10 Camilan Bayi 10 Bulan yang Enak dan Bergizi

Cemilan bayi 10 bulan sebaiknya mengandung protein hewani, zat besi, serat, vitamin, dan mineral. Sajikan dengan tekstur cincang halus, cincang kasar, dan bisa digenggam.

Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
cemilan bayi 10 bulan-bebeclub


Cemilan bayi 10 bulan bisa diberikan di sela-sela jam makan padatnya. Meskipun camilan, pastikan tetap mengandung zat gizi lengkap dan seimbang agar tumbuh kembangnya optimal.

Panduan Memberikan Camilan untuk Bayi 10 Bulan

Agar si Kecil mendapatkan manfaatnya, ada beberapa panduan pemberian cemilan bayi 10 bulan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang perlu diikuti, apa saja?

  • Berikan 1–2 kali sebagai selingan di antara waktu makan besar.
  • Duduk tegak dan fokus, tanpa distraksi gawai, TV, diajak berjalan, maupun bermain.
  • Berikan 2–3 jam setelah makan berat, jangan terlalu mepet jam makan.
  • Jadwalkan pemberian snack secara teratur.

Kriteria Camilan Sehat

Tekstur cemilan bayi 10 bulan harus cincang halus, cincang kasar, atau yang bisa digenggam sendiri (finger foods). Kandungan garam dan gulanya juga sesedikit mungkin.

Saat memberikan camilan kemasan, periksa labelnya untuk mengetahui takaran sajian yang tepat dan pastikan anak mengonsumsi camilan secukupnya.

Bila ingin membuat sendiri, persiapkan dengan bahan dan alat yang higienis dan aman. Pastikan cemilan bayi 10 bulan mengandung zat gizi yang lengkap dan seimbang, yaitu:

Baca Juga: 8 Pilihan Buah yang Bagus untuk Bayi 10 Bulan

Rekomendasi Cemilan untuk Bayi 10 Bulan

Bayi 10 bulan boleh makan snack apa saja? Pastikan bergizi lengkap dan seimbang, teksturnya sesuai untuk bayi yang sedang tumbuh gigi, serta gunakan gula dan garam seminimal mungkin.

Berikut ini berbagai rekomendasi resep snack untuk bayi 10 bulan yang enak dan bergizi.

1. Pisang Barongko

Pisang kaya akan karbohidrat, memberikan sumber energi yang berlimpah bagi tubuh. 

Pisang juga kaya folat, vitamin B6, vitamin C, dan potasium untuk mendukung fungsi sistem saraf, menjaga kesehatan kulit, serta meningkatkan penyerapan zat besi.

Bahan-bahan:

  • 12 pisang kepok matang.
  • 2 butir telur kocok.
  • Gula merah secukupnya, diiris tipis.
  • 1 gelas santan kental.
  • Daun pisang.

Cara membuat:

  1. Haluskan pisang, kemudian campur dengan kocokan telur dan gula merah.
  2. Masukkan santan kental sedikit demi sedikit agar tidak bergumpal.
  3. Daun pisang dilap sampai bersih, kemudian ambil 2 sdm adonan, bungkus dengan rapat menggunakan lidi.
  4. Kukus hingga matang dan harum.
  5. Camilan sehat siap disajikan untuk si Kecil.

2. Cookies Keju

Keju kaya akan kalsium yang berperan untuk perkembangan gigi yang sehat dan tulang yang kuat. Keju mengandung vitamin B12 dan protein untuk tumbuh kembang tubuh dan otaknya.

Bahan-bahan:

  • 120 gr tepung terigu.
  • 100 gr mentega.
  • 100 gr keju parut.
  • 2 butir kuning telur.

Cara membuat:

  1. Campurkan semua bahan hingga menjadi adonan yang kalis.
  2. Ambil sebagian dari adonan dan pipihkan. Bentuk adonan menggunakan cetakan kue sesuai selera.
  3. Jika tidak memiliki cetakan, potong adonan menjadi potongan kecil menggunakan pisau. Kemudian, pindahkan potongan adonan ke dalam loyang yang telah diolesi dengan sedikit mentega. Oleskan permukaan adonan dengan kuning telur.
  4. Panggang adonan dalam loyang hingga matang. Kue akan berwarna kuning kecokelatan.
  5. Setelah kue dingin, cemilan bayi 10 bulan ini siap disajikan untuk si Kecil.
  6. Cookies keju ini juga bisa disimpan dalam toples, Bu.

Baca Juga: 16 Sayur yang Baik untuk MPASI Bayi 6-12 Bulan

3. Bola Tempe Keju

Tempe kaya akan protein yang penting untuk tumbuh kembangnya. Kandungan asam lemak omega-3 dari asam alfa-linolenatnya mendukung kecerdasan dan kesehatan mata.

Bahan-bahan:

  • 2 papan tempe.
  • 1 butir telur.
  • 3 siung bawang putih.
  • Keju mozzarella.
  • Tepung panir secukupnya.

Cara membuat:

  1. Kukus tempe selama 20 menit, kemudian haluskan tempe tersebut.
  2. Haluskan bawang putih, lalu campurkan dengan tempe yang telah dihaluskan.
  3. Buatlah adonan bola-bola seperti bakso dari campuran tempe tadi. Selanjutnya, masukkan potongan keju mozzarella di tengah setiap bola tempe dan tutup lagi dengan adonan tempe.
  4. Celupkan adonan bola-bola tempe ke dalam telur yang sudah dikocok, lalu gulingkan bola-bola tempe ke dalam tepung panir. Lanjutkan langkah ini hingga semua adonan selesai diolah.
  5. Goreng bola-bola tempe dalam minyak panas hingga terendam sempurna. Sajikan bola-bola tempe selagi masih hangat untuk mendapatkan cita rasa yang terbaik.

4. Zucchini Stick

Zucchini adalah “saudara jauh” dari timun yang tinggi kandungan serat, vitamin A, folat, vitamin C, dan kalium. 

Teksturnya yang renyah juga menambah sensasi makan si Kecil. Nikmat sebagai cemilan bayi 10 bulan!

Bahan-bahan:

  • 1 buah zucchini.
  • 2 sdm tepung bumbu.
  • 100 gr tepung roti.
  • Perasan lemon.

Cara membuat:

  1. Potong zucchini seukuran jari.
  2. Larutkan tepung bumbu dengan air.
  3. Celup zucchini ke dalam adonan tepung bumbu hingga terbalut rata, lalu gulirkan ke tepung roti.
  4. Goreng hingga kuning keemasan.
  5. Peras lemon sedikit di atas zucchini stick, dan sajikan hangat.

Baca Juga: Bayi 10 Bulan Susah Makan: Penyebab dan Cara Mengatasinya

5. Steak Tempe

Tempe mengandung protein nabati yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan protein harian si Kecil. Tempe juga memiliki serat dan probiotik yang baik untuk pencernaan. 

Bahan-bahan:

  • 150 gr tempe kukus.
  • ½ buah bawang bombay, cincang kasar. 
  • 1 sdm tepung terigu. 
  • 90 gr saus tomat.
  • 100 ml kaldu jamur.
  • ¼ sdt lada hitam.
  • Wortel dan buncis rebus secukupnya.

Cara Membuat:

  1. Tumis bawang bombay hingga harum, ambil 1⁄2 bagian, sisanya biarkan di wajan. 
  2. Haluskan tempe dengan garpu, masukkan 1⁄2 tumisan bawang, dan tepung terigu, aduk rata.
  3. Ambil sekepal adonan, bentuk bulat pipih. Panggang di wajan datar hingga matang keemasan di kedua sisi, sisihkan.
  4. Masukkan saus tomat, lada hitam dan kaldu ke dalam sisa tumisan bawang, masak hingga mengental.
  5. Siramkan saus lada hitam ditemani wortel dan buncis rebus.

6. Mi Kukus Telur Puyuh

Telur puyuh kaya akan lemak dan protein yang bantu menaikkan berat badan si Kecil. Tak hanya itu, karbohidrat dari mi juga berikan energi untuk si Kecil. 

Bahan-bahan:

  • 85 gr (3 bungkus) mi telur kering.
  • 60 gr (6 butir) telur puyuh rebus matang.
  • 50 gr (5 sdm) wortel parut.
  • 50 gr (5 sdm) keju parut.
  • 10 gr (1 batang) daun bawang iris.
  • Minyak goreng.
  • Bawang putih dan bawang merah halus secukupnya.
  • 300 ml air.

Cara membuat:

  1. Rebus 300 ml air, masukkan mi telur kering hingga matang. 
  2. Tiriskan mi, tambahkan wortel, daun bawang, keju parut, serta bawang putih dan merah. Aduk sampai rata.
  3. Masukkan 1 sdm adonan mi ke wadah tahan panas yang sudah dioles minyak goreng. Masukkan telur puyuh pada tahap terakhir.
  4. Kukus mi selama 15 menit. Cemilan bayi 10 bulan ini bisa langsung disajikan atau goreng hingga kuning keemasan.

7. Otak-Otak Hati Ayam

Hati ayam kaya akan zat besi yang mudah diserap tubuh. Zat besi penting untuk mencegah anemia yang bisa hambat perkembangan kognitifnya. 

Bahan-bahan:

  • 200 gr hati ayam, dihaluskan.
  • 300 gr tepung sagu tani.
  • 2 sdm terigu.
  • 1 butir telur ayam.
  • 65 ml santan.
  • Daun bawang diiris tipis.
  • 3 siung bawang merah.
  • 2 siung bawang putih.
  • 1 sdt merica.
  • 2 buah tomat matang.
  • Air secukupnya.

Cara membuat:

  1. Campur hati dan telur, aduk rata.
  2. Masukkan campuran hati dan sisa bahan lainnya (kecuali tomat) jadi 1, aduk rata.
  3. Bubuhkan tangan dengan sagu, ambil 1 sdm adonan, bentuk adonan menjadi panjang pipih.
  4. Rebus air, masukkan sedikit minyak goreng, rebus otak-otak sampai mengambang. Angkat, tiriskan.
  5. Goreng otak-otak hingga cokelat keemasan.
  6. Di wadah terpisah, haluskan tomat, lalu panaskan ke dalam wajan hingga mengental. Sajikan sebagai saus otak-otak.

8. Crepes Hati Ayam

Crepes memang dikenal dengan makanan manis, tetapi bisa diolah jadi makanan gurih yang kaya zat besi dan cocok jadi cemilan bayi 10 bulan!

Bahan kulit crepes:

  • 75 gr tepung beras.
  • 75 gr terigu protein tinggi.
  • 350 ml susu.
  • 2 butir telur.
  • 1/2 sdt baking powder.
  • 2 sdm margarin, lelehkan.

Bahan isian:

  • 140 gr hati ayam, rebus dan cincang.
  • 1 sdm maizena.
  • 2 sdm susu bubuk.
  • 1 sdm bawang bombay.
  • Merica secukupnya.

Cara membuat isi crepes:

  1. Campurkan susu bubuk, maizena, dan merica ke dalam 100 ml air.
  2. Tumis bawang bombay dengan margarin, masukkan hati ayam.
  3. Tuangkan larutan susu ke dalam tumisan hati ayam, tunggu hingga mengental.

Cara membuat kulit crepes:

  1. Ayak tepung beras dan terigu bersamaan.
  2. Kocok lepas telur, masukkan susu, tepung, dan margarin.
  3. Panaskan wajan, oles margarin, buat dadar dari adonan hingga matang.
  4. Tambahkan isi crepes ke atas kulit crepes, lalu lipat.
  5. Cemilan bayi 10 bulan siap disajikan.

9. Kroket Ayam

Ayam kaya akan protein yang penting untuk tumbuh kembang si Kecil. Untuk protein yang lebih banyak, pilihlah bagian dada ayam.

Bahan-bahan:

  • 1 bawang bombay, cincang.
  • 75 gr terigu protein sedang.
  • 1 piring tepung panir.
  • 160 ml susu.
  • 100 gr daging ayam, potong dadu.
  • 50 gr wortel, potong dadu.
  • 75 gr jamur kancing/tiram, iris.
  • Daun bawang, iris.
  • Seledri secukupnya.
  • 2 sdm margarin.
  • 1/2 butir pala, parut.
  • 1 butir telur.

Cara membuat:

  1. Tumis bawang bombay dengan margarin sampai wangi.
  2. Masukkan susu dan pala, aduk hingga mengental.
  3. Masukkan terigu, ayam, wortel, jamur, daun bawang, dan daun seledri, aduk rata hingga matang. Dinginkan. 
  4. Bentuk adonan menjadi lonjong, dinginkan di dalam kulkas selama 2 jam.
  5. Lumuri adonan dengan telur, gulirkan di atas tepung panir.
  6. Panaskan minyak, goreng adonan.
  7. Kroket ayam siap disajikan.

10. Puding Buah Susu

Puding jadi cemilan bayi 10 bulan yang sehat karena terdapat berbagai buah-buahan yang tinggi serat. Susu juga memberikan asupan protein hewani, lemak, kalsium, dan vitamin D.

Bahan-bahan:

  • 1/4 bungkus agar-agar tawar.
  • 250 ml susu.
  • Buah naga secukupnya.
  • Kurma secukupnya.
  • Mangga secukupnya.

Cara membuat:

  1. Tuang agar-agar dan susu ke dalam panci.
  2. Panaskan dengan api sedang, aduk rata.
  3. Masukkan semua buah-buahan ke adonan.
  4. Setelah mendidih, masukkan ke cetakan.
  5. Puding susu buah siap disajikan.

Kapan Harus Waspada

Waspadai bila cemilan bayi 10 bulan menimbulkan reaksi alergi dan intoleransi, berikut tanda-tanda yang perlu dikhawatirkan.

  • Biduran, gatal, atau eksim.
  • Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah, dan tenggorokan atau bagian tubuh lainnya.
  • Sakit perut, diare, mual, atau muntah.
  • Mengi, hidung tersumbat, atau kesulitan bernapas.
  • Pusing, kepala terasa ringan, atau pingsan.

Setelah memperkenalkan makanan baru, Ibu bisa mengecek kondisi pencernaan si Kecil lewat AI Poop Tracker. Cukup dengan upload foto pup di atas popoknya dan hasil analisisnya bisa Ibu dapatkan secara real time dalam 60 detik untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter.

Nah, itu dia berbagai ide camilan atau snack yang cocok untuk bayi usia 10 bulan. Ternyata, banyak yang bisa Ibu jadikan inspirasi. Jadi, mau masak apa hari ini buat si Kecil? 

Jika Ibu butuh saran atau punya pertanyaan seputar kesehatan, tumbuh kembang, dan nutrisi anak, yuk langsung hubungi BebeCare.

Tim careline kami terdiri dari para ahli berlatar belakang keperawatan dan pendidikan gizi yang siap menjadi teman berbagi dan sumber informasi terpercaya untuk Ibu, 24 jam gratis tanpa perlu buat janji!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu

Tim Penulis. (2025, March 21). Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada Anak. Diakses pada 20 Agustus 2025. https://rsa.ugm.ac.id/gerakan-tutup-mulut-gtm-pada-anak/

Editorial Staff. (2019). When Should My Kids Snack? Accessed on August 20th 2025. https://www.eatright.org/food/planning/meals-and-snacks/when-should-my-kids-snack

Ninditya, Lina. (2016). Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana? Diakses pada 20 Agustus 2025. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana

Yuliarti, Klara. (2015). Tips Memilih Snack Sehat Untuk Anak. Diakses pada 20 Agustus 2025. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tips-memilih-snack-sehat-untuk-anak

Tim Penulis. (2018). Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Diakses pada 20 Agustus 2025. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi

Sarjinem. (2022). Biasakan Membaca Label pada Makanan Kemasan. Diakses pada 20 Agustus 2025. https://sardjito.co.id/2022/05/27/membiasakan-membaca-label-pada-makanan-kemasan/



Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait