Standar Tinggi Badan Anak 1-5 Tahun yang Ideal Menurut WHO

Tinggi badan anak 1-5 tahun bisa berbeda antara anak laki-laki dan perempuan. Anak dapat dikatakan stunting setelah 2 kali pengukuran tidak sesuai standar tinggi badan anak 1-5 tahun menurut WHO.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
21 Jun 2024
Tinggi badan anak 1-5 tahun menurut WHO - Bebeclub


Kenaikan tinggi badan anak tiap tahun penting dipantau untuk menilai perkembangannya sudah  sesuai umur atau belum. Idealnya, berapa tinggi badan anak 1-5 tahun menurut WHO?

Tinggi Badan Anak 1-5 Tahun Menurut WHO

Pedoman tinggi badan anak 1-5 tahun yang dirancang World Health Organization (WHO) juga digunakan dan diterapkan oleh IDAI di Indonesia. Berikut detailnya:

1. Tinggi Badan Anak 1 Tahun

Tinggi badan anak 1 tahun laki-laki yang ideal menurut WHO adalah 71-82.9 cm dan 68,9 - 81,7 cm untuk perempuan. 

Anak 1 tahun dapat dikatakan stunting apabila tinggi badannya kurang dari 68,9 cm setelah 2 kali pengukuran berturut-turut.

2. Tinggi Badan Anak 2 Tahun

Umumnya tinggi anak laki-laki-laki usia 2 tahun di rentang 81,7 - 96.3 cm dan tinggi anak perempuan sekitar 80 - 96,1 cm. 

Anak usia 2 tahun dapat dicurigai mengalami stunting jika tingginya kurang dari 79 cm setelah 2 kali pengukuran di dokter secara berturut-turut.

3. Tinggi Badan Anak 3 Tahun

Tinggi badan anak usia 3 tahun bisa mencapai sekitar 88,7 - 107,2 cm dan anak perempuan sekitar 87,4 - 106,5 cm. 

4. Tinggi Badan Anak 4 Tahun

Di umur 4 tahun, tinggi badan anak laki-laki bisa mencapai 94,9 - 115,9 cm dan anak perempuan sekitar 94,1 - 115,7 cm. 

5. Tinggi Badan Anak 5 Tahun

Anak laki-laki 5 tahun umumnya memiliki tinggi badan 100,7 - 123,9 cm dan 99.9 - 123.7 cm untuk perempuan.

Tidak perlu langsung panik jika si Kecil belum sesuai standar tinggi badan anak 1-5 tahun menurut WHO. Pasalnya, ada beragam faktor pertumbuhan anak yang bisa mempengaruhi.

Selama tidak ada tanda-tanda keterlambatan dan ia terus berkembang ke arah positif, tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Baca Juga: Tabel Berat Badan Anak Usia 1-5 Tahun Menurut WHO

Cara Menambah Tinggi Badan Anak

Tinggi badan anak adalah aspek pertumbuhan yang bisa dioptimalkan sebelum si Kecil beranjak remaja. Berikut beberapa cara mencapai tinggi badan anak yang ideal di usia 1-5 tahun: 

1. Berikan Makanan Bergizi

Mencukupi asupan nutrisi anak dengan baik adalah kunci untuk mencapai tinggi badan yang ideal. Menyoal tinggi badan, nutrisi yang penting tidak cuma protein dan kalsium

Vitamin dan mineral penting seperti zat besi, zinc, fosfor, iodium, vitamin D, dan vitamin K serta asam amino seperti lysine juga sama pentingnya.

Semua zat gizi ini bisa didapat dari daging sapi, ayam, ikan dan makanan laut, sayur dan buah-buahan, bayam, kuning telur, tahu, hingga butter.

2. Optimalkan Asupan Prebiotik

Salah satu cara menambah tinggi badan yang belum banyak diketahui orang tua adalah menambah makanan sumber prebiotik dalam menu makan anak sehari-hari.

Prebiotik adalah serat khusus yang menjadi makanan untuk probiotik, yaitu koloni bakteri baik dalam perut yang membantu jaga kesehatan pencernaan dan mengoptimalkan proses pencernaan nutrisi.

Sejumlah penelitian membuktikan efek positif probiotik terhadap pertumbuhan fisik anak yang kebutuhan gizinya mungkin belum tercukupi dari makanan.

3. Stimulasi Fisik Anak

Untuk mencapai standar tinggi badan anak 1-5 tahun menurut WHO, yang tak kalah penting adalah mengajak si Kecil olahraga rutin, seperti berenang, bermain basket, atau bergelantungan di monkey bars taman kota.

Aktivitas-aktivitas fisik ini bantu meregangkan kerangka tulang anak dan memperkuatnya sehingga membuat postur tubuh anak jadi tegap dan terlihat lebih tinggi.

Rutin beraktivitas fisik juga membantu tubuh merangsang hormon pertumbuhan yang berpengaruh pada tinggi badannya.

Baca Juga: 9 Permainan Anak-Anak untuk Optimalkan Tumbuh Kembangnya

4. Pastikan Anak Cukup Tidur

Cara lain yang tidak boleh disepelekan agar anak cepat tinggi adalah memastikan ia cukup tidur setiap hari. Tidak cuma tidur malam, tapi tidur siang juga harus cukup.

Tidur penting untuk membiarkan setiap sel-sel tubuhnya beregenerasi. Pelepasan hormon pertumbuhan juga akan lebih optimal di malam hari saat anak sedang tidur.

Anak usia 1-2 tahun perlu tidur sekitar 11-14 jam yang termasuk tidur siang, dan anak 3-5 tahun membutuhkan waktu tidur selama 10-13 jam.

5. Berikan Susu Pertumbuhan Setiap Hari

Pemberian stimulasi dan makanan sehat idealnya tetap didampingi dengan konsumsi susu pertumbuhan tinggi kalsium, zat besi, dan iodium untuk dukung tumbuh kembang si Kecil, seperti Ahli Pencernaan No. 1, Bebelac 3 GroGreat+.

Bebelac diperkaya prebiotik FOS:GOS 1:9 yang sudah teruji klinis dukung kesehatan pencernaan si Kecil dan triple A (DHA, ALA, LA) untuk stimulasi kemampuan bersosialisasinya!

Pencernaan sehat adalah indikator tumbuh kembang yang penting. Jadi, yuk terus pastikan pencernaan si Kecil sehat.

Daftar di Bebeclub sekarang untuk dapatkan artikel eksklusif seputar cara-cara menjaga pencernaan anak sekaligus promo serta kesempatan dapat hadiah menarik dari pembelian susu Bebelac pertama!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya

  1. Length/height-for-age. (2024). Who.int. https://www.who.int/tools/child-growth-standards/standards/length-height-for-age
  2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf. 
  3. Barrell, A. (2020, January 17). What factors influence a person’s height? Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/327514#how-to-increase-height-during-development
  4. Silver, N. (2017, April 17). How to Increase Your Height: Is There Anything I Can Do? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/how-to-increase-height#how-to-increase-height
  5. Predicting a Child’s Adult Height. (2024). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/Glands-Growth-Disorders/Pages/Predicting-a-Childs-Adult-Height.aspx
  6. IDAI | Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1


Artikel Terkait