12 Pilihan Makanan Mengandung Prebiotik Baik untuk Anak

Makanan yang mengandung prebiotik bisa menyeimbangkan kadar bakteri baik di saluran cerna. Efeknya, sistem imun anak meningkat dan tumbuh kembangnya optimal.

Anak sedang makan buah pisang.


Makanan yang mengandung prebiotik berguna untuk kesehatan pencernaan anak. Tak perlu khawatir, jenis makanan ini mudah ditemukan di sekitar, Bu. Cari tahu, yuk!

Apa Itu Prebiotik dan Bedanya dengan Probiotik?

Prebiotik adalah zat gizi yang tidak bisa dicerna dan berguna untuk menutrisi bakteri baik di saluran cerna. 

Probiotik adalah bakteri baik dan mikroorganisme lain yang hidup di saluran cerna serta menyokong kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Nah, perbedaan prebiotik dan probiotik adalah wujudnya. Prebiotik merupakan benda mati berupa zat gizi, sedangkan probiotik adalah makhluk hidup yang tinggal di saluran cerna.

Berikut jenis-jenis prebiotik.

  • Fruktan: terdiri dari inulin dan fruktooligosakarida (FOS).
  • Galaktooligosakarida (GOS).
  • Pati resisten.
  • Polydextrose.
  • Pektin.
  • Flavanol dari kakao.

Manfaat Prebiotik untuk Kesehatan Anak

Makanan yang mengandung prebiotik bisa ditemukan di sayur, buah, dan suplemen. Prebiotik penting untuk kesehatan karena memiliki segudang manfaat, seperti:

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Prebiotik menutrisi dan mendorong pertumbuhan bakteri baik, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium. Bila kadar bakteri baik seimbang, hal ini bisa kurangi risiko diare, sembelit, dan iritasi usus.

Karena tidak bisa dicerna tubuh, prebiotik langsung bergerak menuju saluran pencernaan bagian bawah, lalu berinteraksi dengan bakteri baik. 

Proses ini menghasilkan asam lemak rantai pendek yang penting bagi sel-sel usus besar. 

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sebagian besar sel-sel imun terdapat di dalam saluran pencernaan. Jika mempunyai saluran pencernaan yang baik, hal ini akan meningkatkan daya tahan tubuh

Apabila memberikan makanan yang mengandung prebiotik, hal ini membantu tubuh untuk melawan berbagai jenis infeksi dan penyakit.

3. Membantu Penyerapan Nutrisi Penting

Manfaat prebiotik membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan zat besi. Saat dikonsumsi, bakteri baik di usus akan memproses prebiotik dan menghasilkan senyawa bernama asam lemak rantai pendek.

Nah, asam lemak tersebut membuat permukaan saluran cerna menjadi lebih asam. Proses ini mengubah struktur zat besi dan kalsium agar mudah diserap.

4. Mendukung Penyerapan Nutrisi dan Pertumbuhan Optimal

Prebiotik meningkatkan penyerapan kalsium dan zat besi. Kalsium penting untuk perkembangan gigi dan tulang agar tumbuh tinggi.

Sementara itu, zat besi berguna untuk mendukung perkembangan otak dan memperkuat imun. Oleh karena itu, tubuh mampu melawan infeksi yang mengganggu tumbuh kembang si Kecil.

Baca Juga: Anak Sering BAB Tapi Bukan Diare, Apa Sebabnya?

Pilihan Makanan yang Mengandung Prebiotik untuk Anak

Setelah mengetahui manfaat prebiotik, Ibu perlu mengetahui makanan yang mengandung prebiotik. Berikut daftarnya:

1. Pisang

Pisang memiliki sedikit kandungan inulin, yaitu salah satu jenis prebiotik yang meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus. 

Mengonsumsi satu buah pisang dapat memberikan kalori, serat, serta kalium untuk kesehatan si Kecil.

2. Apel

Apel merupakan makanan anak 1 tahun yang mengandung prebiotik bernama pektin. 

Jenis prebiotik ini dapat meningkatkan bakteri baik di usus, mengurangi peradangan pada pencernaan, dan menjaga berat badan ideal pada anak. 

Selain itu, karena memberikan makan pada bakteri baik, pektin pada apel dapat mengurangi jumlah bakteri berbahaya di dalam saluran pencernaan.

3. Rumput Laut

Rumput laut mengandung prebiotik yang dapat meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek di saluran cerna. Hal ini bisa menyehatkan sel-sel yang melapisi usus anak. 

Selain itu, rumput laut juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Sajikan rumput laut sebagai campuran sup atau salad untuk camilan sehat si Kecil.

4. Oatmeal

Oat merupakan makanan yang mengandung prebiotik berjenis beta-glukan yang baik untuk menyehatkan usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan anak.

Oatmeal juga kaya serat yang membuat si Kecil kenyang lebih lama. Efeknya, nafsu makan berlebih pun terkendali. 

Oatmeal cocok menjadi camilan sehat untuk si Kecil karena mudah diolah dan bertekstur lunak. Olah menjadi bubur dan beri topping kacang-kacangan dan berbagai buah.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Tepat Mengatasi Sakit Perut Melilit pada Anak

5. Tempe

Tempe merupakan makanan yang mengandung prebiotik berupa raffinose family oligosaccharides (RFO). Proses fermentasi pada pembuatan tempe juga menghasilkan probiotik

Kombinasi prebiotik dan probiotik penting untuk menyehatkan saluran pencernaan dengan lebih optimal. Tempe pun meningkatkan penyerapan zat besi untuk tumbuh kembang si Kecil.

Sajikan tempe dengan membuat steak tempe, campuran sayur tumis, atau tambahan pada sayur lodeh.

6. Bengkuang

Bengkuang merupakan makanan dengan kandungan prebiotik inulin. Jenis prebiotik ini menutrisi bakteri baik di usus dan menjaga keseimbangannya. Jadi, pencernaan si Kecil akan lebih sehat.

Bengkuang pun kaya akan vitamin A, C, E, dan selenium yang bantu lawan infeksi. Zat gizi tersebut bersifat antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas, seperti polusi dan asap rokok.

Tekstur yang renyah dan rasanya manis cocok dijadikan camilan sehat berupa finger food.

7. Kacang Almon

Kacang almon bisa menjadi pilihan makanan yang mengandung prebiotik karena tinggi serat.

Serat diproses di usus besar, menghasilkan asam lemak rantai pendek, dan meningkatkan bakteri baik di usus, seperti Bifidobacterium dan Lactobacillus.

Selain itu, almon juga kaya polifenol yang bersifat antioksidan sehingga melindungi sel-sel dari paparan radikal bebas. 

Berikan kacang almon sebagai camilan. Bila ia belum mampu konsumsi makanan keras, hancurkan terlebih dahulu dan tabur di MPASI-nya.

8. Asparagus

Asparagus termasuk jenis sayuran yang kaya akan serat dan mengandung prebiotik inulin. Selain meningkatkan kesehatan pencernaan, asparagus mempertahankan kadar glukosa. 

Serat larut pada asparagus akan memberikan makan bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium.

Asparagus juga kaya akan zat gizi penting untuk pertumbuhan si Kecil, seperti asam folat, zat besi, dan vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang. 

9. Raspberry

Tidak seperti buah-buahan pada umumnya, prebiotik pada raspberry berasal dari kandungan polifenolnya. 

Polifenol diproses di saluran cerna dan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang bermanfaat untuk penyerapan zat gizi dan menjaga sel-sel di usus.

Polifenol pada raspberry juga merupakan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas. Sajikan raspberry sebagai camilan sehat, puree, dan smoothies.

10. Bawang Putih

Makanan yang mengandung prebiotik juga bisa ditemukan pada bawang putih. Sebanyak 70% dari karbohidrat bawang putih tersusun atas inulin.

Prebiotik ini dapat menstimulasi pertumbuhan bakteri baik Bifidobacteria di usus. Jadi, saluran cerna si Kecil sehat dan tidak mudah terinfeksi.

Campurkan bawang putih pada MPASI dan makanan hariannya untuk menambah citarasa dan meningkatkan nafsu makan.

11. Bawang Bombay

Bawang bombay merupakan makanan yang mengandung prebiotik inulin dan FOS. Keduanya bantu jaga kesehatan saluran cerna dan memperkuat sistem imun si Kecil.

Bawang bombay juga mengandung flavonoid yang bersifat antioksidan. Senyawa ini bantu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti kanker.

Ibu bisa tambahkan bawang bombay pada makanan tumisan, olahan daging merah, atau saus.

12. Daun Bawang

Tidak hanya umbinya, daun bawang juga merupakan makanan yang mengandung prebiotik inulin. Prebiotik ini penting untuk menjaga bakteri baik di usus dan menyehatkan saluran cerna si Kecil.

Daun bawang juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk jaga kesehatan si Kecil secara menyeluruh.

Taburkan daun bawang pada berbagai olahan masakan si Kecil. Pastikan teksturnya sesuai usia sehingga bisa ditelan dengan aman.

Baca Juga: Manfaat Probiotik untuk Anak dan Berbagai Sumber Makanannya

Pastikan si Kecil tetap mendapat asupan gizi yang cukup dan seimbang, terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, serat, dan makanan yang mengandung prebiotik.

Untuk melengkapi asupan prebiotik, lengkapi nutrisinya dengan susu pertumbuhan. Bebelac 3 GroGreat+ adalah susu pertumbuhan anak usia 1-3 tahun yang diperkaya FOS:GOS 1:9 teruji secara internasional, Triple A (DHA, LA, ALA), serta 14 vitamin & 9 mineral penting. Bantu mendukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.

Daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!

Informasi yang Wajib Ibu Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu

  1. Negahdaripour, M., Karimzadeh, I., Seifan, M., Mohkam, M., Masoumi, S. J., Berenjian, A., & Ghasemi, Y. (2019). Prebiotics: Definition, Types, Sources, Mechanisms, and Clinical Applications. Foods, 8(3), 92. https://doi.org/10.3390/foods8030092
  2. Editorial Staff. (2025). Probiotics and prebiotics: What you should know. Accessed on September 18th 2025. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/probiotics/faq-20058065
  3. D Husmann, F. M., Zimmermann, M. B., & Herter-Aeberli, I. (2022). The Effect of Prebiotics on Human Iron Absorption: A Review. Advances in Nutrition, 13(6), 2296. https://doi.org/10.1093/advances/nmac079
  4. Whisner, C. M., & Castillo, L. F. (2017). Prebiotics, Bone and Mineral Metabolism. Calcified Tissue International, 102(4), 443. https://doi.org/10.1007/s00223-017-0339-3
  5. Editorial Staff. World. (2020, April 20). WHO guidance helps detect iron deficiency and protect brain development. Accessed on September 18th 2025. https://www.who.int/news/item/20-04-2020-who-guidance-helps-detect-iron-deficiency-and-protect-brain-development
  6. Editorial Staff. (2025). Is your child low on iron? Prevention tips for parents. Accessed on September 18th 2025. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/iron-deficiency/art-20045634
  7. Editorial Staff. (2024). Nutrition and Health Benefits of Tempeh. Accessed on September 18th 2025. https://health.clevelandclinic.org/tempeh-nutrition-and-benefits
  8. Rana, A., Taneja, N. K., Raposo, A., Alarifi, S. N., Teixeira-Lemos, E., Lima, M. J., Gonçalves, J. C., & Dhewa, T. (2024). Exploring prebiotic properties and its probiotic potential of new formulations of soy milk-derived beverages. Frontiers in Microbiology, 15, 1404907. https://doi.org/10.3389/fmicb.2024.1404907
  9. Editorial Staff. (2023, April 19). What Is Jicama? Accessed on September 18th 2025. https://health.clevelandclinic.org/jicama-nutrition
  10. Yang, H., Shin, J., Oh, S., Bae, J., Ye, S., Choi, H., & Baik, M. (2024). Enhancing Antioxidant and Anti-Inflammatory Activities of Garlic by Puffing. Molecules, 30(9), 2022. https://doi.org/10.3390/molecules30092022
  11. Yoshida, K., Kokubo, E., Morita, S., Sonoki, H., & Miyaji, K. (2023). Combination of Inulin and Resistant Dextrin Has Superior Prebiotic Effects and Reduces Gas Production During In Vitro Fermentation of Fecal Samples from Older People. Nutrients, 16(24), 4262. https://doi.org/10.3390/nu16244262
  12. Editorial Staff. (2024). 8 Foods High in Prebiotics and Why You Need Them. Accessed on September 18th 2025. https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-prebiotic
  13. Semeco, A. (2023, October 31). The 20 Best Prebiotic Foods You Should Eat. Accessed on September 18th 2025. https://www.healthline.com/nutrition/19-best-prebiotic-foods
  14. Carlson, J. L., Erickson, J. M., Lloyd, B. B., & Slavin, J. L. (2018). Health Effects and Sources of Prebiotic Dietary Fiber. Current Developments in Nutrition, 2(3), nzy005. https://doi.org/10.1093/cdn/nzy005
  15. Swati Patwal. (2020, January 17). Prebiotics For Babies: Why Do They Need, Types And Benefits. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/prebiotic-for-babies-benefits-safety-types_00556323/
  16. Kubala, J. (2022, February 17). You’ve Heard of Probiotics — But What Are Prebiotics? All You Need to Know. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/prebiotics-benefits#benefits
  17. ‌Verywell. (2015). The Best Prebiotic Foods for Better Health. Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/prebiotics-and-ibs-1944748
  18. Sindusha MS. (2021, December 23). Probiotics For Kids: Health Benefits, Side Effects & Dosage. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/probiotics-for-kids-types-benefits-dosage-precautions_00793465/
  19. Semeco, A. (2021, May 10). The 19 Best Prebiotic Foods You Should Eat. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/19-best-prebiotic-foods#8.-Bananas
  20. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 
  21. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. https://promkes.kemkes.go.id/content/?p=8512
  22. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1761/manfaat-tempe-bagi-kesehatan-tubuh
  23. ‌Leech, J. (2018, September 6). 9 Evidence-Based Health Benefits of Almonds. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/9-proven-benefits-of-almonds#TOC_TITLE_HDR_3
  24. ‌Coyle, D. (2018, April 4). 7 Reasons Why You Should Eat More Asparagus. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/asparagus-benefits#TOC_TITLE_HDR_3


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait