10 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri pada Anak dan Penanganannya
Selain memenuhi nutrisi, kebutuhan zinc yang tercukupi dengan baik bisa bantu mempercepat durasi diare pada anak.
Ditulis oleh :
Tim Penulis

Sakit perut sebelah kiri pada anak bisa disebabkan masalah ringan seperti kembung, tapi juga bisa karena penyakit yang serius. Mari simak penyebab sakit perut sebelah kiri dan cara menanganinya!
Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri pada Anak
Bila anak mengeluhkan sakit perut sebelah kiri, ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebabnya.
1. Perut Kembung
Sakit perut sebelah kiri dapat disebabkan oleh perut kembung akibat gas yang terjebak di saluran pencernaan.
Selain sakit perut, perut kembung juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti sering sendawa, kentut, dan perut yang membuncit.
Kembung biasanya terjadi karena mengonsumsi makanan tinggi gas, menelan terlalu banyak udara, makan terlalu banyak, dan mengunyah permen karet.
2. Sembelit
Penyebab paling sering sakit perut sebelah kiri pada anak adalah sembelit. Sembelit merupakan susah BAB akibat feses yang keras.
Sembelit mengakibatkan nyeri di sisi kiri perut, yakni letak bagian terakhir usus besar di mana feses tersangkut.
3. Gastroenteritis
Gastroenteritis merupakan gangguan pencernaan yang menimbulkan sakit perut sebelah kiri, diare, mual, dan muntah.
Rasa sakitnya mungkin mereda untuk beberapa saat setiap setelah anak buang air besar.
Makanan hambar seperti roti tawar, nasi, pasta, dan pisang bisa membantu nyeri perut akibat gastroenteritis. Hindari daging, susu, dan makanan asam untuk sementara waktu.
4. Infeksi Cacing
Infeksi cacing masih sering terjadi di negara berkembang, termasuk di Indonesia.
Cacingan menyebabkan sakit perut, diare, anemia, penyumbatan usus, serta menghambat pertumbuhan dan perkembangan kognitif anak.
Anak biasanya terinfeksi karena menelan telur cacing atau berjalan tanpa alas kaki di tanah yang terkontaminasi telur cacing.
5. Sindrom Iritasi Usus Besar
Sakit perut sebelah kiri pada anak bisa disebabkan irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar.
Gejala sindrom iritasi usus besar antara lain sakit perut, perubahan pola BAB, sembelit, diare, dan kembung.
Baca Juga: 9 Minuman untuk Diare agar Anak Terhindar dari Dehidrasi
6. Divertikulitis
Divertikulitis terjadi saat divertikula (kantong kecil di dinding usus) terinfeksi dan meradang. Kondisi ini sangat jarang terjadi pada anak-anak.
Sakit perut sebelah kiri akibat divertikulitis terasa tiba-tiba dan parah, tapi bisa juga awalnya ringan dan memburuk dalam beberapa hari.
Tanda lain dari divertikulitis yakni sembelit, diare, demam, menggigil, mual, muntah, dan terkadang menyebabkan darah saat BAB.
Divertikulitis dapat menyebabkan komplikasi serius bila tidak diobati. Jadi segera periksakan anak ke dokter ya, Bu!
7. Intoleransi Laktosa
Intoleransi laktosa juga dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri pada anak.
Anak yang menderita intoleransi laktosa kesulitan mencerna susu sapi dan olahan makanan susu sapi seperti keju dan yogurt.
Intoleransi laktosa akan menumpuk cairan dan gas di usus besar, kemudian menimbulkan gejala nyeri perut, diare, kembung, dan mual.
8. Penyakit Celiac
Penyakit celiac disebabkan reaksi usus terhadap gluten. Gluten ditemukan di banyak makanan seperti pasta dan roti.
Penyakit ini dapat menghambat pertumbuhan anak atau membuat berat badan si Kecil susah naik.
Anak dengan penyakit Celiac biasa merasakan nyeri di perut yang datang dan pergi, serta feses yang pucat, berbau menyengat, dan susah dikeluarkan.
9. Keracunan Makanan
Penyebab sakit perut sebelah kiri anak juga bisa karena keracunan makanan. Tanda utama keracunan makanan yakni diare, muntah, dan lendir atau darah di feses.
Nyeri perut anak juga menjadi gejala yang umum terjadi saat keracunan makanan. Rasa nyeri biasanya akan mereda jika diare juga sudah berkurang.
10. Batu Ginjal
Sakit perut merupakan gejala khas batu ginjal. Hal ini terjadi karena penumpukan kalsium yang terbentuk di ginjal kanan atau kiri.
Batu ginjal pada anak-anak jarang terjadi, namun penyebab tersering terbentuknya batu ginjal pada anak adalah kurang minum air putih dan pola makan tinggi garam dan tinggi makanan ultra proses (ultra processed food).
Anak mungkin tidak menyadari bahwa dirinya mengidap batu ginjal sampai batu tersebut menimbulkan masalah serius, seperti menyumbat ginjal atau rasa sakit yang parah.
Penanganan Sakit Perut Sebelah Kiri pada Anak
Begini beberapa cara menangani sakit perut sebelah kiri yang dialami oleh anak:
- Pastikan anak cukup istirahat.
- Beri banyak cairan (air, jus, kaldu).
- Jangan paksa makan saat tidak enak badan.
- Saat lapar, beri makanan ringan (nasi, roti, biskuit, pisang).
- Gunakan kompres atau mandi air hangat.
- Beri paracetamol jika nyeri, cek dosisnya.
- Hindari pemberian makanan penyebab intoleransi laktosa atau penyakit Celiac.
- Penanganan sembelit dan kembung adalah penyesuaian pola makan atau obat pencahar bila kasusnya parah.
Ibu juga bisa berkonsultasi dengan para ahli soal cara mengatasi sakit perut anak selama 24 jam kapanpun dan di manapun lewat Bebecare, gratis!
Pencegahan Sakit Perut Sebelah Kiri pada Anak
Berikut cara-cara mencegah sakit perut sebelah kiri yang bisa Ibu terapkan sehari-hari pada anak:
1. Jaga Pola Makan Sehat
Menjaga pola makan sehat merupakan cara paling penting dalam mencegah sakit perut sebelah kiri yang dialami anak.
- Jangan makan buru-buru, pastikan anak mengunyah makanan perlahan.
- Jangan makan terlalu banyak, berikan anak porsi secukupnya.
- Jangan makan besar sebelum tidur, sebaiknya makan 2-3 jam sebelum tidur atau rebahan.
2. Minum Cukup Air Putih
Air putih akan membantu menjaga pergerakan di usus, sehingga pencernaan anak tetap lancar.
Berikan anak air putih, hindari soda dan minuman tinggi gula. Minuman berkarbonasi dapat menyebabkan sakit perut karena menimbulkan gas.
3. Rajin Cuci Tangan Sebelum Makan
Sakit perut sebelah kiri pada anak akibat cacingan atau infeksi bisa dicegah dengan membiasakan pola hidup yang bersih.
Ajarkan kebiasaan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah makan, serta sehabis dari toilet.
Pastikan anak juga mengenakan alas kaki saat berjalan kaki di luar untuk mencegah infeksi cacing.
4. Pastikan Makanan Matang dan Tidak Terkontaminasi
Cara menyimpan dan memasak makanan sangat penting untuk mencegah sakit perut karena keracunan makanan.
- Simpan daging, unggas, dan produk susu di kulkas agar tidak busuk.
- Pastikan makanan matang untuk membunuh bakteri.
- Jangan berikan anak makanan yang kotor atau terkontaminasi.
- Hindari kontaminasi silang makanan. Misalnya, cuci talenan yang habis digunakan untuk memotong daging sebelum menggunakan talenan yang sama untuk memotong buah.
- Pilih susu dan keju yang sudah dipasteurisasi karena proses pasteurisasi akan membunuh bakteri.
5. Perbanyak Makan Serat
Pastikan anak mengonsumsi makanan tinggi serat setiap harinya karena serat akan menjaga kesehatan pencernaan dan membantu produksi bakteri baik di usus.
Hindari makanan berlemak, gorengan, asam, dan pedas karena akan mengganggu sistem pencernaan si Kecil.
Baca Juga: 12 Makanan untuk Mengatasi Perut Kembung Anak
Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?
Ibu harus segera membawa si Kecil ke dokter bila sakit perut sebelah kiri pada anak disertai gejala di bawah ini:
- Nyeri yang semakin parah di perut (anak tidak nyaman untuk duduk, berjalan, atau berbaring).
- Perpindahan atau penyebaran rasa nyeri di perut.
- Demam atau menggigil.
- Pucat, berkeringat, dan merasa tidak enak badan.
- Muntah-muntah lebih dari 24 jam.
- Tidak mau makan atau minum.
- Ada darah di muntahan atau fesesnya.
- Susah buang air kecil.
- Timbul ruam di kulit.
- Berat badan berkurang.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai sakit perut sebelah kiri pada anak, mulai dari penyebab, cara mengatasi, dan cara mencegah.
Bergabunglah menjadi member Bebeclub untuk mendapatkan berbagai info mengenai kesehatan pencernaan anak sekarang!