Porsi Makan Anak 1 Tahun yang Ideal agar Gizinya Seimbang
Porsi makan anak 1 tahun adalah 7-8 sdm sendok makan per satu piring atau 1/2 mangkuk berukuran 250 ml. Seperti apa contoh porsinya?
Ditulis oleh :
Tim Penulis

Ibu harus memahami berapa porsi makan anak 1 tahun agar bisa memenuhi nutrisi hariannya. Anak 1 tahun juga butuh makanan yang lebih variatif dan bergizi untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Panduan Porsi Makan Anak 1 Tahun
Pada usia 1 tahun, anak sudah bisa mengonsumsi makanan keluarga, sehingga Ibu pun harus memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang tepat. Ini panduan porsi makan untuk anak 1 tahun:
1. Banyak Porsi Makan Harian Anak
Anak usia 1 tahun membutuhkan 550 kalori dalam sehari. Jadwal makan anak 1 tahun adalah 3-4 kali makanan utama dan 1-2 kali camilan.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) porsi makan anak 1 tahun adalah sekitar 7-8 sendok makan per satu kali makan, yang setara dengan 1/2 mangkuk berukuran 250 ml.
Untuk mengukur banyak porsi makan anak, ikuti panduan Isi Piringku dari Kemenkes. Idealnya, 50% luas permukaan piring diisi oleh karbohidrat dan protein, sementara 50% lainnya diisi sayur dan buah.
2. Contoh Porsi Makan Sesuai Kelompok Makanan
Berdasarkan panduan Isi Piringku dari Kemenkes, porsi makan anak 1 tahun dalam satu piring saji harus terdiri dari:
- Karbohidrat ¼ piring: Nasi, jagung, sagu, ubi, talas, singkong, kentang, gandum, mie, roti, dan pasta.
- Protein ¼ piring: Daging merah, unggas (ayam, bebek), ikan, seafood, telur, susu, dan produk olahan susu, sedangkan protein nabati ada tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
- Buah dan sayur ½ piring: Pisang, melon, semangka, pepaya, apel, jambu, terong, bayam, kangkung, daun singkong, brokoli, wortel, tomat, dan sebagainya.
- Lemak sehat: dari minyak nabati seperti olive oil, kacang-kacangan, alpukat, santan, dan butter sebagai penambah kalori.
Jangan lupa dampingi menu makannya dengan susu pertumbuhan yang terfortifikasi FOS:GOS 1:9 dan Triple A (ALA, LA, DHA yang lebih tinggi) sebanyak 1-2 gelas per hari.
Mengapa Mengukur Porsi Makan Anak Itu Penting?
Di usia 1 tahun, anak mulai mengenal makanan padat, jadi asupan gizinya harus seimbang. Ini alasan pentingnya mengukur porsi makan anak 1 tahun:
1. Memastikan Anak Mendapatkan Gizi Seimbang
Gizi seimbang terdiri dari zat gizi makro, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, serta zat gizi mikro yakni vitamin, dan mineral.
Tidak ada satu jenis makanan yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan gizi anak, sehingga penting untuk memberikan makanan bervariasi setiap hari.
Dengan mengatur porsi yang tepat, anak dapat memperoleh manfaat maksimal dari setiap jenis nutrisi yang dikonsumsinya.
Baca Juga: Inspirasi Menu MPASI 1 Tahun yang Lezat Bergizi untuk si Kecil
2. Mencegah Obesitas
Anak yang mengalami kelebihan berat badan berisiko lebih tinggi terkena berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan gangguan pernapasan.
Salah satu penyebab utama obesitas adalah porsi makan yang berlebihan, baik dari makanan rumahan maupun makanan siap saji.
Mengontrol ukuran porsi makan anak 1 tahun dapat membantu mengurangi asupan kalori berlebih dan menjaga berat badan anak tetap sehat, jadi risiko obesitas dapat diminimalisir.
3. Menjaga Energi Anak
Porsi makan anak yang tepat memastikan si Kecil mendapatkan cukup energi untuk beraktivitas sepanjang hari.
Jika makannya terlalu sedikit, ia bisa cepat kekurangan energi sehingga mudah kelelahan dan kurang fokus saat bermain atau belajar. Sebaliknya, porsi makan yang terlalu besar bisa membuat anak kekenyangan dan cepat mengantuk.
Makan dengan porsi berlebihan juga dapat membuat anak tidak nafsu makan di waktu makan berikutnya karena masih merasa kenyang.
Baca Juga: 15 Cara agar Anak Mau Makan Secara Sukarela
4. Membiasakan Pola Makan Sehat
Kebiasaan mengatur porsi dengan baik sejak dini akan berpengaruh terhadap pola makan anak di masa depan.
Anak yang terbiasa mengonsumsi makanan dalam porsi yang sesuai cenderung memiliki pola makan yang lebih sehat saat dewasa.
Sebaliknya, kebiasaan makan berlebihan atau kurang makan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti obesitas, kekurangan gizi, kekurangan massa otot, atau gangguan pencernaan.
5. Mendukung Kesehatan Pencernaan dan Tulang
Makanan olahan yang tinggi gula dan lemak dapat mengganggu kesehatan pencernaan anak dan keseimbangan bakteri baik di usus.
Selain itu, kekurangan kalsium dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan meningkatkan risiko osteoporosis di masa depan.
Porsi makan anak yang tepat dengan kandungan gizi seimbang membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan mendukung pertumbuhan tulang yang kuat.
6. Menjaga Sistem Imun Anak
Asupan makanan yang tidak seimbang dapat berdampak negatif pada daya tahan tubuh anak.
Anak membutuhkan vitamin dan mineral, seperti vitamin A dan vitamin C, untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
Kekurangan nutrisi dapat meningkatkan risiko anak terkena berbagai penyakit, termasuk infeksi dan gangguan kesehatan lainnya.
Dengan mengontrol porsi makan yang sesuai, Ibu dapat memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung imunitasnya.
7. Memastikan Anak Tetap Makan Buah dan Sayur
Sebagian besar anak makan buah dan sayur dalam jumlah yang lebih sedikit dari yang direkomendasikan.
Sedikitnya konsumsi buah dan sayur cenderung semakin buruk seiring bertambahnya usia anak.
Mengatur porsi makan anak dapat membantu memastikan si Kecil mendapatkan cukup buah dan sayur sehingga dapat memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatannya.
Baca Juga: 11 Makanan Penambah Nafsu Makan Anak
8. Membiasakan Porsi yang Tepat Saat Makan di Luar
Menentukan porsi makan anak 1 tahun bukan hanya tentang jumlah makanan yang diberikan, tetapi juga tentang membangun kebiasaan makan yang sehat. Ini termasuk saat makan di luar.
Tidak semua restoran memiliki menu khusus anak-anak, sehingga porsi makanannya sering kali lebih banyak dari yang si Kecil butuhkan.
Jika dibiarkan, kebiasaan ini dapat menyebabkan anak makan berlebihan. Membiasakan porsi makan yang tepat dari rumah akan melatih Ibu menjaga porsi santapan di restoran.
Apabila tidak ada menu khusus anak, Ibu bisa berbagi makanan dengan anak atau membawa pulang sebagian makanan untuk dikonsumsi di waktu makan berikutnya.
Dengan memperhatikan porsi makan yang sesuai, anak akan mendapatkan gizi yang cukup, terhindar dari masalah kesehatan, dan terbiasa dengan pola makan yang baik.
Pastikan Ibu mendapatkan informasi mengenai kebutuhan nutrisi anak dengan join member Bebeclub!