Frekuensi BAB Bayi 6 Bulan yang Normal Berapa Kali Sehari?

Frekuensi BAB bayi 6 bulan akan berbeda. Ada yang 2 kali sehari, ada pula yang 2 hari sekali. Ibu tidak perlu khawatir, kecuali BAB disertai gejala berbahaya.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
26 Jun 2024
frekuensi bab bayi 6 bulan - Bebeclub.


Frekuensi BAB bayi 6 bulan mungkin berbeda dari bulan-bulan sebelumnya karena ia sudah mulai makan makanan padat (MPASI). Yuk cari tahu frekuensi normal dan cara menjaga BAB bayi 6 bulan agar tetap lancar! 

Bayi 6 Bulan Berapa Kali BAB? 

Bayi usia 6 bulan umumnya bisa BAB 2 kali dalam satu hari, yang akan terus berlanjut hingga si Kecil berusia 12 bulan. 

Namun, ada juga bayi yang buang air besarnya hanya beberapa hari sekali. Hal ini normal karena cara kerja sistem pencernaan masing-masing bayi berbeda. 

Ibu tidak perlu khawatir selama tekstur feses bayi lebih kental dari selai kacang, serta masih lembek, berwarna cokelat atau cokelat tua, dan tidak membuatnya tampak kesakitan. 

Ciri-Ciri BAB Bayi 6 Bulan yang Perlu Diwaspadai

Melihat frekuensi BAB bayi 6 bulan berbeda dengan teman sebayanya, mungkin buat Ibu resah. Untuk kurangi rasa khawatir Ibu, kenali ciri-ciri BAB bayi yang perlu diwaspadai berikut: 

  • Feses keras dan berbentuk bulat-bulat kecil (seperti kotoran kelinci). 
  • Perut tampak kembung.
  • Tekstur feses terlalu berair (ciri bayi diare
  • Feses berwarna hitam (bisa jadi tanda gangguan saluran pencernaan bagian atas).
  • Feses berwarna merah terang (bisa jadi tanda perdarahan di usus besar atau anus). 
  • Feses berwarna kuning, tampak berminyak, dan beraroma busuk (bisa jadi tanda gangguan penyerapan dalam saluran pencernaan).
  • Feses berwarna putih (bisa  jadi tanda kurangnya cairan empedu dalam feses).
  • Feses memiliki aroma busuk yang tidak biasa. 
  • Feses berlendir atau lengket seperti tar. 

Baca Juga: 13 Warna Feses Bayi dan Artinya untuk Kesehatan si Kecil

Cara agar Bayi 6 Bulan Lancar BAB

Untuk bantu frekuensi bab bayi 6 bulan menjadi lebih lancar, Ibu dapat coba melakukan langkah berikut ini: 

1. Sajikan MPASI Kaya Serat

Ibu bisa coba buat MPASI berserat dengan sayuran seperti brokoli dan kubis brussel atau buah yang dihaluskan (puree) dari pir, plum, persik, atau kurma. 

Selain kaya serat, buah-buahan di atas juga mengandung sorbitol yang bersifat sebagai zat pencahar. Dengan demikian, si Kecil BAB dengan lancar. 

Baca Juga: Penyebab Bayi Susah BAB dan Cara Mengatasinya

2. Pastikan Asupan Cairan Cukup

Memasuki usia 6 bulan, si Kecil membutuhkan asupan cairan sebanyak 900 ml dalam satu hari. Kebutuhan cairan tersebut perlu dicukupi agar si Kecil terhindar dari dehidrasi dan susah BAB. 

Dengan begitu, fesesnya lebih mudah dikeluarkan sehingga frekuensi BAB bayi 6 bulan bisa lebih sering. 

Sumber cairan utama bayi pada usia ini adalah ASI. Kemudian boleh juga diberi cairan tambahan dari air putih, makanan berkuah, atau buah-buahan tinggi kandungan air.

3. Berikan Makanan Kaya Prebiotik

Prebiotik adalah serat pangan sehat yang tidak bisa dicerna oleh lambung sehingga turun langsung ke usus besar. 

Di usus besar, serat pangan ini difermentasi dan menjadi makanan bagi bakteri baik (probiotik). Apabila asupannya tercukupi, pertumbuhan bakteri baik akan lebih optimal. 

Selain itu, prebiotik juga membuat proses fermentasi makanan di usus besar menjadi lebih cepat. Dengan begitu, kesehatan pencernaannya lebih baik dan buang air besar lebih lancar. 

4. Berikan Pisang

Pisang sering dihindari oleh para ibu karena dianggap menyebabkan sembelit. Pernyataan tersebut hanya berlaku bagi pisang yang belum matang karena mengandung serat resisten. 

Padahal pisang yang sudah benar-benar matang, dengan kulit berwarna kuning merata dan berbintik-bintik cokelat, dapat menjadi makanan yang baik bagi bayi yang susah BAB

Sebab, 60-80% karbohidrat di dalam pisang termasuk serat pangan dengan sifat prebiotik. Ibu dapat memberikan pisang dalam bentuk puree atau finger food

5. Gerakkan Kaki Bayi

Bila bayi sembelit, Ibu dapat bantu agar si Kecil lebih mudah buang air besar dengan memberi stimulasi sederhana. Langkah pertama, baringkan si Kecil di atas permukaan yang rata. 

Kemudian, dorong kaki si Kecil dengan gerakan memutar secara bergantian. Sama seperti ketika gerakan mengayuh sepeda. 

Selain itu, Ibu juga dapat coba merapatkan kedua kaki bayi. Setelah itu, pegang bagian betisnya, tekuk lututnya, lalu perlahan dorong ke arah perut.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi BAB Bayi Berbusa

6. Pijat Perut si Kecil

Pijatan lembut pada perut si Kecil juga dapat bantu lancarkan buang air besar ketika bayi sembelit. Caranya, rapatkan jari-jari di kedua tangan Ibu. 

Kemudian, letakkan ujung jari Ibu di atas permukaan perut si Kecil. Gerakkan tangan Ibu, satu tangan di depan tangan yang lain, searah dengan jarum jam. 

7. Mandi dengan Air Hangat

Untuk membantu mengatasi sembelit pada usia MPASI, Ibu bisa coba mandikan si Kecil dengan air hangat. 

Air hangat dapat membantu otot-otot perutnya agar menjadi lebih rileks dan bekerja lebih optimal dalam mendorong feses keluar. 

Baca Juga: Penyebab BAB Bayi Berlendir dan Berbiji

Itulah informasi mengenai berapa kali frekuensi BAB bayi 6 bulan dan beberapa cara yang dapat Ibu lakukan untuk bantu melancarkan BAB pada si Kecil. 

Apabila cara-cara tersebut tidak berhasil setelah 2-3 hari, segera bawa bayi Ibu ke dokter guna berkonsultasi lebih lanjut. Terlebih, jika susah BAB disertai tanda-tanda berbahaya. 

Untuk mengenali kondisi feses si Kecil dengan mudah, Ibu dapat memanfaatkan fitur Poop Tracker yang ada di BebeJourney

Fitur ini menggunakan teknologi AI canggih yang dapat berikan analisa detail mengenai kondisi pencernaan bayi hanya melalui foto yang Ibu unggah. Prosesnya cepat hanya 60 detik saja, gratis!

bebe journey

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya

  1. Formula poop: What’s normal, and how often formula-fed babies poop. (2023). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/diapering/what-are-normal-bowel-movements-for-formula-fed-babies_1334497
  2. Dirty nappies. (2022). HSE.ie. https://www2.hse.ie/babies-children/parenting-advice/caring-for-a-new-baby/dirty-nappies/
  3. How to help your infant with constipation. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/infant-constipation/faq-20058519 
  4. Constipation in babies. (2024, May 6). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/constipation-in-babies
  5. Watson, S. (2019, May 21). Why Is Your Poop Black and Tarry? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/digestive-disorders/black-tarry-stool-reasons
  6. Leonard, J. (2020, January 2). What are the different types of poop? Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320938#contacting-a-doctor
  7. Parents. (2014). What to Do If Your Newborn Has Diarrhea. Parents. https://www.parents.com/diarrhea-in-the-breastfed-baby-431632
  8. Diarrhea (0-12 Months). (2022). Seattle Children’s Hospital. https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/diarrhea-0-12-months
  9. ‌Stool color: When to worry. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/stool-color/expert-answers/faq-20058080
  10. ‌Lewis, R. (2020, November 17). Are There Baby Foods That Help with Constipation? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/baby-foods-that-help-with-constipation#causes
  11. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. (n.d.). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
  12. Semeco, A. (2023, October 31). The 20 Best Prebiotic Foods You Should Eat. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/19-best-prebiotic-foods#wheat-bran
  13. Collins, J. (2019, August 5). Prebiotics. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/digestive-disorders/prebiotics-overview
  14. NDTV Food. (2018, September 11). Does Eating Banana Cause Or Relieve Constipation? Here’s What Experts Say. NDTV Food. https://food.ndtv.com/health/does-eating-banana-cause-or-relieve-constipation-we-find-out-1914927
  15. Pannapa Powthong, Bajaree Jantrapanukorn, Pattra Suntornthiticharoen, & Kamlai Laohaphatanalert. (2020). Study of prebiotic properties of selected banana species in Thailand. Journal of Food Science and Technology/Journal of Food Science and Technology, 57(7), 2490–2500. https://doi.org/10.1007/s13197-020-04284-x


Artikel Terkait