11 Manfaat Inulin untuk Anak dan Sumber Makanannya
Inulin adalah serat prebiotik yang banyak terdapat di sayuran dan umbi-umbian. Inulin juga bisa ditambahkan ke dalam berbagai makanan, seperti susu pertumbuhan tinggi serat.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Inulin adalah serat pangan yang berfungsi untuk menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan imun tubuh. Yuk, cari tahu manfaat dan sumber makanannya!
Manfaat Inulin untuk Kesehatan Anak
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, masih banyak manfaat lain yang akan didapatkan si Kecil dari konsumsi serat pangan, antara lain:
1. Meningkatkan Bakteri Baik
Inulin adalah serat jenis prebiotik yang tidak dapat dicerna sehingga akan menjadi makanan bagi kelompok bakteri baik di dalam usus yang tugas utamanya adalah menjaga kesehatan pencernaan dan imun.
Artinya, asupan prebiotik dapat membantu bakteri baik berkembang biak dalam usus si Kecil untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Jumlah bakteri baik yang terus meningkat akan membantu melawan bakteri jahat dalam sistem pencernaan.
Ketika jumlah bakteri jahat sudah berhasil ditekan, anak akan lebih jarang sakit dan jarang mengalami gangguan pencernaan seperti infeksi usus penyebab diare, juga perut kembung.
3. Mencegah Sembelit
Konsumsi prebiotik efektif untuk mengatasi sembelit yang terjadi tanpa penyebab jelas dengan melunakkan konsistensi BAB anak yang keras dan meredakan kembung.
Serat pangan ini juga terbukti memiliki efek paling menjanjikan untuk memperlancar frekuensi buang air besar.
4. Meningkatkan Suasana Hati
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya serat pangan dengan porsi yang tepat dapat bantu jaga suasana hati anak menjadi lebih baik.
Hal ini dikaitkan dengan kondisi sistem pencernaan yang sehat. Jadi, ketika pencernaan si Kecil sehat, ia tidak gampang rewel karena merasa tidak nyaman dalam perutnya.
Baca Juga: Manfaat Susu Tinggi Serat untuk Perkembangan Anak
5. Membuat Anak Kenyang Lebih Lama
Serat jenis prebiotik ini bersifat larut dalam air dan tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim pencernaan.
Di dalam perut, serat pangan ini membentuk zat membantu memperlambat pencernaan sehingga membuat si Kecil kenyang lebih lama.
6. Meningkatkan Penyerapan Mineral Tulang
Ibu mungkin sudah paham bahwa kalsium adalah salah satu nutrisi penting untuk memperkuat tulang dan gigi.
Nah, sebuah penelitian dalam jurnal Food & Function menemukan bahwa serat pangan ini dapat membantu tubuh menyerap kalsium dengan baik yang bermanfaat bagi kepadatan tulang.
7. Meningkatkan Penyerapan Magnesium
Hasil penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Medicine tahun 2012 menunjukkan bahwa serat pangan ini dapat bantu mengoptimalkan penyerapan magnesium.
Magnesium adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk proses regulasi otot, regulasi tekanan darah, pembuatan protein, pembuatan tulang, pembuatan, DNA, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 3 Fungsi Prebiotik FOS GOS untuk Kesehatan Pencernaan Anak
8. Menurunkan Kadar Gula Darah
Sifatnya yang larut air membuat serat pangan satu ini memiliki kemampuan untuk memperlambat proses pencernaan. Salah satunya adalah proses mencerna karbohidrat.
Hal ini membuat gula yang ada di dalam makanan terserap oleh tubuh dan masuk ke dalam darah secara perlahan. Dengan demikian kadar gula darah cenderung stabil.
Maka dari itu, konsumsi serat jenis prebiotik ini dalam takaran yang tepat dapat menjadi investasi jangka panjang bagi si Kecil agar ia terhindar dari risiko diabetes di masa depan.
9. Meringankan Gejala IBD
IBD (inflammatory bowel disease) adalah sebutan untuk penyakit Crohn’s dan ulcerative colitis yang membuat usus mengalami peradangan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa serat jenis prebiotik ini dapat meringankan gejala IDB dengan cara meningkatkan flora dan mengurangi peradangan usus.
10. Menekan Risiko Obesitas
Inulin adalah serat yang larut di dalam air. Jadi, ketika di dalam pencernaan bercampur dengan cairan ia akan berubah bentuk menjadi gel.
Gel ini membuat waktu pengosongan perut lebih lambat sehingga mengurangi keinginan si Kecil untuk makan dalam jumlah yang berlebihan.
Makanan kaya serat juga biasanya mengandung kalori, gula, dan lemak yang rendah untuk bantu anak terhindar dari obesitas alias kelebihan berat badan.
11. Menurunkan Risiko Kanker Kolon
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa serat jenis prebiotik ini dapat melindungi sel-sel yang berada di area kolon alias usus besar. Ini karena insulin dapat difermentasi menjadi butirat.
Butirat adalah sumber energi untuk sel-sel kolon. Oleh sebab itulah, konsumsi serat pangan ini dalam jumlah yang tepat mungkin dapat bantu menurunkan risiko kanker kolon.
Itulah manfaat hebat dari serat pangan inulin untuk anak. Sekarang Ibu semakin semangat untuk memenuhi kebutuhan asupan serat pangan ini, bukan?
Makanan Sumber Inulin untuk Anak
Berikut ini adalah makanan dengan jenis serat prebiotik yang dapat diberikan dalam menu harian anak:
-
Gandum.
-
Asparagus.
-
Daun bawang.
-
Bawang bombay.
-
Bawang putih.
-
Kacang kedelai.
-
Pisang.
-
Apel.
-
Rumput laut
-
Barley.
-
Oat.
-
Yogurt.
Selain dari makanan, serat jenis prebiotik juga umum ditambahkan dalam produk makanan seperti susu pertumbuhan terfortifikasi.
Jadi, Ibu dapat bantu penuhi kebutuhan serat pangan si Kecil dengan memberikan Bebelac Gold Soya.
Bebelac Gold Soya adalah satu-satunya formula soya dengan kandungan serat FOS inulin yang terbukti klinis mendukung pencernaan sehat si Kecil dan optimalkan kehebatan akal kreatifnya.
Yuk, daftar di Bebeclub untuk raih lebih banyak promo serta penawaran menarik seputar produk susu tinggi serat Bebelac!