9 Penyebab Perut Bayi Bunyi dan Cara Tepat Mengatasinya
Perut bayi bunyi berasal dari suara gerakan usus yang normal. Namun, ada juga penyebab lainnya yang perlu diwaspadai.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Mendengar perut bayi bunyi disertai rewel dan tangisan yang tak kunjung berhenti pasti membuat Ibu khawatir. Lantas, kenapa perut bayi berbunyi dan bagaimana mengatasinya?
Penyebab Perut Bayi Bunyi
Pada umumnya, perut bunyi itu normal dan sering terjadi. Namun, ada juga penyebab lainnya yang perlu diwaspadai. Berikut adalah penyebab perut bayi berbunyi yang umum:
1. Bayi Lapar
Perut bayi yang kosong akan mengeluarkan suara keroncongan seperti orang dewasa saat lapar.
Bunyi ini berasal dari kontraksi antara dinding perut yang menggerakkan udara di dalamnya. Jadi jika bayi lapar, segera susui, berikan MPASI, atau ganjal perutnya dengan camilan.
2. Gerakan Pencernaan Normal
Setelah menyusu atau makan, Ibu mungkin akan mendengar perut bayi bunyi “krucuk-krucuk” seperti ada air yang terkocok-kocok.
Hal ini normal dan biasanya bukan pertanda si Kecil masih lapar, kok. Bunyi itu berasal dari gerakan otot-otot usus saat mencerna makanan.
Orang dewasa juga lumrah mengalaminya, tapi dinding usus bayi lebih tipis sehingga suara gemuruh tersebut terdengar lebih jelas.
Baca Juga: Bayi Sering Kentut? Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya!
3. Posisi Menyusui yang Kurang Tepat
Posisi perlekatan menyusui yang kurang tepat membuat bayi cenderung menelan lebih banyak udara sehingga perutnya jadi berbunyi setelah ia merasa kenyang.
Supaya si Kecil dapat menyusu dengan benar, penting bagi Ibu memastikan seluruh puting dan sebagian besar bagian bawah areola masuk ke dalam mulut bayi.
Selain itu, pastikan Ibu juga menggunakan alat bantu menyusui yang sesuai dengan isapan bayi agar tidak banyak udara yang masuk saat minum ASI.
4. Bayi Kekenyangan
Merasa kekenyangan juga dapat membuat perut bayi berbunyi seperti gemuruh.
Hal ini terjadi karena sebagian besar susu atau makanan yang masuk tidak seluruhnya dicerna dalam usus kecil dan langsung diteruskan ke usus besar.
Di dalam usus, makanan tersebut akan difermentasi oleh bakteri sehingga menghasilkan gas yang dapat menyebabkan kembung.
5. Perut Bayi Kembung
Salah satu yang menyebabkan perut bayi bunyi adalah karena perut kembung. Sistem pencernaan bayi yang masih berkembang dapat menghasilkan gelembung gas.
Ketika bayi minum ASI, udara juga masuk ke dalam perut. Gerakan gas yang terperangkap dan cairan dalam saluran pencernaan inilah yang menyebabkan suara gemuruh di perut bayi.
6. Makan Makanan Mengandung Gas
Penyebab perut bayi berbunyi lainnya adalah efek makan MPASI mengandung gas. Ada beberapa jenis makanan yang dapat menimbulkan gas, yakni:
- Kacang-kacangan,
- Brokoli,
- Kol (kubis),
- Kembang kol,
- Bawang bombay,
- Jamur,
- Kacang polong.
7. Intoleransi Laktosa
Intoleransi laktosa adalah gangguan pencernaan saat bayi tidak mampu mencerna laktosa, jenis gula alami dalam susu hewani dan makanan olahannya.
Bayi akan menunjukkan gejala intoleransi biasanya setelah 30 menit atau 2 jam setelah minum susu. Ciri-ciri intoleransi laktosa pada bayi adalah:
- Perut bayi terdengar seperti ada suara gemuruh.
- Sering kentut.
- Sakit perut.
- Perut kram.
- Perut kembung.
- Diare.
- Muntah.
Baca Juga: 11 Penyebab Bayi Muntah dan Cara Mengatasinya
8. Tumbuhnya Bakteri Berlebih
Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, perut bunyi dapat menandakan tumbuhnya bakteri berlebih dalam usus.
Bakteri yang berlebih dapat menyebabkan produksi gas meningkat, sehingga membuat perut bayi kembung.
Pertumbuhan bakteri berlebih dalam perut biasanya dipicu oleh sistem imun yang menurun, kurang makanan probiotik, sembelit, hingga produksi asam lambung berkurang.
9. Kelainan Usus Bagian Bawah
Selain karena tumbuhnya bakteri berlebih, perut bayi bunyi bisa disebabkan kelainan usus bagian bawah.
Kondisi dapat menyebabkan sistem cerna tidak dapat berkontraksi sebagaimana usus yang normal.
Gejalanya meliputi perut kembung disertai sulit buang air besar. Jika anusnya dicolok, kotoran juga dapat menyembur keluar.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Perut Bayi Terus Bunyi?
Perut bayi yang bunyi umumnya wajar karena ia lapar atau justru kekenyangan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk mengatasi perut bunyi pada bayi:
- Susui atau beri makan si Kecil bila ia menunjukkan tanda-tanda lapar.
- Pastikan cara menyusu sudah tepat.
- Sendawakan bayi setelah diberi susu agar tidak kembung.
- Hindari pemberian menu MPASI dari sayuran yang mengandung gas.
- Perhatikan makanan yang Ibu sendiri konsumsi, karena apa yang Ibu makan bisa ikut dikonsumsi bayi lewat ASI.
- Gerakkan kaki bayi seolah sedang mengayuh sepeda.
Agar lebih tenang, Ibu bisa konsultasikan lebih lanjut mengenai kesehatan pencernaan si Kecil ke dokter untuk memastikan kondisinya tergolong normal atau gejala penyakit tertentu.
Jika butuh respon yang lebih cepat, Ibu bisa langsung hubungi tim BebeCare yang siap menjawab pertanyaan 24/7 tanpa membuat janji terlebih dulu!