Ciri-Ciri Diare Akan Sembuh pada Anak dan Pemulihannya
Ciri-ciri diare akan sembuh pada anak bisa dikenali dari frekuensi BAB yang sudah berkurang, tekstur feses memadat, serta mual dan muntah yang mereda. Ketahui perkiraan waktu pemulihannya.

Anak dikatakan diare jika BAB-nya lebih dari 3 kali sehari dengan feses yang encer atau cair. Ciri-ciri diare akan sembuh pada anak juga bisa dikenali dengan memperhatikan konsistensi feses si Kecil. Lantas, apa saja ciri-cirinya?
Berapa Lama Normalnya Anak Diare?
Diare pada anak umumnya berlangsung 3–7 hari. Jika lebih dari dua minggu, bisa jadi itu diare kronis dan perlu diperiksakan ke dokter.
Lama sembuh dari diare bisa berbeda pada tiap anak, tergantung penyebab dan kondisi tubuhnya. Tapi kebanyakan anak mulai membaik dalam waktu kurang dari seminggu.
Agar lebih yakin, Ibu bisa cek kesehatan pencernaan si Kecil lewat AI Poop Tracker sekarang. Cukup upload foto pup terakhir si Kecil, lalu hasil analisisnya bisa Ibu dapatkan secara real time dalam 60 detik untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter.
Ciri-Ciri Diare Akan Sembuh pada Anak
Perawatan yang tepat dan cukup cairan bisa membantu anak cepat pulih dari diare. Maka itu, penting bagi Ibu dan Ayah mengenali tanda-tanda diare mulai membaik.
1. Frekuensi BAB Mulai Berkurang
Diare yang mulai membaik terlihat dari berkurangnya frekuensi buang air besar secara bertahap. Anak yang sebelumnya BAB lebih dari 5 kali sehari mulai berkurang menjadi 2–3 kali sehari.
Penurunan frekuensi ini menandakan usus anak mulai kembali normal dan tidak mengalami rangsangan berlebihan.
2. Konsistensi Feses Memadat
Ciri-ciri diare akan sembuh pada anak yang utama adalah perubahan bentuk fesesnya.
Selama masa pemulihan, tekstur feses berubah dari sangat cair menjadi lebih padat atau lunak seperti pasta. Perubahan ini menunjukkan usus mulai berfungsi optimal tanpa iritasi berat.
Feses anak yang lebih padat juga menandakan bahwa tubuh mulai menyerap cairan dengan baik dan sistem pencernaan mulai stabil. Ini adalah tanda bahwa diare akan segera berakhir.
Baca Juga: 11 Obat Diare Anak yang Alami dan Ampuh
3. Nafsu Makan Anak Mulai Kembali
Saat anak mulai menunjukkan minat makan kembali, itu pertanda bahwa tubuhnya sudah mulai pulih. Nafsu makan yang membaik juga mencerminkan bahwa lambung dan usus sudah cukup tenang untuk menerima makanan.
Kembalinya nafsu makan juga mempercepat proses pemulihan karena tubuh mendapat kembali energi dan nutrisi penting.
4. Anak Tampak Lebih Aktif dan Ceria
Anak yang tadinya lemas mulai terlihat lebih ceria, tertawa, atau bermain dengan normal kembali. Ini adalah sinyal kuat bahwa kondisi fisik anak sudah membaik.
Energi yang sempat terkuras karena dehidrasi dan infeksi mulai kembali, membuat anak menjadi lebih aktif. Aktivitas fisik yang kembali normal biasanya berjalan seiring dengan perbaikan kondisi pencernaan.
5. Tidak Lagi Disertai Gejala Tambahan
Gejala seperti demam tinggi, muntah, atau perut kembung anak yang menyertai diare akan berkurang atau hilang. Ini menandakan infeksi atau penyebab diare mulai terkendali.
Hilangnya gejala tambahan ini penting karena menandai tubuh sudah melawan penyebab penyakit secara efektif. Hal ini juga menjadi salah satu ciri-ciri diare akan sembuh pada anak.
6. Tidak Ada Tanda Dehidrasi
Tanda dehidrasi seperti bibir kering, mata cekung, dan tangisan tanpa air mata mulai menghilang. Ini menandakan cairan tubuh anak sudah kembali seimbang.
Kondisi tanpa dehidrasi sangat penting karena kehilangan cairan berlebih adalah bahaya utama diare. Pemulihan berjalan optimal ketika keseimbangan cairan dalam tubuh kembali terjaga dengan baik.
Baca Juga: 6 Tanda Pencernaan Anak Sehat dan Normal
Berapa Lama Pemulihan Setelah Diare pada Anak?
Proses pemulihan diare pada anak umumnya membutuhkan waktu 2 hingga 5 hari, tergantung seberapa parah kondisi sebelumnya. Pada sebagian anak, bisa lebih cepat jika tidak disertai komplikasi.
Tubuh anak memerlukan waktu untuk menyeimbangkan kembali elektrolit dan memperbaiki lapisan usus yang sempat terganggu. Asupan nutrisi yang tepat memegang peranan penting dalam proses tersebut.
Tips Merawat Anak Saat Proses Penyembuhan Diare
Perawatan selama proses pemulihan diare tidak kalah penting dari saat fase aktifnya. Fokus utamanya adalah menjaga hidrasi dan memperbaiki sistem gangguan pencernaan.
Berikan anak cukup cairan seperti oralit, air putih, atau kuah kaldu bening untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Bisa juga dengan memberikan susu pertumbuhan yang tinggi serat.
Salah satu pilihannya adalah Bebelac 3 GroGreat+, susu pertumbuhan anak usia 1-3 tahun yang diperkaya FOS:GOS 1:9 teruji secara internasional, Triple A (DHA, LA, ALA), serta 14 vitamin & 9 mineral penting. Bantu mendukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.
Berikan juga makanan yang mudah dicerna, seperti bubur, pisang, dan nasi putih. Hindari minuman manis, soda, makanan yang mengandung banyak lemak, serat tinggi, atau pedas karena dapat memperparah iritasi pada usus.
Baca Juga: Perlukah Suplemen Serat untuk Anak? Ini Manfaat dan Cara Pilihnya
Daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli.
Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!