Panduan Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak Sejak Dini

Banyak asupan serat, tidur yang cukup, dan aktif bergerak bisa bantu menjaga kesehatan pencernaan anak.

kesehatan pencernaan anak​ - bebeclub


Kesehatan pencernaan anak merupakan salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang si Kecil, karena bantu optimalkan penyerapan nutrisi. 

Bagaimana cara menjaga kesehatan pencernaan yang tepat?

Apa Itu Kesehatan Pencernaan?

Kesehatan pencernaan merujuk pada kondisi saluran pencernaan yang berfungsi dengan baik, mulai dari proses mencerna makanan hingga mengeluarkan sisa makanan dari tubuh.

Sistem pencernaan membantu memecah makanan menjadi bagian-bagian kecil agar tubuh bisa mendapatkan energi dan gizi yang dibutuhkan. 

Dari proses ini, tubuh mendapatkan asam amino dari protein, gula dari karbohidrat, serta asam lemak dan gliserol dari lemak.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Pencernaan Sejak Dini

Mengutip dari IDAI, saluran pencernaan punya peran penting dalam membantu menangkal kuman atau bakteri jahat yang masuk lewat makanan atau minuman.

Fungsi saluran pencernaan juga bisa membantu sistem kekebalan tubuh anak agar tidak bereaksi berlebihan terhadap zat yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti alergen.

Kesehatan pencernaan anak perlu dijaga agar si Kecil terhindar dari penyerapan nutrisi tidak maksimal, berat badan sulit naik atau justru menurun, dan mudah terserang infeksi.

Baca Juga: 6 Tanda Pencernaan Anak Sehat dan Normal

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Pencernaan Anak

Ada beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan pencernaan, mulai dari pola makan, asupan cairan, hingga aktivitas fisik. Berikut penjelasannya:

1. Pola Makan yang Seimbang

Pola makan seimbang, termasuk buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan susu rendah lemak dapat membantu menjaga kesehatan usus sepanjang tahun.

Jenis makanan ini kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang berperan sebagai prebiotik, yaitu zat yang tidak dapat dicerna tetapi mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

Semakin beragam jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari, semakin banyak keanekaragaman bakteri baik di usus yang menjadi salah satu tanda usus dalam keadaan sehat.

2. Asupan Cairan

Kebiasaan mengonsumsi air dalam jumlah cukup juga berpotensi meningkatkan keberagaman bakteri baik di dalam usus.

Air berperan dalam proses pencernaan dengan membantu mengurai makanan, sehingga tubuh lebih mudah menyerap nutrisi.

Mulai usia 1 tahun, anak-anak dianjurkan untuk mengonsumsi air sebanyak 1-4 gelas per hari. Setelah usia 2 tahun, kebutuhan cairannya akan meningkat menjadi sekitar 1-5 gelas per hari.

3. Aktivitas Fisik

Rutin beraktivitas, seperti olahraga bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga tubuh lebih efisien dalam mencerna makanan.

Olahraga juga bisa meningkatkan keragaman bakteri dalam usus yang pada akhirnya meningkatkan kesehatan usus dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: 10 Cara Memulai Pola Hidup Sehat pada Anak​

Gejala Masalah Pencernaan pada Anak

Sebagian besar masalah pencernaan pada anak bersifat ringan dan cepat berlalu. Berikut gejala-gejala yang perlu Ibu kenali:

  • Anak mengalami nyeri perut.
  • Mual.
  • Perut kembung dan mulas.
  • Anak sendawa dan kentut berlebihan.
  • Perut keroncongan.
  • Sembelit atau diare.

Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak

Berikut ini beberapa cara menjaga kesehatan pencernaan si Kecil yang bisa Ibu terapkan sehari-hari:

1. Mengatur Jadwal Makan

Salah satu cara menjaga kesehatan pencernaan anak adalah dengan membiasakan mereka makan pada waktu yang konsisten, seperti sarapan, makan siang, dan makan malam. 

Di sela waktu makan, Ibu bisa memberikan dua hingga tiga camilan sehat untuk menjaga energi anak tetap stabil.

Baca Juga: Porsi Makan Anak 1 Tahun yang Ideal agar Gizinya Seimbang

2. Tambahkan Probiotik dalam Menu Harian

Probiotik adalah bakteri baik yang berfungsi menjaga keseimbangan mikroba dalam usus. 

Probiotik membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam usus. Ibu bisa memberikannya melalui sumber probiotik alami seperti yoghurt, tempe, atau kefir.

Jika diperlukan, ada juga suplemen probiotik dalam bentuk bubuk. Namun, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum memberi suplemen untuk anak.

Baca Juga: Perbedaan Prebiotik vs Probiotik, dan Manfaatnya untuk Anak

3. Berikan Makanan Tinggi Serat

Asupan serat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu proses pencernaan, memperlancar buang air besar, dan menjaga feses agar tidak terlalu keras atau terlalu lembek. 

Selain itu, manfaat serat juga menjadi makanan bagi bakteri baik dalam usus yang berperan besar dalam mencegah gangguan pencernaan dan penyakit seperti sembelit.

Makanan tinggi serat yang baik untuk anak meliputi sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan, buah-buahan, sereal dan roti gandum, serta biji-bijian.

Baca Juga: Kebutuhan Serat Harian Anak Sesuai Usia dan Cara Penuhinya

4. Biasakan Anak Makan dengan Perlahan

Tubuh membutuhkan waktu cukup lama untuk beralih dari rasa lapar menjadi kenyang. Mengajarkan anak makan perlahan juga merupakan cara menjaga kesehatan pencernaan.

Ibu bisa membiasakan anak untuk duduk tenang saat makan dan mengunyah makanan dengan baik agar pencernaan bekerja lebih efisien.

5. Perbanyak Waktu Istirahat

Tidur yang cukup tidak hanya penting untuk energi anak, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan pencernaan. 

Saat tidur, tubuh menggunakan nutrisi yang sudah diserap sepanjang hari untuk memperbaiki sel dan sistem tubuh, termasuk pencernaan.

Kurang tidur bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam usus, sehingga berisiko menyebabkan gangguan pencernaan.

6. Ajak Anak Aktif Bergerak

Aktivitas fisik, seperti bermain di luar, berlari, atau berenang dapat meningkatkan metabolisme tubuh anak. 

Rutin berolahraga juga membantu meningkatkan keanekaragaman bakteri baik dalam pencernaan, sehingga mendukung sistem pencernaan yang sehat.

7. Cukupi Kebutuhan Cairan Anak

Air putih adalah minuman terbaik untuk tubuh. Air membantu proses pencernaan, melunakkan feses, dan mencegah sembelit. 

Selain itu, air juga mendukung keragaman bakteri baik di dalam usus. Pastikan anak minum cukup air setiap hari, terutama saat cuaca panas atau setelah aktivitas fisik.

Ibu juga bisa biasakan si Kecil minum susu yang baik untuk pencernaan. 

Bebelac 3 GroGreat+ diperkaya FOS:GOS 1:9 yang teruji internasional serta Triple A (DHA, LA, ALA). Bantu mendukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.

Butuh lebih banyak informasi tentang pencernaan anak? Yuk, gabung jadi member Bebeclub sekarang dan temukan juga berbagai promo serta penawaran eksklusif produk Bebelac!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu

  • Editorial Team. (2024). Gut health. healthdirect. https://www.healthdirect.gov.au/gut-health
  • Editorial Team. (2023). Gut health. Better Health Channel. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/gut-health
  • Editorial Team. (2023). Digestive System. Nemours KidsHealth. https://kidshealth.org/en/parents/digestive.html
  • Editorial Team. 8 ways to improve your family's gut health. Children's Health. https://www.childrens.com/health-wellness/8-ways-to-improve-your-familys-gut-health
  • Hapsari, Wuri., & Nurul Nabilah. (2021). Perancangan Desain Karakter Feses Sebagai Maskot Promosi Kesehatan Pencernaan Anak. Reka Makna: Jurnal Komunikasi Visual. https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekamakna/article/view/4809
  • Kadim, Muzal. (2016). Saluran Cerna, Benteng Kesehatan Anak (Bagian 2). IDAI. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/saluran-cerna-benteng-kesehatan-anak-2
  • Masters, Maria. (2021). How Much Should a Toddler Drink?. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/toddler/eating-and-nutrition/how-much-should-toddler-drink#water


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait