5 Manfaat Probiotik untuk Anak dan Berbagai Sumber Makanannya

Tahukah Ibu? Jika usus kita dihuni oleh triliunan mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, virus, dan parasit. Namun, tidak semua mikroor...

4 min
21 Apr 2022

Artikel ini belum diulas

Tahukah Ibu? Jika usus kita dihuni oleh triliunan mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, virus, dan parasit. Namun, tidak semua mikroorganisme itu jahat lho, Bu, karena ada jenis yang baik bagi tubuh, namanya probiotik. Nah, pastikan bakteri baik yang menghuni usus si Kecil ini jumlahnya cukup, ya, Bu. 

Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan memberinya makanan dan minuman yang mengandung prebiotik. Lantas, apa saja manfaat prebiotik untuk anak dan dari mana kita mendapatkannya? Yuk, simak lebih lanjut dalam artikel ini, Bu!

Apa Itu Probiotik dan Bedanya dengan Prebiotik?

Probiotik adalah bakteri baik dalam makanan atau minuman yang ketika dikonsumsi akan bermanfaat untuk menjaga keseimbangan bakteri di usus. 

Ada tiga jenis probiotik yang umum ditemukan dalam sumber makanan, yaitu Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Saccharomyces Boulardii.

Lactobacillus merupakan jenis bakteri yang paling mudah ditemukan pada berbagai produk makanan hasil fermentasi seperti yogurt dan sauerkraut. Sementara Bifidobacterium umumnya dapat ditemukan pada produk susu olahan seperti keju dan kefir.  

Saccharomyces Boulardii itu sendiri adalah golongan jamur ragi atau yeast yang dapat ditemukan dalam makanan hasil fermentasi seperti kombucha dan kefir. 

Kemudian, apa perbedaan probiotik dan prebiotik? Prebiotik adalah makanan yang tidak dapat dicerna, umumnya berupa serat, yang akan merangsang tumbuhnya bakteri baik di usus. Terdapat berbagai jenis prebiotik, seperti galacto-oligosaccharides (GOS), fructo-oligosaccharides (FOS) dan inulin.

Sederhananya, kita bisa menyebut bahwa prebiotik adalah makanan bagi bakteri baik pada usus kita, Bu. Nah, jangan sampai tertukar dengan probiotik ya, Bu! Jika diibaratkan, probiotik adalah tentara yang melindungi usus si Kecil. Maka itu, kita harus memastikan mereka ‘bekerja sama’ dengan baik.

Baca Juga: Kenali Fungsi FOS GOS untuk Kesehatan Pencernaan Si Kecil

Apa Manfaat Probiotik untuk Anak?

Bertempat di usus besar, probiotik adalah bakteri baik di usus yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal ini, karena sistem pencernaan merupakan salah satu organ imun terbesar di tubuh kita. Yuk, kita pelajari satu per satu manfaat probiotik untuk anak berikut ini!

1. Menyehatkan Saluran Pencernaan

Probiotik adalah bakteri baik yang memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan. Probiotik dapat mengembalikan keseimbangan alami bakteri di usus yang mungkin terjadi karena terlalu banyak bakteri jahat. 

Selain itu, probiotik dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna si Kecil karena koloni bakteri baik ini dapat membantu melawan bakteri jahat penyebab penyakit pencernaan, seperti diare. Nah, konsumsi makanan mengandung probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan alami jumlah bakteri baik di dalam saluran pencernaan si Kecil.

Selain untuk mencegah terjadinya infeksi diare akut, probiotik juga berfungsi untuk meringankan diare yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik tertentu.

2. Menguatkan Sistem Imun Tubuh

Siapa yang tidak sedih jika anak sakit? Untuk itu, penting bagi orang tua untuk menjaga kekebalan tubuh anak. Ada banyak faktor yang perlu dijaga, salah satunya adalah asupan makanan mengandung probiotik.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Bu, probiotik adalah kumpulan bakteri baik yang hidup secara alami di dalam pencernaan manusia. 

Nah, manfaat probiotik untuk anak dapat membantu tubuh si Kecil mencapai keseimbangan alami keberadaan bakteri baik dan bakteri jahat di dalam tubuh, sehingga mampu melawan berbagai ancaman infeksi virus, jamur, dan mikroba berbahaya lain. 

Adanya jumlah bakteri baik yang cukup juga dapat membuat anak tetap sehat dengan cara mengendalikan peradangan. 

3. Mencegah Peradangan pada Usus

Usus si Kecil bisa mengalami peradangan jika tak dijaga dengan baik, Bu. Akibatnya, ia bisa terinfeksi sindrom iritasi usus yang dikenal dengan Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan penyakit radang usus yang disebut Inflammatory Bowel Disease (IBD).

Gangguan pencernaan ini dapat memengaruhi kesehatan lambung dan usus dengan gejala seperti kram, sakit perut, kembung, diare, atau sembelit. 

IBS diketahui menyerang sekitar 20% anak dan remaja. Adapun 10% kasus IBD muncul pada anak sebelum usia 18 tahun1.

Menurut penelitian yang dimuat pada BMJ Journals, asupan probiotik yang cukup dapat membantu meringankan gejala IBS.

4. Mengatasi Sembelit

Konstipasi atau sembelit juga jadi salah satu masalah yang kerap dialami oleh si Kecil. Cirinya adalah anak mengalami buang air besar kurang dari tiga kali seminggu. Feses yang ia keluarkan juga lebih besar ukurannya. Selain itu, bisa jadi si Kecil juga merasa kesakitan saat ia mengejan5.

Nah, manfaat probiotik membantu melembutkan feses si Kecil sehingga dapat keluar dengan lebih mudah4. Dengan begitu, proses buang air besar dapat terasa lebih nyaman untuknya.

5. Mengurangi Risiko Alergi dan Infeksi pada Anak

Pemberian makanan mengandung probiotik disebut mampu mengurangi risiko alergi dan infeksi pada anak, Bu. Salah satunya adalah alergi kulit seperti eksim yang membuat si Kecil gatal dan ruam2. Probiotik juga dapat mencegah terjadi infeksi pernapasan pada anak4.

Namun, ini tidak berarti menjadikan probiotik sebagai obat ya, Bu. Fungsinya hanyalah mencegah atau mengurangi risiko alergi pada anak, khususnya di dua tahun usia pertamanya.

Pilihan Makanan yang Mengandung Probiotik

Ibu bisa memberikan asupan probiotik kepada si Kecil melalui suplemen. Namun, sebenarnya ada beragam makanan sehari-hari yang kaya akan bakteri baik ini. Berikut adalah pilihan makanan yang mengandung probiotik untuk mendukung kesehatan saluran pencernaannya. 

1. Yogurt

Yoghurt adalah makanan yang mengandung probiotik karena mengandung fermentasi bakteri baik Lactobacillus yang akan mengubah laktosa menjadi asam laktat. 

Yoghurt dapat membantu menurunkan risiko diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan juga mengobati diare yang diakibatkan oleh penggunaan antibiotik. 

Selain itu, yoghurt dapat membantu memperbaiki gejala peradangan usus atau yang disebut irritable bowel syndrome (IBS).

Ibu bisa memberikan yoghurt dengan potongan buah-buahan favoritnya agar menjadi camilan yang sehat.

2. Kefir 

Kefir merupakan produk olahan susu sapi, kambing, atau domba yang difermentasi dengan bakteri Lactobacillus kefiri. Minuman ini memiliki rasa yang hampir mirip dengan Greek yogurt, namun dalam tekstur yang lebih encer. 

Karena proses fermentasinya, kefir menjadi minuman sehat sumber dari lebih dari 30 jenis probiotik yang sangat baik untuk kesehatan si Kecil. 

Untuk mendapatkan kualitas probiotik yang maksimal, Ibu bisa menambahkan kefir ke dalam segelas susu si Kecil. 

3. Tempe

Tahukah Ibu? Makanan hasil fermentasi kacang kedelai ini ternyata mampu meningkatkan jumlah probiotik di dalam saluran pencernaan si Kecil, lho!

Tidak hanya sebagai pilihan makanan yang mengandung probiotik, tempe juga memiliki kandungan protein paling tinggi dibandingkan sumber protein nabati lainnya. 

4. Miso

Miso adalah bumbu masak tradisional asal Jepang berbentuk pasta yang terbuat dari fermentasi kedelai menggunakan garam dan sejenis jamur bernama koji. 

Bumbu ini biasanya digunakan untuk membuat sup miso yang biasa disantap oleh masyarakat Jepang saat sarapan pagi. 

Karena proses fermentasi miso, sup miso menjadi sumber makanan yang penuh dengan probiotik. Probiotik yang terkandung di dalam miso adalah A. oryzae yang dapat mengurangi risiko peradangan pada usus dan gangguan pencernaan lainnya. 

5. Sauerkraut

Sauerkraut adalah makanan tradisional Jerman terbuat dari kubis yang difermentasi. Bahan makanan ini mengandung serat sebanyak 8%, Bu.

Kombinasi antara serat dan probiotik pada sauerkraut sangat baik untuk kesehatan pencernaan si Kecil.

6. Keju

Walaupun hampir semua jenis keju melalui proses fermentasi dalam pembuatannya, tapi tidak semua keju mengandung probiotik lho, Bu. 

Untuk mendapatkan keju dengan kandungan probiotik, Ibu dapat memberikan keju yang telah berumur, baik yang bertekstur lunak maupun keras. Kemudian, saat akan mengonsumsinya, keju tidak dipanaskan terlebih dahulu.

Keju yang mengandung probiotik antara lain adalah keju swiss, provolone, gouda, cheddar, edam, gruyère, dan cottage. 

Selain menjadi sumber makanan yang mengandung probiotik, keju juga kaya akan vitamin dan mineral esensial seperti kalsium, vitamin B12, fosfor, dan selenium. 

7. Kombucha

Kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari teh hitam, ragi, dan gula yang difermentasikan selama satu minggu atau lebih. 

Proses fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan bakteri dan ragi secara bersamaan pada sebuah biang bernama SCOBY (Symbiotic Colony of Bacteria and Yeast). 

Fermentasi tersebut menghasilkan minuman dengan kandungan berbagai macam vitamin B dan bakteri lactic-acid yang berfungsi sebagai probiotik yang baik untuk tubuh.

Baca Juga: Ragam Nutrisi Anak agar Pencernaan Si Kecil Baik

Selain dari makanan di atas, Ibu juga bisa memberikan si Kecil nutrisi lain untuk Dukung Awal Semua Kehebatan si Kecil dengan susu Bebelac 3 GroGreat+ dilengkapi kandungan FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis agar si Kecil tumbuh hebat dengan pencernaan yang sehat (happy tummy).

Ketika pencernaannya baik, daya pikir anak juga akan berjalan dengan optimal (happy brain) dan tumbuh memiliki suasana hati yang ceria (happy heart) sehingga si Kecil tumbuh hebat dengan pencernaan yang sehat, akal kreatif dan hati yang besar!

Bagaimana, Bu, sudah tidak bingung lagi tentang apa itu probiotik dan segudang manfaatnya, kan? Sekarang Ibu juga tak perlu bingung dengan beda probiotik dan prebiotik. Ibu juga bisa dapatkan informasi lainnya tentang nutrisi yang dibutuhkan anak di sini.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bu!


Referensi tambahan:

  1. Stefano Guandalini. (2014).Are Probiotics or Prebiotics Useful in Pediatric Irritable Bowel Syndrome or Inflammatory Bowel Disease? https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4292186/ 
  2. Olena S. Ivakhnenko, Serhiy L. Nyankovskyy. (2013). Effect of the specific infant formula mixture of oligosaccharides on local immunity and development of allergic and infectious disease in young children: randomized study. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0031393913001595. 
  3. Caroline E. Childs, et al. (2019). Diet and Immune Function. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6723551/
  4. Smita, Nilegaonkar, Vaishali. (2010). Comprehensive Food Fermentation Biotechnology (pp.466-487). Asiatech publishers. Diambil dari: https://www.researchgate.net/publication/271833861_Prebiotics. 
  5. Marc Beninga, Samuel Nurko, dkk. (2016). Childhood Functional Gastrointestinal Disorders: Neonate/Toddler. Pediatric Gastroenterology and Nutrition, Emma Children’s Hospital, Academic Medical Center, H7-248, Meibergdreef 9, 1105 AZ Amsterdam. http://christophefaure.org/_media/rome-iv-toddlers-functional-gastrointestinal-disorder.pdf. 
  6. WebMD. (2022). What Are Probiotics? WebMD. https://www.webmd.com/digestive-disorders/what-are-probiotics
  7. Probiotics: What is it, Benefits, Side Effects, Food & Types. (2020). Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/14598-probiotics
  8. Sindusha MS. (2021, December 23). Probiotics For Kids: Health Benefits, Side Effects & Dosage. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/probiotics-for-kids-types-benefits-dosage-precautions_00793465/#what-are-the-benefits-of-probiotics-for-children
  9. Smith, M. (2017, January 23). Kombucha. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/the-truth-about-kombucha
  10. WebMD Editorial Contributors. (2020, September 24). Health Benefits of Sauerkraut. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-sauerkraut
  11. Is cheese a healthy source of probiotics? - Harvard Health. (2021, February). Harvard Health; Harvard Health. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/is-cheese-a-healthy-source-of-probiotics#:~:text=Probiotics%2C%20good%20bacteria%20that%20can,aged%20but%20not%20heated%20afterward
  12. WebMD Editorial Contributors. (2020, October 16). Miso Soup: Is It Good for You? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/miso-soup-good-for-you#:~:text=Miso%20soup%20contains%20the%20probiotic,problems%20with%20the%20digestive%20system
  13. WebMD Editorial Contributors. (2020, October 7). Kefir: Is It Good for You? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/kefir-good-for-you
  14. Ansari, F., Shohre Alian Samakkhah, Bahadori, A., Seyedeh Fatemeh Jafari, Mojtaba Ziaee, Mohammad Taghi Khodayari, & Hadi Pourjafar. (2021). Health-promoting properties of Saccharomyces cerevisiae var. boulardii as a probiotic; characteristics, isolation, and applications in dairy products. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 63(4), 457–485. https://doi.org/10.1080/10408398.2021.1949577
  15. McDermott, A. (2016, March 15). Are Probiotics Healthy for Children? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/probiotics-for-children


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait