Cara Pilih Susu Formula yang Bagus untuk Pencernaan Anak Usia 2 Tahun

Susu formula yang bagus untuk pencernaan anak idealnya harus mengandung 3 jenis serat dan vitamin serta mineral penting.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
16 Aug 2023
Susu formula yang bagus untuk pencernaan anak usia 2 tahun - Bebeclub


 

Susu formula yang bagus untuk pencernaan anak usia 2 tahun idealnya harus mengandung 3 jenis serat serta vitamin dan mineral penting. Namun, benarkah susu bisa bantu menyehatkan pencernaan anak?

Apakah Susu Dapat Bantu Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak?

Susu yang diperkaya dengan prebiotik dapat bantu menjaga kesehatan pencernaan anak. Prebiotik adalah serat yang tidak bisa dicerna usus halus. 

Jadi, ia langsung berjalan menuju usus besar dan menjadi makanan bagi bakteri baik bernama probiotik. Ketika makanan bakteri baik cukup, jumlahnya pun akan optimal. 

Dengan begitu, probiotik dapat bekerja dengan baik untuk melindungi saluran pencernaan dari upaya infeksi berbagai bakteri, virus, dan parasit yang masuk ke tubuh si Kecil. 

Kriteria Susu Formula yang Bagus untuk Pencernaan Anak Usia 2 Tahun

Untuk memilih susu formula yang bagus untuk pencernaan anak, Ibu memang perlu lebih teliti dalam memeriksa kandungannya. Supaya tidak salah pilih, yuk, ikuti tipsnya berikut ini, Bu: 

1. Difortifikasi FOS:GOS 1:9

Susu formula yang bagus untuk pencernaan anak usia 2 tahun idealnya sudah diformulasikan dengan prebiotik FOS:GOS rasio 1:9.

FOS dan GOS adalah komponen prebiotik yang ditambahkan ke dalam susu pertumbuhan anak.

Fungsinya sebagai serat untuk membantu optimalkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus (probiotik) agar pencernaan anak sehat.

2. Diperkaya Asam Lemak Esensial  

Asam lemak esensial, terutama omega 3, terbukti turut menjaga keseimbangan mikrobiota usus sehingga saluran pencernaan memiliki risiko yang lebih rendah terhadap peradangan. 

Di samping itu, asupan asam lemak omega 3 dan omega 6 yang seimbang (DHA, ALA, LA) merupakan nutrisi yang sangat baik untuk mendukung perkembangan otak anak yang optimal. 

Baca Juga: Susu Terbaik untuk Anak yang Susah BAB Itu Seperti Apa?

3. Ditambah Zat Besi 

Susu formula yang bagus untuk pencernaan anak usia 2 tahun idealnya juga diperkaya dengan zat besi. Sebab, anak di rentang usia emas 1-3 tahun masih banyak yang kekurangan zat besi. 

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang berpengaruh pada keoptimalan pertumbuhan dan kecerdasan otak. 

Selain itu, kekurangan zat besi juga kerap muncul bersamaan dengan gangguan pencernaan, seperti perut kembung, sembelit, diare, dan sakit perut.

4. Perhatikan Kandungan Vitamin D

Secara garis besar, vitamin D memang berfungsi meningkatkan fungsi imun tubuh si Kecil agar ia tidak gampang tertular penyakit infeksi. 

Sementara di dalam sistem pencernaan si Kecil, vitamin D terbukti dapat memberikan efek anti peradangan, menjaga keseimbangan mikroba usus, dan mendukung terbentuknya lapisan pelindung usus. 

Bukan hanya itu, vitamin D juga berfungsi memaksimalkan penyerapan kalsium yang didapatkan dari susu dan makanan yang dikonsumsi si Kecil menjadi lebih optimal. 

5. Diperkaya Vitamin A

Vitamin yang terkenal baik untuk mata ini juga bisa bantu jaga jumlah bakteri baik di dalam perut agar seimbang. 

Hal tersebut membuat si Kecil lebih kuat melawan kuman yang coba menginfeksi dan mengurangi risiko terjadinya luka pada saluran pencernaan.  

IDAI juga menunjukkan bahwa konsumsi vitamin A yang cukup dapat mencegah terjadinya diare berat pada anak-anak.  

Baca Juga: Bolehkah Anak 2 Tahun Minum Susu untuk Usia 3 Tahun?

6. Mengandung Vitamin C

Dalam memilih susu formula yang bagus untuk pencernaan anak usia 2 tahun, Ibu perlu memastikan adanya kandungan vitamin C. 

Sebab, sebuah penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C selama 2 minggu berturut-turut akan membantu keseimbangan mikrobiota usus yang lebih baik. 

Ternyata hal tersebut dipengaruhi oleh sifat vitamin C yang memiliki sifat antioksidan dan anti peradangan yang tinggi. 

7. Difortifikasi Vitamin B 

Ternyata perut juga membutuhkan vitamin B supaya komposisi bakteri baik di dalamnya tetap terjaga. Bukan hanya itu saja, di dalam usus besar si Kecil vitamin ini juga bantu: 

  • Mengatur aktivitas sel imun supaya bekerja lebih efektif. 
  • Membuat obat yang dikonsumsi si Kecil bekerja lebih efektif. 
  • Menekan upaya bakteri jahat saat akan menginfeksi tubuh. 
  • Melindungi usus besar dari peradangan (modulator kolitis). 

8. Pilih yang Rasanya Mirip ASI

Memilih susu pertumbuhan yang disukai anak memang merupakan hal yang tidak mudah, terutama jika anak telah terbiasa dengan rasa khas ASI sejak awal. 

Bila rasa susunya tidak mirip dengan ASI, si Kecil mungkin menolak minum sehingga dapat menghambat penerimaan nutrisi yang optimal.

Sebagai solusi, Ibu dapat mencoba memberikan susu pertumbuhan yang rasa dan teksturnya mirip dengan ASI. 

9. Pilih Jenis Susu dengan Kondisi Anak

Seluruh kriteria susu formula yang bagus untuk pencernaan anak usia 2 tahun dapat Ibu temukan dalam susu Bebelac 3 GroGreat+. 

Namun, penting juga memahami kondisi anak terlebih dahulu sebelum membeli susu pertumbuhan. Sebab, beberapa anak mungkin memiliki alergi terhadap susu sapi atau intoleransi laktosa.

Anak-anak ini mungkin membutuhkan alternatif susu yang tidak mengandung protein susu sapi atau laktosa (gula alami susu).

Susu alternatif untuk anak alergi susu sapi atau anak yang intoleran terhadap laktosa susu contohnya adalah susu soya, seperti Bebelac Gold Soya. 

Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Susu Bebelac untuk Pencernaan Anak

10. Sesuaikan dengan Usia Anak

Setiap anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-beda seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya setiap tahun.

Contohnya, anak usia 1-3 tahun membutuhkan 20 gram protein. Sementara anak 4-6 tahun 25 gram dalam sehari. Terlihat jelas perbedaannya bukan?

Jadi, perhatikan lagi label peruntukkan usianya, ya, agar si Kecil mendapatkan asupan gizi yang tepat.

Untuk dapatkan lebih banyak informasi tentang pemenuhan gizi anak dan tips tumbuh kembang lainnya, yuk daftar di Bebeclub. Dengan jadi member, ibu juga bisa dapatkan promo dan penawaran eksklusif seputar susu Bebelac, lho!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. Freydis Hjalmarsdottir, MS. (2019, May 27). The 3 Most Important Types of Omega-3 Fatty Acids. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/3-types-of-omega-3#TOC_TITLE_HDR_5
  2. Omega-6 fatty acids Information | Mount Sinai - New York. (2024). Mount Sinai Health System. https://www.mountsinai.org/health-library/supplement/omega-6-fatty-acids.
  3. Robertson, R. (2023, May 19). Omega-3-6-9 Fatty Acids: A Complete Overview. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-6-9-overview#omega-6
  4. NIAMS. (2023, May 5). Calcium and Vitamin D: Important for Bone Health. National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases. https://www.niams.nih.gov/health-topics/calcium-and-vitamin-d-important-bone-health
  5. Railton, D. (2018, August). Vitamin D: Recent research uncovers new benefits. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322619
  6. Kemenkes. (2019). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
  7. Noriega, B. S., Sanchez-Gonzalez, M. A., Salyakina, D., & Coffman, J. (2016). Understanding the Impact of Omega-3 Rich Diet on the Gut Microbiota. Case Reports in Medicine, 2016, 1–6. https://doi.org/10.1155/2016/3089303
  8. Ioanna Aggeletopoulou, Marangos, M., Assimakopoulos, S. F., Athanasia Mouzaki, Thomopoulos, K., & Triantos, C. (2023). Vitamin D and Microbiome. American Journal of Pathology, 193(6), 656–668. https://doi.org/10.1016/j.ajpath.2023.02.004
  9. IDAI | Perlukah suplementasi vitamin dan mineral pada bayi dan anak? (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perlukah-suplementasi-vitamin-dan-mineral-pada-bayi-dan-anak
  10. Cantorna, M. T., Snyder, L., & Arora, J. (2019). Vitamin A and vitamin D regulate the microbial complexity, barrier function, and the mucosal immune responses to ensure intestinal homeostasis. Critical Reviews in Biochemistry and Molecular Biology, 54(2), 184–192. https://doi.org/10.1080/10409238.2019.1611734
  11. Otten, A. T., Bourgonje, A. R., Peters, V., Alizadeh, B. Z., Dijkstra, G., & Harmsen, M. (2021). Vitamin C Supplementation in Healthy Individuals Leads to Shifts of Bacterial Populations in the Gut—A Pilot Study. Antioxidants, 10(8), 1278–1278. https://doi.org/10.3390/antiox10081278
  12. Takashi Uebanso, Takaaki Shimohata, Kazuaki Mawatari, & Takahashi, A. (2020). Functional Roles of B‐Vitamins in the Gut and Gut Microbiome. Molecular Nutrition & Food Research, 64(18). https://doi.org/10.1002/mnfr.202000426


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait