10 Makanan Mengandung Probiotik yang Baik untuk Kesehatan Anak
Tahukah Ibu? Jika usus kita dihuni oleh triliunan mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, virus, dan parasit. Namun, tidak semua mikroor...

Tahukah Ibu? Jika usus kita dihuni oleh triliunan mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, virus, dan parasit. Namun, tidak semua mikroorganisme itu jahat lho, Bu, karena ada jenis yang baik bagi tubuh, namanya probiotik.
Nah, pastikan bakteri baik yang menghuni usus si Kecil ini jumlahnya cukup, ya, Bu! Salah satu caranya adalah dengan memberikan makanan dan minuman yang mengandung prebiotik.
Manfaat Probiotik bagi Kesehatan Tubuh Anak
Probiotik adalah bakteri baik yang secara alami ada di dalam sistem pencernaan manusia, namun dapat dipacu pertumbuhannya dengan cara mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung probiotik.
Ibu mungkin bertanya-tanya apa perbedaan probiotik dan prebiotik? Mungkin kedua nama ini sering membuat Ibu bingung dan penggunaannya menjadi tertukar-tukar, ya.
Sebenarnya, prebiotik adalah makanan yang tidak dapat dicerna, umumnya berupa serat, yang akan merangsang tumbuhnya bakteri baik di usus. Terdapat berbagai jenis prebiotik, seperti galacto-oligosaccharides (GOS), fructo-oligosaccharides (FOS) dan inulin.
Sederhananya, kita bisa menyebut bahwa prebiotik adalah makanan bagi bakteri baik pada usus kita, Bu. Nah, jangan sampai tertukar dengan probiotik ya, Bu! Jika diibaratkan, probiotik adalah tentara yang melindungi usus si Kecil. Maka itu, kita harus memastikan mereka ‘bekerja sama’ dengan baik.
Untuk probiotik sendiri, ada tiga jenis yang umum ditemukan dalam sumber makanan, yaitu Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Saccharomyces boulardii.
Nah, apa saja sih manfaat probiotik untuk anak? Ada banyak sekali lho, Bu, manfaatnya, antara lain:
-
Menyehatkan saluran pencernaan.
-
Menguatkan sistem imun tubuh.
-
Mencegah peradangan usus.
-
Mengatasi konstipasi.
-
Mengurangi risiko alergi.
-
Mengurangi risiko infeksi.
Baca Juga: Kenali Fungsi FOS GOS untuk Kesehatan Pencernaan Si Kecil
Daftar Makanan yang Mengandung Probiotik
Ada beragam makanan sehari-hari yang kaya akan bakteri baik. Berikut adalah daftar makanan kaya probiotik yang dapat Ibu berikan pada anak untuk mendukung kesehatan saluran cernanya:
1. Yogurt
Yoghurt adalah makanan yang mengandung probiotik tinggi karena terbuat dari susu yang difermentasikan oleh bakteri baik bernama Lactobacillus. Bakteri tersebut mengubah laktosa menjadi asam laktat.
Yoghurt dapat membantu menurunkan risiko diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan juga mengobati diare yang diakibatkan oleh penggunaan antibiotik.
Selain itu, yoghurt dapat membantu memperbaiki gejala peradangan usus atau yang disebut irritable bowel syndrome (IBS).
Ibu bisa memberikan yoghurt dengan potongan buah-buahan favoritnya atau menjadikannya campuran smoothies agar anak tidak bosan.
2. Kefir
Kefir merupakan produk olahan susu sapi, kambing, atau domba yang difermentasi dengan bakteri Lactobacillus kefiri. Minuman ini memiliki rasa yang hampir mirip dengan Greek yogurt, tapi dalam tekstur yang lebih encer.
Karena proses fermentasinya, kefir menjadi minuman sehat sumber dari lebih dari 30 jenis probiotik yang sangat baik untuk kesehatan si Kecil.
Untuk mendapatkan kualitas probiotik yang maksimal, Ibu bisa menambahkan kefir ke dalam segelas susu si Kecil.
3. Tempe
Tahukah Ibu? Makanan hasil fermentasi kacang kedelai ini ternyata mampu meningkatkan jumlah probiotik di dalam saluran pencernaan si Kecil, lho!
Tidak hanya sebagai pilihan makanan yang mengandung probiotik, tempe juga memiliki kandungan protein paling tinggi dibandingkan sumber protein nabati lainnya.
4. Miso
Miso merupakan bumbu masak tradisional asal Jepang berbentuk pasta yang terbuat dari fermentasi kedelai menggunakan garam dan sejenis jamur bernama koji.
Bumbu ini biasanya digunakan untuk membuat sup miso yang biasa disantap oleh masyarakat Jepang saat sarapan pagi.
Karena proses fermentasi miso, sup miso menjadi sumber makanan yang penuh dengan probiotik. Probiotik yang terkandung di dalam miso adalah A. oryzae yang dapat mengurangi risiko peradangan pada usus dan gangguan pencernaan lainnya.
Baca juga: 8 Gangguan Pencernaan pada Anak yang Harus Ibu Ketahui
5. Sauerkraut
Sauerkraut adalah makanan tradisional Jerman terbuat dari kubis yang difermentasi. Bahan makanan ini mengandung serat sebanyak 8%, Bu. Kombinasi antara serat dan probiotik pada sauerkraut sangat baik untuk kesehatan pencernaan si Kecil.
6. Keju
Walaupun hampir semua jenis keju melalui proses fermentasi dalam pembuatannya, tapi tidak semua keju mengandung probiotik lho, Bu.
Untuk mendapatkan keju dengan kandungan probiotik, Ibu dapat memberikan keju yang telah berumur, baik yang bertekstur lunak maupun keras. Kemudian, saat akan mengonsumsinya, keju tidak dipanaskan terlebih dahulu.
Keju yang mengandung probiotik antara lain adalah keju swiss, provolone, gouda, cheddar, edam, gruyère, dan cottage.
7. Kombucha
Kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari teh hitam, ragi, dan gula yang difermentasikan selama satu minggu atau lebih.
Proses fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan bakteri dan ragi secara bersamaan pada sebuah biang bernama SCOBY (Symbiotic Colony of Bacteria and Yeast).
Fermentasi tersebut menghasilkan minuman dengan kandungan berbagai macam vitamin B dan bakteri lactic-acid yang berfungsi sebagai probiotik yang baik untuk tubuh.
8. Natto
Natto adalah salah satu makanan tradisional dari Jepang. Makanan satu ini terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi dan mengandung bakteri baik bernama Bacillus subtilis.
Namun untuk mengenalkan natto pada anak, mungkin Ibu akan menemukan tantangan tersendiri. Sebab natto memiliki karakteristik yang unik. Teksturnya memiliki serabut dan lengket, sedangkan bau dan rasanya cukup tajam.
Natto sendiri biasanya dinikmati bersama dengan semangkuk nasi hangat.
9. Roti Sourdough
Sourdough merupakan roti yang memiliki kandungan nutrisi serta probiotik yang tinggi. Pasalnya dalam proses pembuatan sourdough, pengembangan adonan terjadi secara alami memanfaatkan fermentasi dari ragi liar dan bakteri asam laktat yang terdapat di dalam tepung.
Proses fermentasi tersebut memberikan banyak manfaat bagi tubuh, antara lain menjadikan sistem pencernaan lebih sehat dan meningkatkan kemampuannya dalam menyerap vitamin serta mineral.
10. Fermented Table Olives
Fermented table olives terbuat dari buah zaitun hijau yang difermentasi menggunakan air garam. Proses fermentasi tersebut dibantu oleh bakteri asam laktat bernama Lactobacillus pentosus dan Lactobacillus plantarum.
Ibu dapat menaburkan olive di atas hidangan yang disajikan untuk anak seperti salad atau pasta.
Baca Juga: Ragam Nutrisi Anak agar Pencernaan Si Kecil Baik
Itulah daftar makanan kaya probiotik yang dapat Ibu berikan kepada si Kecil. Agar si Kecil tidak bosan Ibu dapat memvariasikan bahan makanan di atas dengan bahan makanan lain.
Oh iya, selain dari makanan di atas, Ibu juga bisa bantu menjaga jumlah probiotik di dalam sistem pencernaan si Kecil melalui pemberian susu pertumbuhan yang telah difortifikasi.
Dukung Awal Semua Kehebatan si Kecil dengan memberikan susu Bebelac 3 GroGreat+ yang dilengkapi kandungan kombinasi serat FOS dan GOS 1:9 yang teruji klinis serta Triple A (DHA, LA, ALA) untuk mendukung saluran cerna si Kecil (happy tummy). Ketika pencernaannya baik, anak akan memiliki akal yang kreatif (happy brain), serta bisa lebih aktif, ceria, dan makin semangat untuk bermain dan mencoba hal-hal baru (happy heart).
Jangan lupa juga untuk mendaftarkan diri Ibu di Bebeclub untuk dapatkan beragam promo dan penawaran menarik seputar susu Bebelac!
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bu!
Referensi tambahan:
-
Feeding & Nutrition Tips: Your 2-Year-Old. (2023). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/toddler/nutrition/Pages/feeding-and-nutrition-your-two-year-old.aspx
-
Siew Tiang Lau, Ann Qi Chong, Nyuk Ling Chin, Talib, R. A., & Roseliza Kadir Basha. (2021). Sourdough Microbiome Comparison and Benefits. 9(7), 1355–1355. https://doi.org/10.3390/microorganisms9071355
-
Petre, A. (2017, February 28). How Healthy Is Sourdough? How to Make It and More. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/sourdough-bread
-
Benítez-Cabello, A., Calero-Delgado, B., Rodríguez-Gómez, F., Garrido-Fernández, A., Rufino Jiménez-Díaz, & Francisco Noé Arroyo-López. (2019). Biodiversity and Multifunctional Features of Lactic Acid Bacteria Isolated From Table Olive Biofilms. 10. https://doi.org/10.3389/fmicb.2019.00836