8 Probiotik Alami untuk Cegah & Atasi Anak Diare
Jika gejalanya ringan, dokter terkadang bisa menyarankan meningkatkan konsumsi makanan probiotik untuk diare anak agar cepat sembuh. Selain yogurt, apa lagi?
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Eva Jeumpa Soelaeman, Sp.A (K)
Jika anak diare, salah satu obat alami yang bisa Ibu berikan adalah makanan sumber probiotik. Bagaimana cara kerja probiotik untuk diare dan dari mana Ibu bisa dapatkan probiotik untuk anak?
Manfaat Probiotik untuk Mengatasi Diare
Kerja usus bergantung pada keseimbangan bakteri baik di dalamnya. Infeksi akibat diare dapat mengganggu keseimbangan ini dan membunuh bakteri baik yang dibutuhkan usus.
Selain itu, efek samping dari konsumsi antibiotik yang mungkin diresepkan oleh dokter untuk mengobati diare bisa membuat anak kehilangan bakteri "baik" di usus.
Asupan makanan sumber probiotik dapat membantu menggantikannya. Itu kenapa dokter terkadang menyarankan meningkatkan konsumsi makanan probiotik untuk diare, selain minum banyak cairan.
Probiotik dari asupan makanan ini akan mencapai usus dan membantu koloni bakteri baik yang sudah ada sebelumnya untuk melawan kuman penyebab diare.
Apa Saja Makanan Probiotik untuk Diare?
Probiotik dapat ditemukan secara alami dalam makanan yang difermentasi, atau ditambahkan ke dalam suplemen vitamin dan produk makanan tertentu. Berikut adalah contoh makanan probiotik:
1. Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang mengandung probiotik. Pisang juga kaya serat dan mengandung serat inulin, zat yang merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus.
Jika anak sedang diare, coba berikan pisang yang kulitnya masih agak kehijauan alias belum matang sempurna.
Pisang hijau mengandung lebih banyak serat resisten dan inulin untuk membantu memadatkan feses dan mengurangi frekuensi BAB.
2. Yogurt
Yogurt adalah sumber makanan probiotik untuk diare yang mudah Ibu temukan di supermarket atau swalayan, tapi hati-hati pada anak yang lambungnya sensitif.
Yogurt terbuat dari susu yang difermentasi oleh bakteri baik bernama Lactobacillus casei sehingga bisa bantu mengatasi diare yang diakibatkan oleh efek samping antibiotik.
Selain itu, yogurt juga dapat bantu menurunkan risiko anak terinfeksi bakteri yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Baca Juga: 17 Makanan yang Baik untuk Pencernaan Anak
3. Srikaya
Probiotik adalah jenis bakteri baik yang membantu mengembalikan keseimbangan alami bakteri di usus ketika terganggu oleh diare atau pengobatan.
Srikaya tinggi serat yang akan berfermentasi untuk dijadikan sumber makanan bagi bakteri baik di usus.
Bakteri baik ini akan menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang menyehatkan lapisan usus, mengurangi peradangan, dan menjaga pencernaan berjalan lancar.
4. Almond Milk Yogurt
Apabila si Kecil alergi susu sapi atau memiliki intoleransi terhadap laktosa, Ibu bisa memberikan almond milk yogurt untuk bantu memulihkan kesehatan saluran pencernaannya.
Selain yogurt dari almond, Ibu juga bisa memberikan yogurt yang terbuat dari oat, kacang mede, atau daging kelapa sebagai makanan kaya probiotik untuk diare.
5. Tempe
Tempe terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi menggunakan kapang (ragi) dan bakteri asam laktat (BAL) yang mempunyai potensi sebagai probiotik.
Menurut penelitian, tempe bagus untuk makanan anak diare karena bisa bantu meredakan gejala diare akut dan mempercepat penyembuhan.
Tempe juga bisa bantu menaikkan berat badan anak setelah sembuh dari diare.
6. Sourdough Bread
Sourdough bread merupakan roti yang dibuat dengan proses fermentasi alami menggunakan ragi liar dan bakteri baik Lactobacillus.
Roti ini merupakan salah satu pilihan terbaik makanan kaya probiotik untuk diare yang disebabkan oleh IBS (sindrom iritasi usus besar).
Menurut penelitian, probiotik di dalam sourdough bread bekerja menyeimbangkan komposisi mikrobiota di dalam usus si Kecil.
Baca Juga: 11 Obat Diare Anak yang Alami dan Ampuh
7. Kefir
Kefir merupakan salah satu produk susu fermentasi dengan kandungan probiotik.
Ada sekitar 60 spesies probiotik unik dalam kefir, tapi yang paling mendominasi adalah Lactobacillus kefiri, Lactococcus, Streptococcus, dan Leuconostoc.
Minuman fermentasi satu ini pada umumnya dibuat dari susu sapi dan susu kambing. Rasanya seperti yogurt namun teksturnya lebih cair.
8. Natto
Natto adalah makanan tradisional jepang yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Teksturnya lengket dan berlendir, dengan bau dan rasanya yang cukup tajam.
Hal ini mungkin akan membuat si Kecil sulit untuk menerima makanan ini. Walau begitu, natto kaya akan probiotik yang mampu melawan bakteri penyebab gangguan pencernaan.
Menurut penelitian, natto mampu meredakan gejala diare, konstipasi, perut kembung, hingga peradangan usus (IBS).
Baca Juga: Apakah Anak Diare Boleh Minum Susu, dan Apa Alternatif yang Aman?
Itulah sejumlah makanan kaya probiotik untuk diare yang dapat Ibu berikan pada anak. Selain makanan sumber probiotik, jangan lupa selalu penuhi kebutuhan cairan si Kecil dari air putih.
Lalu, Ibu bisa terus monitor kondisi pencernaan si Kecil lewat AI Poop Tracker di BebeJourney secara gratis.
Namun jika diare anak tidak sembuh setelah perawatan rumahan, segera bawa si Kecil ke dokter dengan membawa hasil analisis dari Poop Trackernya, ya!