar ia juga bisa belajar menenangkan diri sendiri untuk tidur.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Memulai Sleep Training Bayi
7. Berinteraksi dengan Orang Lain
Bila Ibu memanggil atau menyapanya dengan “Kakak”, “Adik”, atau bahkan namanya, bayi 5 bulan sudah bisa menoleh dan melihat ke arah Ibu atau yang mengajaknya bicara.
Meski belum paham dengan kata-kata sepenuhnya, bayi sudah bisa merespon kalau Ibu mengatakan ‘tidak’ atau “jangan”.
Bayi juga sudah bisa tersenyum merespon sesuatu, menunjukkan kesukaan pada orang-orang yang dikenal dari suara dan aromanya, serta mulai menunjukkan minat pada bayi lain (empati).
8. Senang Bermain Cilukba
Pada usia ini, bayi akan terlihat sangat senang bermain cilukba dengan Ibu. Ini dipengaruhi oleh kemampuan bayi memahami konsep object permanence.
Object permanence adalah pemahaman bahwa Ibu, Ayah, mainan, atau benda lainnya masih ada walaupun ia tidak bisa melihatnya secara langsung dengan mata.
Pemahaman ini termasuk perkembangan bayi 5 bulan yang sangat besar dalam aspek kognitif. Kesempurnaan pemahaman object permanence sendiri biasanya akan tercapai pada usia 8 bulan.
9. Menggapai Benda yang Tergantung
Pada usia 5 bulan, si Kecil akan mulai tertarik untuk meraih benda-benda yang digantung di atas tubuhnya. Walau begitu, biasanya ia belum bisa menggenggam benda-benda tersebut.
Tangannya hanya akan “menyentuh” benda-benda yang digantung. Jika Ibu mengambil benda tersebut dan meletakkannya di tangan si Kecil, ia akan memandangi dan menggoyangkannya.
Kemampuan ini merupakan salah satu tanda perkembangan kognitif yang positif di usia 5 bulan.
10. Bayi Lebih Ekspresif
Ketika diajak bermain dan bercanda, Ibu mungkin akan melihat si Kecil tertawa lebih lebar bahkan hingga tergelak, bukan hanya tersenyum simpul.
Kemudian, ia juga mulai bisa menunjukkan rasa sayangnya pada Ibu dengan memeluk dan memberikan ciuman.
Kemampuan tersebut termasuk ke dalam perkembangan bayi 5 bulan pada aspek sosial-emosional.
Baca Juga: Berapa Berat Badan Ideal Bayi 5 Bulan?
Cara Stimulasi Bayi 5 Bulan
Perkembangan masing-masing bayi memang berbeda, namun Ibu dapat bantu si Kecil lebih cepat pintar dengan memberikan stimulasi bayi 5 bulan yang tepat. Misalnya dengan:
1. Melatih Duduk
Perkembangan bayi 5 bulan sudah mulai bisa duduk sendiri. Kalau belum, Ibu bisa mendudukkan bayi di kursi dengan sandaran atau penyangga agar ia tidak jatuh ke belakang.
Saat ia sudah dalam posisi duduk tegak, pegang badannya. Namun, jika ia sudah bisa duduk tegak, dudukkan bayi di lantai beralaskan selimut tanpa sandaran.
2. Pancing dengan Mainan di Dekatnya
Letakkan mainan favorit di dekat bayi. Pilih yang berwarna cerah atau yang mengeluarkan suara seperti kerincingan. Kemudian, semangati si Kecil untuk meraih dan mengambilnya.
Aktivitas ini sangat baik untuk meningkatkan keterampilan motorik halus bayi. Apabila motorik halusnya berkembang optimal, koordinasi mata dan tangan si Kecil juga semakin baik.
Baca Juga: 11 Mainan Bayi 5 Bulan untuk Stimulasi Perkembangannya
3. Jauhi dari Benda Membahayakan
Di usia ini, umumnya bayi sudah siap untuk merangkak dan menjelajah. Jadi, pastikan Ibu menjauhkan bayi dari barang-barang yang berpotensi membahayakan dirinya, ya.
Misalnya, benda-benda yang ujungnya runcing atau tajam, memiliki suhu panas, serta berukuran kecil.
Karena pada fase perkembangan bayi 5 bulan ini, tak jarang ia kerap meraih benda-benda di sekitarnya dan langsung memasukkannya ke dalam mulut, Bu.
4. Sering Ajak Ngobrol
Ajak bayi bicara dalam berbagai aktivitas sehari-hari, ya, Bu. Contohnya, saat memandikan si Kecil dan mengganti popok kotor, Ibu bisa sambil mendeskripsikan apa yang sedang terjadi.
Ibu bisa mengajaknya berkomunikasi dengan menggunakan ragam kata sederhana, seperti ‘mama’, ‘ayah’, ‘papa’, atau ‘kakak’.
Stimulasi ini berguna untuk membiasakan bayi mendengar beragam kata sambil memperkaya kosakata dan menjadi dasar dari perkembangan berbahasanya.
Baca Juga: Waspada Ciri Speech Delay pada Bayi dan Cara Mengatasinya
5. Bacakan Dongeng
Salah satu cara mengoptimalkan perkembangan bayi 5 bulan adalah dengan membacakan buku dongeng bergambar.
Cara ini berguna untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan penglihatannya. Buat intonasi, suara, dan ekspresi wajah yang berbeda-beda agar ia tertarik.
6. Dengarkan Lagu Ceria
Bayi di usia ini sangat senang mendengarkan lagu, Bu. Jadi, Ibu bisa menyetel lagu anak-anak yang ceria, seperti lagu ‘Baby Shark’, atau menyanyikannya untuk memancing reaksi si Kecil.
Usahakan untuk menyanyikan lagunya dengan ekspresi yang ceria juga ya, Bu! Lakukan cara stimulasi bayi ini sambil memperlihatkan ekspresi wajah heboh untuk menarik perhatiannya.
7. Playdate Bersama Bayi Lain
Cara stimulasi perkembangan bayi 5 bulan lainnya bisa dengan mengajaknya bersosialisasi guna meningkatkan kemampuan kognitif dan sosialnya.
Sederhana saja, sesekali coba ajak si Kecil jalan-jalan keluar rumah. Bukan tidak mungkin ia akan bertemu dengan bayi-bayi seusianya di sekitar rumah.
Tak ada salahnya mengajak bayi Ibu playdate dengan bayi-bayi lain. Lalu, biarkan ia duduk di lantai bersama teman-temannya. Bila perlu, letakkan sejumlah mainan di sekelilingnya.
Waspada Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi 5 Bulan
Mungkin Ibu khawatir ketika si Kecil belum bisa tengkurap sendiri di usia ini. Padahal, sebenarnya bayi 5 bulan belum bisa tengkurap masih merupakan hal yang wajar.
Ia mungkin butuh waktu sedikit lebih lama untuk belajar serta memperkuat otot leher dan tangannya. Ibu sebaiknya lebih waspada ketika si Kecil menunjukkan tanda berikut:
-
Bayi 5 bulan belum bisa mengenali Ibu.
-
Bayi tampak tidak tertarik dengan benda-benda di sekelilingnya.
-
Si Kecil tidak membuat suara apapun.
-
Tidak membuka genggaman tangannya.
-
Kedua kakinya tidak menendang-nendang.
-
Kedua kakinya cenderung tertekuk sepanjang waktu.
-
Mata bayi 5 bulan belum bisa mengikuti benda yang bergerak.
-
Tidak menoleh saat Ibu berbicara pada si Kecil.
-
Bayi tidak kaget saat mendengar suara yang kencang.
-
Bayi selalu terlihat tidak ceria.
-
Bayi cenderung rewel sepanjang waktu.
Perkembangan Bayi 5 Bulan Menuju 6 Bulan
Memasuki usia 6 bulan, biasanya si Kecil sudah lebih pintar dalam mengenali dan membedakan orang-orang disekitarnya.
Karena hal itu jugalah, bayi ingin lebih lama bersama orang-orang terdekatnya dan menangis saat bertemu dengan orang asing.
Lalu, akan seperti apa perkembangan bayi di usia 6 bulan? Terus pantau semua kehebatan tumbuh kembang si Kecil bersama Bebeclub, yuk!
Ibu bisa terus monitor tumbuh kembang si Kecil di bulan-bulan berikutnya dengan memanfaatkan tools AI Growth Tracker yang ada di BebeJourney secara gratis!