Penyebab Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara dan Solusinya

Penyebab anak 2 tahun belum bisa bicara bisa karena jarang diajak ngobrol dan sering main gadget. Supaya anak cepat bicara, Ibu bisa sering ajak si Kecil ngobrol dan batasi screen time.

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

3 min
16 Feb 2022
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Ketika anak dua tahun belum bisa bicara, Ibu perlu segera mencari tahu penyebab dan cara mengatasinya


Umumnya, anak usia 2 tahun sudah bisa diajak ngobrol santai dengan struktur kalimat sederhana. Namun kalau anak 2 tahun belum bisa bicara, kira-kira apa penyebabnya?

Apakah Normal Anak Umur 2 Tahun Belum Bisa Bicara?

Idealnya, anak umur 2 tahun sudah bisa mengucapkan kalimat dengan 2 suku kata bermakna. Bahkan, 50% dari kata-katanya sudah bisa dipahami orang lain karena pelafalannya semakin baik. 

si Kecil pun sudah mulai bisa terlibat dalam percakapan sederhana, karena kosakatanya sudah makin banyak dan ia juga sudah bisa memahami maksud lawan bicaranya.

Apabila di usia 2 tahun anak tidak bisa mengucapkan kata-kata dengan jelas, ini tidak normal dan dapat menandakan speech delay atau terlambat bicara. 

Penyebab Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara

Ada berbagai kemungkinan yang menyebabkan anak belum bisa bicara saat usianya sudah 2 tahun. 

Beberapa di antaranya adalah kelainan bentuk organ penghasil suara, gangguan pendengaran, gangguan perilaku, gangguan perkembangan umum, disabilitas intelektual, kurang stimulasi, masalah psikososial, dan lain-lain. 

Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Jarang Diajak Ngobrol

Kurangnya stimulasi seperti tidak pernah mengajak anak ngobrol, atau melibatkannya dalam pembicaraan bisa jadi penyebab utama anak 2 tahun belum bisa bicara.

Padahal, rajin mengajak anak bicara sangat penting guna mengembangkan kemampuan bicara dan bahasa si Kecil. 

2. Diberi Gadget Terus-Menerus

Anak-anak di atas usia 2 tahun disarankan untuk tidak bermain gadget melebihi batas waktu yang ditentukan, yaitu 2 jam dalam sehari. 

Terlalu sering memberikan gadget bikin anak kecanduan. Alhasil, interaksi sosial antara anak dan orang lain di sekitarnya bisa terganggu. 

Semakin lama anak menghabiskan waktu bermain gadget, perkembangan kognitif dan kemampuan bicara si Kecil bisa semakin terhambat. 

Baca Juga: 12 Ide Mainan Anak 2 Tahun yang Bisa Dibuat Sendiri (DIY)

3. Gangguan Pendengaran

Anak 2 tahun belum bisa bicara juga bisa diakibatkan oleh gangguan pendengaran. 

Jika pendengarannya bermasalah, ia mungkin akan sulit mengerti dan meniru kata-kata yang didengarnya. Alhasil, ia tidak dapat menggunakan kata-kata menjadi sebuah kalimat dengan benar.

4. Bibir Sumbing

Masalah struktur mulut, seperti bibir sumbing, dapat menyebabkan anak sulit mengendalikan otot di sekitar mulutnya saat sedang berbicara. 

Lipatan bawah lidah (frenulum) yang pendek juga membuat anak sulit melafalkan kata-kata atau dikenal gangguan artikulasi. 

Gangguan tersebut membuat koordinasi bibir, lidah, dan rahang untuk membuat suara menjadi lebih sulit. 

5. Gangguan Oral-Motorik

Beberapa anak yang mengalami speech delay kemungkinan memiliki masalah oral-motorik, seperti apraksia, yang berpotensi merusak kemampuan motorik anak. 

Gangguan ini terjadi ketika terdapat masalah di area otak yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan kata-kata tertentu.

Penyebab speech delay ini membuat mereka sulit dalam mengkoordinasikan bibir, lidah, juga rahang untuk bicara. 

6. Autisme

Anak usia 2 tahun belum bisa bicara sering kali dikaitkan dengan kondisi autisme. Autisme merupakan kelainan perkembangan saraf yang memengaruhi perilaku serta komunikasi anak. 

Terlambat bicara pada anak akibat autisme biasanya disertai gejala lain. Di antaranya:

  • Melafalkan suatu kata berulang-ulang.
  • Memperlihatkan tindakan berulang (seperti menghentakkan kepala). 
  • Sulit komunikasi verbal dan nonverbal. 
  • Mengalami gangguan interaksi sosial. 

Baca Juga: 8 Cara Jitu Mendidik Anak 2 Tahun agar Cerdas & Kreatif Sejak Dini

7. Gangguan pada Organ Mulut

Anak speech delay bisa disebabkan karena adanya gangguan pada organ mulut, termasuk lidah atau langit-langit mulut. 

Akibatnya, anak kemungkinan sulit melafalkan kata-kata tertentu yang memiliki huruf seperti d, l, r, s, t, z, dan th. 

8. Infeksi Telinga

Anak 2 tahun belum bisa bicara juga dapat disebabkan adanya masalah infeksi telinga bagian tengah, sehingga menyebabkan gangguan pendengaran dan speech delay. 

Segera konsultasikan ke dokter Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) apabila Ibu dan Ayah curiga si Kecil mengalami kondisi ini. 

9. Gangguan Intelektual 

Penyebab anak belum bisa bicara di usia 2 tahun lainnya adalah gangguan intelektual. 

Gangguan ini bisa mengakibatkan kemampuan kognitif si Kecil terhambat, sehingga tumbuh kembangnya tidak bisa berjalan optimal. 

Gangguan intelektual ditandai dengan kemampuan berpikir anak yang melemah, yang menyebabkan kemampuan kemampuan intelektual di bawah rata-rata, dan sulit diajak interaksi. 

10. Gangguan Saraf

Masalah saraf otak tertentu bisa memengaruhi perkembangan bahasa si Kecil, sehingga menyebabkan anak 2 tahun belum bisa bicara. Misalnya, cerebral palsy, cedera otak, dan distrofi otot. 

Baca Juga: 8 Ide Permainan Mengasah Otak untuk Anak 2 Tahun

Apa Ciri-Ciri Anak Speech Delay?

Berikut adalah ciri-ciri anak speech delay yang perlu Ibu waspadai:

  • Tidak dapat menggunakan kata atau frasa secara spontan.
  • Hanya menggunakan kosakata kurang dari 50 kata. 
  • Anak tidak dapat mengikuti instruksi sederhana.
  • Suara anak mungkin terdengar serak atau sengau.
  • Anak mengalami kesulitan memahami cerita atau instruksi.
  • Anak tidak menunjuk atau melambaikan tangan untuk mengucapkan selamat tinggal.
  • Anak tidak mengeluarkan suara saat Ibu dan Ayah mengeluarkan suara.
  • Si Kecil tidak menggunakan frasa dua kata unik atau kombinasi kata benda-kata kerja.
  • Anak mungkin tidak menunjukkan minat saat orang baru masuk atau keluar ruangan.

Cara Mengatasi Anak Umur 2 Tahun yang Belum Bisa Bicara

Untuk meningkatkan kemampuan bicara si Kecil, Ibu dapat memberikan berbagai macam stimulasi jika anak 2 tahun belum bisa bicara berikut ini:

1. Rutin Ngobrol dengan Anak

Agar anak cepat berbicara, Ibu bisa sesering mungkin mengajak anak untuk berkomunikasi agar ia terbiasa mendengarkan berbagai kosakata di dalam struktur kalimat yang benar.

Ibu dapat memanfaatkan kegiatan sehari-hari untuk memulai percakapan. Ketika menyuapi, Ibu bisa menyebutkan bahan makanan apa saja yang digunakan untuk memasak.

Jika ada orang lain bertanya kepada anak, baiknya Ibu tidak langsung bantu si Kecil menjawabnya. Ini bertujuan memberi kesempatan padanya berusaha menjawab dengan benar.

2. Hindari Penggunaan Baby Talk

Anak 2 tahun belum bisa bicara mungkin karena masih sering melafalkan kata-kata dengan kurang tepat. 

Sebagai contoh, ketika ia meminta susu ia akan menyebutnya dengan bunyi “cucu” atau meminta makan dengan kata “mamam”. 

Ibu sebaiknya mengoreksi kata-kata si Kecil menggunakan pelafalan yang benar. Misalnya, “Oh Adik ingin minum susu ya? Tunggu sebentar ya sayang, Ibu buatkan dulu susunya.”

Baca Juga: Waspadai Red Flag Perkembangan Anak di Usia 2 Tahun

3. Menanggapi Perkataan Anak

Di usia 2 tahun, si Kecil akan mulai memberikan komentar pada objek-objek yang menarik perhatiannya. Ibu bisa memanfaatkan momen ini guna memperluas kemampuan anak berbicara. 

Caranya, dengan menanggapi perkataan anak dengan susunan kalimat yang benar dan jelas. 

Misalnya saat anak melihat anak anjing dan mengatakan, “Guguk!”, maka Ibu dapat memberi respon dengan mengatakan, “Oh iya, ada anak anjing lucu. Bulunya warna coklat.”

4. Ajari Nama Benda yang Dipakai Sehari-hari

Ibu bisa menyebutkan nama, bentuk, dan warna benda yang sering dipakai dalam kehidupannya sehari-hari.

Misalnya saat makan, sebutkan nama benda yang ada di hadapan si Kecil seperti piring, mangkuk, sendok, gelas, meja, kursi, dan lain sebagainya.

Kemudian pada lain kesempatan Ibu bisa bertanya, “Adik mau makan, pakai apa ini namanya kalau makan?” (sambil menunjuk mangkuk dan menunggu respon si Kecil).

5. Narasikan Apa yang Ditunjuk si Kecil

Terkadang si Kecil hanya menunjuk pada benda-benda yang diinginkannya. 

Misalkan saat ia makan pasta dan ingin menambah porsi yang dimakannya. Tangan kecilnya terjulur dan menunjuk piring saji berisi segunung pasta. 

Alih-alih langsung mengambilkan pasta tambahan untuk si Kecil, Ibu dapat menarasikan terlebih dahulu apa yang sekiranya anak inginkan. 

Baca Juga: 14 Aktivitas Stimulasi Otak yang Seru untuk Anak 2 Tahun

6. Membacakan Buku

Membacakan buku merupakan salah satu cara menyenangkan untuk membantu meningkatkan kemampuan bicara anak 2 tahun belum bisa bicara. Ibu bisa pilih ragam cerita kebaikan dari Bebestory, lho! 

Mendengarkan suara merdu Ibu saat membacakan buku cerita, si Kecil memiliki kesempatan lebih banyak untuk terpapar pada berbagai macam kosakata baru. 

Anak yang dibacakan minimal 1 buku cerita bergambar per hari oleh orang tuanya akan terekspos dengan kurang lebih 78.000 kosakata tiap tahunnya. 

7. Batasi Screen Time

Screen time seperti menonton televisi, penggunaan smartphone, tablet, dan gawai lainnya, mengurangi kesempatan bagi anak dan orang tua untuk mengobrol dan bermain bersama. 

Padahal dua kegiatan tersebut sangat penting bagi perkembangan kemampuan berbicara anak.  

Oleh karena itu, para ahli menyarankan anak usia 2-5 tahun tidak boleh mendapatkan screen time lebih dari 1 jam setiap harinya.

8. Berlatih Mengunyah

Kemampuan mengunyah berkaitan dengan perkembangan oromotor si Kecil. Oromotor adalah kemampuan anak mengontrol otot-otot wajah dan rahang untuk mengunyah, menelan, dan berbicara. 

Oleh karena itu, Ibu perlu berikan variasi tekstur makanan pada anak, agar otot-otot wajah dan rahangnya semakin kuat. 

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Anak Tantrum yang Ampuh dan Efektif

9. Permainan Meniup

Stimulasi untuk anak 2 tahun belum bisa bicara berikutnya, ajak ia memainkan permainan meniup dengan sedotan seperti tiup gelembung, tiup balon, tiup lilin, dan lain sebagainya. 

Permainan meniup dapat melatih anak untuk dapat mengucapkan kata-kata yang diproduksi oleh bibir berbentuk bulat seperti /w/, /oo/, dan /o/.

10. Ajak Kumpul Bocah

Cara selanjutnya untuk membantu kemampuan si Kecil berbicara adalah membuat jadwal bermain dengan teman sebaya, atau kumpul bocah.

Langkah ini bisa memberikan kesempatan anak untuk saling mendengar, berinteraksi, dan mencoba menggunakan berbagai kosakata yang mereka ketahui di lingkungan sosial di luar keluarga. 

11. Ajak Anak Bernyanyi

Ibu juga bisa melakukan kegiatan menyenangkan ini sebagai stimulasi anak agar cepat pintar bicara. 

Melalui lagu yang didengarkan dan dinyanyikan, secara tidak langsung anak mendapat banyak kosakata baru yang menunjang perkembangan kemampuan bahasa anak usia 2 tahun.

Apabila anak 2 tahun belum bisa bicara walaupun Ibu sudah melakukan berbagai cara di atas, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak, Bu. 

Dokter akan bantu mendiagnosis apa penyebab anak terlambat bicara dan cara tepat menanganinya. 

Bukan tak mungkin anak nantinya akan dirujuk ke terapis untuk merangsang kemampuan bahasa dan komunikasinya.

Masih punya pertanyaan lainnya seputar tumbuh kembang anak di usia 2 tahun? Tanyakan pada ahlinya di BebeCare yang siap merespon cepat segala pertanyaan dan kekhawatiran Ibu. 

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya

IDAI | Keterlambatan Bicara. (2013). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/keterlambatan-bicara

Communication and Your 2- to 3-Year-Old (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2022). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/comm-2-to-3.html

‌Language development: 2-3 years. (2021, February 17). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/toddlers/development/language-development/language-2-3-years

Logan, J. A. R., Justice, L. M., Yumuş, M., & Chaparro-Moreno, L. J. (2019). When Children Are Not Read to at Home: The Million Word Gap. Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics, 40(5), 383–386. https://doi.org/10.1097/dbp.0000000000000657

Putri, W., Muharyani, Nurhayati, E., Keperawatan, I., Kedokteran, F., & Sriwijaya, U. (2014). PENGARUH METODE BABY LED WEANING TERHADAP KETERAMPILAN ORAL MOTOR PADA BAYI (6-12 BULAN) DI DESA SIDOREJO UPTD PUSKESMAS WAY HITAM IV. Mei, 2(1), 32–38.

‌Higuera, V. (2020, March 25). How to Teach Your Toddler to Talk. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/how-to-teach-toddler-to-talk#tips-and-activities

van den Heuvel, M., Ma, J., Borkhoff, C. M., Koroshegyi, C., Dai, D. W. H., Parkin, P. C., Maguire, J. L., & Birken, C. S. (2019). Mobile Media Device Use is Associated with Expressive Language Delay in 18-Month-Old Children. Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics, 40(2), 99–104. https://doi.org/10.1097/dbp.0000000000000630

Hill, D., Ameenuddin, N., Reid Chassiakos, Y. (Linda), Cross, C., Hutchinson, J., Levine, A., Boyd, R., Mendelson, R., Moreno, M., & Swanson, W. S. (2016). Media and Young Minds. Pediatrics, 138(5). https://doi.org/10.1542/peds.2016-2591

Rebecca Buffum Taylor. (2008, June 18). Your Baby’s First Words. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby-talk-your-babys-first-words

9 Ways to Boost Your Baby’s Language Development. Parents. https://www.parents.com/baby/development/talking/signs-of-talking/

and, L., & metatags generator. (2023). About the Journal | Script Journal: Journal of Linguistics and English Teaching. Fkip-Uwgm.ac.id. https://jurnal.fkip-uwgm.ac.id/index.php/Script/about

IDAI | Keamanan Menggunakan Internet bagi Anak. (2014). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/keamanan-menggunakan-internet-bagi-anak

Verywell. (2013). Causes of Toddler Speech Delays. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/causes-of-toddler-speech-delays-289665

Pietrangelo, A. (2019, October 30). Does My Toddler Have a Speech Delay? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/speech-delay-3-year-old-2#causes

Rizky Anugrah Putra, Ashadi Ashadi, & Muhammad Fahruddin Aziz. (2022). Excessive Gadget Exposure and Children Speech Delay: The Case of Autism Spectrum Risk Factor. Script Journal, 7(01), 176–195. https://doi.org/10.24903/sj.v7i01.1077

Delayed Speech or Language Development (for Parents). (2022). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/not-talk.html

Pietrangelo, A. (2019, October 30). Language and Speech Delays in Toddlers. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/speech-delay-3-year-old-2#signs-of-delay



Artikel Terkait