15 Ide Stimulasi Bayi 4 Bulan agar Cerdas

Keterampilan kognitif dan motorik bayi usia 4 bulan sudah jauh lebih baik. Sebagai stimulasi, Ibu bisa ajarkan si Kecil memegang benda dengan dua tangan dan bermain bola.

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

4 min
14 Oct 2022
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Stimulasi bayi 4 bulan dengan melatih memegang boneka


Di bulan ini si Kecil sudah memiliki lebih banyak keterampilan baru dibanding bulan sebelumnya. Agar cerdas, Ibu perlu mendukungnya dengan stimulasi bayi 4 bulan yang tepat.

Ide Stimulasi Bayi 4 Bulan agar Cerdas

Bayi 4 bulan biasanya sudah bisa tengkurap hingga mampu meraih dan menggenggam benda di sekitarnya. Apa stimulasi yang tepat untuk si Kecil?

1. Nyanyikan Lagu

Menyanyi merupakan salah satu cara mudah untuk meningkatkan kemampuan kognitif, bahasa, dan keterampilan sosial bayi. 

Coba nyanyikan lagu kesukaannya atau yang membuat ia tersenyum atau bergoyang. Misalnya, lagu ‘Baby Shark’, ‘Cicak di Dinding’, atau lagu anak-anak lainnya. 

Lakukan stimulasi ini seraya memperlihatkan mimik wajah dan ekspresi yang heboh untuk menarik perhatiannya. 

2. Ajak Si Kecil Bicara

Umumnya bayi 4 bulan sudah bisa berceloteh atau babbling seperti ‘oooh’, ‘ma-ma-ma’, dan ‘pa-pa-pa, juga merespon omongan Ibu dan Ayah dengan celotehannya.

Sebagai stimulasi bayi 4 bulan, Ibu bisa terus lanjutkan mengajaknya bicara setiap hari di segala kesempatan untuk mengasah keterampilan komunikasi dan bahasa si Kecil.

Meski ia mungkin belum mengerti omongan Ibu, tetap gunakanlah ejaan dan tata bahasa yang benar juga kosakata sederhana, bukan baby talk atau bahasa cadel agar si Kecil bisa belajar bahasa yang benar.

3. Latih Duduk

Bayi 4 bulan umumnya sudah bisa tengkurap dan berguling kembali ke telentang. Jadi setelah lancar tengkurap sendiri, stimulasi bayi 4 bulan yang tepat adalah mulai melatihnya belajar duduk.

Mula-mula, cobalah dudukkan Si Kecil di kursi dengan sandaran, atau duduk di lantai beralaskan selimut dengan bantal sebagai penyangganya agar ia tidak jatuh ke belakang. 

Coba beberapa kali sehari, tapi jangan sampai memaksa si Kecil harus bisa langsung duduk di usia 4 bulan. Dengan stimulasi yang rutin sejak dini, bayi akan bisa duduk sendiri di usia 6-7 bulan. 

Baca Juga: Normalkah Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap? Ini 4 Cara Stimulasinya

4. Latih Meraih Benda

Koordinasi mata dan tangan bayi 4 bulan sudah lebih baik dari bulan sebelumnya. Ini artinya mata si Kecil bisa fokus melihat benda di dekatnya sementara tangan bergerak untuk meraihnya.

Sebagai stimulasi bayi 4 bulan agar cerdas, letakkan berbagai mainan di dekatnya dengan jarak yang berbeda-beda untuk ia coba raih. Usahakan jarak mainannya masih di jangkauan si Kecil, ya.

Pilihlah mainan yang lembut, aman, dan berwarna menarik untuk menarik perhatian Si Kecil.

5. Oper Mainan dengan Tangan

Ibu bisa menstimulasi keterampilan motorik halus bayi untuk memegang benda dengan kedua tangan lewat cara ini.

Caranya, berikan mainan kerincingan yang cukup besar untuk si Kecil pegang dengan kedua tangan. Pancing si Kecil memegang mainan itu dengan salah satu tangannya, lalu lepaskan.

Stimulasi ini akan membantu si Kecil memindahkan mainan itu dari satu tangan ke tangan lainnya.

6. Belajar Sebab-Akibat

Ibu bisa mencoba stimulasi bayi 4 bulan agar cerdas masih dengan bantuan mainan kerincingan atau boneka berbunyi. Caranya, letakkan mainan berbunyi di depannya lalu buat dia meraihnya.

Ketika si Kecil berhasil meraih dan memegangnya, goyangkan tangannya perlahan agar ia mengerti bahwa gerakan itu bisa menghasilkan bunyi dari mainannya.

Stimulasi ini bisa bantu mengasah kecerdasan kognitif bayi untuk belajar prinsip sebab-akibat. Lambat laun, si Kecil bisa menggunakan pengetahuan ini untuk berempati dengan Ibu.

Ketika ia melakukan sesuatu, ia juga belajar dari respon yang Ibu tunjukkan. Apakah Ibu tersenyum kalau ia berhasil meraih mainan? Atau justru jengkel dan marah ketika ia menjatuhkan mainan?

7. Sensory Play

Taruh benda-benda dengan tekstur atau sensasi berbeda, seperti selimut bulu halus, bola karet yang kenyal dan empuk, es batu yang licin dan dingin, dan mainan bergetar sebagai sensory play untuk mengasah indera perabanya.

Sembari ia belajar tentang macam-macam stimulus, dalam prosesnya otak bayi akan membangun koneksi saraf yang lebih banyak sehingga memperkuat keterampilan kognitifnya.

8. Melihat Pantulan Wajah di Cermin

Bila Ibu punya cermin besar di rumah, ajak Si Kecil bercermin meski ia belum mengenali sosok yang ia lihat adalah dirinya sendiri. Si Kecil hanya senang melihat ekspresi dari pantulan cerminnya.

Berikan Si Kecil waktu di depan cermin untuk mengeksplor dirinya dengan ekspresi wajah dan gerakan tubuhnya sendiri. Bercermin bisa menjadi pilihan stimulasi bayi 4 bulan agar cerdas secara sosio-emosional.

Pasalnya, ia merasa sedang bermain bersama ‘teman baru’ dan ia pun dapat belajar tentang macam-macam ekspresi melalui stimulasi ini. 

9. Bermain Gelembung Sabun (Bubbles)

Permainan ini bantu melatih koordinasi mata dan perkembangan kognitif bayi di usia 4 bulan dengan cara yang menyenangkan. 

Buat gelembung dari campuran air dan sabun cair yang aman untuk bayi. Dudukkan bayi di lantai atau kursi, lalu tiup gelembung ke berbagai arah. Namun, hindari meniupkannya ke area mulut dan mata, ya.

Amati hebohnya si Kecil berusaha menggapai gelembung tersebut dan bereaksi gembira ketika gelembung sabun berhasil meletus. 

10. Membacakan Buku

Membacakan buku juga bisa menjadi pilihan stimulasi bayi 4 bulan agar cerdas dengan merangsang kemampuan kognitif dan bahasanya. 

Pilih dan bacakan buku bergambar dengan ilustrasi warna menarik. Ajak Si Kecil untuk ikut memegang buku tersebut. Lalu, bacakan dengan suara lantang, serta mimik wajah dan gestur yang ekspresif. 

11. Bermain Bola

Ajak Si Kecil bermain bola kecil warna-warni, atau bantal bola. Kemudian, gelindingkan bola ke arahnya juga bisa menjadi cara stimulasi yang efektif lho, Bu. 

Cara lainnya, Ibu bisa membiarkan ia tengkurap. Lalu, coba lempar atau gelindingkan bola ke arahnya secara perlahan. 

Stimulasi bayi usia 4 bulan ini bisa membuatnya tersenyum dan tertawa riang, bahkan bertanya-tanya kenapa bola tersebut bisa bergerak dan menggelinding. 

12. Lakukan Senam Sederhana

Ibu juga bisa mengajak Si Kecil senam bayi untuk melatih otot tangan dan kakinya. Tapi, pastikan ia sedang tidak rewel, ya, Bu. 

Ibu bisa mengangkat bayi ke atas dan ke bawah atau membantunya mengayunkan lengan dan kakinya secara perlahan.

13. Playdate dengan Bayi Lain

Stimulasi bayi usia 4 bulan juga bisa dengan playdate atau bermain bersama bayi lain untuk meningkatkan keterampilan sosialnya. 

Ajak bayi-bayi lainnya bermain bersama di lantai, dan bila perlu letakkan beberapa mainan bayi 4 bulan di sekelilingnya. Ibu juga bisa mengajak mereka bermain cilukba.

14. Eksplor Mainan dengan Mulut

Berikan bayi sesuatu yang ringan, steril, dan aman untuk ia masukkan ke mulutnya. Pastikan ukurannya cukup besar, kokoh, dan tidak ada atribut yang bisa lepas agar tidak menimbulkan risiko tersedak.

Melalui stimulasi sederhana ini, bayi akan mengasah keterampilan motoriknya saat dia belajar mengangkat benda ke atas dan mengarahkan ke mulutnya dengan lancar.

Si Kecil juga akan belajar tentang tekstur saat dia menjelajahi objek baru dengan mulutnya.

15. Berdiri di Atas Kaki

Bantu si Kecil mengembangkan otot-otot besar di kakinya dengan mendirikannya di atas kaki Ibu untuk menstimulasi motorik kasar. Otot-otot besar ini yang akan membantu bayi merangkak, berdiri, dan berjalan.

Caranya, duduklah di kursi atau sofa dan gendong bayi di posisi berdiri dengan kaki yang memijak di atas paha Ibu. Topang badannya dengan tangan Ibu di bawah ketiaknya.

Biarkan dia melompat-lompat di atas paha Ibu untuk melatih kekuatan kakinya.

Baca Juga: 8 Cara Stimulasi Agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

Apabila si Kecil belum bisa meraih milestone baru setelah rutin distimulasi atau Ibu mencurigai adanya tanda-tanda keterlambatan, jangan ragu konsultasi ke dokter, ya. 

Ibu juga bisa langsung hubungi tim Bebecare yang siap merespon cepat segala pertanyaan atau kekhawatiran Ibu terkait tumbuh kembang anak.

Tips agar Stimulasi Bayi 4 Bulan Efektif

Memberikan stimulasi yang telaten sejak dini sangat berpengaruh pada perkembangan otak bayi. Berikut adalah beberapa tips mudah agar stimulasi bayi 4 bulan bisa efektif:

1. Berikan Stimulasi Sesuai Usia Bayi

Stimulasi yang Ibu berikan harus sesuai dengan usia bayi saat ini, juga mengikuti milestone yang ia sudah capai dari bulan sebelumnya.

Memberikan stimulasi yang tidak sesuai usia bayi bisa menyebabkan overstimulasi. Overstimulasi bisa membuat si Kecil mudah rewel karena kewalahan menerima terlalu banyak rangsangan di luar toleransinya. 

Stimulasi yang tidak tepat sesuai usianya juga berisiko bahaya karena mungkin si Kecil belum memiliki kapasitas fisik atau kognitif yang tepat untuk belajar hal-hal yang lebih kompleks.

2. Tukar Stimulasinya

Seperti orang dewasa yang bisa bosan dengan rutinitas, bayi pun bisa bosan jika hanya ditawarkan satu mainan atau satu jenis stimulasi berkali-kali.

Menggunakan satu jenis stimulasi berulang-ulang juga tidak efektif karena mempersempit peluang bayi untuk belajar keterampilan baru dan eksplorasi hal-hal baru.

Jadi, berikanlah beragam mainan berbeda dengan fungsi dan cara main yang berbeda pula agar si Kecil belajar banyak hal. 

Sesekali ganti juga rutinitas mainnya dengan stimulasi lain, misalnya pergi ke kebun binatang atau mengunjungi kakek dan neneknya.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Bayi Cerdas di Usia 4 Bulan dan Cara Stimulasinya

3. Buat Area Bermain yang Aman

Bermain di area bermain yang aman membantu si Kecil bisa bereksplorasi dan bergerak bebas tanpa takut risiko jatuh, terbentur, atau cedera.

Jadi, buatlah satu ruangan atau area khusus untuk bayi bermain yang jauh dari furnitur keras dan barang-barang berpotensi berbahaya.

Alasi juga permukaan tempat bermainnya dengan karpet busa tebal dan lembut untuk melindungi lutut dan tangan si Kecil setiap kali bergerak dan bermain.

4. Beri Waktu Istirahat

Terlalu sering distimulasi tanpa adanya waktu istirahat juga tidak baik, Bu, karena bisa membuat bayi capek. Jadi, jadwalkanlah waktu bermain yang tepat supaya stimulasinya bisa efektif dan bayi tidak rewel.

Misalnya, jadwalkan waktu bermain setelah bangun pagi saat ia benar-benar sudah melek dan segar atau setelah makan siang saat perutnya sudah dalam keadaan kenyang..

Dengan stimulasi bayi 4 bulan yang tepat dan telaten, si Kecil bisa berkembang optimal sesuai harapan. Cek juga tumbuh kembang bayi dari bulan ke bulan lewat Bebe Journey, Bu!

 

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya

  1. Kids Health. https://kidshealth.org/en/parents/development-4mos.html. Diakses pada 19 Agustus 2022.
  2. The Bump. https://www.thebump.com/a/tummy-time-when-to-start-how-to-do#3. Diakses pada 19 Agustus 2022.
  3. Mom Junction. https://www.momjunction.com/articles/learning-activities-for-your-4-month-old-baby_0091527/. Diakses pada 19 Agustus 2022.
  4. Parenting First Cry. https://parenting.firstcry.com/articles/10-best-developmental-activities-for-4-months-old-baby/. Diakses pada 19 Agustus 2022.
  5. Help Me Grow. https://helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/EncourageHealthDev/4Months/index.html. Diakses pada 19 Agustus 2022. 
  6. WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-4-month-old. Diakses pada 19 Agustus 2022.


Artikel Terkait