Minum Susu Setelah Obat, Boleh atau Tidak?
Minum susu setelah minum obat akan mengurangi efektivitas obat dan penyerapan nutrisi susu. Agar obatnya manjur dan nutrisi susu bisa optimal, berikan jarak yang tepat.

Minum susu setelah minum obat bisa memengaruhi efektivitas obat maupun penyerapan nutrisi dari susu itu sendiri. Jadi, kenali jenis obat yang aman dan waktu terbaik minum susu setelah minum obat!
Apakah Boleh Minum Susu Setelah Minum Obat?
Boleh atau tidaknya minum susu setelah minum obat sebetulnya tergantung dari jenis obat yang diminum.
Pasalnya, susu mungkin menghambat penyerapan atau justru membantu dan meminimalisir risiko efek samping.
Berkonsultasi dengan dokter adalah langkah tepat sebelum membolehkan anak minum susu setelah minum obat apa pun, baik obat resep atau yang dijual bebas.
Mengapa Susu Bisa Mengganggu Kerja Obat?
Susu bisa mengganggu kerja obat karena ada reaksi yang disebut interaksi obat. Interaksi obat ini terjadi ketika kandungan dalam susu berikatan dengan zat aktif yang ada di dalam obat.
Interaksi obat dapat membantu penyerapan obat ataupun justru menurunkan penyerapan dan keampuhannya.
Susu adalah sumber kalsium, protein kasein, dan magnesium. Kandungan kalsium dalam susu ini diketahui dapat menghambat penyerapan beberapa jenis obat, seperti antibiotik, dan mineral, seperti zat besi.
Meski demikian, minum obat setelah minum susu juga dapat membantu menurunkan risiko masalah asam lambung.
Baca Juga: 5 Nutrisi untuk Otak Anak dan Kecerdasannya
Obat Apa yang Tidak Boleh Diminum dengan Susu?
Ada beberapa kelompok obat yang tidak boleh diminum dengan susu karena dapat menimbulkan interaksi.
Berikut ini adalah beberapa jenis obat yang tidak boleh diminum dengan susu:
1. Antibiotik
Kalsium dan magnesium dalam susu mengganggu penyerapan beberapa jenis antibiotik dan menurunkan efektivitasnya. Itu sebabnya, Ibu sebaiknya tidak memberikan si Kecil susu setelah minum obat.
Beberapa golongan antibiotik yang tidak boleh diminum dengan susu, antara lain doxycycline, kuinolon, dan norfloxacin.
2. Obat Penambah Zat Besi
Manfaat zat besi untuk anak salah satunya adalah mengatasi anemia.
Hindari minum suplemen zat besi bersamaan dengan susu. Pasalnya, kalsium yang ada pada susu dapat menghambat penyerapan zat besi.
3. Suplemen Vitamin C
Sama seperti zat besi, konsumsi vitamin C bersamaan dengan susu dapat menghambat penyerapannya di tubuh sehingga efeknya tidak maksimal.
Ibu bisa memberikan jeda waktu setelah minum obat yang mengandung vitamin C dengan jadwal minum susu sekitar 1-2 jam.
4. Suplemen Kalsium dan Magnesium
Walau sama-sama kalsium dan magnesium, Ibu sebaiknya menghindari pemberian obat atau suplemen mengandung kalsium dan magnesium bersamaan dengan susu.
Sebab, ini dapat menyebabkan asupan kedua mineral ini menjadi berlebihan. Overdosis mineral tertentu berisiko menyebabkan gangguan pencernaan pada anak.
Normalnya dalam sehari, anak 1 tahun membutuhkan 700 mg kalsium dan 80 mg magnesium.
5. Obat Tiroid (Levothyroxine)
Obat ini diminum untuk mengatasi masalah kekurangan hormon tiroid, yang sebaiknya diminum dalam keadaan perut kosong.
Itu sebabnya, minum levothyroxine terlalu dekat dengan minum susu dapat menyebabkan penyerapan terhambat sehingga hormon di dalam tubuh tetap kurang.
6: Suplemen Zinc
Zind terkadang diberikan terutama untuk mengatasi diare pada anak. Namun, zinc adalah salah satu suplemen yang sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan susu.
Kalsium di dalam susu dapat menurunkan penyerapan zinc. Artinya, jumlah zinc yang diserap tubuh jadi berkurang.
Baca Juga: 5 Manfaat Zinc untuk Mengatasi Diare pada Anak
Obat yang Boleh Dikonsumsi dengan Susu
Meski demikian, ada sejumlah obat-obatan yang boleh diminum dengan susu bahkan meningkatkan tingkat penyerapannya, antara lain:
1. Paracetamol
Paracetamol adalah salah satu obat antinyeri dan penurun demam yang paling aman, dari segi efek samping ataupun interaksi obat.
Meski paling baik diminum dengan air, Ibu boleh membiarkan anak minum susu setelah minum obat paracetamol.
2. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat untuk meredakan demam dan peradangan. Ibu boleh memberikan susu bersamaan obat ibuprofen karena dapat membantu menurunkan efek samping, seperti sakit perut.
3. Asam Mefenamat
Jika dokter meresepkan asam mefenamat untuk si Kecil, Ibu boleh memberikannya bersamaan dengan susu.
Lebih baik jika susu diberikan sebelum minum untuk membantu mencegah masalah asam lambung.
4. Prednison
Prednison adalah obat resep yang biasanya diberikan untuk mengatasi peradangan dan alergi anak.
Jika diminum dalam keadaan perut kosong, prednison dapat menyebabkan sakit perut atau masalah lambung. Maka itu, Ibu bisa memberikannya bersamaan dengan susu.
5. Antihistamin
Antihistamin umum diberikan dokter untuk mengatasi gejala alergi pada anak seperti gatal, ruam, dan bengkak. Si Kecil boleh minum susu setelah minum obat ini.
6. Phenytoin
Anak yang memiliki epilepsi mungkin perlu minum phenytoin untuk mengendalikan kejangnya.
Phenytoin juga aman untuk diminum sebelum ataupun setelah minum obat karena tidak menimbulkan interaksi obat.
7. Suplemen Vitamin D
Vitamin D berguna untuk membantu penyerapan kalsium untuk memperkuat tulang dan gigi. Tanpa vitamin D yang cukup, asupan kalsium sebanyak apa pun akan tidak optimal.
Karena cara kerjanya yang saling mendukung inilah, suplemen vitamin D boleh diminum bersamaan dengan susu.
Selain mengacu pada daftar obat di atas, Ibu sebaiknya tetap memastikan ke dokter ya, untuk tahu apakah boleh minum susu setelah minum obat tertentu.
Berapa Lama Jarak Minum Obat dan Minum Susu?
Jarak minum obat dengan susu bisa berbeda-beda tergantung jenis obat yang dikonsumsi.
Amannya, beri jarak minimal 2-4 jam antara minum obat dan minum susu agar lambung punya cukup waktu mencerna dan menyerap obat lebih dahulu sehingga tidak memunculkan efek negatif.
Namun, jangan lupa untuk selalu memastikannya dengan membaca instruksi minum obat yang biasa ada di kemasan dan tanyakan pada dokter.
Agar lebih yakin mengenai apakah boleh minum susu setelah minum obat, Ibu bisa langsung kontak tim BebeCare.
Tim careline kami terdiri dari para ahli berlatar belakang keperawatan dan pendidikan gizi yang siap menjadi teman berbagi dan sumber informasi terpercaya untuk Ibu, 24 jam gratis tanpa perlu buat janji!
Baca Juga: Rekomendasi Susu Tinggi Serat dan 6 Manfaatnya untuk Anak
Cara Minum Obat yang Benar agar Aman dengan Susu
Ibu harus memahami cara pemberian obat yang benar jika ingin memberikan susu setelahnya agar efektivitas obat dan nutrisi susu bisa sama-sama maksimal diterima si Kecil.
Pastikan Ibu memahami beberapa informasi berikut sebelum memberikan obat ke si Kecil:
- Upayakan untuk selalu minum obat dengan air putih
- Jika harus minum susu, beri jarak minimal 2 jam, baik sebelum ataupun sesudah minum obat
- Jangan melarutkan obat di susu, air, ataupun jus karena dapat memengaruhi penyerapan obat
- Tanyakan pada dokter bolehkah mencampur obat dengan makanan jika anak kesulitan menelan obat
- Tanyakan ke dokter apa yang harus dilakukan jika anak muntah setelah minum obat
Apakah Vitamin Bisa Diminum dengan Susu?
Suplemen dan vitamin bisa saja diminum dengan susu, tapi tergantung jenisnya. Jika vitamin tersebut tidak berinteraksi negatif atau justru meningkatkan penyerapan, tentu ini boleh dilakukan.
Vitamin C atau zat besi sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan minum susu. Sementara, vitamin D justru bagus diminum dengan susu karena cara kerjanya saling mendukung.
Artinya, Ibu boleh memberikan si Kecil susu pertumbuhan Bebelac 3 GroGreat+ setelah minum suplemen vitamin D karena justru akan meningkatkan manfaatnya.
Bebelac 3 GroGreat+ adalah susu pertumbuhan anak usia 1-3 tahun yang diperkaya FOS:GOS 1:9 teruji secara internasional, Triple A (DHA, LA, ALA), serta 14 vitamin & 9 mineral penting. Bantu mendukung pencernaan sehat dan tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.
Jangan lupa untuk daftar jadi member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!