Warna dan Tekstur Feses Bayi MPASI yang Normal

Feses bayi MPASI normalnya berwarna coklat gelap atau kehijauan dengan tekstur padat yang membentuk ampas. Ibu perlu khawatir jika fesesnya berwarna pucat.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
20 Sep 2024
Feses bayi MPASI - Bebeclub


 

Setelah mulai makan makanan padat, feses bayi MPASI akan mengalami perubahan baik dari tekstur, warna, sampai frekuensi BAB-nya. Yuk, cek seperti apa pup bayi yang normal jika sudah MPASI!

Bagaimana Bentuk dan Warna Pup Bayi MPASI?

Perubahan pola makan dan asupan makanan padat setelah masuk tahap MPASI akan memengaruhi cara kerja pencernaan bayi mengolah sisa makanan menjadi feses.

Setelah mulai MPASI, feses bayi umumnya menjadi lebih padat, berbau lebih menyengat, dan berwarna coklat tua. Konsistensi bentuk fesesnya berampas alias belum terlalu padat, tapi juga tidak sampai encer.

Feses bayi MPASI bisa juga berwarna hijau setelah makan makanan berwarna hijau seperti brokoli atau bayam. 

Berapa Kali Pup Bayi yang Sudah MPASI?

Frekuensi BAB bayi setelah mulai MPASI normalnya adalah 2 kali per hari (tidak lebih dari 3 kali per hari, tapi tidak kurang dari 2 kali seminggu).

Bayi yang baru mulai MPASI biasanya lebih jarang BAB (sembelit ringan) dengan feses yang agak keras pada awalnya. Ini karena pencernaannya sedang beradaptasi mencerna jenis makanan baru.

Agar lebih mudah memantau kondisi feses bayi MPASI, yuk gunakan AI Poop Tracker di BebeJourney! Ibu hanya perlu mengunggah foto pup bayi terbaru untuk dapatkan hasil analisisnya secara terperinci hanya dalam 60 detik. 

Hasil analisis bisa Ibu unduh dan simpan di handphone untuk dikonsultasikan ke dokter jika memang ada yang mencurigakan. 

Baca Juga: 5 Penyebab Bayi 6 Bulan Susah BAB dan Cara Mengatasinya

Kapan Harus Khawatir?

Ibu perlu rajin mengamati kondisi pup si Kecil. Sebab, kondisi feses bayi bisa memperlihatkan kondisi kesehatannya secara umum.

Jadi, waspada jika feses bayi MPASI berwarna dempul karena bisa jadi pertanda ada gangguan hati. Pup warna merah terang atau hitam juga bisa jadi pertanda ada perdarahan. 

Begitu pula ketika tekstur pup bayi encer dan dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya. Hal ini bisa menjadi gejala diare pada bayi

Selain itu, baiknya segera konsultasi ke dokter apabila bayi menunjukkan tanda sembelit parah seperti tampak kesakitan saat pup, pupnya keras dan berbentuk bulat-bulat kecil seperti kotoran kambing, atau ada darah. 

Baca Juga: BAB Bayi Cair Tanpa Ampas, Apakah Harus ke Dokter?

Cara agar BAB Bayi MPASI Tetap Lancar

Ada beberapa hal yang dapat Ibu lakukan untuk bantu si Kecil agar memiliki sistem pencernaan yang sehat sehingga BAB-nya tetap lancar dan tidak konstipasi: 

1. Penuhi Kebutuhan Serat Bayi

Mulai usia 6-11 bulan, sajikanlah MPASI yang mengandung serat dan prebiotik agar bayi tidak sembelit.

Prebiotik adalah jenis serat yang tidak bisa dicerna lambung sehingga langsung turun ke usus besar untuk memperbaiki konsistensi feses bayi MPASI. 

Makanan yang kaya serat dan baik untuk bayi MPASI antara lain brokoli, bayam, wortel, tomat, ubi, kentang, labu, alpukat, pear, dan persik. 

 2. Penuhi Kebutuhan Cairan si Kecil

Selain asupan serat, penting juga memenuhi kebutuhan cairan bayi dengan melanjutkan pemberian ASI yang diselingi dengan pemberian air putih secara rutin sekitar 29-59 ml sehari.

Asupan cairan dan serat yang mencukupi bantu melancarkan pencernaan bayi dan membuat bentuk feses jadi lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan.

Jangan berikan air putih lebih banyak dari yang dianjurkan karena air mudah membuat bayi merasa kenyang dan menolak MPASI. Hindari juga pemberian jus buah.  

3. Berikan Makanan Kaya Probiotik

Contoh makanan kaya probiotik untuk bayi antara lain yogurt, keju, acar timun, sup miso, dan tempe. 

Probiotik adalah jenis bakteri baik yang bisa bertahan hidup di dalam usus untuk menjaga pencernaan si Kecil. 

Saluran pencernaan yang sehat bantu penyerapan nutrisi di usus berjalan optimal dan feses bayi MPASI keluar lebih teratur. 

4. Hindari Makanan Penyebab Sembelit 

Ada beberapa jenis makanan penyebab sembelit yang perlu dihindari, di antaranya adalah pisang yang belum matang sempurna dan ultra processed food.

Pisang yang belum matang sempurna mengandung serat resisten dan zat tanin yang sifatnya menyerap air, sehingga feses menjadi lebih keras. 

Sedangkan ultra processed food akan memicu atau memperparah konstipasi karena rendah serat dan nutrisi esensial lain, namun tinggi akan gula dan lemak jahat.

5. Buat Jadwal Makan Teratur

Selain untuk membuat nafsu makan anak tetap baik, jadwal makan yang teratur juga akan merangsang kinerja sistem pencernaan agar optimal.

Pencernaan yang optimal akan bantu feses bayi MPASI keluar dengan lancar dan teratur setiap harinya.  

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi MPASI

6. Ajak Bayi Bergerak Aktif

Bergerak aktif ternyata mampu memicu pergerakan usus besar si Kecil menjadi lebih cepat. Dengan begitu, si Kecil lebih mudah buang air besar. 

Untuk memotivasi si Kecil bergerak aktif, Ibu dapat memanfaatkan mainan berwarna cerah, mainan yang menimbulkan bunyi, cermin, bola, dan benda menarik lainnya. 

Letakkan agak jauh dari si Kecil supaya ia mau berusaha merentangkan tangan, menjejakkan kaki, berguling, merangkak, hingga duduk untuk meraihnya. 

Jika konstipasi si Kecil tidak segera membaik atau menunjukkan tanda berbahaya, Ibu harus segera membawanya ke dokter atau langsung hubungi tim ahli di Bebecare yang siap merespon cepat pertanyaan Ibu selama 24/7 tanpa perlu membuat janji terlebih dahulu. 

 

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. ‌What should you expect when it comes to baby poop? (2024). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/baby-poop/faq-20057971
  2. Poos and wees. (2023, July 4). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/health-daily-care/poos-wees-nappies/poos-wees
  3. My baby’s poo has changed now that she’s on solid food. Is this normal? (2024). BabyCenter. https://www.babycenter.in/x1051573/my-babys-poo-has-changed-now-that-shes-on-solid-food-is-this-normal
  4. IDAI | Tinja Bayi: Normal atau Tidak? (Bagian 2). (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/tinja-bayi-normal-atau-tidak-bagian-2
  5. Herrmann, S. (2021, March 3). Q&A: Constipation in children. Mayo Clinic Health System; Mayo Clinic Health System. https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/qa-constipation-in-children
  6. ‌Poos and wees. (2023, July 4). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/health-daily-care/poos-wees-nappies/poos-wees
  7. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. (n.d.). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
  8. Schoemaker, M. H., Jeske, Dominique ten Haaf, Hartog, A., Petra, Jos Boekhorst, Nauta, A., & Bos, R. (2022). Prebiotic Galacto-Oligosaccharides Impact Stool Frequency and Fecal Microbiota in Self-Reported Constipated Adults: A Randomized Clinical Trial. Nutrients, 14(2), 309–309. https://doi.org/10.3390/nu14020309
  9. Clinic, C. (2022, March 14). What Are Prebiotics and What Do They Do? Cleveland Clinic; Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/what-are-prebiotics
  10. Constipation in babies. (2022). BabyCenter. https://www.babycentre.co.uk/a79/constipation-in-babies
  11. Masters, M. (2021, December 20). Best High-Fiber Foods for Toddlers and Kids. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/toddler-nutrition/benefits-of-fiber.aspx
  12. Ajmera, R. (2019, September 30). Should You Use Probiotics for Constipation? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/probiotics-for-constipation#bottom-line
  13. Hrefna Palsdottir, MS. (2018, August 28). 11 Probiotic Foods That Are Super Healthy. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/11-super-healthy-probiotic-foods
  14. When Can Babies Eat Bananas? - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/banana/
  15. Constipation? (2022, May 11). Right as Rain by UW Medicine; RightAsRain. https://rightasrain.uwmedicine.org/body/food/food-and-constipation
  16. ‌Pietrangelo, A. (2018, July 25). The Effects of Fast Food on the Body. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/fast-food-effects-on-body#takeaway
  17. Foods for Constipation. (2023, October 10). Www.hopkinsmedicine.org. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/foods-for-constipation
  18. ‌Eat Healthy to Avoid Constipation. (2012, April 30). WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/digestive-disorders/eat-healthy-exercise


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait