Peran Sistem Pencernaan dalam Mendukung Perkembangan Otak Anak

Ibu, pernahkah mendengar bahwa anak bisa menjadi hebat disebabkan karena dia memiliki perut yang sehat? Ya benar ibu, selain otak, terny...

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
09 Aug 2024
Sistem pencernaan anak - Bebeclub


Ibu, pernahkah mendengar bahwa anak bisa menjadi hebat disebabkan karena dia memiliki perut yang sehat? Ya benar ibu, selain otak, ternyata peran saluran pencernaan di perut juga penting dalam proses belajar Si Kecil.

Sistem pencernaan selain berperan penting dalam pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi, juga memiliki peran dalam menjaga daya tahan tubuh anak dan komunikasi dengan otak. Proses perkembangan otak tidak sedikit dipengaruhi oleh pencernaan anak.

Peran yang terakhir juga disebut Gut-Brain Axis (atau sumbu komunikasi antara saluran cerna dan otak) yang merupakan jalur komunikasi dua arah antara otak sebagai pusat dan sistem saraf pada pencernaan ini menghubungkan pusat emosi dan kognitif otak dengan fungsi usus, yang dipengaruhi juga kehadiran mikroba baik di dalamnya. Hal ini membuat perut bagaikan “otak kedua” dan secara tidak langsung juga mendukung perkembangan otak anak agar optimal.

Baca Juga: Tanda Gangguan Pencernaan pada Anak

Apakah ibu pernah merasakan ketika lapar, rasanya lebih sulit untuk merasa bahagia ataupun juga untuk memikirkan hal-hal yang berat? Hal yang kurang lebih sama bisa terjadi juga pada Si Kecil ketika lapar, ia bisa menjadi lebih rewel dan kurang tanggap. Nah, contoh seperti itulah yang disebut sebagai komunikasi antara otak dan perut. Hal itu disebabkan karena di dalam perut terdapat lebih dari 100 juta neuron atau saraf yang dapat membuat rasa kenyang dan mempengaruhi mood kita. Kemudian di dalam saluran cerna juga terdapat 95% produksi hormon serotonin, yang dipercaya memberi perasaan nyaman dan senang.

Oleh karena itu mutlak dibutuhkan nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai pada awal kehidupan untuk mendukung perkembangan otak anak melalui saluran cerna yang sehat.

Ciri-ciri Pencernaan Anak Sehat

  1. Jumlah bakteri baik dalam usus si kecil lebih banyak dibandingkan bakteri jahat
  2. Pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan yang dianjurkan
  3. Anak jarang mengalami gangguan pencernaan
  4. Napsu makan anak baik
  5. Anak tumbuh dengan hebat dan kuat

Jadi, seperti apa nutrisi yang sesuai untuk proses perkembangan otak anak? Menurut Dokter David Perlmutter, seorang neurologist dan penulis buku Grain Brain dan Brain Maker: The Power to Heal and Protect Your Brain — for Life, memberikan tips nutrisi yang dapat mendukung perkembangan otak melalui saluran cerna:

Makanan Tinggi Serat

Terakhir, makanan cocok untuk sistem pencernaan yang lancar adalah makanan dengan tinggi serat. Serat bisa ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta kacang-kacangan. Serat membantu si Kecil tetap kenyang dan membuat saluran pencernaan selalu sehat. Tidak hanya sebagai sumber nutrisi, makanan tinggi serat juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan obesitas.[1]

Anak yang sehat tentu memiliki pencernaan yang sehat pula yang dapat mendukung perkembangan otak secara optimal. Komunikasi yang baik antara perut dan otak dapat mendukung anak hebat memiliki tanggap yang lengkap. Kemampuan untuk dapat cepat tanggap, rasa peduli dan tanggap bersosialisasi dapat didukung oleh adanya hormon serotonin. Hormon serotonin merupakan neurotransmitter utama yang diproduksi saluran cerna sehingga akan membuat otak memperoleh tanda untuk mengatur ingatan, selera makan, tidur, dan suasana hati yang membuat Si Kecil merasa nyaman dan senang dalam proses belajarnya sehari-hari.

Baca Juga: Makanan dan Pencernaan Sehat Bisa Pengaruhi Suasana Hati Anak

Memperbanyak Konsumsi Lemak Baik

Bukan sembarang lemak, tetapi yang penting dibutuhkan adalah Omega-3 dan Omega-6. Merupakan "asam lemak esensial", yang artinya penting dan diperlukan untuk otak dan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Omega 3 dan 6 ini juga sangat penting dibutuhkan untuk perkembangan otak anak dan membran sel. Sumbernya banyak ditemukan di dalam Ikan dan makanan laut. Hampir semua jenis ikan mengandung Omega-3 dan 6 yang cukup tinggi. Tentunya pengolahan ikan sebelum dikonsumsi Si Kecil juga harus baik dan benar, yaitu harus bersih dan dimasak sampai matang. Usahakan untuk memilih ikan atau hasil laut segar yang akan lebih baik dengan nutrisi yang lebih terjaga dibandingkan produk olahan atau kaleng.

Kurangi Konsumsi Gula

Diet tinggi gula dan rendah serat dapat memicu perkembangan bakteri yang tidak diinginkan dan mengurangi kesehatan pencernaan karena permeabilitasnya yang terganggu dan juga mengganggu sistem kekebalan tubuh terganggu sehingga memudahkan pemicu inflamasi atau peradangan.

Perhatikan juga jenis kudapan buatan pabrikan terutama yang mengandung pemanis buatan, jangan sampai dikonsumsi berlebihan oleh Si Kecil. Pilihlah sumber karbohidrat yang baik seperti buah dan sayur, yang selain kaya akan serat, juga memiliki kandungan gula alami yang tidak merugikan kesehatan.

Ibu juga dapat bantu melengkapi kebutuhan nutrisi dan serat harian si Kecil dengan Bebelac Gold 3: 1-5tahun Advansfibre yang diperkaya dengan FOS:GOS 1:9 yang tinggi serat. Bebelac Gold juga mengandung fish oil dengan Omega-3 dan Omega-6, dan 13 vitamin dan 7 mineral yang dapat membantu tumbuh kembang anak sehingga si Kecil bisa menjadi anak hebat. Bebelac Gold dapat diminum 3 kali sehari untuk membantu memenuhi kurang lebih ±50% kebutuhan serat harian si Kecil.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya

[1] Kids Need Fiber: Here's Why and How. (n.d.). Retrieved from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Kids-Need-Fiber-Heres-Why-and-How.aspx

|||/Articles/Articles/Balita (1-5 years old)/Pencernaan Anak/7-cara-menjaga-pencernaan-untuk-sistem-imun-anak



Artikel Terkait