8 Contoh Protein Nabati Terbaik untuk Anak

Salah satu jenis makronutrien yang penting dipenuhi di tahun-tahun pertama anak adalah protein. Sebab, protein sangat dibutuhkan si Keci...

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
02 Feb 2022
Kecerdasan emosi anak - Bebeclub


Salah satu jenis makronutrien yang penting dipenuhi di tahun-tahun pertama anak adalah protein. Sebab, protein sangat dibutuhkan si Kecil sebagai cadangan energi untuk beraktivitas eshar-hari serta untuk membangun otot dan tulang yang kuat. Nah, jenis protein itu sendiri ada dua, yaitu protein hewani dan nabati. Protein nabati mengandung nutrisi lain yang penting bagi tubuh anak dan tidak ada di sumber protein hewani, seperti serat yang dapat melancarkan pencernaan dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan si Kecil.

Rekomendasi Sumber Protein Nabati untuk Anak

Saat menyajikan makanan untuk si Kecil, selain rasa yang lezat dan tampilan yang menarik, Ibu juga perlu menaruh perhatian ekstra pada nutrisinya. Sebab, nutrisi adalah salah satu faktor penting penentu progres tumbuh kembang anak.

Nah, ketika si Kecil mengonsumsi makanan yang mengandung protein, sistem pencernaannya akan memecah protein menjadi asam amino yang dibutuhkan hampir di seluruh bagian tubuh. Sebagian asam amino dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, namun sebagian lain hanya bisa didapatkan dari makanan. 

Oleh karena itu, si Kecil memerlukan tambahan protein dari makanan yang Ibu sajikan setiap hari agar fungsi protein dalam tubuh dapat berjalan secara optimal.

Untuk memvariasikan asupan protein dari sumber hewani, berikut adalah beberapa contoh makanan tinggi protein nabati yang bisa Ibu berikan pada anak:

1. Tempe

Tempe merupakan sumber protein nabati yang mengandung banyak protein, serat, zat besi, dan potasium. Potasium sendiri adalah mineral esensial yang dibutuhkan oleh seluruh jaringan dalam tubuh. Selain itu, tempe dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 sebagai pembentukan sel-sel darah merah.

Tempe juga mempunyai serat yang cukup tinggi sehingga mampu mencegah penyakit saluran pencernaan bagi si Kecil. 

Tempe pun termasuk gampang untuk diolah menjadi macam-macam menu masakan sehat yang pasti anak suka. Misalnya, stik tempe goreng, nugget tempe keju, steak tempe, hingga bakwan tempe yang dicampur dengan daging daging dan sayuran.

2. Tahu

Sama seperti tempe, tahu terbuat dari kedelai tapi mempunyai tekstur yang lebih lembut. Tahu kaya akan protein, vitamin dan mineral.

Tidak seperti protein nabati lainnya, tahu mengandung 9 asam amino esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh. Tahu juga kaya akan kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.

Selain bisa digoreng langsung, tahu dapat Ibu olah bersama sumber protein lain seperti daging sapi, daging ayam, atau ditumis dengan sayuran menjadi cah tahu buncis atau cah tahu tauge. Ibu juga bisa, lho, recook resep tahu kukus atau orak-arik tahu ini!

3. Kentang

Ibu pasti menganggap kentang hanya sebagai pengganti dari nasi yang mengandung karbohidrat. Namun, kentang memiliki banyak nutrisi yang menguntungkan bagi kesehatan serta tumbuh kembang si Kecil.

Kentang mengandung 4,5 gram protein nabati serta potasium dan serat yang tinggi. Selain itu, kentang mempunyai antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas penyebab peradangan dan kerusakan pada sel-sel tubuh.

Kalau bosan menghidangkan kentang sebagai french fries atau isian sup bening, Ibu bisa mengolahnya menjadi bola-bola kentang, pastel tutup kukus, atau perkedel daging.

Baca Juga: Cara Menerapkan Responsive Feeding agar si Kecil Lahap Makan

4. Bayam

Sayuran satu ini kaya akan nutrisi, termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin K, zat besi, folat, dan potasium.

Dengan memberikan si Kecil bayam dapat menjaga kesehatan tulangnya, karena vitamin K pada bayam sangat penting untuk pertumbuhan tulang. Bayam juga merupakan sumber zat besi yang sangat baik untuk mengoptimalkan tumbuh kemmbang anak.

Untuk mengolahnya, Ibu bisa membuat sayur bayam bening dengan ditambahkan wortel, kentang, dan daging ayam atau tumisan cah bayam udang. Jika ingin menyajikan camilan yang lebih sehat untuk si Kecil, bayam juga bisa diolah menjadi keripik bayam panggang atau sandwich telur bayam.

Namun, perlu diingat untuk mendapatkan kandungan nutrisi yang maksimal, pastikan memasaknya dengan benar. Jangan memasak bayam terlalu lama atau dengan suhu tinggi karena bisa merusak zat-zat yang ada di dalamnya.

5. Kacang Almond

Kacang almond merupakan jenis kacang yang paling populer dan sangat bergizi. Nutrisi yang terkandung dalam kacang almond sangat baik untuk pertumbuhan si Kecil, seperti magnesium, vitamin E, kalsium, dan fosfor yang dapat meningkatkan kesehatan tulang anak.

Satu ons almond utuh dapat mengandung 152 kalori, 6 gram protein, 13 gram lemak, 6 gram karbohidrat, dan 3 gram serat pangan.

Untuk mengolah kacang almond, Ibu harus berhati-hati agar jangan sampai membuat si Kecil tersedak. Maka agar penyajiannya aman, sebaiknya Ibu hancurkan dulu kacang almond dan lumatkan dengan air atau susu untuk dibuat menjadi selai. Jika ingin memberikan kacang utuh, pastikan dulu si Kecil sudah mampu mengunyah makanan dengan baik dan sampai halus.

bebe 3

6. Alpukat

Alpukat dapat menjadi protein nabati yang banyak manfaat. Mulai dari menjaga berat badan, mencegah sembelit, mengendalikan tekanan darah, menjaga kesehatan mata, dan menjaga kesehatan jantung.

Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang sehat seperti asam oleat, yang merupakan asam lemak omega-9. Dari lemak tak jenuh tersebut dapat membantu tubuh menyerap vitamin seperti A,D, E dan K dengan lebih baik.

Karena tekstur alpukat yang lembut Ibu bisa memberikan ke si Kecil dengan membuatkan jus alpukat, alpukat kocok, atau bubur alpukat.

Baca Juga: 10 Cara Menerapkan Feeding Rules agar Anak Mau Makan

7. Edamame

Edamame merupakan sumber protein nabati yang bagus. Di dalamnya mengandung vitamin C, kalsium, zat besi, dan folat sehingga mampu membantu pertumbuhan tulang dan gigi si Kecil. 

Ibu bisa mengolah edamame dengan hanya direbus, tapi hati-hati, ya, saat memberikan ke si Kecil agar tidak membuat nya tersedak. Pastikan edamamenya sudah direbus sampai benar-benar lunak dan si Kecil sudah mahir mengunyah.

8. Brokoli

Beberapa anak mungkin tidak suka dengan brokoli karena mempunyai rasa yang langu.

Brokoli mempunyai kandungan nutrisi yang kaya vitamin dan mineral. Kandungan di dalamnya antara lain vitamin A, vitamin E, vitamin K, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, kalsium, folat, kalium, fosfor, zat besi, dan folat yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan daya tahan tubuh anak.

Selain itu, brokoli bermanfaat untuk memelihara kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan mata, memelihara kesehatan kulit, dan menjaga berat badan pada anak.

Jadi, yuk coba tambahkan brokoli ke dalam menu makanan si Kecil. Ibu bisa coba hidangkan tumis brokoli saus creamy atau kentang panggang dengan topping brokoli agar kadar protein nabatinya semakin kaya.

Baca Juga: Penyebab Anak GTM dan 5 Cara Ampuh Mengatasinya

Nah, itu dia berbagai contoh protein nabati yang terbaik untuk anak dan mudah Ibu olah menjadi menu makanan lezat sehari-hari. Untuk bantu dukung pemenuhan nutrisi si Kecil usia 1 tahun ke atas, Ibu bisa juga berikan susu formula isolat protein soya seperti Bebelac Gold Soya yang sudah terfortifikasi dengan nutrisi lengkap untuk tumbuh kembang hebatnya.

Susu Bebelac Gold Soya adalah formula soya pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memiliki keunggulan berupa tinggi serat Advansfibre Soy+ FOS Inulin untuk mendukung kesehatan saluran cerna si Kecil (happy tummy) dan formula Triple A (kombinasi AHA, DHA, dan ALA) yang lebih tinggi untuk mendukung daya pikir si Kecil (happy brain).

Selain tinggi serat dan isolat protein soya, Bebelac Gold Soya juga memiliki kandungan nutrisi komplit, seperti omega 3 & 6, zat besi, serta 13 vitamin dan 9 mineral lainnya untuk dukung pertumbuhan optimalnya agar si Kecil bisa terus tumbuh jadi anak hebat! Sebab dengan dukungan nutrisi yang tepat untuk alerginya, anak akan semakin aktif dan bersemangat untuk bermain sambil belajar (happy heart). Bebelac Gold Soya tersedia dalam rasa vanila yang lezat dan pasti disukai si Kecil.

Tertarik mencoba? Yuk, daftarkan diri Ibu jadi member Bebeclub untuk menikmati promo dan penawaran menarik lainnya seputar Bebelac Gold Soya!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya

  1. Cooper, J. (2020, October 21). Benefits of Protein. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/benefits-protein
  2. ‌IDAI | Nutrisi pada Bayi dan Batita di Era New Normal Pandemi Covid 19. (2020). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-bayi-dan-batita-di-era-new-normal-pandemi-covid-19
  3. Garone, S. (2020, November 16). A Nutritionist’s Guide to Plant-Based Protein: How to Make It, Eat It, and Love It. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/nutritionists-guide-to-plant-based-protein#benefits
  4. ‌The Difference Between Animal Protein and Plant Protein. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/difference-between-animal-protein-plant-protein
  5. ‌Potassium. (2019, June 3). The Nutrition Source. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/potassium
  6. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1761/manfaat-tempe-bagi-kesehatan-tubuh
  7. Bonvissuto, D. (2019, August 27). Tofu. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/food-recipes/benefits-tofu
  8. ‌WebMD Editorial Contributors. (2020, September 23). Health Benefits of Potatoes. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-potatoes
  9. ‌WebMD Editorial Contributors. (2020, September 24). Health Benefits of Spinach. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-spinach
  10. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1259/kalau-tahu-begitu-banyak-manfaatnya-bagi-kesehatan-masihkan-anda-tidak-suka-makan-bayam
  11. WebMD Editorial Contributors. (2020, August 26). Health Benefits of Almonds. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-almonds
  12. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/245/manfaat-konsumsi-brokoli-untuk-anak
  13. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/782/apa-saja-ya-manfaat-buah-alpukat
  14. ‌WebMD Editorial Contributors. (2020, January 13). Avocado: Are There Health Benefits? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-avocado


Artikel Terkait