Manfaat Susu Tinggi Serat untuk Perkembangan Anak

Ibu pasti sudah tahu betul si Kecil membutuhkan asupan serat yang cukup dari makanan sehari-hari, seperti dari sayuran dan buah-buahan s...

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
25 Feb 2022


Ibu pasti sudah tahu betul si Kecil membutuhkan asupan serat yang cukup dari makanan sehari-hari, seperti dari sayuran dan buah-buahan segar. Akan tetapi, penting juga, lho, bantu lengkapi kebutuhan harian anak dengan susu tinggi serat.

Sebab menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019, jumlah serat yang dibutuhkan anak di rentang umur 1-3 tahun adalah 19 gram.

Lalu, apa saja sih, manfaat susu tinggi serat untuk anak dan bagaimana cara memilih produk yang terbaik? Yuk, mari kita simak bersama.   

Manfaat Susu Tinggi Serat untuk Anak

Serat itu sendiri penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna si Kecil sehingga BAB-nya terus lancar. 

Secara garis besar terdapat dua macam serat, yaitu serat yang dapat larut dalam air dan serat yang tidak larut dalam air.

Serat yang larut dalam air membantu dalam menurunkan kadar kolesterol dan gula darah dalam darah sehingga tubuh terlindungi dari risiko diabetes, kolesterol tinggi, serta penyakit lainnya seperti penyakit jantung dan stroke.

Pasalnya, serat dicerna lebih lama di dalam lambung sehingga membuat anak merasa kenyang lebih lama, serta memperlambat penyerapan karbohidrat yang membuat kadar gula darah anak tetap stabil setelah makan. 

Serat yang tidak larut dalam air membantu memperlancar pergerakan makanan di dalam usus dan mencegah sembelit. Dengan konsumsi cukup serat jenis ini, feses si Kecil menjadi lunak dan terhindar dari sembelit.

Semua manfaat serat ini sejalan dengan manfaat kesehatan dari protein dalam susu, lho! Ketika dikombinasikan, asupan protein dan serat dari susu dapat membantu memaksimalkan rasa kenyang setelah makan dan mencegah si Kecil mengonsumsi makanan atau ngemil secara berlebihan.

Di sisi lain, susu juga merupakan sumber kalsium yang baik untuk membangun kekuatan tulang anak. Nah, Bu, mencukupi kebutuhan si Kecil terhadap serat prebiotik seperti fructooligosaccharide atau disebut juga dengan FOS diketahui membantu meningkatkan penyerapan kalsium, yang baik untuk mendukung pertumbuhan tulang yang lebih sehat.

Menggabungkan asupan protein dan serat prebiotik tinggi dalam susu pun membantu mendukung kesehatan anak lebih jauh lagi karena prebiotik memelihara probiotik, koloni bakteri baik yang secara alami hidup di usus si Kecil.

Nah, Bu, jika koloni bakteri baik di usus anak jumlahnya seimbang, secara tidak langsung Ibu juga berperan menjaga daya tahan tubuh si Kecil. Karena, sekitar 70-80% sel daya tahan tubuh anak terdapat dalam sistem pencernaannya. Jadi dengan menjaga kesehatan saluran cerna si Kecil, sistem imun anak juga bekerja optimal untuk melindunginya agar tidak mudah sakit.

Baca Juga: Yuk, Kenali Fungsi FOS GOS untuk Kesehatan Pencernaan si Kecil

Lalu, susu tinggi serat seperti apa, sih, yang bagus untuk anak?

Tips Memilih Susu Tinggi Serat yang Bagus untuk Anak 

Mengingat kelengkapan gizinya, susu memang merupakan salah satu sumber asupan yang baik untuk si Kecil. Akan tetapi, memilih susu pertumbuhan yang tinggi serat terkadang susah-susah gampang. Untuk itu, simak beberapa cara memilih susu berserat tinggi yang bagus untuk anak 1-3 tahun:

1. Pilih yang Mengandung Kombinasi Serat dan FOS:GOS

Tahukah Ibu, bahwa serat itu ada banyak jenisnya? Selain jenis serat larut dan tidak larut, ada pula jenis serat FOS:GOS, inulin, dan pati resisten. Keempatnya sama-sama termasuk serat yang tidak bisa dicerna sehingga berperan penting untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus anak.

Serat-serat ini akan difermentasi oleh bakteri baik di usus untuk menjadi makanan mereka. Pada akhirnya, koloni bakteri baik ini dapat berfungsi optimal untuk menjaga sistem imun dan kesehatan saluran cerna si Kecil, karena bisa hidup “sejahtera” dari pasokan makanan yang cukup.

Dan karena keempat jenis serat ini masih termasuk serat pangan, kombinasi FOS:GOS, inulin, dan pati resisten juga dapat merangsang pergerakan usus tetap teratur sambil memadatkan feses yang encer, yang penting untuk menjaga kelancaran BAB anak secara umum. 

2. Pilih yang Terfortifikasi Omega-3&6 

Selain memastikan mengandung kombinasi dari 4 jenis serat, pastikan juga susu pertumbuhan anak diformulasikan terfortifikasi dengan minyak ikan, DHA, omega 3, dan omega 6.

Kandungan seperti minyak ikan, omega 3 & 6, dan DHA penting untuk mendukung perkembangan kognitif anak, yang mencakup kemampuan berpikir, mengingat, dan daya tangkap anak. Ketika dikombinasikan dengan prebiotik FOS:GOS dalam rasio 1:9, formulasi ini telah teruji secara klinis memperkuat daya tahan tubuh anak.

Menariknya lagi, kombinasi serat prebiotik dan omega 3&6 tidak hanya diperlukan untuk perkembangan kognitif anak, tapi juga keterampilan sosial emosionalnya saat nmulai bersekolah nanti. 

Sebab para ahli menyatakan, omega-3 dapat berinteraksi dengan zat kimiawi dalam otak yang bertanggung jawab mengatur suasana hati anak dan diakui penting untuk bantu menumbuhkan perilaku yang baik pada anak usia sekolah. 

Terjaganya jumlah bakteri baik dalam usus berkat asupan prebiotik dalam susu tinggi serat juga menghasilkan lebih banyak senyawa kimia dalam otak yang dapat menjaga mood anak tetap baik, termasuk dopamin, norepinefrin, dan asam gamma-aminobutyric. Senyawa-senyawa kimia inilah yang memicu munculnya perasaan bahagia, tenang, dan aman.

3. Pastikan Sesuai Usia Anak

Anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-beda di setiap tahun usianya. Oleh karena itu, setiap jenis susu pertumbuhan sudah diformulasikan khusus sesuai dengan kebutuhan anak di masing-masing usianya.

Jadi, pilih susu tinggi serat yang sesuai dengan usia si Kecil saat ini. Sebagai contoh, bila si Kecil berusia 1 tahun, artinya Ibu perlu memilih susu pertumbuhan yang memiliki label “untuk usia 1 tahun”. Begitu pula seterusnya. 

4. Pastikan Mengandung Nutrisi Lengkap

Pastikan juga memilih susu tinggi serat yang sudah teruji klinis dan juga terfortifikasi dengan nutrisi penting lainnya, seperti zat besi, zinc, iodium, vitamin A untuk membantu mencukupi kebutuhan anak selain dari makanan. 

Nah, susu tinggi serat yang dapat membantu mencukupi kebutuhan si Kecil adalah Bebelac Gold yang memiliki kombinasi 4 jenis serat, yaitu FOS, GOS, inulin, dan pati jagung.

Selain mengandung serat, Bebelac Gold juga mengandung DHA lebih tinggi, asam lemak omega 3 (asam alfa linolenat), dan asam lemak omega 6 (asam linoleat), kombinasi serat FOS:GOS dalam rasio 1:9 yang teruji klinis mendukung kesehatan saluran cerna anak (happy tummy), serta 13 vitamin dan 7 mineral penting, termasuk zat besi, zink, iodium, kalsium, dan vitamin A.

Dengan asupan nutrisi yang optimal dan stimulasi yang tepat, anak akan tumbuh memiliki suasana hati yang ceria (happy heart) sehingga si Kecil jadi makin terpacu untuk bersosialisasi dan mengeksplorasi hal-hal baru di sekolah nanti (happy brain).

Ibu dapat memberikan si Kecil 3 gelas Bebelac Gold setiap hari untuk membantu memenuhi kebutuhan serat hariannya. Dan yang lebih penting lagi, rasa vanilanya pasti disukai anak.

Nah, sekarang Ibu dan Ayah tidak perlu pusing lagi untuk menyajikan asupan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, termasuk jumlah serat harian anak. Tetap semangat memberikan asupan nutrisi penting serta susu tinggi serat untuk anak ya, Bu.

Nah, Ibu juga bisa dapatkan lebih banyak lagi tips dan informasi terbaru untuk menemani masa prasekolah si Kecil dengan mendaftarkan diri di Bebeclub, gratis

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. Petra AMJ Scholtens, et al. (2014). Stool characteristics of infants receiving short-chain galacto-oligosaccharides and long-chain fructo-oligosaccharides: A review. Retrieved from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4188896/
  2. Netta Lummela, Kekkonen, R. A., Tiina Jauhiainen, & Korpela, R. (2009, October). Effects of a fibre-enriched milk drink on insulin and glucose levels in healthy subjects. ResearchGate; BioMed Central. https://www.researchgate.net/publication/47192887_Effects_of_a_fibre-enriched_milk_drink_on_insulin_and_glucose_levels_in_healthy_subjects
  3. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014. (n.d.). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2041%20ttg%20Pedoman%20Gizi%20Seimbang.pdf
  4. Gerdes, S. (2019, January 7). Fiber can enhance dairy products’ benefits, functionality. Dairyfoods.com; Dairy Foods. https://www.dairyfoods.com/articles/93343-fiber-can-enhance-dairy-products-benefits-functionality#:~:text=While%20many%20consumers%20think%20of,improvement%20and%20blood%20pressure%20reduction
  5. Shokryazdan, P., Faseleh Jahromi, M., Navidshad, B., & Liang, J. B. (2016). Effects of prebiotics on immune system and cytokine expression. Medical Microbiology and Immunology, 206(1), 1–9. https://doi.org/10.1007/s00430-016-0481-y
  6. How Nutrition Helps Kids Learn - Knoxville-Knox County Head Start. (2019, March). Knoxville-Knox County Head Start - Knoxville-Knox County Head Start. https://www.knoxvilleheadstart.org/03/how-nutrition-helps-kids-learn/
  7. DiNicolantonio, J. J., & O’Keefe, J. H. (2020). The Importance of Marine Omega-3s for Brain Development and the Prevention and Treatment of Behavior, Mood, and Other Brain Disorders. Nutrients, 12(8), 2333. https://doi.org/10.3390/nu12082333
  8. Harvard T.H. Chan School of Public Health. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/carbohydrates/fiber/. Diakses pada 19 Jan 2023.


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait