7 Manfaat Vitamin E untuk Anak dan Sumber Terbaiknya
Vitamin E untuk anak jaga kesehatan mata, kulit, jantung, dan otak. Beberapa sumber vitamin E, yaitu kacang tanah, bayam, mangga, dan minyak kelapa.
Ditulis oleh :
Tim Penulis

Tahukah Ibu apa saja manfaat vitamin E untuk anak? Vitamin yang akrab dengan manfaat kecantikan kulit ini ternyata juga punya andil besar dalam tumbuh kembang anak. Jadi, yuk cari tahu manfaat dan sumber makanannya!
Apa Itu Vitamin E?
Vitamin E adalah vitamin jenis larut dalam lemak yang bersifat antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.
Bentuk vitamin E yang paling sering dijumpai adalah alpha-tocopherol dalam bentuk suplemen.
Dalam makanan, vitamin E dijumpai dalam bentuk beta-tocopherol, gamma-tocopherol, dan delta-tocopherol. Bentuk lainnya adalah tocotrienols dan biasa dijumpai di minyak goreng.
Manfaat Vitamin E untuk Anak
Vitamin E memiliki berbagai manfaat untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Berikut manfaatnya untuk anak:
1. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Sebagai antioksidan, vitamin E melindungi kulit dari paparan radikal bebas, seperti sinar ultraviolet, polusi, dan asap rokok. Vitamin E juga menjaga kulit anak agar tetap lembap.
Untuk rambut, vitamin E berguna menjaga kulit kepala tetap sehat yang penting untuk mempertahankan pertumbuhan rambut.
Manfaat vitamin E untuk anak juga mengurangi radikal bebas yang bisa menyebabkan rambut rontok dan membantu membuat helai rambut jadi lebih berkilau.
2. Meningkatkan Sistem Imun
Fungsi vitamin E yang juga tak kalah penting adalah meningkatkan kekebalan tubuh anak dan membantu melawan penyakit akibat infeksi virus dan bakteri.
Zat gizi untuk anak ini bisa mengurangi efek buruk radikal bebas yang meningkatkan risiko penyakit kronis.
Tak hanya itu, manfaat vitamin E juga memperkuat sel-sel pada sistem imun sehingga mengurangi peradangan dan menurunkan risiko infeksi. Sebuah studi menemukan, vitamin E menurunkan risiko ISPA pada anak.
Baca Juga: Panduan Pola Makan Sehat untuk Anak dari Kemenkes
3. Membantu Perkembangan Otak dan Fungsi Kognitif
Vitamin E untuk anak sangat penting untuk perkembangan saraf di otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin E yang mencukupi mendukung perkembangan kecerdasan dan mengurangi risiko penurunan kognitif.
Mengonsumsi vitamin E bersama makanan omega-3 berpotensi mengendalikan masalah kesulitan fokus pada anak dengan ADHD. Namun, potensi ini masih harus diteliti lebih lanjut.
4. Mendukung Kesehatan Mata
Manfaat vitamin E lainnya adalah menjaga kesehatan retina dan lensa mata anak. Retina rentan mengalami kerusakan akibat radikal bebas dari ultraviolet. Nah, vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi retina dari radikal bebas.
Vitamin E juga membantu mengurangi risiko retinopati pada anak yang terlahir prematur. Anak yang terlahir prematur rentan terpapar radikal bebas yang bisa merusak retina.
5. Mendukung Kesehatan Jantung dan Sirkulasi Darah
Vitamin E menurunkan risiko penyumbatan pembuluh darah pada anak. Zat gizi ini bekerja dengan cara menghambat oksidasi lemak yang menyumbat.
Dengan vitamin E, penumpukan kolesterol jahat pun berkurang. Peredaran darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh menjadi lancar.
6. Mempercepat Penyembuhan Luka
Vitamin E yang dikombinasikan dengan vitamin C dan zinc untuk anak berperan sebagai antioksidan yang bisa melindungi luka dari paparan radikal bebas. Hal ini akan mempercepat penyembuhan luka.
Vitamin E untuk anak juga membantu mengelola gejala dermatitis. Kandungan ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan di kulit. Efeknya, gatal-gatal pun berkurang.
Baca Juga: Pentingnya Vitamin C dan Zinc untuk Anak
7. Melindungi Sel dari Kerusakan Akibat Polusi dan Radikal Bebas
Sebagai antioksidan, vitamin E membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan polusi udara dan sinar UV.
Antioksidan juga mengurangi risiko peradangan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis di masa depan.
Beberapa penyakit kronis yang dapat terjadi di usia dewasa adalah penyakit jantung, kanker, dan penyakit saraf.
Berapa Kebutuhan Harian Vitamin E untuk Anak?
Berdasarkan rekomendasi Angka Kecukupan Gizi dari Kemenkes RI, kebutuhan vitamin E per hari anak usia 1–3 tahun adalah 6 mcg dan anak usia 4–6 tahun, membutuhkan 7 mcg vitamin E per hari.
Asupan vitamin E ini harus dipenuhi. Jika tidak, si Kecil mungkin akan jadi lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Apa saja?
- Anemia hemolitik.
- Otot melemah.
- Sulit berjalan dan koordinasi gerak.
- Penurunan kualitas penglihatan.
- Kesemutan dan mati rasa.
- Berbagai penyakit akibat infeksi.
Baca Juga: 10 Nutrisi Penting untuk Anak dan Cara Penuhi Kebutuhannya
Sumber Vitamin E yang Baik untuk Anak
Demi memenuhi vitamin E untuk anak, Ayah Ibu bisa memberikan beberapa jenis makanan, seperti:
1. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Ada beberapa jenis kacang dan biji-bijian yang kaya akan vitamin E. Ayah dan Ibu bisa mendapatkannya dari:
- Almond.
- Kacang tanah.
- Kuaci biji bunga matahari.
Ketiganya bisa dijadikan camilan anak tinggi serat dan vitamin E atau tambahan dalam makanan, seperti topping salad dan oatmeal.
2. Sayuran Hijau
Beberapa sayuran tinggi serat juga mengandung vitamin E dalam jumlah cukup. Contohnya:
- Bayam.
- Brokoli.
- Kale.
- Asparagus.
Disarankan untuk dikonsumsi dalam keadaan segar atau dikukus agar nutrisinya tetap terjaga.
3. Buah-Buahan
Buah-buahan yang kaya vitamin E adalah:
- Sawo.
- Alpukat.
- Mangga.
- Kiwi.
Buah-buahan bisa si Kecil makan langsung sebagai camilan sehat yang menyegarkan, atau diolah menjadi berbagai macam kudapan seperti smoothies, es loli, atau puding.
Ibu juga bisa menambahkan buah dan kacang-kacangan sebagai topping yogurt atau oatmeal untuk menambah asupan vitamin E anak.
4. Minyak Nabati
Manfaat vitamin E juga bisa ditemukan pada minyak, terutama dari sumber nabati, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Beberapa minyak nabati yang kaya vitamin E, yaitu:
- Minyak zaitun.
- Minyak kelapa.
- Minyak biji bunga matahari.
5. Sumber Hewani
Beberapa sumber vitamin E untuk anak juga bisa didapat dari:
- Salmon.
- Daging merah.
- Ayam.
- Telur.
Ayah Ibu bisa mengombinasikan berbagai sumber hewani, sayur, dan minyak kaya vitamin E untuk mengoptimalkan kebutuhan asupannya.
6. Susu Pertumbuhan
Selain dari menu makanan sehari-hari, Ibu juga bisa lengkapi kebutuhan gizi anak dengan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi yang rendah gula.
Bebelac 3 GroGreat+ adalah susu pertumbuhan anak usia 1-3 tahun yang diperkaya FOS:GOS 1:9 teruji secara internasional, Triple A (DHA, LA, ALA), serta 14 vitamin & 9 mineral penting. Bantu mendukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.
Daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!