10 Makanan Penyebab Sembelit pada Bayi dan Solusinya
Penyebab sembelit pada bayi tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan cairan dan serat saja, tapi bisa juga karena si Kecil mengonsumsi jenis makanan tertentu.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Jika si Kecil sudah mulai MPASI, Ibu perlu menghindari memberikan beberapa makanan yang menyebabkan sembelit pada bayi. Cari tahu daftarnya di artikel ini, yuk, Bu!
Daftar Makanan Penyebab Sembelit pada Bayi
Bayi mudah mengalami sembelit karena pencernaannya masih beradaptasi mencerna makanan selain ASI.
Maka untuk mempermudah pekerjaan perut si Kecil, baiknya jangan berlebihan memberikan makanan di bawah ini:
1. Pisang Hijau
Pisang tinggi serat yang bagus untuk menjaga pencernaan bayi. Namun, pastikan memberikan pisang matang yang berwarna kuning cerah dengan bintik-bintik coklat.
Jika masih ada semburat warna hijau, tandanya pisang belum matang sempurna. Pisang yang kurang matang atau masih mentah mengandung pati yang mungkin sulit dicerna oleh bayi.
Hindari juga memberikan pisang yang terlalu banyak bercak coklatnya karena ini tanda kematangan. Pisang yang kematangan juga rendah serat.
2. Wortel Kukus
Wortel mentah atau yang dibuat menjadi jus lebih baik diberikan pada bayi daripada wortel yang dikukus.
Wortel kukus bisa menjadi makanan yang menyebabkan sembelit pada bayi, karena rendah serat sehingga membuat pup bayi keras dan sulit dikeluarkan.
Padahal, serat penting untuk bayi menjaga kesehatan pencernaannya dan melancarkan BAB.
Namun, wortel mentah sebaiknya diberikan saat bayi berusia 10 bulan karena pencernaannya sudah lebih siap.
3. Roti Tawar Putih
Makanan yang menyebabkan sembelit pada bayi adalah yang seratnya rendah.
Salah satu makanan rendah serat dan minim gizi penting bagi bayi adalah roti tawar putih yang terbuat dari terigu.
Selain roti tawar putih, hindari juga pemberian makanan berbahan dasar tepung terigu terlalu sering, seperti roti burger, pizza, tortilla, kue, dan cookies.
4. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis atau kornet dapat menyebabkan sembelit karena mengandung lemak trans tinggi yang memperlambat kerja usus.
Beberapa jenis daging olahan juga mengandung nitrat yang digunakan sebagai bahan pengawet untuk memperpanjang kadaluarsa. Zat ini bisa memicu sembelit pada bayi.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi MPASI
5. Goreng-gorengan
Sama seperti daging olahan, makanan yang digoreng terutama makanan cepat saji juga dapat menjadi pemicu sembelit pada bayi.
Proses penggorengan bisa membuat makanan menjadi sulit dicerna dan memperlambat proses pencernaan, sehingga menyebabkan bayi jadi BAB sedikit-sedikit karena tekstur pupnya keras.
Beberapa contoh makanan penyebab sembelit pada bayi adalah kentang goreng, chicken nugget, bakwan goreng, tempe dan tahu goreng.
6. Produk Turunan Susu
Produk turunan susu juga bisa menyebabkan sembelit pada bayi karena kandungan laktosa.
Beberapa bayi yang memiliki intoleransi tidak bisa mencerna laktosa, gula alami yang terkandung dalam susu.
Beberapa contohnya adalah keju, custard (campuran susu atau krim dan kuning telur), dan yogurt. Jika bayi sembelit setelah makan makanan ini, sebaiknya hentikan dulu memberikannya.
7. Sereal Beras
Sereal beras termasuk makanan yang menyebabkan sembelit pada bayi, karena beras sifatnya mengikat dani menyerap air di dalam usus. Akhirnya, pup bayi jadi kering, keras, dan susah dikeluarkan.
Alternatif sereal yang bisa Ibu pilih antara lain sereal oatmeal atau barley yang baik untuk membantu mencegah sembelit pada bayi.
8. Olahan Kentang
Kentang dengan kulit merupakan sumber serat yang baik sehingga membantu mencegah sembelit pada bayi.
Namun, jika diberikan dalam bentuk keripik kentang atau kentang olahan lainnya, misalnya kentang goreng, kemungkinan besar bayi dapat mengalami sembelit.
Hal ini karena proses pengolahannya menghilangkan sebagian besar serat dan nutrisi dari kentang.
Baca Juga: 12 Resep MPASI Bayi agar Tidak Sembelit, Mudah dan Bergizi!
9. Pasta
Pemberian pasta secara berlebihan juga sebaiknya dihindari karena termasuk dalam jenis makanan penyebab sembelit pada bayi.
Pasta adalah jenis makanan yang rendah serat dan memiliki sifat yang dapat mengikat saluran pencernaan.
Tanpa asupan serat yang cukup, bayi mungkin akan mengalami susah BAB.
10. Apel
Apel tinggi protein nabati yang bagus untuk dukung perkembangan bayi. Namun, apel yang telah dikukus bisa menjadi makanan yang menyebabkan sembelit pada bayi.
Hindari juga memberikan saus apel pada bayi karena mengandung protein pektin yang dapat mengeraskan feses.
Meskipun apel kerap dianggap makanan yang sehat dan baik untuk bayi, pengolahan seperti dikukus atau dalam bentuk saus dapat mengubah sifat serat dan nutrisi di dalamnya.
Agar tidak kebingungan mencari resep MPASI yang bagus untuk pencernaan bayi, Ibu bisa kunjungi Bebe Journey dan dapatkan kompilasi resep MPASI tinggi serat sehingga si Kecil jauh dari masalah pencernaan.
Bagaimana agar Bayi Tidak Sembelit?
Sembelit merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada bayi MPASI. Meski demikian, ada beberapa cara mengatasi sembelit pada bayi, yaitu:
-
Tingkatkan asupan makanan berserat dari sayuran dan buah-buahan.
-
Dampingi menu MPASI berserat dengan konsumsi air putih rutin untuk bantu melunakkan feses dan memperlancar pencernaan.
-
Selalu perhatikan respon bayi terhadap makanan tertentu.
-
Perkenalkan makanan secara bertahap agar perut si Kecil tidak “kaget” mencerna makanan baru.
-
Biasakan bayi aktif bergerak, karena aktivitas fisik bantu melancarkan pergerakan usus.
-
Rutin pijat perut dengan pijat ILU untuk mengeluarkan gas penyebab perut kembung dan merangsang gerakan usus besar.
Nah, sekarang Ibu sudah tahu, kan, makanan yang menyebabkan sembelit pada bayi dan bagaimana cara mengatasinya? Yang terpenting, segera konsultasi ke dokter jika sembelit si Kecil tidak juga membaik.
Ibu juga bertanya langsung pada tim Bebecare yang siap menjawab kekhawatiran Ibu seputar masalah pencernaan si Kecil. Semoga artikel ini membantu, ya, Bu!