Perbedaan Prebiotik vs Probiotik, dan Manfaatnya untuk Anak

Prebiotik dan probiotik sama-sama penting untuk kesehatan usus. Namun, keduanya punya perbedaan fungsi dan cara kerja.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
11 Mar 2025
perbedaan prebiotik dan probiotik - bebeclub


Istilah prebiotik dan probiotik mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, tahukah Ibu apa perbedaan prebiotik dan probiotik, serta manfaatnya untuk anak-anak?

Perbedaan Prebiotik dan Probiotik

Prebiotik adalah jenis serat makanan yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan. Contoh prebiotik adalah inulin, frukto-oligosakarida (FOS), dan galakto-oligosakarida (GOS).

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup dan berkembang biak dalam saluran pencernaan, seperti Bifidobacteria, Lactobacillus acidophilus, dan Lactobacillus casei

Prebiotik secara alami ditemukan dalam buah, sayur, dan biji-bijian utuh. Sementara itu, probiotik juga terdapat dalam makanan hasil fermentasi, seperti yogurt dan kimchi.

Perbedaan Fungsi Prebiotik dan Probiotik

Probiotik dan prebiotik saling bekerja sama untuk menjaga kesehatan pencernaan anak. Meski begitu, prebiotik dan probiotik memiliki peran yang berbeda. Berikut ini perbedaan prebiotik dan probiotik dari segi fungsinya:

1. Fungsi dan Cara Kerja Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang bekerja mendukung sistem pencernaan sehat. Fungsi utama probiotik adalah menjaga keseimbangan bakteri baik di usus untuk mendukung pencernaan sehat.

Probiotik juga membantu memecah makanan, meningkatkan penyerapan nutrisi, mencegah gangguan pencernaan seperti kembung dan diare, dan memperkuat imun dengan melawan patogen berbahaya.

Selain itu, probiotik bekerja menjaga jalur komunikasi langsung antara usus dan otak yang disebut gut-brain axis. Jalur komunikasi ini memungkinkan probiotik memengaruhi mood dan fungsi otak anak.

Baca Juga: 8 Cara Meningkatkan Imun Anak Agar Tidak Gampang Sakit

2. Fungsi dan Cara Kerja Prebiotik

Sederhananya, cara kerja prebiotik mirip seperti pupuk untuk tanaman. Prebiotik berfungsi memberi makan bakteri baik di usus agar bisa berkembang biak dan bekerja optimal.

Setelah dikonsumsi, prebiotik difermentasi di usus besar oleh bakteri baik Bifidobacterium dan Lactobacillus. Proses ini menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang menjadi nutrisi bagi bakteri baik dalam usus.

Berkat nutrisi tersebut, probiotik dapat bekerja efektif menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan imun anak.

Perbedaan Manfaat Prebiotik dan Probiotik bagi Anak

Selain dari segi fungsi, perbedaan prebiotik dan probiotik juga bisa dilihat dari manfaatnya seperti berikut:

1. Manfaat Prebiotik

Prebiotik memiliki manfaat yang berhubungan dengan probiotik dalam meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus yang dapat membantu proses pencernaan dan metabolisme.

Selain berperan dalam pencernaan, berikut ini beberapa manfaat lain prebiotik untuk anak:

  • Membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang bantu meningkatkan kepadatan tulang anak.
  • Merangsang produksi hormon yang berperan dalam mengatur rasa lapar dan kenyang.
  • Memperkuat daya tahan tubuh anak.
  • Mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Sebagai serat, prebiotik bantu meningkatkan volume dan kelembutan feses dengan menarik air ke dalam usus agar BAB anak tidak keras dan sakit saat mengejan.

2. Manfaat Probiotik

Tak jauh berbeda dengan prebiotik, manfaat utama probiotik adalah membantu meningkatkan keseimbangan dan fungsi bakteri usus. Berikut ini beberapa manfaat konsumsi probiotik:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, termasuk kemampuan untuk melawan infeksi.
  • Membantu mencegah diare pada anak yang terkait antibiotik.
  • Membantu dalam pengobatan penyakit diare akut.
  • Membantu mengatur peradangan.
  • Mendukung kemampuan tubuh untuk menyerap dan mencerna nutrisi.
  • Membantu melindungi anak dari bakteri dan jamur berbahaya.

Strain bakteri Bifidobacterium lactis dan Lactobacillus casei juga dikenal dapat melunakkan feses dan meningkatkan pergerakan usus untuk membantu mencegah sembelit.

Baca Juga: 20 Makanan yang Baik untuk Pencernaan Anak

Kapan Anak Membutuhkan Prebiotik dan Probiotik?

Perbedaan prebiotik dan probiotik terletak pada fungsinya dalam menjaga kesehatan pencernaan. Keduanya dapat membantu mencegah gangguan seperti sembelit dan diare.

Asupan prebiotik lebih dibutuhkan jika anak sering mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit atau diare. Prebiotik membantu melunakkan feses dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik.

Probiotik lebih diperlukan setelah anak mengonsumsi antibiotik atau memiliki daya tahan tubuh lemah. Probiotik membantu mengembalikan keseimbangan bakteri usus yang terganggu.

Tunggu hingga antibiotik selesai diminum sebelum memberi probiotik lebih banyak pada anak. Antibiotik bisa membunuh bakteri baik yang baru saja ditambahkan ke usus.

Sumber Makanan yang Mengandung Prebiotik dan Probiotik untuk Anak

Perbedaan prebiotik dan probiotik yang paling mudah untuk Ibu pahami adalah dari sumber makanannya.

1. Sumber Makanan Prebiotik

Prebiotik adalah jenis serat pangan yang ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Makanan yang mengandung tinggi prebiotik meliputi:

  • Pisang.
  • Kacang-kacangan, buncis, dan kacang polong.
  • Buah beri.
  • Oat.
  • Asparagus.
  • Daun bawang.
  • Bawang putih.
  • Bawang bombai.
  • Tempe.

Selain dari makanan, Ibu juga bisa bantu berikan susu pertumbuhan yang diperkaya serat FOS:GOS 1:9 yang sudah teruji internasional dan Triple A (AHA, LA, DHA) seperti Bebelac 3 GroGreat+.

Bebelac adalah Ahli Pencernaan No. 1, yang mendukung kesehatan pencernaan si Kecil dan tingkatkan daya pikir kreatifnya.

Baca Juga: Kenali Fungsi FOS GOS untuk Kesehatan Pencernaan si Kecil

2. Sumber Makanan Probiotik

Beberapa makanan fermentasi secara alami diketahui mengandung bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh, seperti:

  • Kefir.
  • Yogurt.
  • Sauerkraut (kubis fermentasi)
  • Teh kombucha.
  • Acar tertentu yang tidak dipasteurisasi.
  • Kimchi (asinan sayur khas Korea).
  • Keju.

Pastikan makanan fermentasi yang dikonsumsi si Kecil tidak melalui proses pasteurisasi, karena proses ini dapat membunuh bakteri baik yang bermanfaat bagi pencernaan.

Ibu perlu menyeimbangkan konsumsi makanan sumber probiotik dan prebiotik untuk bantu menjaga kesehatan usus anak.

Yuk, gabung jadi member Bebeclub untuk dapatkan berbagai artikel parenting bermanfaat, fitur tumbuh kembang, hadiah untuk anak hebat, dan konsultasi gratis 24/7 melalui BebeCare.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. Cleveland Clinic Team. (2019). Probiotics vs Prebiotics: Your Guide to a Healthier Gut. Cleveland Clinic Abu Dhabi. https://www.clevelandclinicabudhabi.ae/en/health-byte/diet-and-nutrition/probiotics-vs-prebiotics
  2. Cleveland Clinic Team. (2022). What Are Prebiotics and What Do They Do?. Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/what-are-prebiotics
  3. Hurtado, Christine Waasdorp. (2022). Can probiotics help when my child has an infection and needs to take antibiotics?. American Academy of Pediatrics. https://www.healthychildren.org/English/tips-tools/ask-the-pediatrician/Pages/Can-probiotics-help-prevent-tummy-trouble.aspx
  4. Kubala, Jillian. (2022). You’ve Heard of Probiotics — But What Are Prebiotics? All You Need to Know. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/prebiotics-benefits
  5. Lewis, Sarah. (2024). Prebiotics vs. Probiotics for Gut Health. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/probiotics-and-prebiotics#food-and-your-gut
  6. Panoff, Lauren. (2023). Prebiotic vs. Probiotic vs. Postbiotic: Chart and Gut Facts. Verywellhealth. https://www.verywellhealth.com/prebiotic-vs-probiotic-chart-7093315
  7. Villines, Zawn. 2018. What is the difference between prebiotics and probiotics?. Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323490


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait