10 Cara Mengatasi Diare pada Anak 1 Tahun yang Efektif
Diare tak bisa dianggap sepele. Diare pada anak 1 tahun sangat berisiko menyebabkan dehidrasi bila tidak cepat-cepat ditangani.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Eva Jeumpa Soelaeman, Sp.A (K)
Diterbitkan: 28 November 2024
Diperbarui: 19 Juni 2025


Cara mengatasi diare pada anak 1 tahun perlu diketahui. Sebab, diare bisa menyebabkan badan lemas dan bahkan berisiko dehidrasi.
Cara Mengatasi Diare Pada Anak 1 Tahun
Diare terjadi saat frekuensi buang air besar (BAB) menjadi 3 kali atau lebih dalam sehari dengan feses yang lebih cair.
Sekitar 60–70% penyebab diare pada adalah infeksi virus. Sekitar 10–20% kasus diare disebabkan oleh infeksi bakteri, dan kurang dari 10% disebabkan oleh parasit.
Diare harus ditangani dengan cepat dan tepat agar si Kecil tidak dehidrasi.
Berikut cara mengatasi diare pada anak 1 tahun dengan aman dan efektif yang perlu Ibu ketahui:
1. Memberikan ASI
Apabila si Kecil masih mengonsumsi ASI, Ibu bisa terus memberikannya pada anak sebagai salah satu cara mengatasi diare pada anak 1 tahun. Berikan lebih sering dan lebih lama untuk mencegah dehidrasi.
ASI juga kaya akan zat gizi penting untuk kebutuhan asupan harian si Kecil. ASI juga tinggi akan probiotik (bakteri baik) juga prebiotik (makanan untuk bakteri baik) yang mempercepat pemulihan diare.
2. Memberikan Oralit
Cara mengatasi diare pada anak 1 tahun selanjutnya adalah dengan memberikan oralit.
Oralit menggantikan cairan dan mineral yang hilang selama diare. Dengan begitu, oralit bisa atasi dehidrasi. Berikan 5–10 ml oralit setiap si Kecil buang air besar dengan tekstur cair.
Untuk anak yang mengalami dehidrasi sedang-ringan, pemberian oralit harus di bawah pengawasan tenaga kesehatan profesional. Jadi, segera bawa si Kecil ke rumah sakit.
Perlu diingat, sebaiknya tidak membuat sendiri cairan oralit. Takaran air-gula-garam di dalamnya rawan keliru sehingga berisiko membuat diare semakin parah. Lebih baik membeli oralit kemasan di apotek atau berdasarkan resep dokter.
3. Berikan Makanan Bergizi
Hasil penelitian menunjukkan, tidak perlu mengubah menu makanan harian si Kecil. Terus berikan makanan bergizi untuk bantu tubuh memulihkan diri dengan lebih cepat.
Hanya saja, berikan makanan dalam porsi kecil. Sedikit-sedikit tapi sering, daripada makan 3 kali sehari dalam porsi besar.
Sebagai cara mengobati anak diare secara alami, diare akan terasa membaik saat anak diberikan makanan asin atau hambar, seperti:
- Sup ayam.
- Daging sapi, ayam, atau ikan panggang.
- Buah pisang.
- Roti yang terbuat dari tepung putih.
- Pasta.
- Nasi Putih.
- Sereal tanpa tambahan gula.
- Oatmeal tanpa tambahan gula.
- Cornflakes tanpa tambahan gula.
- Biskuit asin.
- Pancake dan waffle yang dibuat dari tepung putih.
- Sayuran yang telah dimasak hingga matang sempurna seperti wortel, jamur, asparagus, terong.
- Kentang panggang.
4. Memberikan Suplemen Zinc
Berikan suplementasi zinc untuk mengurangi keparahan diare dan mempercepat proses penyembuhannya.
Suplemen harus diberikan selama 10-14 hari berturut-turut, walaupun si Kecil sudah sembuh. Tujuannya, untuk mencegah infeksi diare dalam waktu 3 bulan ke depan.
Organisasi kesehatan dunia WHO dan UNICEF menyarankan suplemen zinc satu kali dalam sehari dengan dosis 20 mg sebagai salah satu cara mengatasi diare pada anak 1 tahun.
Baca Juga: Anak Sering BAB tapi Bukan Diare, Apa Sebabnya?
5. Berikan Yoghurt
Probiotik merupakan bakteri baik yang dapat meringankan gejala diare si Kecil. Yoghurt merupakan salah satu sumber probiotik terbaik yang mudah didapatkan.
Berikan yoghurt dua kali dalam sehari sebanyak 57–170 gram per porsinya untuk ringankan gejala diare si Kecil. Pastikan memilih yogurt tanpa tambahan gula.
6. Berikan Air Mineral
Ayah Ibu boleh memberikan air mineral pada si Kecil ketika diare. Berikut adalah cara memilih air mineral yang sehat untuk anak:
- Pilih air mineral dari mata air pegunungan karena lebih sehat dan pH-nya seimbang.
- Pastikan tertera label “air mineral” dan mengandung mineral penting seperti kalsium, natrium, dan magnesium.
- Air yang aman harus jernih dan tidak berwarna.
- Air sehat tidak berbau, tawar, dan memiliki pH ideal antara 6,5–7,5.
- Pastikan kemasan utuh, tidak bocor, dan tertutup rapat untuk menjaga kualitas air.
Namun, memberikan air minum untuk anak diare perlu hati-hati. Berikan sedikit-sedikit dan berjarak setiap 15 menit sekali.
Ketika si Kecil sudah sanggup minum sendiri, coba tambah porsi airnya.
7. Hindari Memberikan Jus Buah
Cara mengatasi diare pada anak 1 tahun yang perlu diperhatikan adalah menghindari pemberian jus sebagai pengganti cairan tubuh.
Jus mengandung berbagai macam tipe gula seperti glukosa, fruktosa, dan sorbitol. Kandungan gula tersebut memperburuk gejala diare dan rasa sakit perut.
Selain menghindari jus buah, hindari beberapa jenis buah tinggi sorbitol selama diare, seperti anggur, apel, dan pir.
Minuman tinggi gula lainnya juga tidak disarankan saat diare, misalnya, minuman bersoda, susu kotak dengan tambahan gula, dan minuman energi.
8. Hindari Memberikan Susu
Sejumlah anak mengalami kondisi yang memburuk ketika mengonsumsi susu sapi saat diare.
Saat diare, lapisan di usus mengalami kerusakan sehingga produksi enzim laktase menurun. Padahal, enzim ini penting untuk mencerna laktosa atau gula alami susu. Akibatnya, anak pun mengalami diare.
Hindari pemberian susu dan produk olahan susu sapi (kecuali yoghurt) ketika ia tampak mual dan kembung.
9. Hindari Makanan Pedas dan Gorengan
Cara mengatasi diare pada anak 1 tahun adalah menghindari makanan pedas, gorengan, dan asam. Gorengan merupakan makanan tinggi lemak yang memperberat kerja saluran cerna.
Sementara itu, makanan pedas bisa mengiritasi lambung dan usus anak. Semuanya bisa memperparah diare pada si Kecil.
Baca juga: Cara Membuat Susu untuk Anak Diare, Ini 4 Hal yang Harus Ibu Perhatikan
10. Berikan Serat Larut Air
Diketahui, cara mengobati anak diare secara alami adalah dengan makanan kaya serat larut air.
Serat larut menyerap kadar air berlebih di saluran cerna dan feses sehingga tak lagi encer dan diare pun berkurang.
Beberapa sumber serat larut air yang bisa dicoba, di antaranya:
- Jeruk
- Wortel
- Terong
- Pepaya
- Mangga matang
- Semangka
- Bengkuang
- Timun kupas
- Labu
Tanda Diare Mau Sembuh
Cara mengatasi diare pada anak 1 tahun sudah dilakukan. Saatnya, Ayah Ibu perhatikan tanda-tanda pemulihan si Kecil, apa saja?
- Kulit tampak kenyal
- Bibir lembap
- Lebih sering buang air kecil
- Feses lebih padat
- BAB lebih jarang
- Nafsu makan meningkat
- Tidak rewel lagi
Kapan Harus Membawa si Kecil ke Dokter?
Kasus diare ringan umumnya akan berangsur pulih dengan perawatan di rumah kurang lebih selama waktu 3 hari.
Sementara, diare kronis akibat infeksi parasit atau bakteri biasanya membutuhkan pengobatan medis. Apa saja tanda-tandanya?
- Ada darah atau lendir pada feses anak akibat infeksi bakteri.
- Si Kecil merasa sakit perut tak tertahankan.
- Perut membengkak atau buncit.
- Muntah-muntah lebih dari 24–48 jam.
- Muntah berwarna hijau.
- Demam tinggi di atas 38 derajat celcius.
- Demam lebih dari 24–48 jam.
- Tidak mau makan.
- Mengalami tanda-tanda dehidrasi, seperti: tidak mau minum, lesu, bibir kering, tidak buang air kecil atau sangat sedikit buang air kecil, mata sangat cekung, kulit dingin dan pucat, serta hanya mengeluarkan sedikit air mata saat menangis.
- Muncul ruam atau jaundice (warna kuning pada kulit atau putih mata).
- Sakit kepala dan nyeri saat buang air kecil.
- Diare tidak kunjung membaik walaupun sudah diberikan pertolongan pertama.
Cara Mencegah Diare pada Anak
Berikut adalah langkah-langkah pencegahan diare pada anak yang bisa Ibu lakukan:
- Cuci tangan orang tua dengan sabun di bawah air mengalir setelah mengganti popok si Kecil, setelah menggunakan toilet, dan sebelum menyiapkan makanan.
- Ajari anak mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir setiap kali akan makan atau minum serta setiap selesai dari toilet.
- Pastikan makanan dan minuman si Kecil bersih.
- Hanya berikan daging, ikan, atau telur yang dimasak matang sempurna.
- Pastikan lingkungan sekitar rumah bersih.
- Memastikan anak vaksin Rotavirus tepat waktu.
Cek kesehatan pencernaan si Kecil lewat AI Poop Tracker sekarang. Cukup dengan upload foto pup di atas popoknya dan hasil analisisnya bisa Ibu dapatkan secara real time dalam 60 detik untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter.
Cek kesehatan pencernaan si Kecil lewat sekarang. Cukup dengan upload foto pup di atas popoknya dan hasil analisisnya bisa Ibu dapatkan secara real time dalam 60 detik untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter.
Selain dari makanan, Ibu juga dapat bantu penuhi kebutuhan serat si Kecil dengan memberikan susu yang bagus untuk pencernaan. Pilih yang dilengkapi serat lebih tinggi dari kombinasi FOS:GOS 1:9, inulin, pati jagung serta nutrisi optimal lainn yang mendukung kesehatan pencernaan.
Semoga cara mengatasi diare pada anak 1 tahun yang telah dipaparkan dapat membantu si Kecil untuk segera sehat dan ceria lagi ya!