15 Makanan yang Mengandung Probiotik dan Manfaat Baiknya
Makanan yang mengandung probiotik umumnya didapat dari proses fermentasi. Keseimbangan kadar probiotik penting untuk menjaga saluran cerna si Kecil.
Makanan yang mengandung probiotik penting untuk mendukung kesehatan anak. Apa saja pilihan makanan tinggi probiotik dan apa manfaatnya untuk anak?
Daftar Makanan yang Mengandung Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang hidup alami dalam sistem pencernaan. Prebiotik juga ada di dalam berbagai makanan asli (real food) atau makanan hasil fermentasi, seperti:
1. Pisang
Pisang merupakan contoh buah yang mengandung probiotik dan prebiotik, sehingga baik untuk menjaga kesehatan pencernaan si Kecil.
Pisang juga merupakan makanan tinggi serat bernama pektin, kalium, zat besi, kalsium, zinc, magnesium, serta vitamin B6 dan A yang baik untuk mengatasi diare pada anak.
2. Yoghurt
Yoghurt adalah makanan yang mengandung probiotik terbaik untuk anak. Yoghurt terbuat dari susu yang difermentasikan oleh bakteri baik bernama Lactobacillus.
Yoghurt mampu mencegah dan mengatasi diare akibat infeksi bakteri atau virus, sekaligus menjadi probiotik alami untuk diare akibat efek samping antibiotik.
Ibu bisa berikan yoghurt dengan potongan buah-buahan favoritnya atau mencampurkannya dalam minuman smoothies agar anak tidak bosan.
3. Kefir
Kefir merupakan produk olahan susu sapi, kambing, atau domba yang difermentasi bakteri Lactobacillus kefiri yang rasanya hampir mirip Greek yogurt, tetapi teksturnya lebih encer.
Kefir mengandung hingga lebih dari 30 jenis probiotik. Berkat kandungan mikroba yang beragam, mengonsumsi kefir secara teratur dapat mendukung pencernaan.
Untuk mendapatkan kualitas probiotik yang maksimal, tambahkan kefir ke dalam segelas susu si Kecil.
Baca Juga: 17 Makanan yang Baik untuk Pencernaan Anak
4. Tempe
Makanan hasil fermentasi kacang kedelai ini ternyata mampu meningkatkan jumlah probiotik di dalam saluran pencernaan anak.
Tidak hanya sebagai pilihan makanan yang mengandung probiotik, tempe juga memiliki kandungan protein paling tinggi dibandingkan protein nabati lainnya.
5. Keju
Hampir semua jenis keju melalui proses fermentasi dari susu. Namun, tidak semua keju yang ada di pasaran pasti mengandung probiotik.
Keju yang mengandung probiotik tinggi antara lain keju Swiss, provolone, gouda, cheddar, edam, gruyère, dan keju cottage.
6. Roti Sourdough
Roti sourdough terbuat dari ragi liar dan bakteri asam laktat yang terdapat dalam tepung dan terfermentasi sehingga termasuk makanan yang mengandung probiotik.
Hasil dari proses fermentasi tersebut bermanfaat sebagai makanan untuk pencernaan lebih sehat, dan meningkatkan kemampuan usus dalam menyerap vitamin serta mineral.
7. Acar Buah Zaitun
Acar buah zaitun difermentasi menggunakan air garam. Proses fermentasi ini dibantu oleh bakteri asam laktat bernama Lactobacillus pentosus dan Lactobacillus plantarum.
Coba taburkan acar buah zaitun di atas hidangan yang disajikan untuk anak seperti salad atau pasta.
8. Acar Mentimun
Selain buah zaitun, acar mentimun juga merupakan sumber makanan yang mengandung probiotik.
Makanan yang kerap disajikan sebagai “pendamping” burger atau nasi goreng ini juga tinggi akan nutrisi lain, seperti vitamin K.
9. Cuka Apel
Cuka apel juga merupakan sumber probiotik yang dapat menjaga kesehatan usus dan perut anak. Bahkan, zat antimikroba dalam cuka apel dapat diandalkan sebagai obat mual dan muntah alami.
Untuk menyajikannya, larutkan 1 sendok teh cuka apel dan madu ke dalam segelas air hangat. Bisa pula menambahkan cuka apel pada menu salad buah atau sayur.
10. Miso
Miso merupakan bumbu masak tradisional asal Jepang berbentuk pasta yang terbuat dari fermentasi kedelai dan sejenis jamur bernama koji.
Probiotik A. oryzae yang ditemukan dalam miso dapat mengurangi risiko peradangan pada usus dan gangguan pencernaan lainnya.
Olah miso menjadi sup sumber makanan yang mengandung probiotik untuk anak.
Baca Juga: Pilihan Makanan Mengandung Prebiotik Baik untuk Anak
11. Kimchi
Kimchi merupakan makanan tradisional Korea terbuat dari fermentasi kubis, lobak, dan berbagai jenis sayuran lain.
Proses fermentasi tersebut menghasilkan bakteri Lactobacillus kimchii dan berbagai jenis bakteri asam laktat yang diketahui baik untuk kesehatan pencernaan anak.
Selain tinggi probiotik, kimchi kubis juga mengandung vitamin dan mineral termasuk zat besi serta vitamin K dan B2 (riboflavin).
12. Sauerkraut
Sauerkraut adalah makanan tradisional Jerman terbuat dari kubis yang difermentasi. Jadi selain probiotik, saukerkraut juga mengandung serat pangan hingga sebanyak 8%.
Kombinasi antara serat dan probiotik pada sauerkraut sangat baik untuk kesehatan pencernaan si Kecil.
13. Kombucha
Kombucha adalah minuman yang dibuat dari fermentasi teh hitam, ragi, dan gula.
Kombucha difermentasi dengan menumbuhkan bakteri dan ragi bersama biang yang disebut Symbiotic Colony of Bacteria and Yeast atau SCOBY.
Fermentasi tersebut menghasilkan vitamin B dan bakteri asam laktat yang berfungsi sebagai probiotik untuk anak.
14. Natto
Natto terbuat dari fermentasi kacang kedelai yang mengandung bakteri baik bernama Bacillus subtilis. Makanan yang mengandung probiotik ini biasanya dinikmati bersama dengan semangkuk nasi hangat.
Namun, memperkenalkan natto cukup memberikan tantangan tersendiri karena teksturnya berupa serabut lengket, serta memiliki aroma dan cita rasa yang cukup tajam.
15. Susu Bubuk Terfortifikasi
Bantu tambah asupan probiotik untuk anak dengan memberikan susu bubuk yang telah difortifikasi tiga jenis prebiotik penting, yaitu FOS, GOS, dan Inulin.
Prebiotik adalah jenis serat khusus yang menjadi makanan bagi bakteri baik (probiotik) dalam usus agar bisa berkembang biak dengan optimal.
Bebelac 3 NutriGreat+ adalah Nutrisi Terbaik dari Bebelac yang diperkaya dengan 3 serat penting FOS:GOS dan Inulin, DHA 2x lebih tinggi, dan 0gr sukrosa. Bantu dukung tumbuh kembang optimalnya agar si Kecil tumbuh bersinar dari dalam.
Baca Juga: 8 Manfaat Minum Susu untuk Anak Usia 3 Tahun ke Atas
Cara Menambahkan Probiotik dalam Menu Anak Sehari-hari
Ingin si Kecil mendapat cukup probiotik dari makanan? Ibu bisa mulai dari menu harian yang sederhana. Begini contohnya:
- Sarapan: sajikan yoghurt topping buah atau olah menjadi smoothies buah.
- Makan siang: beri tempe atau sup miso sebagai lauk pendamping nasi.
- Camilan sore: berikan roti sourdough panggang yang dilapisi keju gouda dan pisang.
Dengan variasi menu harian ini, asupan probiotik si Kecil bisa tercukupi tanpa harus selalu mengandalkan suplemen.
Manfaat Makanan Probiotik untuk Anak
Berikut berbagai manfaat yang bisa didapat anak jika mengonsumsi sumber makanan yang mengandung probiotik secara rutin:
1. Menyehatkan Saluran Cerna
Manfaat probiotik menjaga kesehatan pencernaan dengan melawan bakteri jahat penyebab penyakit pencernaan, seperti diare.
Selain mencegah risiko infeksi diare akut, probiotik juga mampu mengurangi diare akibat penggunaan antibiotik tertentu.
2. Menjaga Mood Anak Tetap Baik
Konsumsi makanan tinggi probiotik juga bermanfaat menjaga mood si Kecil selalu baik. Perut adalah otak kedua anak karena memiliki jalur komunikasi langsung dengan otak di kepala.
Bakteri baik di perut bisa berkomunikasi dengan otak untuk merangsang produksi hormon dopamin yang meningkatkan mood.
Peningkatan dopamin lewat probiotik membantu mengatur emosi anak dengan lebih baik.
3. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Selain membantu mood, manfaat probiotik untuk anak adalah meningkatkan fungsi kognitif.
Penelitian menemukan, asupan makanan yang mengandung probiotik dapat membantu peningkatan memori spasial dan keterampilan memecahkan masalah.
Memori spasial adalah ingatan berkaitan dengan ruang bidang dan bentuk, mengenali jarak dan luas, juga seberapa baik anak mengetahui arah atau posisi seseorang dari dirinya sendiri.
Baca Juga: 9 Ragam Nutrisi Penting untuk Kecerdasan Otak Anak
4. Memperkuat Sistem Imun
Manfaat probiotik untuk anak berikutnya adalah mendukung sistem imun anak bekerja lebih efektif melawan berbagai risiko infeksi virus, jamur, dan mikroba berbahaya lain.
Perut merupakan “rumah” bagi bakteri baik Bifidobacteria dan Lactobacillus yang berfungsi merangsang kerja sistem imun dari dalam perut.
Sebanyak 40% jaringan perut terbentuk dari sistem imun terbesar dalam tubuh bernama Gut Associated Lymphoid Tissues (GALT). Cara kerjanya dipengaruhi oleh jumlah bakteri baik dalam perut.
5. Mengatasi Sembelit
Sebuah hasil studi menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan mengandung probiotik ampuh mengatasi sembelit pada anak.
Menurut ulasan tersebut, strain Lactobacillus casei Shirota (L. casei Shirota) dan Bifidobacteriumlactis adalah contoh probiotik yang dapat meningkatkan pergerakan usus.
Strain L. casei Shirota juga membantu mengatasi berbagai gejala sembelit dan melunakkan konsistensi feses.
6. Meringankan Gejala Radang Usus (IBS)
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa manfaat probiotik untuk anak dapat membantu mencegah atau mengurangi gejala radang usus yang disebabkan irritable bowel syndrome (IBS).
Akan tetapi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak sebelum memberikan probiotik pada anak.
7. Mengurangi Keparahan Alergi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung probiotik mungkin berpotensi mengurangi risiko alergi pada anak, seperti rhinitis, asma, dan dermatitis atopik.
Kebanyakan penelitian ini menyebutkan kalau jenis probiotik Lactobacillus dan Bifidobacterium spp, dapat mengurangi keparahan alergi pada anak.
Tips Memilih dan Mengonsumsi Makanan Probiotik
Agar manfaat probiotik didapat dengan maksimal, ketahui tips memilih dan mengonsumsinya berikut ini!
1. Jangan Berikan Probiotik yang Terlalu Asam/Pedas ke Anak
Hindari memberikan kimchi, acar, atau makanan yang mengandung probiotik yang terlalu pedas atau asam. Hal ini bisa mengiritasi saluran cerna anak.
Bila ingin memperkenalkan citarasa baru, pastikan memberikan makanan probiotik ini dengan cara perlahan agar ia familiar dan perutnya tidak langsung terkena pedas dan asam yang intens.
Gabungkan dengan keju atau krim untuk mengurangi intensitas rasa asam atau pedas.
2. Konsumsi Bersama Prebiotik untuk Hasil Optimal
Gabungkan makanan yang mengandung probiotik dengan sumber prebiotik, seperti pisang, apel, atau daun bawang.
Prebiotik merupakan serat pangan yang menutrisi bakteri baik sehingga lebih mudah berkembang biak dan bertahan hidup di saluran cerna.
3. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa
Probiotik adalah mikroorganisme yang hidup. Jadi, pilihlah produk yang belum kedaluwarsa dan disimpan dalam suhu yang telah dianjurkan.
Jangan lupa, pilihlah produk probiotik dengan label “mengandung kultur aktif/hidup” agar memberikan manfaat yang maksimal.
Agar manfaatnya maksimal, pastikan Ibu mengolah bahan makanan di atas menjadi variasi sajian menu makan bergizi, ya!
Daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!

