Tumbuh Kembang Anak Usia Dini yang Ideal, Seperti Apa?

Tumbuh kembang anak satu dan lainnya bisa berbeda. Pertumbuhan dan perkembangan anak yang jauh tertinggal bisa jadi tanda keterlambatan dan gangguan kesehatan.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
21 Jun 2024
tumbuh kembang anak - bebeclub


Tumbuh kembang anak melibatkan begitu banyak aspek. Bukan hanya tumbuh besar secara fisik, anak juga berkembang menjadi individu unik yang aktif serta memiliki kepribadian, kecerdasan, dan keterampilan sosial.

Yuk, simak tahapan tumbuh kembang dari anak baru lahir sampai usia sekolah dan ciri-cirinya!

Apa yang Dimaksud dengan Tumbuh Kembang Anak?

Tumbuh kembang adalah proses perubahan fisik dan mental yang terus dilalui anak secara berkelanjutan sejak bayi untuk menjadi individu dewasa.

Perubahan fisik mencakup hal-hal yang terlihat kasat mata, seperti tambah tinggi, berat badan naik, gigi tumbuh.

Perubahan mental adalah hal-hal yang bersifat abstrak dan berhubungan dengan proses mental dan psikologi seperti emosi, kepribadian, perilaku, pemikiran, dan bicara. 

Tahapan Tumbuh Kembang Anak yang Perlu Diperhatikan

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung dari masa bayi sampai usia sekolah yang harus diperhatikan sebagai berikut.

1. Bayi Baru Lahir 

Pada dua bulan pertamanya dilahirkan ke dunia, si Kecil akan bereaksi otomatis pada rangsangan eksternal. 

Ia bisa menggerakan kepala ke kanan-kiri, melihat benda dalam jarak dekat, menengok ke arah sumber suara, dan menangis kalau membutuhkan bantuan. Di usia 3 bulan, ia mulai tersenyum ke orang lain.

2. Bayi 3-8 Bulan 

Di usia 3-6 bulan, si Kecil mengenali wajah orang yang sering ia lihat, mulai mengoceh, menggerakan kepala, dan bisa menyatukan tangan.

Sementara itu, bayi usia 6-8 bulan mulai duduk tanpa bantuan dan memberikan respons ketika ada yang memanggil namanya.

3. Bayi 9-12 Bulan 

Saat memasuki 9-12 bulan, bayi bisa menunjuk dan mengambil benda, merangkak, berdiri dengan penyangga, serta bisa meniru suara dan gerakan tubuh. 

Baca Juga: Perkembangan Anak Usia 1 Tahun, Sudah Bisa Apa Saja?

4. Balita 1-3 Tahun 

Tumbuh kembang anak umur 1-3 tahun di antaranya berdiri sendiri, belajar berjalan tanpa perlu dibantu, mulai berlari dan naik tangga, juga melambaikan tangan.

Si Kecil bisa memegang pensil atau krayon, menggambar bentuk lingkaran, belajar mengucapkan kata dan memahami instruksi 2 kalimat pendek seperti “ayo mandi” atau “ambil bola itu”.

Mulai usia 2 tahun, anak bisa membedakan bentuk dan warna, juga mulai mengetahui nama-nama anggota keluarga atau orang yang akrab dengannya.

5. Anak Usia 3-5 Tahun (Prasekolah)

Memasuki tahapan prasekolah, tumbuh kembang anak usia 3-5 tahun akan semakin baik. Anak bisa melempar dan menangkap bola, melompat, juga belajar memakai baju sendiri.

Anak usia 3 tahun biasanya sudah bisa berkomunikasi dengan lebih baik dan memiliki kosakata yang luas. Ia juga mulai bisa memahami dan mengikuti instruksi sederhana. 

Ia juga mampu menggambar benda yang lebih kompleks. Anak mulai mengoceh dengan kalimat-kalimat panjang.

Anak usia prasekolah sudah mendapatkan toilet training, sehingga mereka bisa pergi ke toilet sendiri tanpa bantuan Ibu atau Ayah. 

Baca Juga: Tahapan Perkembangan Kognitif Anak Usia 3-4 Tahun

6. Anak Usia Sekolah 

Anak usia sekolah dimulai dari usia 6 tahun sampai remaja nanti. Di periode sekolah ini, anak belajar menjadi mandiri dan memiliki opininya sendiri.

Emosi yang ia rasakan pun makin banyak, seperti rasa sayang dan iri. Ia bisa mengekspresikan emosi-emosi tersebut lewat perkataan dan gestur. 

Masa sekolah adalah saat paling tepat untuk si Kecil bersosialisasi dan memiliki banyak teman. Yang terpenting, anak usia sekolah umumnya sudah lancar belajar, berbicara, dan menulis.

Apa Saja Ciri-Ciri Tumbuh Kembang Anak?

Pertumbuhan dan perkembangan anak biasanya di cek dokter secara berkala dengan mengacu pada beberapa kriteria tertentu untuk memastikan si Kecil sudah sesuai usianya, seperti:

1. Fisik 

Pertumbuhan fisik dilihat dari perubahan berat dan tinggi badan si Kecil dari masa ke masa. Termasuk juga progres pertumbuhan gigi, rambut, dan kuku.

Pertambahan ukuran tubuh menjadi tolok ukur paling utama untuk melihat apakah kebutuhan gizi dan stimulasi anak sudah tepat. 

2. Motorik 

Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerak tubuh, baik gerakan tangan maupun kaki.

Beberapa contoh kegiatan motorik antara lain makan, berpakaian, refleks tubuh, menulis, menangkap, melempar, berlari, melompat, mengendarai sepeda, serta berenang. 

3. Kognitif

Ciri perkembangan kognitif anak yang baik adalah mudah menyerap pengetahuan baru, bisa memecahkan masalah, dan berpikir kritis. 

Perkembangan kognitif bisa dilatih dengan membacakannya buku cerita, mengajak anak main puzzle, dan tidak bosan menjawab pertanyaan dan rasa penasaran anak.

Ibu dan Ayah juga harus mendukung ketertarikan anak. Misalnya, ia suka berbagai hewan laut, ajaklah ia mengunjungi wisata aquarium untuk mengeksplorasi lebih dalam. 

4. Sosial Emosional 

Pada usia 2-6 tahun, si Kecil akan belajar bersosialisasi dan berteman. Kemampuan sosialisasi anak tentu juga diiringi dengan perkembangan emosional yang sesuai dengan usianya. 

Anak dengan keterampilan emosional yang baik bisa mengekspresikan emosinya tanpa tantrum dan mampu menjalin pertemanan dengan teman sebayanya.

5. Bahasa 

Perkembangan bahasa anak termasuk mendengarkan, membuat bunyi-bunyian, memahami maksud instruksi, serta menggunakan kalimat untuk berkomunikasi. 

Cara paling mudah meningkatkan kemampuan bahasa anak adalah dengan mengajaknya mengobrol dan membacakannya buku cerita.

Baca Juga: 8 Aktivitas Stimulasi untuk Perkembangan Anak 1 Tahun

Potensi tumbuh kembang anak bisa optimal asal kebutuhan dasarnya terpenuhi. Kebutuhan ini adalah asih (kasih sayang dan perhatian), asah (stimulasi), dan asuh (kecukupan sandang, pangan, papan). 

Agar si Kecil bisa tumbuh sesuai usianya, dukung terus dengan memberi stimulasi yang tepat dengan dampingan asupan nutrisi yang optimal dari makanan sehari-hari dan dampingan susu pertumbuhan seperti Bebelac 3, Ahli Pencernaan no.1.

Bebelac 3 diperkaya serat prebiotik FOS:GOS 1:9 yang sudah teruji internasional optimalkan kesehatan pencernaan si Kecil dan Triple A (DHA, ALA, LA) untuk mendukung daya pikir kreatifnya.

Pentingnya Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

Proses transformasi anak sangat bergantung pada banyak faktor. Namun, faktor yang paling mempengaruhi adalah lingkungan keluarga, teman sebaya, serta lingkungan sekolah.

Sebab, rumah dan sekolah adalah lingkungan pertama tempat si Kecil berinteraksi yang akan sangat membentuk pemahamannya terhadap dunia sekitarnya.

Itu kenapa setiap anggota keluarga dan pihak sekolah penting untuk terus memantau pertumbuhan dan perkembangan anak untuk mengukur progresnya.

Selain itu, penting juga kontrol rutin ke dokter untuk mendeteksi dini apabila ada tanda keterlambatan perkembangan atau kondisi tertentu yang membuat si Kecil tidak berhasil mencapai milestone-nya. 

Baca Juga: 7 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Bila Ibu khawatir anak mengalami keterlambatan tumbuh kembang, segera hubungi dokter untuk mendiskusikannya. Dokter bisa melakukan screening untuk memastikan kondisi si Kecil. 

Ibu juga bisa bertanya langsung ke tim Bebecare yang siap 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu mendukung Ibu menumbuhkan anak hebat. 

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya

  1. Dinsos Kulon Progo. “Tumbuh Kembang Anak Dan Remaja.” Dinsos.kulonprogokab.go.id, 12 May 2022, dinsos.kulonprogokab.go.id/detil/589/tumbuh-kembang-anak-dan-remaja. Accessed 17 May 2024.

  2. Healthdirect. “Developmental Milestones.” Www.healthdirect.gov.au, 10 Apr. 2019, www.healthdirect.gov.au/developmental-milestones.

  3. Help Me Grow. “What Is Cognitive Development?” Helpmegrowmn.org, 2020, helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/Articles/WhatCognitiveDev/index.html.

  4. Kemenkes RI. “Pahami Tahapan Tumbuh Kembang Anak: Jangan Sampai Ada Yang Terlewati.” Sehat Negeriku, 24 July 2018, sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20180724/5627220/pahami-tahapan-tumbuh-kembang-anak-jangan-sampai-ada-terlewati/. Accessed 17 May 2024.

  5. ---. “Tumbuh Kembang Anak.” Kemkes.go.id, 2022, yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1669/tumbuh-kembang-anak. Accessed 17 May 2024.

  6. Shaikh, Jasmine . “What Are the 5 Stages of Child Development?” MedicineNet, 3 Nov. 2022, www.medicinenet.com/what_are_the_5_stages_of_child_development/article.htm.



Artikel Terkait