Inspirasi Menu MPASI 1 Tahun yang Lezat Bergizi untuk si Kecil

Salah satu langkah menyiasati anak yang susah makan atau bahkan sampai melakukan gerakan tutup mulut (GTM) adalah menyajikan menu MPASI ...

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
05 Oct 2023
Anak sedang makan.


Salah satu langkah menyiasati anak yang susah makan atau bahkan sampai melakukan gerakan tutup mulut (GTM) adalah menyajikan menu MPASI 1 tahun yang lebih variatif. Selain itu, memberikan makanan yang bervariasi juga membantu mengoptimalkan jenis asupan gizi yang diperlukan si Kecil yang sedang aktif-aktifnya bermain sambil belajar.

Yuk, simak daftar resep menu mpasi 1 tahun yang enak dan bergizi, Bu!

Resep Menu MPASI 1 Tahun yang Enak Bergizi untuk si Kecil

Di usia 1 tahun, anak sedang belajar makan sendiri. Si Kecil sudah bisa mengunyah makanan sebaik Ibu, sehingga ia bisa makan menu makanan yang sama dengan anggota keluarga lainnya. Yang perlu lebih diperhatikan juga adalah kandungan gizinya.

Di tahun pertama usianya ini, sebaiknya terus optimalkan asupan asam lemak esensial seperti omega-3 & omega-6 dan DHA untuk dan menunjang perkembangan kognitif si Kecil serta serat pangan hingga probiotik dan prebiotik FOS:GOS untuk mendukung kesehatan pencernaannya. Di usia ini pun, sayur dan buah-buahan juga sudah boleh mulai diperbanyak porsinya untuk bantu optimalkan asupan serat guna menjaga fungsi pencernaan anak.

Di samping itu, menu MPASI anak 1 tahun yang bagus juga harus mencukupi kebutuhan berbagai nutrisi penting lain, mulai dari kalsium, protein, zat besi, iodium, zinc, hingga beragam vitamin seperti vitamin A, C, D, E, B6, dan B12), untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya secara keseluruhan.

Nah, supaya anak tidak bosan dengan menu MPASI yang itu-itu saja, di bawah ini berbagai rekomendasi makanan dan camilan yang bergizi untuk anak 1 tahun. Yuk, simak ragam resep MPASI 1 tahun di bawah ini:

Baca Juga: 8 Kegiatan Seru untuk Mengisi Waktu Luang Anak

1. Nugget Sayuran

Jika si Kecil tidak suka makan sayur, jangan menyerah Bu. Ayo “sulap” sayur-sayuran menjadi menu MPASI 1 tahun yang sudah pasti si Kecil suka: nugget! Yuk, siapkan bahan-bahannya, Bu.

Bahan-bahan:

  • 150 gram ubi jalar merah, direbus dan dihaluskan.

  • 1 butir telur ayam, dikocok.

  • 30 gram daging ayam.

  • 1 cangkir bayam, diiris kasar.

  • 20 gram wortel, parut kasar.

  • 3 siung bawang putih, dicincang.

  • Garam secukupnya.

  • Minyak untuk menggoreng.

Cara Membuat:

  1. Campurkan bayam, wortel, ubi jalar, telur, daging ayam, bawang putih, dan garam hingga merata.

  2. Ambil sekitar 1 sendok makan campuran bahan. Bentuklah bulat pipih menggunakan tangan. Lakukan langkah yang sama pada sisa bahan.

  3. Ambil satu buah nugget yang telah dibentuk, celupkan ke dalam kocokan telur.

  4. Panaskan minyak dalam wajan. Setelah minyak panas, masukkan nugget yang telah dicelupkan ke dalam telur.

  5. Goreng nugget hingga berubah warna kecokelatan dan matang. Setelah matang, angkat nugget dan tiriskan minyak berlebih.

  6. Ulangi langkah yang sama pada bahan yang tersisa.

  7. Sajikan nugget yang telah digoreng dalam keadaan hangat agar tetap nikmat dan lezat.

2. Bola Tempe Keju

Siapa sangka, Bu, tempe dan keju bisa “disulap” menjadi menu makanan yang menarik untuk si Kecil. Tempe tinggi prebiotik sementara keju mengandung probiotik, sebuah kombinasi nutrisi yang bagus untuk jaga kesehatan pencernaan anak.

Mari ikuti langkah-langkah untuk membuatnya, Bu.

Bahan-bahan:

  • 2 bungkus tempe.

  • 1 butir telur.

  • 3 siung bawang putih.

  • 1 sdt garam.

  •  ¼ sdm gula pasir.

  • ½ sdm kaldu bubuk.

  • 1 sdt merica.

  • Keju mozzarella (jumlahnya tergantung pada berapa banyak adonan bola tempe yang dihasilkan).

  • Tepung panir secukupnya.

Cara Membuat:

  1. Kukus tempe selama 20 menit hingga matang, lalu haluskan tempe yang telah dikukus.

  2. Haluskan bawang putih, merica, garam, gula, dan kaldu bubuk. Campur bumbu-bumbu ini dengan tempe yang telah dihaluskan.

  3. Bentuklah adonan menjadi bola-bola seperti bakso. Setelah itu, masukkan potongan keju mozzarella di tengah setiap bola tempe, kemudian tutup kembali dengan adonan tempe.

  4. Celupkan bola-bola tempe ke dalam telur yang telah dikocok, lalu gulingkan ke dalam tepung panir. Ulangi proses ini hingga semua adonan tempe selesai diolah.

  5. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Goreng bola-bola tempe dalam minyak panas hingga berwarna kecoklatan.

  6. Angkat bola-bola tempe dari minyak panas dan tiriskan minyak berlebihan.

  7. Sajikan bola-bola tempe dengan keju selagi masih hangat agar dapat dinikmati dengan rasa yang lebih lezat.

3. Nagasari Keju

Nagasari adalah salah satu contoh makanan khas Indonesia yang dapat diperkenalkan kepada si Kecil.

Jenis camilan sehat ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi. Nagasari mengandung pisang yang memberikan energi kepada tubuh dan juga menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi dalam fase pertumbuhan.

Pisang mengandung zat seperti folat, vitamin B6, vitamin C, dan kaliumpotasium, yang semuanya berkontribusi pada perkembangan yang optimal. 

Bahan-bahan:

  • 3 sdm tepung beras.

  • 2 sdm tepung tapioka.

  • 50 ml santan cair.

  • 1 buah pisang ambon.

  • Keju parut secukupnya.

  • Garam secukupnya.

Cara Membuat:

  1. Larutkan santan dan tepung hingga tercampur rata, pastikan tidak ada gumpalan. Tambahkan sedikit garam ke dalam campuran.

  2. Masak campuran di atas api kecil hingga mendidih dan mengental. Setelah mencapai konsistensi yang tepat, matikan api.

  3. Susun adonan di atas cetakan atau wadah yang sesuai. Tambahkan potongan-potongan pisang dan taburi dengan keju.

  4. Kukus adonan selama sekitar 10 menit, hingga keju meleleh dan nagasari matang.

  5. Sajikan nagasari selagi masih hangat.

4. Omelet Mie

Kalau si Kecil sedang dalam fase “nggak mau makan sayur maunya makan mie saja”, Ibu tetap bisa siasati menyajikan MPASI 1 tahun dari olahan mie yang lebih sehat dan padat gizi, kok!

Bahan-bahan:

  • 50 gram daging ayam giling.

  • 2 butir telur ayam.

  • 40 gram sawi hijau, diiris tipis.

  • 50 gram tauge.

  • 1 batang daun bawang, diiris tipis.

  • 1 ½ sdt kecap asin.

  • ½ sdt merica.

  • 50 gram wortel.

  • 2 sdm minyak.

  • 40 gram mie yang sudah direbus dan ditiriskan.

Cara Membuat:

  1. Dalam sebuah mangkuk, aduk rata semua bahan kecuali minyak.

  2. Panaskan minyak di dalam wajan anti lengket dengan api sedang.

  3. Masak telur dalam dua bagian, masak hingga matang di kedua sisinya.

  4. Angkat omelet yang telah matang dan potong sesuai selera.

  5. Sajikan omelet yang sudah dipotong dalam keadaan hangat.

Baca Juga: 6 Penyebab Anak Susah Makan dan Cara Mengatasinya

5. Bitterballen Kentang Keju

Keju tidak hanya memberikan cita rasa yang lezat, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang si Kecil.

Kaya akan protein, kalori, dan vitamin A, D, serta B12 dan probiotik keju dapat memberikan manfaat dalam asupan harian anak. Mengenalkan produk susu seperti keju dalam makanan anak adalah cara yang baik untuk meningkatkan nilai gizi dari hidangan mereka. 

Bahan-bahan:

  • 3 buah kentang.

  • 3 sdm tepung terigu.

  • 1 buah bawang bombay, diiris halus.

  • 3 siung bawang putih, diiris halus.

  • 100 gram daging ayam giling.

  • 3 sdm susu Bebelac 3 Grogreat+.

  • 100 ml air hangat.

  • 50 gram keju cheddar parut.

  • Margarin secukupnya.

Bahan Pencelup:

  • Garam secukupnya.

  • 1 butir telur kocok lepas.

  • Tepung panir secukupnya.

Cara Membuat:

  1. Kukus kentang hingga empuk, kemudian haluskan menggunakan garpu. Setelah itu, sisihkan.

  2. Panaskan margarin dalam wajan, lalu tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Tambahkan daging ayam giling dan aduk-aduk hingga rata, serta tekan-tekan daging ayam hingga tidak ada gumpalan.

  3. Setelah daging ayam halus dan matang, masukkan kentang yang telah dihaluskan, keju parut, susu Bebelac yang telah dilarutkan, garam, dan tepung terigu sedikit demi sedikit. Aduk-aduk dan masak dengan api kecil.

  4. Setelah adonan agak kalis, bentuklah bulatan dengan ukuran sesuai selera.

  5. Celupkan bulatan ke dalam kocokan telur, lalu gulingkan di tepung panir.

  6. Simpan bulatan dalam lemari es minimal 2 jam agar adonan lebih menempel.

  7. Panaskan minyak dalam wajan, kemudian goreng bulatan hingga matang dan berwarna kuning keemasan.

Itu dia, Bu, aneka resep makanan yang mudah dibuat untuk anak 1 tahun supaya lebih lahap makan. Kira-kira resep mana yang mau Ibu buat hari ini?

Selain dari menu makan sehari-hari, penting juga untuk mulai awal semua kehebatan si Kecil dengan dampingan nutrisi optimal dari susu Bebelac 3 GroGreat+.

Susu Bebelac 3 GroGreat+ dilengkapi kandungan FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis serta Triple A (DHA, LA, ALA) untuk mendukung saluran cerna si Kecil (happy tummy). Ketika pencernaannya baik, anak juga akan bisa lebih aktif dan berpikir kreatif (happy brain), serta ceria dan bersemangat untuk melakukan berbagai kegiatan yang menunjang perkembangannya sambil bermain bersama teman-teman (happy heart).

Yuk, dapatkan juga lebih banyak panduan dan tips seputar nutrisi dan parenting si Kecil dengan mendaftar jadi member Bebeclub!

Jangan lupa 


Referensi:

  1. Kesehatan, K. (n.d.). M A K A N A N L O K A L B A L I T A D A N I B U H A M I L M A K A N A N L O K A L B A L I T A D A N I B U H A M I L. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/Buku_Resep_Makanan_Lokal_Balita_dan_Ibu_Hamil.pdf
  2. ‌Fitriani, O., Damayanti, N., St, S., Hkes, M., Puspitaningrum, D., Sit, S., Kes Hapsari, M., Kusuma, S., Gz, S., & Si, M. (n.d.). BUKU PINTAR BALITA-KU (USIA 6-24 BULAN). http://repository.unimus.ac.id/5190/1/BUKU%20PINTAR%20BALITAKU.pdf
  3. ‌Your toddler’s developmental milestones at 1 year. (2020). Unicef.org. https://www.unicef.org/parenting/child-development/your-toddlers-developmental-milestones-1-year
  4. ‌Feeding your baby: 1–2 years. (2019). Unicef.org. https://www.unicef.org/parenting/food-nutrition/feeding-your-baby-1-2-years
  5. ‌Feeding Your 1- to 2-Year-Old (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/feed12yr.html
  6. IDAI | Tips Memilih Snack Sehat Untuk Anak. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tips-memilih-snack-sehat-untuk-anak
  7. ‌Arora, M. (2018, May 4). Cheese for Babies: Health Benefits, Recipes & Precautions. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/cheese-for-babies-health-benefits-precaution-and-more/
  8. ‌IDAI | Pilih-pilih Makanan. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pilih-pilih-makanan


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait