10 Manfaat Probiotik untuk Bayi dan Sumbernya
Manfaat probiotik untuk bayi dapat bantu jaga kesehatan pencernaan, tingkatkan mood, dan memperkuat imun. Nutrisi ini bisa didapat pada ASI, yogurt, dan keju.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat menjaga kesehatan pencernaan bayi. Lantas, apa saja manfaat probiotik untuk bayi? Simak jawaban selengkapnya dalam artikel ini!
Manfaat Probiotik untuk Bayi
Probiotik yang umum terdapat pada sumber makanan adalah Bifidobacterium dan Lactobacillus. Berikut manfaat probiotik bagi bayi selengkapnya:
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Probiotik dapat menjaga kesehatan pencernaan dengan cara mengembalikan keseimbangan bakteri baik pada usus bayi.
Kehadiran bakteri baik ini dapat bantu membasmi bakteri jahat yang menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare pada bayi.
2. Meredakan Gejala Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi menangis berlebihan serta sulit dikendalikan, lebih dari 3 jam sehari dan 3 hari dalam seminggu. Kondisi ini dapat terjadi pada 3 minggu berturut-turut.
Memberikan asupan probiotik dapat bantu meredakan gejala kolik, seperti bayi menangis, rewel, dan mudah tersinggung, setelah 7 hari pemberian.
3. Mencegah Sembelit
Manfaat probiotik untuk bayi berikutnya adalah mencegah susah BAB. Untuk itu, demi menjaga pencernaannya, Ibu bisa menyajikan aneka menu MPASI anti sembelit yang mengandung probiotik.
Sebuah studi menyebutkan bahwa kombinasi Bifidobacterium dan Lactobacillus dapat bantu meningkatkan frekuensi BAB, sehingga si Kecil bisa terhindar dari konstipasi.
Baca Juga: 12 Sumber Makanan Tinggi Serat untuk MPASI
4. Mengurangi Gejala IBS
Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah masalah pencernaan yang juga umum dialami si Kecil. Pemberian probiotik bagi bayi diketahui dapat bantu mengurangi gejala IBS.
Meski belum ada hasil studi yang membuktikan keefektifannya, tetapi Ibu bisa coba berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum memberikan probiotik sebagai pengobatan IBS.
5. Mencegah Risiko Necrotizing Enterocolitis
Bayi prematur umumnya berisiko mengalami necrotizing enterocolitis (NEC), yakni penyakit yang terjadi akibat kerusakan lapisan pada usus, sehingga sebabkan peradangan.
Hal ini dapat terjadi karena perkembangan mikroorganisme pada saluran cerna bayi belum maksimal, serta akibat pengobatan antibiotik.
Pemberian probiotik disebut dapat bantu bayi prematur dan berat bayi lahir rendah guna meningkatkan bakteri baik pada saluran pencernaannya.
6. Meningkatkan Suasana Hati
Tahukah, Bu? Ketika sistem pencernaan sehat, mood atau suasana hatinya dapat menjadi lebih baik. Begitu pula dengan fungsi kognitifnya.
Saat bayi sehat, ia akan tumbuh hebat dengan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, bersemangat menjelajah hal baru, lahap makannya sesuai jadwal MPASI, dan lainnya tanpa merasa cemas atau stres.
7. Mengurangi Gejala Alergi
Pemberian asupan probiotik untuk bayi disebut mampu mengurangi gejala alergi, termasuk gejala asma dan eksim.
Probiotik jenis Bifidobacterium longum terbukti dapat mengatur sel T pada tubuh, sehingga mampu meningkatkan respon imun yang lebih kuat untuk mengurangi kekambuhan alergi.
8. Memperkuat Kekebalan Tubuh
Menu MPASI mengandung probiotik menstimulasi terbentuknya koloni bakteri baik di dalam usus bayi.
Dengan demikian, tak heran ia jarang sakit sebab tubuhnya bisa melawan berbagai infeksi penyakit yang disebabkan bakteri jahat, virus, dan lainnya.
Baca Juga: Rekomendasi Sayur untuk Tingkatkan Imun Tubuh si Kecil
9. Membantu Tumbuh Kembang Sel Saraf
Manfaat probiotik pada bayi juga mendukung perkembangan sel-sel saraf otak.
Probiotik yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh, juga berperan penting dalam perkembangan otak.
Karena itu sistem kekebalan yang sehat dapat melindungi otak dari infeksi dan peradangan yang dapat mengganggu perkembangan saraf.
10. Meningkatkan Kesehatan Area Gigi dan Mulut
Sejumlah bakteri di dalam mulut si Kecil bisa menyebabkan masalah gigi seperti karies gigi dan plak. Keberadaan bakteri jahat ini bisa dilawan dengan memberikan probiotik untuk bayi.
Pada sebuah hasil studi disebutkan bahwa probiotik Streptococcus baru yang dapat menghentikan bakteri penyebab plak gigi yang berpotensi merusak gigi di umur bayi tumbuh gigi.
Makanan Sumber Probiotik yang Aman untuk Bayi
Sumber probiotik yang paling utama berasal dari ASI. Maka dari itu, sebisa mungkin Ibu menyusui bayi secara eksklusif dan pemberian ASI masih bisa dilanjutkan sampai ia berusia 2 tahun.
Menginjak usia 6 bulan, Ibu dapat mulai memberikan menu MPASI dan camilan bayi yang berasal dari sumber probiotik sebagai berikut:
- Yogurt.
- Keju.
- Sup miso.
- Tempe.
- Acar.
- Kefir.
- Kombucha.
- Kimchi.
Baca Juga: Menu Makanan MPASI 4 Bintang, Apakah Cukup Penuhi Gizi Bayi?
Itu dia penjelasan mengenai manfaat probiotik untuk bayi dan sumber makanannya. Jangan lupa pantau perkembangan si Kecil dan asupan nutrisinya melalui Bebe Journey.
Tools ini dilengkapi aneka fitur edukatif dan menarik untuk mendukung bayi tumbuh hebat. Termasuk milestone bulanan, jadwal imunisasi, grafik pertumbuhan, juga panduan MPASI.