Apakah Anak Diare Boleh Minum Susu, dan Apa Alternatif yang Aman?

Si Kecil perlu berhenti dulu minum susu sapi saat sedang diare karena susu sapi bisa memperparah kondisinya. Lalu, susu apa yang cocok untuk anak diare kalau ia tidak mau makan?

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
04 Jul 2024
Anak diare boleh minum susu


Anak yang diare setidaknya butuh 100-200 ml cairan sesaat setelah BAB. Ini bisa berasal dari air putih, cairan oralit, dan makanan berkuah. Lalu, apakah anak diare boleh minum susu?

Bolehkah Anak Diare Minum Susu?

Saat anak diare, pemberian susu sapi sebaiknya dihindari sementara waktu, bahkan bila diare tersebut tidak disebabkan oleh intoleransi laktosa. 

Ketika anak diare, produksi enzim laktase pada usus akan menurun yang mengakibatkan anak sulit mencerna laktosa dalam susu dengan baik. 

Akibatnya, laktosa yang tidak tercerna tersebut bisa memperparah kondisi diare yang dialami si Kecil. Oleh karena itu, anak diare sebaiknya menghindari minum susu sapi untuk sementara. 

Anak Diare Apakah Harus Ganti Susu?

Bila diare pada anak disebabkan intoleransi laktosa, tentu anak perlu mengganti susu dan juga menghindari makanan atau minuman yang mengandung laktosa 

Jika si Kecil tidak memiliki intoleransi laktosa pun, sebaiknya hindari produk makanan atau minuman yang mengandung laktosa selama diare.

Salah satu caranya adalah dengan mengganti susu. Sebab, anak yang sedang diare akan sulit mencerna laktosa yang terdapat pada susu sapi. 

Baca Juga: Penyebab Anak Sering BAB Tapi Bukan Diare

Susu apa yang Cocok untuk Anak yang Sedang Diare?

Diare dapat “mengosongkan” laktase pada usus yang menurunkan kemampuan si Kecil dalam mencerna susu sapi dan produk olahan lainnya. Kondisi ini dapat membuat perut bergas, mual, dan kembung.

Jangan khawatir, karena anak diare boleh minum susu formula pertumbuhan. Namun, pilih alternatif susu berbasis soya untuk mengatasi diare pada anak yang disebabkan intoleransi makanan. 

Anak diare boleh minum susu soya yang baik untuk pencernaan sensitif si Kecil, karena:

1. Susu Bebas Laktosa

Manfaat susu soya tidak mengandung laktosa, yakni gula alami yang terdapat dalam susu sapi. 

Anak-anak dengan intoleransi laktosa tidak dapat mencerna laktosa dengan baik, yang dapat menyebabkan kembung, gas, dan diare. 

Dengan mengganti susu sapi dengan susu soya, gejala ini dapat berkurang atau bahkan hilang sama sekali.

2. Ada Kandungan Isolat Protein

Susu soya mengandung protein berkualitas tinggi, yakni isolat protein, dalam jumlah yang mirip dengan protein pada susu sapi. 

Perbedaannya hanya pada jenis proteinnya, di mana susu sapi mengandung protein hewani dan susu soya terbuat dari protein nabati. 

Bahkan menurut sebuah studi, kandungan protein dalam susu kedelai disebut paling tinggi di antara jenis susu nabati lain.

3. Tinggi Serat

Kandungan tinggi serat pada susu soya baik bagi kesehatan pencernaan si Kecil. Salah satu manfaat serat dapat menjaga jumlah bakteri baik dalam usus.

Pada anak yang sedang diare, pemberian susu formula soya yang mengandung tinggi protein dapat bantu mengurangi frekuensi buang air besar cair yang sering. 

Baca Juga: Manfaat Susu Tinggi Serat untuk Perkembangan Anak

4. Terdapat FOS Inulin

Inulin adalah jenis serat yang tidak bisa dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga dikenal juga sebagai prebiotik. Namun, FOS inulin akan difermentasi bakteri baik di usus menjadi makanan mereka.

Saat produksi bakteri baik dalam perut anak semakin banyak, maka bakteri-bakteri baik ini akan berkembang biak dan bekerja efektif dalam menjaga kesehatan pencernaan si Kecil.

5. Mengandung Triple A (DHA, ALA, LA)

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Science Journal menemukan bahwa asam lemak omega-3 meningkatkan keragaman bakteri usus yang sehat.

Jika koloni bakteri baik dalam usus jumlahnya terjaga, mereka bisa membantu sistem imun tubuh si Kecil menjaga kesehatan pencernaannya dengan melawan bakteri penyebab diare.

Baca Juga: 6 Tanda Pencernaan Anak Sehat dan Normal

Ibu dapat menyajikan susu Bebelac Gold Soya yang Dukung Awal Kehebatannya dengan Jaga Pencernaan Sehat si Kecil. Susu Bebelac Gold Soya adalah susu pertumbuhan yang tinggi serat FOS Inulin untuk dukung kesehatan pencernaan anak. 

Diperkaya pula dengan formula Triple A (DHA, ALA, LA) untuk dukung akal kreatif di masa emas pertumbuhan si Kecil. 

Pastikan Ibu sudah mendaftarkan diri dulu jadi member Bebeclub agar bisa menikmati hadiah eksklusif dan promo menarik dari setiap pembelian Bebelac Gold Soya, ya!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. Verywell. (2015). Foods to Avoid When You Have Diarrhea. Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/foods-to-avoid-when-you-have-diarrhea-1944667
  2. Gotter, A. (2018, August 13). What to Eat When You Have Diarrhea. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/what-to-eat-when-you-have-diarrhea#foods-to-avoid
  3. Diarrhoea and dehydration. (2024). Nih.gov; World Health Organization. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK143745/
  4. New Dietary Guidelines Say Soymilk Only Suitable Alternative to Cow’s Milk - SNI Global. (2021). SNI Global. https://sniglobal.org/new-dietary-guidelines-say-soymilk-only-suitable-alternative-to-cows-milk/
  5. Vanderhoof, J., Murray, N. D., Paule, C. L., & Ostrom, K. M. (1997). Use of Soy Fiber in Acute Diarrhea in Infants and Toddlers. Clinical Pediatrics, 36(3), 135–139. https://doi.org/10.1177/000992289703600303
  6. A. Casado-Díaz, R. Santiago-Mora, Dorado, G., & Quesada-Gómez, J. M. (2012). The omega-6 arachidonic fatty acid, but not the omega-3 fatty acids, inhibits osteoblastogenesis and induces adipogenesis of human mesenchymal stem cells: potential implication in osteoporosis. Osteoporosis International, 24(5), 1647–1661. https://doi.org/10.1007/s00198-012-2138-z
  7. Nutri Advanced. (2022). Nutriadvanced.co.uk. https://www.nutriadvanced.co.uk/news/top-10-reasons-to-give-your-kids-omega-3/
  8. Mao, B., Gu, J., Li, D., Cui, S., Zhao, J., & Zhang, H. (2018). Effects of Different Doses of Fructooligosaccharides (FOS) on the Composition of Mice Fecal Microbiota, Especially the Bifidobacterium Composition. Nutrients, 10(8), 1105–1105. https://doi.org/10.3390/nu10081105
  9. Satish Kumar Murari. (2014, March). Fructooligosaccharides - type prebiotic : A Review. ResearchGate; Elsevier BV. https://www.researchgate.net/publication/301693191_Fructooligosaccharides_-_type_prebiotic_A_Review


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait