Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap dan Cara Melatihnya

Umur berapa bayi bisa tengkurap jawabannya berbeda-beda. Ketahui ciri-ciri bayi mau tengkurap dan terapkan stimulasi yang tepat untuk membantu si Kecil!

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
05 Jan 2023
Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap-BEBECLUB


Setelah bayi bisa berguling, mungkin terbesit pertanyaan dalam benak Ibu, di umur berapa bayi bisa tengkurap, ya? Yuk, cari tahu jawabannya sekaligus cara melatihnya!

Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap?

Bayi mulai bisa mengangkat kepala hingga 45° pada usia 1-3 bulan. Pada usia 3 bulan, ia biasanya sudah mampu mengangkat kepala hingga 90°.

Lalu, di umur berapa bayi bisa tengkurap? Bayi akan mulai mencoba berguling dari terlentang ke tengkurap di usia 4 bulan.

Pada usia 6 bulan, bayi akan bisa berguling dua arah ke kiri kanan atau kanan-kiri untuk tengkurap dari segala sisi.

Ciri-Ciri Bayi Mau Tengkurap Itu Seperti Apa?

Jika sudah tahu di umur berapa bayi bisa tengkurap, Ibu perlu mengenali ciri-ciri bayi mau tengkurap agar bisa mulai memberikan stimulasi yang tepat. Berikut tanda bayi mau belajar tengkurap:

  • Bayi mulai mengangkat kepala saat diletakkan dalam posisi tummy time.
  • Bayi terlihat mendorong tubuhnya dengan lengan saat tengkurap.
  • Bayi sering menendang kaki dan melayangkannya ke atas saat terlentang.
  • Bayi terlihat mengayunkan tubuh ke sisi kanan dan kirinya.
  • Bayi mampu menjaga kepalanya tetap tegak saat ditengkurapkan
  • Mulai berguling dari terlentang ke tengkurap di usia 4 bulan.

Bayi dapat dikatakan terlambat tengkurap jika lebih dari usia 6 bulan belum menunjukkan tanda mau tengkurap, seperti bisa mengangkat kepala atau berguling.

Namun, jangan terlalu khawatir karena perkembangan tiap bayi itu unik. Ada bayi yang cepat belajar, dan ada pula yang butuh pelan-pelan membiasakan diri terhadap keterampilan baru.

Sebagai Ibu, penting untuk tetap pantau pertumbuhannya dengan rutin periksakan bayi ke posyandu atau dokter.

Baca Juga: Penyebab Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap dan Stimulasinya

Cara Melatih Bayi Tengkurap yang Tepat 

Jika sudah memasuki usia yang tepat untuk mulai tengkurap, Ibu bisa melatih bayi agar cepat tengkurap sendiri dengan cara-cara berikut:

1. Rajin Tummy Time

Salah satu bentuk stimulasi terbaik agar bayi cepat tengkurap adalah menengkurapkan bayi selama tummy time. Pasalnya, aktivitas ini memperkuat otot leher, bahu, lengan, punggung, dan inti tubuh bayi.

Posisi tengkurap juga merangsang bayi untuk mengangkat kepala dan mendorong badan bagian atasnya dengan tangan agar tidak menempel permukaan.

Biasakan tummy time selama 3-5 menit sebanyak 2-3 kali sehari.

2. Lakukan Metode Kanguru (Skin-to-Skin)

Skin-to-Skin adalah cara melatih bayi tengkurap dengan meletakkannya di posisi tengkurap di atas dada Ibu tanpa penghalang seperti pakaian tebal. Kontak langsung dengan kulit juga bermanfaat untuk:

  • Membantu mengatur suhu, pernapasan, dan detak jantung bayi
  • Meningkatkan pasokan ASI dan merangsang naluri menyusu bayi
  • Menjalin ikatan dengan bayi serta merangsang pelepasan hormon oksitosin, yakni zat kimia alami tubuh yang memberikan rasa nyaman
  • Membangun kekebalan bayi terhadap infeksi

3. Tidak Membedong Bayi

Setelah mengetahui di umur berapa bayi bisa tengkurap, sebaiknya Ibu tidak lagi membedongnya.

Membedong bayi memang memberi kehangatan, tetapi dapat menghambat perkembangan motorik yang melibatkan otot leher, bahu, lengan, dan punggung.

Kain bedong membatasi gerakan bayi, sehingga ia sulit bergerak aktif untuk menguatkan otot-ototnya.

Baca Juga: 15 Ide Stimulasi Bayi agar Tumbuh Cerdas dan Aktif

4. Tunjukkan Buku Bergambar

Saat bayi melakukan tummy time, letakkan mainan menarik atau buku bergambar di depannya. Warna-warni buku dapat menarik perhatian meski ia belum memahami isinya.

Si Kecil akan mengangkat kepala atau menggerakkan leher untuk melihat buku. Gerakan ini membantu memperkuat otot leher dan punggung atas.

Otot yang kuat akan mempermudah bayi berguling atau tengkurap. Aktivitas sederhana ini mendukung perkembangan motoriknya.

5. Letakkan dalam Posisi Plank

Menempatkan bayi di lantai dalam posisi plank dan meletakkan lipatan tangannya di bawah dada, bisa menguatkan kekuatan otot inti, bahu, juga lengan.

Pada posisi ini, bayi belajar untuk mengkoordinasikan gerakan tubuh mereka, yang bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan tengkurap dan berguling.

6. Nyanyikan Lagu

Untuk menjadikan tummy time lebih menyenangkan, Ibu juga bisa menyanyi bersama. Lewat tepukan tangan dan suara, membuat bayi mengalihkan perhatiannya pada Ibu.

Si Kecil dapat mengangkat kepala, menggerakkan leher, dan menahan tubuhnya. Semua gerakan tersebut bisa mendukung bayi untuk berguling dan tengkurap.

7. Puji dan Semangati Bayi

Melihat pencapaian si Kecil untuk mengangkat kepala, mendorong tangannya ketika tummy time, atau menggerakkan kepalanya, tentu membuat Ibu bangga.

Jangan sungkan untuk memuji dan menyemangati si Kecil ya, Bu. Walaupun ia tidak mengerti bahasa yang ibu ucapkan padanya, sentuhan dan senyuman yang Ibu tunjukkan bisa memberikan energi positif dan membuatnya bahagia. 

Baca Juga: Normalkah Bayi 5 Bulan Belum Bisa Tengkurap?

Memahami seperti apa perkembangan bayi usia 4-6 bulan, sekaligus tahu umur berapa bayi bisa tengkurap adalah hal penting. Pasalnya, Ibu dapat mengamati seperti apa pertumbuhan yang normal dan tidak.

Jika Ibu memiliki banyak pertanyaan seputar tumbuh kembang, nutrisi, dan kesehatan si Kecil, hubungi layanan BebeCare!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. Anastasia, L. (2024, July 2). When do babies start rolling over?. Parents. https://www.parents.com/baby/development/rolling-over-milestone/ 
  2. Gavin, M. L. (Ed.). (2019, October). Tummy time (for parents) | nemours kidshealth. KidsHealth. https://kidshealth.org/en/parents/tummy-time.html 
  3. U.S. National Library of Medicine. (n.d.). Developmental milestones record - 4 months: Medlineplus medical encyclopedia. MedlinePlus. https://medlineplus.gov/ency/article/002007.htm 
  4. NHS. (n.d.). NHS choices. https://www.nhs.uk/start-for-life/baby/baby-basics/caring-for-your-baby/skin-to-skin-contact-with-your-newborn/ 
  5. IDAI. Perawatan metode Kanguru (PMK) meningkatkan pemberian asi. IDAI. (n.d.). https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/perawatan-metode-kanguru-pmk-meningkatkan-pemberian-asi 
  6. NCT (National Childbirth Trust). (2024, October 22). Top tips for tummy time: NCT. https://www.nct.org.uk/information/baby-toddler/caring-for-your-baby-or-toddler/top-tips-for-tummy-time 
  7. American Academy of Pediatrics. (n.d.). Movement: 4 to 7 months. HealthyChildren.org. Retrieved December 9, 2024, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Movement-4-to-7-Months.aspx
  8. Le, Eric. (2024). Why are cloth books essential for baby in Tummy time?. Tinitigies. (n.d.). https://tinitigies.com/blogs/news/why-are-cloth-books-essential-for-baby-in-tummy-time


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait