8 Ide Permainan Mengasah Otak untuk Anak 2 Tahun
Bermain merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mendukung perkembangan anak di usia 2 tahun. Pada dasarnya, anak usia 2 tahu...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Bermain merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mendukung perkembangan anak di usia 2 tahun. Pada dasarnya, anak usia 2 tahun memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan aktif untuk mengeksplorasi berbagai hal di sekitarnya.
Melalui permainan, anak dapat belajar dan mengembangkan keterampilan motorik, sosial, emosional, serta mengasah otak mereka dengan cara yang menyenangkan.
Terkadang, Ibu mungkin kehabisan ide untuk memberikan permainan apa yang cocok untuk si Kecil. Tidak perlu bingung lagi, Bu, simak berbagai pilihan permainan untuk mengasah otak anak usia 2 tahun dalam artikel ini!
Baca Juga: 5 Ide Kerajinan Tangan dari Kardus yang Bisa Dibuat Bersama Anak
Permainan untuk Mengasah Otak Anak Umur 2 Tahun
Tahukah Ibu, ketika anak diperkenalkan berbagai permainan dan aktivitas di dalam maupun luar ruangan, itu akan membantu si Kecil menciptakan pengalaman bermain dan belajar yang sempurna.
Jadi, bermain itu tidak hanya sekadar menyenangkan untuk anak, tetapi juga dapat berkontribusi pada tumbuh kembangnya.
Nah, berikut ini rekomendasi permainan untuk mengasah otak anak umur 2 tahun:
1. Berkreasi dengan Alam
Aktivitas pertama yang dapat si Kecil lakukan adalah berkreasi dengan alam. Ajak anak untuk mengumpulkan benda-benda dari sekitar rumah seperti daun, ranting, atau kelopak bunga.
Setelah itu, berikan anak selembar kertas kosong dan ajak mereka untuk menggambar garis-garis acak di atasnya.
Selanjutnya, bantu anak menempelkan benda-benda yang telah dikumpulkan pada zona-zona yang berbeda di atas kertas. Misalnya, anak dapat menempelkan daun di satu zona, ranting di zona lain, dan kelopak bunga di zona lainnya.
Permainan untuk mengasah otak anak usia 2 tahun inii tidak hanya meningkatkan kreativitas anak, tetapi juga melibatkan si Kecil dalam pengelompokan objek berdasarkan kategori serupa. Ini akan membantu mengasah kemampuan si Kecil dalam berpikir logis yang sangat baik untuk keterampilan kognitifnya.
2. Eksperimen Tenggelam atau Terapung
Ibu juga bisa mengajak anak melakukan eksperimen sains sederhana, seperti tenggelam atau terapung.
Kumpulkan beberapa mainan yang berbeda dan siapkan ember atau wadah yang diisi dengan air. Eksperimen ini bahkan dapat dilakukan selama waktu mandi.
Ajak anak untuk menjatuhkan mainan satu per satu ke dalam air dan perhatikan apakah mainan tersebut tenggelam atau mengapung. Gunakan mainan dengan bobot yang berbeda agar anak dapat memahami perbedaan antara keduanya.
Diskusikan dengan si Kecil mengapa beberapa mainan tenggelam sedangkan yang lain mengapung.
Permainan ini dapat mengasah otak anak usia 2 tahun karena melibatkannya dalam proses pengamatan, pemecahan masalah, dan memahami konsep sederhana dalam sains.
3. Permainan Sensorik
Permainan sensori juga merupakan pilihan yang bagus untuk mengasah otak anak usia 2 tahun, Bu.
Ibu dapat mengisi wadah dengan beras, kacang, atau pasir untuk menciptakan pengalaman sensorik yang menarik bagi si Kecil. Permainan sensori seperti ini dapat membantu anak mengenali perbedaan antara tekstur yang kasar, halus, kenyal, atau berbutir.
Selain itu, permainan sensori juga melibatkan keterampilan memecahkan masalah. Anak akan bereksperimen dengan cara menuangkan beras, kacang, atau pasir ke wadah lain, mencoba mencari cara untuk menggenggam atau meremas bahan-bahan tersebut.
4. Berkebun
Rekomendasi permainan mengasah otak untuk anak usia 2 tahun selanjutnya adalah mengajaknya berkebun.
Ibu dapat menunjukkan pada anak cara yang benar untuk menyirami tanaman, seperti mengarahkan air ke akar tanaman. Ketika menyiram tanaman, anak akan belajar bagaimana air diserap oleh akar tanaman dan mengalir menuju daun. Lewat kegiatan ini, anak akan mempelajari proses penting bagi tanaman dalam mencari sumber makanan mereka.
Aktivitas ini juga membantu melatih perkembangan kognitif anak, karena mereka akan memahami sebab dan akibat.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Mainan Anak dari Barang Bekas
5. Permainan Bendera
Ibu dapat meminta anak untuk memegang sebuah bendera dan memberitahu anak untuk mengangkat bendera tinggi jika Ibu mengucapkan kata “tinggi”, atau menurunkan bendera apabila menyebut kata “rendah”.
Misalnya, jika Ibu mengatakan "semut", anak akan mengibarkan bendera rendah karena semut biasanya ada di tanah. Namun, jika Ibu mengatakan "burung", anak akan mengibarkan bendera tinggi-tinggi.
Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengasah otak anak usia 2 tahun untuk meningkatkan konsentrasi anak dan melatih kemampuan mereka dalam memahami instruksi
Anak perlu mendengarkan kata yang Ibu ucapkan dengan saksama dan merespons dengan mengibarkan bendera sesuai dengan tinggi atau rendahnya kata tersebut.
6. Sortir Warna
Permainan selanjutnya yang bagus untuk mengasah otak anak umur 2 tahun adalah menyortir warna.
Ibu dapat mengumpulkan mainan anak yang berwarna-warni, seperti balok kayu, potongan balok, atau mobil-mobilan, lalu minta anak untuk mengelompokkannya berdasarkan warna yang sama.
Permainan ini memiliki manfaat yang baik untuk perkembangan kemampuan kognitif anak. Anak akan belajar mengenali dan membedakan berbagai warna. Selain itu, permainan ini juga melibatkan koordinasi tangan-mata si Kecil.
7. Mainkan "Simon Says"
Permainan untuk mengasah otak anak usia 2 tahun ini mungkin mirip dengan lagu "Kepala, Pundak, Lutut, Kaki" yang melibatkan anak untuk menunjuk berbagai bagian tubuhnya.
Dalam permainan ini, Ibu dapat memulai dengan memberikan arahan yang sederhana, seperti "Simon berkata, sentuh jari kakimu".
Saat anak mulai menikmati permainan, Ibu dapat membuat arahan yang lebih kompleks, misalnya "Simon berkata, pegang hidung, lalu lompat-lompat".
Ibu juga dapat mengganti kata "Simon berkata" menjadi "Ibu berkata" agar anak lebih mudah mengikuti petunjuk.
Permainan ini memiliki manfaat yang baik untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar anak. Saat anak mengikuti petunjuk dan melakukan gerakan seperti menyentuh jari kaki atau melompat, mereka akan melatih koordinasi dan keterampilan motorik kasar. Permainan ini juga membantu anak dalam mengikuti instruksi.
8. Berjalan Seimbang
Permainan untuk mengasah otak anak usia 2 tahun selanjutnya adalah mengajak anak untuk berjalan seimbang.
Berjalan seimbang tidak hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga membangun keterampilan kognitif dan membantu anak belajar mengandalikan tubuh mereka.
Untuk memulai permainan ini, Ibu dapat menantang anak untuk menyeimbangkan buku kecil di kepala mereka.
Anak akan melatih kemampuan mereka dalam memusatkan perhatian, mengontrol gerakan tubuh, dan mengatur keseimbangan agar buku di kepala mereka tidak terjatuh.
Baca Juga: 10 Ide Mainan DIY Kreatif untuk Anak Usia 2 Tahun
Perlu diingat bahwa pada usia 2 tahun keterampilan kognitif anak sedang berkembang pesat. Untuk itu, Ibu bisa menstimulasi si Kecil melalui berbagai permainan di atas untuk mengasah otaknya. Nah, kira-kira dari rekomendasi permainan tersebut, mana yang mau dimainkan bersama si Kecil hari ini, Bu?
Sambil bermain, Dukung Awal Semua Kehebatan si Kecil melalui pemberian susu Bebelac 3 GroGreat+ yang dilengkapi kandungan FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis serta Triple A (DHA, LA, ALA) untuk mendukung saluran cerna si Kecil (happy tummy). Ketika pencernaannya baik, anak juga akan bisa lebih aktif dan berpikir kreatif (happy brain), serta ceria dan bersemangat untuk melakukan berbagai kegiatan yang menunjang perkembangannya sambil bermain bersama teman-teman (happy heart).
Ibu bisa juga mengasah kemampuan kognitif pada si Kecil sekaligus mengembangkan kemampuan berbahasanya melalui flash card eksklusif Mengeksplor dan Mendeskripsikan secara gratis. Yuk, download sekarang, Bu!