Tinggi Anak 1 Tahun yang Ideal dan Cara Mengoptimalkannya
Tinggi badan anak di usia 1 tahun rata-rata 75,7 cm dan anak perempuan 74 cm. Jika tinggi badan anak kurang dari rata-rata, coba ajak bermain permainan yang bisa menguatkan tulang.
Wajar bagi orang tua baru bila mempertanyakan berapa tinggi anak usia 1 tahun yang ideal. Yuk, ketahui jawaban lengkap dan cara agar anak tumbuh tinggi dalam artikel ini!
Tinggi Anak 1 Tahun Normalnya Berapa?
Rata-rata tinggi anak usia 1 tahun yang ideal menurut WHO dan Kemenkes RI adalah:
- Anak laki-laki: 71-82,9 cm, dengan berat badan sekitar 7,7-10,8 kg.
- Anak perempuan: 68,9-81,7 cm, dengan berat badan sekitar 7,0-10,1 kg.
Namun, tidak perlu khawatir jika tinggi si Kecil masih belum menyentuh angka batas minimalnya. Tinggi badan anak masih bisa dioptimalkan lewat asupan nutrisi dan stimulasi yang tepat.
Faktor yang Mempengaruhi Tinggi Badan
Tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Berikut penjelasannya:
- Genetik dan hormon. Tinggi badan anak ditentukan oleh faktor genetik, termasuk variasi gen yang mengatur pertumbuhan tulang dan produksi hormon pertumbuhan (growth hormone).
- Penyakit kronis atau malnutrisi. Kondisi medis atau gizi buruk dapat menghambat pertumbuhan anak, yang kemudian memengaruhi tinggi badannya.
- Tidur dan olahraga. Tidur cukup dan aktivitas fisik membantu pelepasan hormon pertumbuhan serta menjaga kesehatan tulang.
- Nutrisi. Tinggi badan sangat dipengaruhi oleh nutrisi, terutama asupan protein, kalsium, vitamin, dan mineral penting selama masa pertumbuhan.
Cara agar Anak 1 Tahun Tumbuh Tinggi
Tinggi anak usia 1 tahun seharusnya bertambah minimal 1 cm dari bulan lalu. Ibu bisa bantu menambah tinggi badan anak 1 tahun dengan berbagai cara berikut:
1. Penuhi Kalsium, Protein, dan Vitamin D
Beberapa nutrisi penting yang dapat bantu anak tumbuh tinggi adalah kalsium, protein, dan vitamin D karena bagus untuk pertumbuhan tulangnya.
Asupan kalsium dan vitamin D bisa Ibu dapatkan dari keju, brokoli, yogurt, ikan salmon, ikan tuna, jeruk, dan susu.
Sementara protein bisa didapatkan dari telur, daging merah, daging ayam, seafood, serta tahu dan tempe.
Baca Juga: Berat Badan Ideal Anak 1 Tahun & Cara Sehat Menambahnya
2. Optimalkan Probiotik dan Prebiotik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu meningkatkan pertumbuhan fisik anak. Probiotik bisa Ibu dapatkan dari makanan fermentasi seperti yogurt dan tempe.
Penting juga memberikan makanan sumber prebiotik seperti pisang dan kedelai serta gandum untuk optimalkan pertumbuhan probiotik di dalam usus.
3. Berikan Susu Pertumbuhan
Selain dari menu makan harian yang bergizi seimbang, Ibu bisa lengkapi dengan pemberian susu pertumbuhan terfortifikasi untuk mengoptimalkan tinggi anak usia 1 tahun.
Berbagai nutrisi penting di atas bisa si Kecil dapatkan dari susu Bebelac 3 GroGreat+!
Bebelac 3 GroGreat+ adalah susu pertumbuhan anak usia 1-3 tahun yang diperkaya FOS:GOS 1:9 teruji secara internasional, Triple A (DHA, LA, ALA), serta 14 vitamin & 9 mineral penting. Bantu mendukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.
4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan anak usia 1 sampai 2 tahun untuk tidur 11 hingga 14 jam setiap hari, termasuk tidur siang.
Saat tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan atau human growth hormone (HGH) yang berperan besar dalam pembentukan tulang dan jaringan.
Kurang tidur dapat menurunkan produksi hormon ini, sehingga memengaruhi proses pertumbuhan anak.
Baca Juga: Rekomendasi Susu Tinggi Serat dan 6 Manfaatnya untuk Anak
5. Perhatikan Postur Tubuh
Postur tubuh yang baik berperan penting dalam mendukung pertumbuhan tinggi badan anak.
Kebiasaan membungkuk atau bersandar berlebihan dapat memberikan tekanan pada tulang belakang dan mengganggu pertumbuhan optimal.
Sebaliknya, duduk dan berdiri tegak membantu menjaga bentuk tulang belakang tetap ideal sekaligus mencegah masalah kesehatan di masa depan.
6. Skipping
Skipping atau lompat tali bisa menjadi salah satu ide aktivitas fisik untuk menambah tinggi anak usia 1 tahun.
Gerakan yang dilakukan berulang-ulang dalam aktivitas skipping dapat merangsang proses pertumbuhan dan pembentukan tulang, sehingga tumbuh lebih panjang.
7. Main Basket
Kegiatan yang melibatkan peregangan, berlari, dan lompatan secara teratur efektif membantu anak tumbuh lebih tinggi dengan merangsang pertumbuhan tulang. Salah satunya adalah bermain basket.
Ibu bisa tempatkan tiang hoop basket khusus anak-anak di garasi atau taman belakang rumah, dan ajak si Kecil melompat untuk memasukkan bola. Ajak teman yang lain bermain bersama.
Baca Juga: Cara Membedakan Anak Kurus tapi Sehat atau Kurang Gizi
8. Rajin Berenang
Berenang banyak menggunakan gerakan untuk meregangkan otot dan tulang yang dapat bantu merangsang pertumbuhan tinggi anak.
Selain itu, berenang mampu memperbaiki postur tubuh dengan memperkuat otot-otot punggung, perut, dan kaki sehingga badan anak terlihat lebih tegap dan kokoh.
9. Berjemur di Pagi Hari
Ajak si Kecil berjemur setiap pagi agar bisa mendapatkan asupan vitamin D yang lebih optimal untuk menambah tinggi badannya.
Vitamin D sangat baik untuk pertumbuhan otot dan tulang yang membantu meningkatkan tinggi badan anak.
Vitamin D juga membantu tubuh optimalkan penyerapan kalsium dari makanan dan susu. Ajak anak berjemur sambil bermain setiap pukul 9-10 pagi selama 10 hingga 15 menit.
10. Latihan Peregangan (Stretching)
Meski sederhana, latihan peregangan dapat menambah tinggi anak usia 1 tahun lho, Bu. Peregangan bisa memperpanjang tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh.
Contohnya, berdiri jinjit sambil merentangkan tangan ke atas, atau duduk dengan kaki terbuka lalu mencoba menyentuh jari kaki.
Kapan Harus Waspadai Stunting?
Berikut beberapa tanda stunting pada anak yang perlu diwaspadai orang tua:
- Pertumbuhan tulang yang terlihat lebih lambat dari seharusnya.
- Berat badan cenderung rendah dibandingkan anak seusianya.
- Tinggi badan lebih pendek dibandingkan rata-rata anak seusianya.
- Proporsi tubuh terlihat normal, tapi tampak lebih muda atau kecil untuk usianya.
Jika anak menunjukkan tanda-tanda perkembangannya berada di bawah kurva pertumbuhan, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter agar segera mendapatkan penanganan tepat.
Ibu juga bisa pantau tinggi anak usia 1 tahun menggunakan growth chart untuk memastikan tumbuh kembangnya optimal.
Daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!
