Manfaat Kalsium untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dan 12 Sumber Terbaiknya

Kalsium berperan sangat besar untuk anak-anak yang sedang dalam masa keemasan tumbuh kembangnya. Jadi,  Ibu perlu memenuhi kebutuhan kalsium si Kecil dengan menyediakan beragam pilihan makanan yang mengandung kalsium tinggi. Namun sebelum itu, yuk ketahui dulu manfaat kalsium untuk anak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Manfaat Kalsium untuk Tumbuh Kembang Anak

Manfaat kalsium yang paling banyak diketahui adalah memperkuat tulang dan gigi di masa-masa awal pertumbuhan anak. Padahal, ternyata masih ada banyak lagi, lho, Bu, manfaat kalsium untuk anak.

Selengkapnya, berikut manfaat kalsium untuk tumbuh kembang anak yang perlu Ibu ketahui. 

1. Membentuk Tulang yang Kuat 

Pada masa keemasan tumbuh kembang anak, kalsium berperan vital sebagai fondasi kekuatan tulang, Bu.

Nah, tahukah Ibu kalau hampir 99% kalsium yang anak dapatkan dari makanan langsung disimpan di dalam tulang? Ya! Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menjaga kepadatan tulang anak agar tidak mudah rapuh dan “kopong”.

Manfaat kalsium yang satu ini akan terlihat langsung melalui pertumbuhannya, lho. Maka ketika asupan kalsium anak selalu tercukupi dengan optimal setiap hari, ia bisa cepat tumbuh tinggi.

2. Mencegah Anak dari Risiko Rakhitis

Ibu mungkin sudah paham kalau manfaat kalsium untuk anak baik untuk mencegah si Kecil dari kondisi pengeroposan tulang di kemudian hari. 

Namun, sudah tahukah Ibu akan fungsi kalsium untuk mencegah anak dari penyakit rakhitis? Asupan kalsium yang cukup disertai vitamin D juga membantu menghindari anak dari penyakit rakitis. Rakhitis adalah penyakit yang membuat tulang kaki anak menjadi bengkok dan melemahkan otot sehingga menghambat pertumbuhan.

3. Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Ketika dikombinasikan dengan makanan sumber vitamin D, asupan makanan tinggi kalsium ternyata juga berperan penting untuk mengoptimalkan respons kekebalan tubuh si Kecil dan membantu meningkatkan kemampuan tubuhnya untuk melawan penyakit atau infeksi, lho, Bu.

4. Membuat Anak Bergerak Lebih Aktif

Asupan kalsium juga memiliki manfaat untuk melancarkan fungsi otak dan sistem saraf, juga bagaimana cara otot berkontraksi.

Seperti yang kita tahu, manusia bergerak dengan bantuan otot-otot tubuh yang berkontraksi. Nah, otot bisa berkontraksi atas perintah otak yang disalurkan oleh sistem sarafnya.

Begitu otot berkontraksi, tulang dan persendian tubuh bergerak sehingga si Kecil bisa menggerakkan anggota tubuhnya.

Jadi, bisa dibilang bahwa dengan semakin optimalnya asupan kalsium yang ia dapatkan setiap hari, si Kecil akan bisa lebih bebas dan leluasa bergerak mengeksplorasi dunia sekitarnya.

Pilihan Sumber Makanan yang Mengandung Kalsium

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, anak usia 1-3 tahun membutuhkan 650 miligram kalsium setiap hari. Akan tetapi, kalsium harus terus si Kecil peroleh dari menu makannya sehari-hari karena mineral ini tidak bisa diproduksi secara alami oleh tubuhnya. 

Lalu, dari mana saja anak bisa mendapatkan asupan kalsium hariannya? Yuk, ketahui berbagai makanannya di bawah ini!

1. Susu Pertumbuhan Terfortifikasi

Susu sudah dikenal pamornya sebagai salah satu sumber kalsium terbaik. Itu kenapa rajin minum susu setiap hari bisa membantu mencukupi kebutuhan kalsium anak dengan mudah.

Nah selama masa keemasan si Kecil, Ibu bisa pilih susu pertumbuhan yang tinggi kalsium dan juga sudah difortifikasi dengan zat gizi penting lainnya untuk bantu melengkapi kebutuhan gizi anak setiap hari. 

Salah satu susu pertumbuhan terfortifikasi yang bagus untuk mendukung semua awal kehebatan si Kecil adalah Bebelac 3 GroGreat+.

Sebab selain tinggi kalsium, susu Bebelac 3 GroGreat+ sudah dilengkapi kandungan FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis untuk mendukung pencernaan yang sehat (happy tummy) serta Triple A (LA, ALA, dan DHA yang lebih tinggi) agar si Kecil tumbuh hebat dengan akal kreatif (happy brain) dan hati yang besar (happy heart).

Selain itu, Bebelac 3 juga mengandung 14 vitamin & 9 mineral seperti zat besi, vitamin C, dan iodium untuk mengoptimalkan kehebatan tumbuh kembang si Kecil di masa keemasannya.

2. Ikan Salmon

Ikan salmon merupakan salah satu makanan yang mengandung kalsium tinggi, terutama pada tulangnya. Nah, mungkin Ibu bertanya-tanya, bagaimana cara menyajikan tulang ikan salmon untuk anak kecil, ya? Tentu tidak disajikan dalam bentuk tulang utuh, ya.

Ibu bisa mengolah tulang ikan salmon yang sudah dipack dan biasa dijual di supermarket menjadi sop tulang. Air kaldunya inilah yang boleh dan aman diberikan pada si Kecil. Tapi, jangan lupa juga tambahkan potongan ikan salmonnya, ya, karena daging ikan salmon tinggi protein dan DHA yang juga penting untuk mendukung perkembangan kognitif si Kecil.

3. Ikan Sarden

Pilihan ikan lain yang tinggi kalsium tapi lebih affordable untuk Ibu olah setiap hari adalah ikan sarden kalengan. Sama seperti salmon, sumber kalsium tertinggi dari ikan sarden terdapat dalam tulangnya. Dalam sajian 85 gram sarden kaleng, diperkirakan mengandung kalsium sebanyak 325 mg.

Jadi ketika menyuapi si Kecil olahan sarden kalengan, jangan singkirkan tulangnya, ya, Bu. Tulang sarden kalengan sudah cukup lunak sehingga aman untuk dimakan anak-anak, kok.

Ikan sarden pun sama-sama tinggi protein dan asam lemak omega-3 yang dapat mengoptimalkan fungsi kognitif si Kecil. 

4. Brokoli

Lalu, apakah kalsium hanya bisa didapatkan dari sumber hewani? Tidak, kok, Bu! Karena ada banyak sumber makanan nabati yang tinggi kalsium, salah satunya brokoli. Buktinya, dalam 4,5 ons brokoli bisa mengandung sekitar 60 miligram kalsium. Jadi, selalu coba masukkan brokoli ke dalam menu makan anak sehari-hari, ya!

Cara terbaik untuk menjaga kandungan gizi dalam sayuran adalah dengan merebus atau mengukusnya sebentar saja. Tapi jika si Kecil tidak begitu suka sayur rebus, Ibu bisa membuat kentang tumbuk brokoli atau salmon panggang brokoli yang pasti menggugah selera si Kecil.

5. Bayam 

Bayam dapat menjadi pilihan makanan sehari-hari yang mengandung kalsium tinggi untuk anak. Sebanyak 128 gram bayam mengandung 245 miligram. Bayam juga kaya akan zat besi, vitamin C, dan serat yang baik untuk kesehatan si Kecil.

Ibu bisa mengolahnya menjadi sup bayam bening atau diselipkan dalam camilan yang disukai si Kecil, seperti sandwich telur dan bayam atau bala-bala ayam bayam.

6. Edamame 

Contoh makanan dengan kandungan kalsium yang tinggi berikutnya adalah edamame. Camilan favorit orang Jepang ini ternyata mengandung sekitar 98 gram kalsium, protein, serta berbagai vitamin dan mineral di dalamnya, seperti sembilan asam amino esensial.

Edamame sangat mudah untuk diolah, lho. Dikukus sebentar pun rasanya sudah enak, tapi Ibu bisa juga mengolah edamame menjadi pasta edamame dan edamame rice ball untuk snack sore si Kecil.

7. Tahu

Tahu termasuk olahan kacang kedelai yang mengandung kalsium tinggi, Bu. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, per 100 gram tahu terkandung 223 miligram kalsium, 80 kkal kalori, 10,9 gram protein, 4,7 gram lemak, 0,8 gram karbohidrat, zat besi, fosfor, tembaga, zinc, dan vitamin B.

Ibu bisa mengolahnya menjadi lauk pauk yang mengenyangkan. Misalnya, membuat sup sapo tahu seafood, tahu kukus sosis, scrambled tahu, dan lain sebagainya. 

Tahu pun bisa menjadi sumber protein yang baik bagi para anak-anak yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu sapi.

8. Ubi 

Jika si Kecil sedang bosan makan nasi, tak ada salahnya untuk menyajikan ubi sebagai alternatif sumber karbohidratnya karena ubi juga tinggi kalsium. Ubi juga mudah diolah menjadi camilan seperti pasta tutup atau bubur ubi ungu. Dijamin si Kecil pasti suka, Bu!

Satu buah ubi berukuran besar diketahui mengandung sekitar 68 miligram kalsium yang baik untuk tubuh si Kecil. Salah satu jenis umbi-umbian ini juga mengandung kalium serta vitamin A dan C. 

9. Keju

Psstt… Tahukah Ibu kalau kalsium yang berasal dari produk olahan susu lebih mudah diserap daripada yang terdapat dalam sumber makanan nabati? Maka kalau si Kecil tidak punya alergi susu atau intoleransi laktosa, yuk, berikan keju untuk camilannya sehari-hari.

Nah dari semua jenis keju yang ada, parmesan adalah keju yang paling tinggi kandungan kalsiumnya, lho, Bu. 

Dalam tiap 28 gram keju parmesan, terdapat kandungan kalsium sekitar 242 miligram. Jumlah ini setara dengan jumlah kebutuhan asupan kalsium harian sekitar 19 persen.

Cukup tambahkan keju ke dalam berbagai olahan makanan atau camilan favorit si Kecil, termasuk salad sayuran segar. Ibu juga bisa mengolah keju menjadi omelet keju, nugget tempe keju, atau kentang brokoli keju.

10. Yoghurt

Yoghurt adalah makanan olahan susu sapi yang juga tinggi kalsium sekaligus kaya akan probiotik yang bagus untuk imun dan pencernaan si Kecil.

Dalam 245 gram yoghurt tanpa rasa mengandung sekitar 23% kebutuhan kalsium, serta terdapat zat nutrisi lainnya, seperti fosfor, kalium, juga vitamin B2 dan B12.

Ibu bisa memberikan yoghurt sebagai camilan sehat untuk anak, atau menambahkannya ke dalam salad buah-buahan segar. 

11. Kacang Almond

Tahukah Ibu? Makanan yang mengandung kalsium bisa pula berasal dari aneka kacang-kacangan. Salah satu jenis kacang-kacangan yang tinggi akan kalsium adalah kacang almond. 

Dalam 28 gram kacang almond atau sebanyak 23 buah, kurang lebih sudah dapat memenuhi 6% dari kebutuhan kalsium harian anak. Di samping itu, kacang almond juga mengandung nutrisi lainnya, seperti serat, mangan, magnesium, vitamin E, protein, antioksidan, serta asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan si Kecil. 

Maka, tak ada salahnya menambahkan kacang almond dalam menu harian anak sebagai camilannya sehari-hari. Biasanya, kacang-kacangan jenis ini paling disukai oleh anak-anak sehingga Ibu mungkin bisa mencoba untuk memberikannya langsung pada si Kecil. 

Selain itu, almond bisa dikonsumsi dengan cara dipanggang atau mengolahnya bersama buah-buahan untuk dijadikan smoothies yang lezat.

12. Biji Wijen

Makanan yang mengandung kalsium tinggi berikutnya adalah biji wijen. Dalam satu sendok makan biji wijen ternyata mengandung sekitar 88 mg kalsium, Bu. 

Menariknya lagi, biji wijen juga mengandung mineral zinc dan tembaga yang dapat mengoptimalkan kesehatan tulang si Kecil. 

Maka dari itu, cobalah untuk menambahkan biji wijen dengan cara memanggang biji wijen, atau menaburkannya di atas salad dan sandwich. 

Nah, itu dia beberapa sumber makanan mengandung kalsium tinggi yang kaya manfaat untuk tumbuh kembang si Kecil. Agar manfaat yang didapat maksimal, jangan lupa selalu dampingi menu makan si Kecil dengan susu Bebelac 3 GroGreat+ sebanyak 3 kali sehari ya. 

Tertarik mencoba? Jangan lupa mendaftar jadi member Bebeclub untuk menikmati promo dan fitur menarik lainnya ya, Bu! Ibu juga bisa dapatkan lebih banyak informasi dan tips seputar kehebatan tumbuh kembang si Kecil, lho.