5 Penyebab Perut Anak Kembung dan Keras, Plus Solusinya

Perut anak kembung dan keras disebabkan sembelit berhari-hari atau intoleransi laktosa setelah minum susu. Kembung bisa membuat si Kecil rewel, jadi cari tahu cara mengatasi dan mencegahnya!

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
16 Oct 2024


Perut anak kembung dan keras bisa membuat si Kecil rewel karena merasa tidak nyaman. Sebagai orang tua, penting untuk tahu penyebab dan cara tepat mengatasinya. Yuk, simak di sini!

Penyebab Perut Anak Kembung dan Keras

Perut kembung dan keras dapat terjadi ketika ada tumpukan gas berlebih pada saluran cerna. Berikut adalah ragam penyebabnya: 

1. Banyak Menelan Udara

Salah satu penyebab perut kembung dan keras adalah karena anak menelan banyak udara saat menangis atau bermain di luar.

Minum minuman bersoda juga bisa membuat perut anak kembung akibat menelan gelembung gas karbon dioksida.

2. Sembelit

Perut anak kembung dan keras bisa jadi ciri sembelit, karena feses mengeras di usus. Feses yang mengeras di usus ini membuat perut anak terasa padat dan keras saat diraba. 

Anak bisa sembelit biasanya karena kurang makan makanan berserat dan kurang minum air putih. Sembelit bisa berlangsung selama kurang lebih 3 hari.

3. Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa (gula alami dalam susu) akibat kekurangan produksi enzim laktase.

Gejala intoleransi laktosa pada anak mirip seperti alergi susu sapi, yaitu mual dan muntah setelah minum susu tapi dengan ciri khas kemunculan perut kembung dan keras (begah). 

Baca Juga: Apa Penyebab Perut Anak Kembung dan Berbunyi?

4. Makan Makanan Mengandung Gas

Jika perut anak kembung dan keras, coba cermati kembali apa yang baru saja ia makan, Bu. Pasalnya ada beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan perutnya bergas, seperti:

  • Kubis.
  • Kembang kol.
  • Asparagus. 
  • Paprika.
  • Bawang bombay. 
  • Kacang polong. 
  • Lobak.
  • Buncis. 

Maka itu, hindari memberikan makanan yang memicu produksi gas untuk sementara.

5. Pertumbuhan Bakteri Berlebih di Usus

Anak yang rentan mengalami gangguan pencernaan biasanya memiliki pertumbuhan bakteri berlebih di perut. Ini dapat terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri.

Bakteri mengeluarkan gas sebagai limbah buangannya. Jadi, semakin banyak bakteri jahat di perut semakin rentan membuat anak kembung karena gas.

Baca Juga: Perut Kembung pada Anak Hilang Timbul, Apa yang Harus Dilakukan?

Cara Mengatasi Perut Anak Kembung dan Keras

Pencernaan yang tidak nyaman bisa menyebabkan anak 2x lebih rewel, lho, Bu! Si Kecil juga jadi lebih sering kentut dari biasanya karena kembung terus. Berikut beberapa cara mengatasi perut kembung anak:

1. Perbanyak Minum Air Putih

Rutin minum air adalah kunci utama untuk mengatasi perut kembung dan keras. Minum air secara teratur sepanjang hari dapat mencegah retensi cairan yang menyebabkan kembung akibat dehidrasi.

Air juga dapat membantu melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan, terutama untuk anak susah BAB.

2. Bantu Sendawakan Anak

Menyendawakan anak dapat menjadi cara mengatasi perut kembung dan keras. 

Caranya, dudukkan si Kecil dalam posisi tegak lalu tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut. Setelah beberapa saat, biasanya anak akan mulai bersendawa. 

3. Mandi atau Kompres Hangat

Jika perut anak kembung dan keras, coba kompres dengan waslap yang telah dibasahi air hangat selama 10-15 menit.

Suhu hangatnya dapat bantu melemaskan otot-otot perut yang menegang, sehingga kelebihan gas dapat keluar dengan lebih lancar.

Ibu juga bisa mengajak si Kecil berendam air hangat, yang bisa diulangi beberapa kali jika perut kembungnya masih bertahan.

4. Berikan Makanan Kaya Serat

Untuk meredakan kembung, Ibu dapat memberikan makanan mengandung serat seperti bayam, jeruk, pepaya, dan lainnya, guna meredakan perut anak bergas. 

Berikan makanan tinggi serat secara bertahap ya, Bu. Sebab, menambah asupan serat terlalu cepat justru dapat memicu perut si Kecil memproduksi lebih banyak gas. 

Baca Juga: Pilihan Makanan untuk Mengatasi Perut Kembung Anak

5. Penuhi Asupan Prebiotik

Selain serat, Ibu juga bisa memberikan makanan sumber prebiotik yang dapat bantu melancarkan saluran cerna sekaligusnya menjaga usus tetap sehat. 

Contohnya adalah pisang, tempe, apel, gandum, alpukat, rumput laut, dan konnyaku. Selain dari makanan, optimalkan juga asupan prebiotiknya dari susu pertumbuhan terfortifikasi seperti Bebelac Gold.

Dengan formulasi Advance Fibre + Comfort (prebiotik FOS:GOS 1:9 dan sari pati jagung) yang teruji klinis, Bebelac Gold dapat mengurangi masalah tidak nyaman pada pencernaan hingga 40% hanya dalam waktu 2 minggu.

Bebelac Gold juga diperkaya kombinasi Triple A (DHA, LA, dan ALA lebih tinggi) untuk memaksimalkan kecerdasan si Kecil, serta mengandung 100% Laktosa dan 0g Sukrosa yang aman untuk pencernaan si Kecil.

Baca Juga: 10 Penyebab Perut Kembung pada Anak Tak Kunjung Sembuh

Cara Mencegah Perut Kembung pada Anak

Supaya tidak ada lagi kejadian perut anak kembung dan keras di kemudian hari, Ibu bisa lakukan berbagai hal berikut ini untuk menjaga pencernaanya:

  • Rutin mengonsumsi makanan mengandung serat.
  • Mengunyah makanan secara perlahan dengan mulut tertutup rapat. 
  • Minum air putih yang cukup. 
  • Rutin melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki, jogging, atau bersepeda.
  • Hindari makan permen karet. 
  • Kurangi makan makanan bergas.

Ibu juga dapat langsung hubungi tim Bebecare seputar masalah pencernaan anak ataupun tips pemenuhan gizi lainnya, ya, Bu!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. IDAI | Kembung Pada Bayi dan Anak. (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/kembung-pada-bayi-dan-anak
  2. Parents. (2019). 5 Reasons Your Kid May Feel Bloated and How to Help. Parents. https://www.parents.com/recipes/scoop-on-food/reasons-your-kid-is-bloated-and-how-to-help/
  3. Berry, J. (2020, January 20). Eighteen ways to reduce bloating. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322525#long-term-solutions
  4. Constipation in babies. (2024, September 9). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/constipation-in-babies
  5. Probiotics and prebiotics: What you should know. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/probiotics/faq-20058065


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait