Manfaat & Rekomendasi Susu Rendah Gula Terbaik untuk Anak

Susu rendah gula adalah susu tanpa tambahan sukrosa (gula pasir). Susu yang rendah gula ternyata lebih mudah dicerna dan lebih aman untuk pencernaan anak.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
05 Feb 2025
Susu rendah gula untuk anak- bebeclub


Anak-anak sebaiknya tidak mengonsumsi gula tambahan, termasuk dari susu, untuk menjaga kesehatannya. Sebagai alternatif, Ibu bisa berikan susu rendah gula untuk mendukung tumbuh kembang anak yang sehat.

Manfaat Susu Rendah Gula untuk si Kecil

Susu rendah gula adalah susu formula tanpa tambahan sukrosa (gula pasir). Berikut adalah beberapa manfaat susu formula rendah gula untuk anak:

1. Lebih Baik untuk Pencernaan

Terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di pencernaan Sebaliknya, gula alami susu (laktosa) bisa lebih bermanfaat untuk pencernaan anak.

Sebuah penelitian menemukan, laktosa bantu meningkatkan jumlah dua jenis bakteri baik, yaitu Bifidobacterium dan Lactobacillus, dan mengurangi jumlah bakteri jahat penyebab gangguan pencernaan.

2. Mendukung Kerja Sistem Imun

Sekitar 70-80% fungsi sistem kekebalan tubuh perannya dipegang oleh koloni bakteri baik yang ada di usus untuk mengusir bakteri dan virus berbahaya.

Jika kebanyakan makan gula, lapisan pelindung di usus bisa rusak sehingga lebih mudah ditembus oleh bakteri jahat penyebab penyakit.

Konsumsi gula tambahan berlebihan juga dapat membunuh bakteri baik (probiotik) di usus yang bisa membuat si Kecil lebih mudah sakit.

Baca Juga: Kriteria Susu Pertumbuhan yang Bagus untuk Pencernaan Anak

3. Penyerapan Kalsium dan Vitamin D Lebih Optimal

Konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu metabolisme dan menghambat penyerapan nutrisi dari susu. Hal ini dapat menurunkan kadar vitamin D dalam tubuh anak.

Kebiasaan mengonsumsi susu dengan kadar gula tinggi juga memengaruhi penyerapan kalsium sehingga anak berisiko kekurangan kalsium dan vitamin D.

Kekurangan kalsium dapat mengganggu pertumbuhan tulang dan gigi, sedangkan kekurangan vitamin D melemahkan sistem kekebalan tubuh.

4. Mendukung Fungsi Kognitif

Konsumsi gula berlebih dalam jangka panjang dapat memicu peradangan otak, meningkatkan risiko penurunan kognitif, seperti gangguan memori dan fokus.

Sebagai upaya menjaga fungsi kognitif anak tetap optimal, Ibu dapat mengganti susu si Kecil dengan susu formula rendah gula (0 gr sukrosa) sambil tetap melanjutkan pola makan sehat bergizi.

5. Menyediakan Energi yang Lebih Tahan Lama

Konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti penurunan drastis, disebut sugar crash. Hal ini dapat membuat anak cepat merasa lelah sehingga si Kecil jadi mudah rewel.

Susu formula rendah gula tidak ada penambahan sukrosa dan hanya mengandung laktosa, sehingga tidak memicu efek “ketagihan gula” seperti konsumsi gula pasir atau gula tebu.

Susu rendah gula merupakan sumber protein, vitamin B12, dan vitamin B2 yang bagus untuk menghasilkan energi lebih tahan lama tanpa perlu menambah asupan gula harian.

Baca Juga: Batas Konsumsi Gula Per Hari untuk Anak dan Cara Mengontrolnya

Bebelac Gold, Rekomendasi Susu Rendah Gula Terbaik untuk Anak

Salah satu rekomendasi susu formula rendah gula terbaik untuk anak adalah Bebelac Gold, karena kaya nutrisi penting berikut untuk tumbuh kembangnya sekaligus bantu menjadikan mood si Kecil baik:

1. Mengandung 0 Gram Sukrosa

American Academy of Pediatrics menyarankan anak di bawah 2 tahun tidak mengonsumsi gula tambahan sama sekali, dan anak di atas 2 tahun dibatasi kurang dari 25 gram per hari (sekitar 2 sendok makan).

Jadi, pilihlah Bebelac Gold sebagai susu rendah gula untuk anak karena Bebelac Gold mengadung “0 gram sukrosa”. Artinya, gula dalam susu ini hanya berasal dari laktosa, tanpa tambahan jenis gula lain sama sekali.

2. Mengandung 4 Jenis Serat

Bebelac Gold merupakan susu tinggi serat yang diformulasikan dengan Advansfibre+ Comfort (Prebiotik FOS:GOS 1:9, corn starch, dan serat pangan inulin) 

Prebiotik memelihara probiotik yaitu bakteri baik di usus yang mendukung produksi dopamin, senyawa kimia di otak yang membantu menjaga suasana hati anak tetap bahagia, tenang, dan aman. 

Jika bakteri baik di usus seimbang, pencernaan anak jadi lebih nyaman dan daya tahan tubuhnya lebih terjaga karena terlindung dari penyakit, sehingga mood si Kecil juga baik.

3. DHA-nya Lebih tinggi

Selain rendah gula, Bebelac Gold 3 juga terfortifikasi nutrisi penting untuk otak, yaitu ALA, LA, dan DHA yang lebih tinggi serta omega-3 & omega 6. 

Semua kandungan ini penting untuk dukung kemampuan berpikir, mengingat, dan daya tangkap anak. Selain itu, nutrisi ini juga membantu perkembangan keterampilan sosial dan emosional anak.

4. Diperkaya 14 Vitamin dan 9 Mineral

Formulasi susu rendah gula mengutamakan penambahan lebih banyak nutrisi penting agar manfaat susu tetap maksimal tanpa terganggu oleh kalori kosong dari gula tambahan.

Nah, Bebelac Gold adalah pilihan susu formula rendah gula terbaik untuk anak karena sudah dilengkapi dengan 14 vitamin dan 9 mineral penting seperti vitamin A, B kompleks, C, dan D, serta fosfor, zat besi, zinc, dan kolin, untuk mendukung tumbuh kembangnya,

Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Susu Bebelac untuk Pencernaan Anak

Tertarik mencoba Bebelac Gold untuk si Kecil? Langsung saja gabung jadi member Bebeclub untuk dapatkan promo dan penawaran eksklusif dari setiap pembelian susu Bebelac. Dapatkan juga akses eksklusif ke berbagai konten parenting terlengkap!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. Arnone, D., Chabot, C., Heba, A.-C., Kökten, T., Caron, B., Hansmannel, F., Dreumont, N., Ananthakrishnan, A. N., Quilliot, D., & Peyrin-Biroulet, L. (2022). Sugars and Gastrointestinal Health. Clinical Gastroenterology and Hepatology, 20(9), 1912-1924.e7. https://doi.org/10.1016/j.cgh.2021.12.011
  2. Firrman, J., Liu, L., Mahalak, K., Hu, W., Bittinger, K., Moustafa, A., Jones, S. M., Narrowe, A., & Tomasula, P. (2023). An in vitro analysis of how lactose modifies the gut microbiota structure and function of adults in a donor-independent manner. Frontiers in Nutrition, 9. https://doi.org/10.3389/fnut.2022.1040744
  3. Tim Penulis (2017, November 30). Role of Milk and Milk Product in Body Immune System - Universitas Gadjah Mada. Universitas Gadjah Mada. https://ugm.ac.id/en/news/15275-role-of-milk-and-milk-product-in-body-immune-system/
  4. DiNicolantonio, J. J., Mehta, V., Zaman, S. B., & O’Keefe, J. H. (2018). Not Salt But Sugar As Aetiological In Osteoporosis: A Review. Missouri Medicine, 115(3), 247. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6140170/
  5. Fuhrman, MD, J. (2008). Negative Effect of Sugar on The Brain. Verywell Mind, 29(4), 494–511. https://doi.org/10.1210/er.2007-0034
  6. Torrens, K. (2020, August 27). Milk for kids: what parents need to know. Good Food. https://www.bbcgoodfood.com/health/milk-for-kids-what-parents-need-to-know
  7. Editorial Team. (2017, May). The sweet danger of sugar - Harvard Health. Harvard Health. https://www.health.harvard.edu/heart-health/the-sweet-danger-of-sugar
  8. Romero-Velarde, E., Dagoberto Delgado-Franco, García-Gutiérrez, M., Gurrola-Díaz, C., Larrosa-Haro, A., Montijo-Barrios, E., Frits, Vargas-Guerrero, B., & Geurts, J. (2019). The Importance of Lactose in the Human Diet: Outcomes of a Mexican Consensus Meeting. Nutrients, 11(11), 2737–2737. https://doi.org/10.3390/nu11112737
  9. Editorial Staff. (2022). How Much Sugar Can My Child Consume. Joe DiMaggio Children’s Hospital. https://www.jdch.com/blog/2022/05/how-much-sugar-should-my-child-consume


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait