Berat Badan Bayi 10 Bulan dan Cara Menaikkannya agar Ideal

Kenaikan berat badan bayi 10 bulan tidak sebanyak bulan lalu karena ia sudah semakin aktif. Namun, berat bayi masih bisa dikejar dengan MPASI yang tepat.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
10 Jul 2024
Berat badan bayi 10 bulan-bebeclub


Memantau berat badan bayi 10 bulan merupakan salah satu cara Ibu mengetahui bahwa ia tumbuh sehat. Yuk, cari tahu berat badan si Kecil menurut WHO dan cara menambahnya agar ideal.

Berapa Berat Badan Bayi 10 Bulan?

Berdasarkan kurva pertumbuhan WHO, berat badan bayi usia 10 bulan yang ideal adalah:

  • Bayi laki-laki: 9,2 - 10,2 kg dengan panjang badan 73,3 - 75,6 cm

  • Bayi perempuan: 8,5 - 9,6 kg dengan panjang badan 71,5 - 73,9 cm

Kenaikan berat badan bayi akan cenderung melambat setelah bulan ke-6, dari yang pertambahannya bisa sampai 800 gram tiap bulan hanya menjadi 300 gram per bulan. 

Ibu tidak perlu khawatir karena ini masih dalam batasan wajar, asalkan bayi tetap dalam rentang berat badan yang sehat, aktif terus, serta masih mau makan dan menyusu.

Terus monitor pertumbuhan berat dan panjang badan bayi setiap bulannya di Bebe Journey, ya!

Baca Juga: Bayi 10 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?

Cara Menambah Berat Badan Bayi 10 Bulan agar Ideal

Jika berat badan bayi masih berada di bawah standar WHO, ada beberapa cara untuk membantu Ibu meningkatkan berat badannya agar ideal:

1. Naik Tekstur ke Makanan Cincang

Supaya berat badan bayi 10 bulan cepat bertambah, jangan sampai terlambat menaikkan tekstur MPASI-nya.

Tekstur MPASI yang cair dan encer pada umumnya mengandung sedikit kalori karena telah diproses sedemikian rupa.

Tekstur MPASI 10 bulan idealnya sudah berupa makanan cincang yang agak padat. Makanan padat cenderung memiliki nilai kalori yang lebih banyak daripada makanan cair.

2. Sajikan Makanan Tinggi Kalori

Teruskanlah memberikan menu makan yang bervariasi dan bergizi seimbang supaya kebutuhan nutrisi si Kecil terpenuhi.

MPASI 10 bulan harus terdiri dari sumber karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak sehat, dan serat di setiap porsinya serta vitamin dari sayur dan beragam pilihan buah untuk bayi 10 bulan.

3. Tingkatkan Asupan Lemak Sehat

Memberikan makanan tinggi lemak ampuh menambah berat badan bayi 10 bulan. Namun, bukan berarti Ibu memberikan lemak dari makanan cepat saji, ya.

Sumber lemak tambahan untuk bayi haruslah yang sehat dan bergizi. Berikan lauk protein tinggi lemak sehat seperti telur, ayam, hati ayam, daging, kacang-kacangan, alpukat, hingga ikan.

Berikan juga sumber lemak tambahan seperti mentega, butter, keju, santan, minyak zaitun, dan alpukat untuk menambah total kalori MPASI-nya.

4. Mengatur Jadwal Makan

Sajikan menu MPASI 10 bulan yang variatif ya, Bu, agar si Kecil tidak cepat bosan. Penting juga untuk membuat jadwal makan yang disiplin untuk membiasakan bayi makan tepat waktu.

Selain itu, waktu makan yang teratur penting untuk memastikan bayi mendapatkan cukup kalori dan nutrisi yang dibutuhkan setiap harinya.

Sebagai panduan, frekuensi MPASI bayi 10 bulan dalam sehari yaitu 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan atau snack di antara jam makan utamanya.

5. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan

Selain memberikan pola makan yang seimbang dan gizi yang tepat, menciptakan suasana makan yang nyaman juga penting, Bu.

Buatlah suasana yang nyaman agar bayi merasa senang saat makan. Salah satu caranya dengan menghindari memaksa si Kecil saat ia tidak menghabiskan makanannya. 

Selain itu, pastikan tidak ada distraksi seperti mainan, televisi, dan gadget saat makan, supaya bayi lebih fokus pada makanannya. Dengan begitu, si Kecil akan makan dengan lahap.

Baca Juga: Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Apakah Normal?

6. Lanjutkan Pemberian ASI

Meskipun sudah mulai makan makanan padat, ASI masih menjadi sumber nutrisi bagi si Kecil pada usia 10 bulan. 

Perlu Ibu ketahui, ASI juga dapat mencegah malnutrisi karena di dalam ASI mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi, dan melindungi bayi dari berbagai infeksi.

Jadi, lanjutkan pemberian ASI eksklusif sampai bayi berusia 24 bulan, ya, Bu.

7. Berikan Camilan Tinggi Kalori

Tidak hanya MPASI bergizi, Ibu juga perlu menyajikan camilan sehat untuk si Kecil. Pasalnya, camilan atau snack dapat memenuhi kalori dan nutrisi yang dibutuhkan bayi. 

Karena itulah, pilih camilan bayi 10 bulan dengan gizi yang lengkap di antaranya karbohidrat, protein, dan lemak seimbang, tapi dalam porsi yang lebih kecil.

Contoh snack yang sehat untuk si Kecil yaitu cookies keju, pisang barongko, bola tempe keju, pancake bayam, dan siomay ikan.

8. Tidur yang Cukup

Istirahat yang cukup menjadi salah satu cara untuk meningkatkan berat badan bayi agar ideal. Apalagi bayi usia 10 bulan mulai aktif bergerak dan memerlukan banyak energi.

Umumnya, bayi pada usia ini butuh waktu tidur sekitar 14 hingga 15 jam setiap harinya. Tidur yang cukup akan membantu si Kecil mengatur produksi hormon pertumbuhan.

Nah, itulah informasi lengkap seputar berat badan bayi 10 bulan serta cara untuk menaikkannya agar ideal. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bu!

 

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya

  1. ‌Mawer, R. (2020, November 5). The 18 Best Healthful Foods to Gain Weight Fast. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/18-foods-to-gain-weight#TOC_TITLE_HDR_5
  2. ‌Arora, M. (2018, May 4). Cheese for Babies: Health Benefits, Recipes & Precautions. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/cheese-for-babies-health-benefits-precaution-and-more/
  3. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2023). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2034/bagaimana-mengatasi-berat-badan-kurang-pada-anak
  4. Verywell. (2022). Healthy Strategies to Help Your Child Gain Weight. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/high-calorie-foods-2633938
  5. ‌IDAI | Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana? (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana
  6. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2023). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2034/bagaimana-mengatasi-berat-badan-kurang-pada-anak
  7. ‌IDAI | Perkembangan Tidur Normal Pada Batita. (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/perkembangan-tidur-normal-pada-batita
  8. ‌AboutKidsHealth. (2019). Aboutkidshealth.ca. https://www.aboutkidshealth.ca/article?contentid=645&language=english
  9. IDAI | Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1
  10. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020. (2020). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
  11. ‌IDAI | Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1
  12. IDAI | ASI Sebagai Pencegah Malnutrisi pada Bayi. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/asi-sebagai-pencegah-malnutrisi-pada-bayi
  13. ‌‌IDAI | Tips Memilih Snack Sehat Untuk Anak. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tips-memilih-snack-sehat-untuk-anak


Artikel Terkait