Ingin Anak Cepat Tinggi? Coba 6 Tips Sehat untuk Si Kecil Ini!

Stunting pada anak merupakan salah satu permasalahan gizi yang dihadapi di dunia, termasuk di Indonesia, Bu. Stunting menjadi permasalah...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : dr. Mikhael Yosia, DTM&H, BMedSci, PGCert, MKK

4 min
20 Sep 2023
Profile dr. Mikhael Yosia, DTM&H, BMedSci, PGCert, MKK
cara anak cepat tinggi


Stunting pada anak merupakan salah satu permasalahan gizi yang dihadapi di dunia, termasuk di Indonesia, Bu. Stunting menjadi permasalahan karena berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya kesakitan dan kematian, perkembangan otak kurang optimal sehingga perkembangan motorik terlambat, serta terhambatnya pertumbuhan mental.

Ibu perlu pahami, salah satu parameter yang perlu diperhatikan dalam mengatasi kasus stunting anak adalah persoalan berat badan dan tinggi badan, terutama masa 1000 HPK (dari mulai kontrasepsi hingga anak usia 2 tahun). Tinggi badan seseorang memang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Meskipun Ibu tidak dapat mengubah faktor genetik, ada beberapa langkah yang dapat membantu memaksimalkan potensi pertumbuhan si Kecil.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Ibu lakukan agar anak cepat tinggi untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya.

Cara Sehat agar Anak Cepat Tinggi

Tinggi badan sebagian besar memang ditentukan oleh faktor genetik, Bu. Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak, lho. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu si Kecil mencapai potensi tinggi badannya: 

1. Memastikan Nutrisi Si Kecil Seimbang

Nutrisi yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan yang optimal ya, Bu. Pastikan si Kecil mendapatkan asupan makanan yang kaya akan protein, kalsium, vitamin D, vitamin C, dan zat besi. Ibu bisa mencoba memberikan si Kecil daging tanpa lemak, ikan, produk susu rendah lemak, sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian yang baik untuk pertumbuhannya.

2. Penuhi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D

Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat. Produk susu, yoghurt, dan keju merupakan sumber kalsium yang baik. 

Selain dari makanan, vitamin D juga bisa didapatkan dari paparan sinar matahari pagi dengan waktu yang cukup dan dalam batas aman. Berdasarkan saran Ikatan Dokter Anak Indonesia, berjemur aman dilakukan sebelum jam 10 pagi dengan durasi 10-15 menit. Ibu bisa mengajak si Kecil main di halaman atau mengajaknya jalan-jalan pagi di sekitar lingkungan rumah. 

3. Pastikan Si Kecil Tidur Cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas memainkan peran penting dalam pertumbuhan. Anak-anak yang tidur cukup memiliki peluang lebih baik untuk pertumbuhan optimal. Jadi, pastikan si Kecil mendapatkan tidur yang cukup sesuai usianya ya, Bu.

4. Minum Air yang Cukup

Air membantu menjaga kelancaran proses metabolisme, termasuk pertumbuhan. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, kebutuhan cairan untuk anak 1-3 tahun adalah 1,3 liter atau sekitar 5 gelas per harinya. Jadi, pastikan si Kecil cukup minum air mengikuti panduan tersebut ya, Bu. 

5. Jaga Berat Badan Sehat

Menjaga berat badan sehat juga dapat mendukung pertumbuhan yang optimal. Berat badan yang berlebih atau kekurangan gizi dapat memengaruhi pertumbuhan si Kecil. Pastikan si Kecil dalam berat badan yang sesuai dengan usianya ya, Bu.

Baca Juga: Cukup Gizi, Bekal Awal Anak Sehat dan Gizi

6. Lakukan Aktivitas Fisik Teratur

Tahukah Ibu, aktivitas fisik membantu meningkatkan produksi hormon pertumbuhan si Kecil, lho. Olahraga seperti berenang, bersepeda, bermain basket, atau berlari dapat membantu merangsang pertumbuhan anak.

7. Latihan Postur Tubuh yang Baik

Ajari si Kecil untuk menjaga postur tubuh yang baik dalam aktivitas sehari-hari, seperti duduk dengan punggung tegak dan bahu rileks ya, Bu. Selain itu, Ibu juga perlu melatih dan membiasakan si Kecil untuk berdiri dengan posisi yang baik, dengan tubuh tegak dan berat badan merata di kedua kaki. Cara ini juga bisa membantu anak mencapai potensi tinggi badannya.

8. Stretching/Peregangan

Latihan peregangan membantu merangsang pertumbuhan otot dan tulang lho, Bu. Ajari si Kecil melakukan peregangan seluruh tubuh, termasuk peregangan otot kaki, punggung, dan leher. Ibu bisa ajak anak melakukan peregangan sebelum dan setelah berolahraga.

9. Skipping

Skipping atau lompat tali adalah aktivitas kardio yang baik untuk melatih keseimbangan dan otot kaki si Kecil. Aktivitas ini dapat membantu memperkuat tulang dan otot, serta mendukung pertumbuhan yang sehat.

10. Bergelantungan

Fakta menarik lagi nih, Bu. Ternyata aktivitas bergelantungan (hanging) dapat membantu meregangkan tulang belakang dan membantu merangsang pertumbuhan si Kecil, lho. 

Meski demikian, Ibu tetap perlu selalu memastikan si Kecil bergelantungan dengan cara yang benar dan aman. Ajari mereka untuk bergelantungan dengan kedua tangan, lengan yang sedikit menekuk, dan punggung yang rileks ya, Bu.

Baca Juga: Melatih Keseimbangan Si Kecil Melalui Permainan Menyenangkan

Penting untuk diingat bahwa keberhasilan dalam menambah tinggi badan melalui latihan ini tidak selalu pasti, mengingat setiap anak itu unik dan punya kondisi berbeda-beda. Ibu juga perlu memastikan bahwa si Kecil tidak terlalu ditekan untuk mencapai tinggi tertentu, karena hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mentalnya.

Selain sederet cara si Kecil cepat tinggi di atas, Ibu juga bisa bantu lengkapi nutrisi si Kecil dengan mencukupi kebutuhan kalsium harian melalui susu pertumbuhan.

Yuk, dukung awal semua kehebatan si Kecil dengan Bebelac 3 GroGreat+ yang dilengkapi FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis serta Triple A (DHA, LA, ALA). Ibu juga bisa memberikan susu 2 kali sehari pada si Kecil, yaitu pada saat sarapan dan malam sebelum tidur agar si Kecil tumbuh hebat dengan akal kreatif dan hati yang besar. Semoga bermanfaat!


Referensi

  1. Syed Arif Kamal, Chaudhry Mohummed Shakir Manzoor, and Shahid Ali Khan. (2021). Increasing Height through Diet, Exercise and Lifestyle Adjustment. Research Gate; https://www.researchgate.net/publication/282012258_Increasing_Height_through_Diet_Exercise_and_Lifestyle_Adjustment
     
  2. NCBI. (2002). Growth hormone release during acute and chronic aerobic and resistance exercise: recent findings. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12457419/#:~:text=Abstract,acute%20increases%20in%20GH%20secretion.
     
  3. Parenting Firstcry. (2023). How to Increase Height in Kids?. https://parenting.firstcry.com/articles/top-8-ways-to-increase-height-in-children/
     


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait