8 Aktivitas Stimulasi untuk Perkembangan Anak 1 Tahun
Wah, tidak terasa si Kecil memasuki usia 1 tahun! Ibu mungkin sedang membayangkan betapa berbedanya si Kecil sekarang dari saat masih ba...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Wah, tidak terasa si Kecil memasuki usia 1 tahun! Ibu mungkin sedang membayangkan betapa berbedanya si Kecil sekarang dari saat masih bayi yang belum bisa melakukan apapun.
Sekarang, si Kecil terlihat semakin besar, bukan hanya dari segi perubahan fisiknya, tetapi juga dari kemampuan motorik barunya yang membuat anak lebih mandiri.
Meskipun anak usia 1 tahun bisa belajar dan beradaptasi dengan sendirinya, Ibu tetap harus memberikan stimulasi. Tujuannya, untuk membantu si Kecil menguasai berbagai keterampilan lebih cepat.
Lalu, apa saja stimulasi yang tepat untuk anak 1 tahun? Yuk, simak penjelasan selengkapnya, Bu.
Anak 1 Tahun Sudah Bisa Apa Saja?
Memasuki usia 1 tahun, Ibu mungkin akan melihat beberapa perubahan besar terkait perkembangan kognitif si Kecil. Anak mungkin sudah mulai bisa mengenali nama-nama binatang, dan menunjukkan kemampuan untuk mengikuti instruksi sederhana.
Anak usia 1 tahun juga sangat aktif, mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan lebih ekspresif. Makanya tidak heran apabila Ibu sekarang sedikit kewalahan menghadapi si Kecil yang seolah tidak pernah ada lelahnya.
Si Kecil juga akan mencoba menjadi mandiri dengan berbagai cara. Mereka mungkin bersikeras mencoba berpakaian sendiri.
Beberapa perkembangan umum yang terjadi pada anak usia 1 tahun, antara lain:
-
Mengulangi suara untuk menarik perhatian Ibu.
-
Ocehannya sudah terdengar seperti ucapan jelas dan bermakna.
-
Bisa melambaikan tangan dan mengucapkan kata-kata dasar seperti "bye", "mama", "papa".
-
Minum dari cangkir.
-
Menemukan benda yang tersembunyi.
-
Bisa meletakkan benda di dalam wadah dan mengeluarkannya lagi.
-
Bisa mengambil beberapa langkah tanpa bantuan.
-
Mengubah posisi duduk tanpa dukungan.
-
Menarik untuk posisi berdiri dan berjalan sambil memegang furnitur.
-
Mulai belajar makan sendiri.
Kemampuan si Kecil di usianya ini berkembang sangat cepat, ya, Bu. Meskipun ada banyak perkembangan umum yang terjadi pada anak usia 1 tahun, Ibu perlu pahami bahwa setiap anak mempunyai kecepatan yang berbeda dalam mencapai kemampuannya.
Ada yang lebih cepat dari anak seusianya, tetapi ada pula yang mungkin membutuhkan lebih banyak usaha untuk mencapainya. Kondisi ini sangatlah normal, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Baca Juga: 8 Cara Jitu agar Si Kecil Menjadi Anak Penurut
Stimulasi yang Tepat untuk Anak 1 Tahun
Sebagai orang tua, tentunya Ibu ingin melihat kemampuan anak berkembang mengikuti milestone yang diharapkan pada usia tertentu. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk memberikan stimulasi berupa aktivitas yang menarik dan bermanfaat bagi anak usia 1 tahun.
Nah, berikut berbagai cara yang bisa Ibu lakukan untuk menstimulasi perkembangan anak di usia 1 tahun:
1. Menghitung Jari
Anak usia 1 tahun sering kali tertarik untuk menghitung jari tangan dan kakinya, Bu. Meskipun anak mungkin salah menghitung pada awalnya, jangan khawatir, sebab ini merupakan proses belajar bagi si Kecil.
Belajar angka itu sangatlah penting, karena angka merupakan bagian dari kehidupan si Kecil. Gunakan angka-angka ini dalam konteks sehari-hari, seperti menghitung jari kaki atau menghitung jumlah objek di sekitar anak. Dengan stimulasi ini, anak usia 1 tahun akan secara bertahap memahami konsep angka.
Untuk variasi kegiatan belajar yang menarik bagi anak berusia satu tahun, Ibu juga dapat mengajarkan si Kecil berhitung saat naik dan turun tangga, atau menghitung mainan saat anak sedang asyik bermain.
2. Sering Ajak Si Kecil Ngobrol
Pada umumnya, anak usia 1 tahun masih berkomunikasi secara nonverbal dengan menggunakan isyarat, menunjuk, atau melempar objek. Jadi untuk melatih si Kecil belajar fasih berbicara, memberikan stimulasi yang tepat kepada anak usia 1 tahun melalui ucapan dan kata-kata sangatlah penting.
Ketika mereka mencoba mengungkapkan sesuatu namun belum jelas, penting bagi orang tua untuk merespons secara positif dan memberikan kata-kata yang tepat.
Sebagai orang tua, Ibu perlu memahami apa yang dimaksudkan oleh anak dalam ucapannya. Tindakan ini dapat membantu memperluas kosakata mereka secara bertahap.
Misalnya, si Kecil menunjuk mobil di jalan sambil menyebut "mbim, mbim", Ibu dapat memperbaiki kata tersebut sambil berkata "iya betul, itu namanya mobil".
3. Mengajak Anak Bermain di Taman
Sesekali, ajaklah si Kecil untuk bermain di taman, Bu. Di taman, terdapat banyak hal menarik yang bisa dilihat oleh si Kecil.
Ibu dapat berbicara tentang semua hal yang ditemui. Misalnya, Ibu bisa mengajaknya mengamati bunga, menunjuk ke langit dan menggambarkan warnanya, atau mendeskripsikan pohon yang ada di taman.
Stimulasi dengan mengajak anak berbicara tentang lingkungan sekitarnya akan membantu perkembangan bahasa anak usia 1 tahun.
Jadi, Biarkan anak merasakan rumput di kakinya agar anak dapat mengeksplorasi tekstur yang berbeda. Dorong si Kecil untuk berdiri di bangku taman untuk memperkuat keterampilan motorik kasarnya.
4. Kenalkan Anak pada Pekerjaan Rumah
Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah sehari-hari dapat menjadi stimulasi yang baik untuk anak usia 1 tahun. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat menjadi kesempatan belajar yang berharga bagi si Kecil, Bu.
Biarkan anak membantu Ibu dalam tugas-tugas ringan seperti membereskan mainan, membuang sampah ke tempat sampah, atau meletakkan pakaian kotor si Kecil ke dalam keranjang.
Melalui kegiatan ini, anak dapat belajar tentang arti tanggung jawab, karena anak merasa ikut menjadi bagian penting dalam menjaga kerapian rumah.
Contoh stimulasi untuk anak 1 tahun ini juga dapat meningkatkan ketangkasan motorik halus, membantu anak memahami pentingnya mengikuti instruksi, dan menyelesaikan tugas dengan baik.
Baca Juga: 8 Kegiatan Seru untuk Mengisi Waktu Luang Anak
5. Bermain Puzzle Sederhana
Memberikan si Kecil puzzle sederhana dapat menstimulasi perkembangan kognitif dan logika di usia 1 tahun.
Pilihlah puzzle dengan gambar atau bentuk yang mudah, seperti gambar hewan atau bentuk geometri dasar, dan terdiri dari dua bagian.
Saat bermain, bimbing si Kecil memasangkan bagian-bagian puzzle yang cocok satu sama lain. Dorong anak untuk mengamati dan mengingat pola maupun gambar yang dilihatnya. Hal ini akan membantu mengasah kemampuan ingatan anak.
6. Belajar Menyortir Warna
Warna mempunyai peran penting dalam perkembangan kognitif si Kecil, lho! Mengajari anak usia 1 tahun menyortir warna bisa menjadi stimulasi yang tepat.
Coba ajak si Kecil untuk memasukkan objek ke dalam wadah dengan warna yang sama. Ini membantu anak membedakan warna, serta mempraktikkan keterampilan motorik halus saat mereka memasukkan objek ke dalam wadah.
Saat mengajarkan warna biru, sebutkanlah "biru" tanpa menambahkan deskripsi seperti "biru tua" atau "biru muda".
Awalnya, anak mungkin akan mengalami kesulitan dalam membedakan variasi dalam satu warna, seperti nuansa yang lebih terang atau lebih gelap. Oleh karena itu, ajari anak dengan warna biru secara umum akan lebih mudah dipahami.
7. Membacakan Buku Cerita
Selanjutnya, Ibu dapat membacakan buku cerita sebagai ide stimulasi menyenangkan untuk anak usia 1 tahun. Saat Ibu membacakan buku, Ibu dapat membuat pengalaman tersebut menjadi lebih beragam dengan mengajak si Kecil berinteraksi atau berdiskusi.
Pada usia 1 tahun, perkembangan keterampilan bahasa anak berlangsung dengan cepat. Semakin banyak kata yang dia dengar, semakin banyak pula kosa kata yang dimiliki si Kecil, Bu.
Misalnya, Ibu bisa menunjuk orang dan benda di gambar sambil mengajukan pertanyaan, "Bagaimana suara bebek?" atau “Siapa nama kurcaci yang bertopi merah ini, nak?”
Dengan melakukan hal ini, artinya Ibu mengajak anak untuk terlibat aktif dalam cerita dan mendorongnya berpikir serta merespons secara verbal.
Ibu juga dapat ajarkan si Kecil makna berbagi kebaikan melalui dongeng dari Bebestory. Download dan koleksi semua ceritanya, gratis! Jadi, jangan sampai lupa membacakan buku cerita setiap hari untuk menstimulasi si Kecil, ya, Bu.
Jangan lupa pastikan juga Ibu memberikan segelas susu Bebelac 3 GroGreat+ untuk si Kecil, ya. Susu Bebelac 3 GroGreat+ dilengkapi kandungan FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis serta Triple A (DHA, LA, ALA) untuk mendukung saluran cerna si Kecil (happy tummy). Ketika pencernaannya baik, anak juga akan bisa lebih aktif dan berpikir kreatif (happy brain), serta ceria dan bersemangat untuk melakukan berbagai kegiatan yang menunjang perkembangannya sambil bermain bersama teman-teman (happy heart).