10 Cara Mengajarkan Anak Makan Sendiri

Latih anak makan sendiri sejak 8-9 bulan untuk kemandirian dan motoriknya. Berikut caranya!

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
27 Sep 2023
anak makan sendiri​ - bebeclub


Ibu, penting untuk mengajari anak makan sendiri sejak dini. Pasalnya, hal ini dapat mendukung si Kecil mengawali perjalanannya menjadi mandiri dan kreatif, lho. 

Kapan Perlu Ajarkan Anak Makan Sendiri?

Anak sudah bisa diajarkan makan sendiri di usia 8-9 bulan. Dilansir dari IDAI, bayi usia 6 bulan sudah mulai tumbuh gigi dan suka menggigit benda.

Di usia 7-8 bulan, bayi sudah bisa duduk stabil di kursi bayi. Anak usia 7-9 bulan juga sudah bisa melakukan finger feeding, yaitu menggenggam potongan makanan dan memasukkannya ke mulut.

Ibu harus sudah mulai memberikan makan di meja untuk melatih si Kecil makan sendiri mulai usia ini. Memasuki 9-12 bulan anak sudah bisa minum dari cangkir bayi dan mengambil makanan sendiri menggunakan sendok bayi.

Apa Manfaat Makan Sendiri bagi Anak?

Ini saatnya Ibu membiarkan anak makan sendiri untuk mengembangkan keterampilan motorik halus dan kemandiriannya. Berikut ini berbagai manfaat anak makan sendiri:

1. Penerimaan Tekstur Makanan yang Lebih Baik

Salah satu manfaat dari melatih si Kecil makan sendiri adalah membantu si Kecil menjadi lebih nyaman dengan berbagai tekstur makanan yang berbeda, Bu.

Ketika si Kecil memiliki kebebasan untuk menyentuh, merasakan, dan mencicipi makanan dengan caranya sendiri, lambat laun ia menjadi lebih terbuka untuk mencoba berbagai tekstur.

Menurut penelitian, anak-anak akan lebih mungkin menerima peningkatan tekstur makanan saat mereka memiliki kesempatan untuk makan sendiri dibandingkan ketika disuapi oleh orang tua atau pengasuh.

2. Lebih Banyak Variasi Nutrisi

Ketika aktif terlibat dalam proses memilih dan makan, si Kecil lebih cenderung mengeksplorasi berbagai jenis makanan.

Studi menunjukkan bahwa sebagian besar anak yang yang memulai makan sendiri pada usia dini, cenderung memiliki asupan energi dan nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak makan sendiri.

3. Keterampilan Motorik yang Lebih Baik

Membiarkan si Kecil makan sendiri membantunya belajar mengontrol seberapa cepat dan banyak makanan yang masuk ke dalam mulut. 

Ia juga bisa belajar mengunyah makanan pelan-pelan sampai halus agar tidak tersedak, dan belajar kapan saat yang tepat untuk menambah lebih banyak makanan secara nyaman. 

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mengajarkan Table Manner pada Anak Sejak Dini

4. Menumbuhkan Kreativitas

Mengajarkan anak makan sendiri dapat menumbuhkan kreativitas. Ia bisa bereksplorasi dan bermain dengan makanannya.

Saat makan, anak mencoba berbagai cara, termasuk menggabungkan rasa dan tekstur berbeda. Hal ini dapat bantu melatih keterampilannya.

Proses ini juga dapat merangsang imajinasi, membuat waktu makan menjadi petualangan menyenangkan bagi anak.

5. Melatih Kemandirian

Makan sendiri pun bisa melatih si Kecil dalam membentuk kemandirian dan membuat keputusan tentang makanannya. 

Misalnya, bisa memilih sendiri menu makanan yang dinginkan, atau saat ia memutuskan apakah ingin menambahkan bumbu atau tidak pada hidangannya. 

Nah, hal ini kemudian membantu menumbuhkan kepercayaan diri yang lebih baik juga pada si Kecil.

Cara Mengajarkan Anak Makan Sendiri

Ada berbagai cara mengajarkan si Kecil makan sendiri yang bisa Ibu coba, simak tipsnya di bawah ini: 

1. Jadwal Makan Konsisten

Ketika si Kecil sudah terbiasa makan pada waktu yang sama setiap hari, ia akan dapat mengetahui kapan merasa lapar. 

Saat lapar, anak akan lebih siap dan tertarik untuk mencoba makan sendiri. Ibu bisa mulai mengatur jadwal makan anak saat ia lapar dan tidak terlalu lelah. 

2. Makan Bersama

Cara terbaik melatih anak makan sendiri adalah membiasakan makan bersama keluarga. 

Posisikan kursi makan si Kecil di meja makan keluarga agar ia dapat melihat bagaimana Ibu dan Ayah makan.

Anak-anak adalah peniru yang ulung, Bu. Meniru kebiasaan makan orang lain dapat membantu mengajarkan si Kecil makan sendiri dengan baik. 

3. Gunakan Peralatan Makan Ramah Anak

Umumnya, si Kecil masih belum dapat menggunakan sendok atau garpu dengan baik sampai usia sekitar 18 bulan.

Ibu bisa membiarkan si Kecil makan menggunakan tangannya terlebih dulu. Saat ia sudah tertarik mencoba menggunakan peralatan makan, pilih yang memang didesain khusus untuk anak ya, Bu. 

Piring dan sendok garpu khusus anak dirancang agar pas di tangan si Kecil, selain itu juga minim bahaya seperti tertusuk atau yang lainnya.

4. Biarkan Anak Memilih

Ibu juga bisa ajari anak makan sendiri dengan meletakkan beberapa jenis makanan dalam porsi kecil di piring saat makan. Biarkan si Kecil memilih apa yang akan dimakan.

Cobalah berikan makanan dengan berbagai rasa dan tekstur agar anak tertarik dan mau mencoba. 

Secara bertahap, kurangi bantuan yang Ibu berikan dan biarkan si Kecil mengambil dan menjelajahi makanan dengan tangannya, ya.

Baca Juga: 6 Penyebab Anak Susah Makan dan Cara Mengatasinya

5. Mulai dengan Makanan Berukuran Kecil

Dalam membiasakan si Kecil makan sendiri, Ibu bisa mulai dengan memberikannya finger food yang mudah digenggam dan dikunyah.

Misalnya, potongan pisang, mangga, buah naga, kentang rebus, atau ubi. Letakkan potongan makanan dalam jangkauan si Kecil. 

Ibu dapat menambahkan makanannya ketika si Kecil sudah menyelesaikannya atau menjatuhkannya. Cara ini akan mencegah terlalu banyak makanan yang terbuang ke lantai dari awal. 

6. Jangan Langsung Bersihkan Mulut Anak

Salah satu cara mengajarkan anak makan sendiri dengan baik adalah jangan langsung membersihkan mulut anak, Bu.

Berikan kesempatan untuknya mengeksplorasi kemampuannya, lalu setelah sesi makannya selesai, barulah Ibu boleh membersihkan mulutnya. 

Kalau makanannya masih tersisa banyak, Ibu bisa membantu untuk menyuapinya. 

7. Posisikan dengan Nyaman di Kursi

Menempatkan si Kecil di posisi duduk yang nyaman dapat membantu anak makan dengan lebih fokus. Anak harus duduk tegak dengan lutut dan pinggul yang tertekuk di sudut yang tepat.

Kalau mereka duduk di kursi makan atau di meja makan biasa, pastikan si Kecil bisa meraih makanannya dengan mudah.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Anak Diare yang Tidak Mau Makan

8. Jangan Makan Sambil Tonton Gadget

Jangan biarkan anak makan sambil menonton tayangan di gadget atau TV. Makan sambil menggunakan gadget akan mendistraksi anak, sehingga mereka jadi tidak bisa merasakan sinyal lapar atau kenyang. 

Hal ini juga akan berdampak pada hubungan orang tua dan anak karena seharusnya waktu makan bisa menjadi waktu bonding yang baik. 

Gangguan gadget di waktu makan bisa membatasi sensorik anak, mereka akan kesulitan memahami rasa, bau, dan tekstur makanan.

9. Jangan Paksa Anak

Mengajarkan si Kecil makan sendiri memang kadang membuat Ibu frustrasi atau tidak sabaran. Namun, jangan memberi tekanan pada si Kecil ya, Bu. 

Pastikan anak makan dengan durasi maksimal 30 menit. Jangan paksa si Kecil menghabiskan makanannya bila ia sudah kenyang.

Memaksa atau memarahinya akan membuatnya mengasosiasikan waktu makan menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan. 

10. Biarkan Anak Makan Berantakan

Saat anak belajar makan sendiri, wajar jika mereka makan dengan berantakan. Ibu bisa mencegahnya dengan memakaikan celemek anak.

Ibu juga dapat meletakkan alas plastik di bawah kursi anak, sehingga bila ada makanan yang jatuh ke lantai, Ibu bisa membersihkannya dengan lebih mudah. 

Makan berantakan dan bermain-main dengan makanan adalah bagian normal dari perkembangan anak saat mereka belajar makan secara mandiri.

Ibu dapat mengajarkan anak makan sendiri sambil menumbuhkan kepercayaan diri dan kesenangannya dalam mencoba makanan baru.

Temukan juga tips mendidik anak di segala tahap usia dan tips seputar parenting lainnya dengan bergabung menjadi member Bebeclub. Gratis!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


  1. Australia, Healthdirect. “Toddler Development: Learning to Feed Themselves.” Www.pregnancybirthbaby.org.au, 27 Dec. 2021, www.pregnancybirthbaby.org.au/toddler-development-learning-to-feed-themselves.
  2. IDAI. “Kemampuan Motor Bayi Terkait Dengan Keterampilan Kemampuan Makan.” Www.idai.or.id, www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/kemampuan-motor-bayi-terkait-dengan-keterampilan-kemampuan-makan.
  3. Prayatna Centre for Child Development. “Gadgets While Eating – Why and How to Stop It?” Prayatna Centre for Child Development, 2 Mar. 2023, prayatna.co.in/how-to-stop-kids-using-gadgets-while-eating. Accessed 25 Jan. 2025.
  4. Raising Children Network. “Children Learning to Feed Themselves.” Raising Children Network, raisingchildren.net.au/babies/breastfeeding-bottle-feeding-solids/solids-drinks/learning-to-feed-themselves.
  5. RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. “Jangan Biasakan Anak Makan Sambil Main Gadget | Kemenkes RS Radjiman Wediodiningrat.” Rsjrw.id, 2024, rsjrw.id/artikel/jangan-biasakan-anak-makan-sambil-main-gadget. Accessed 25 Jan. 2025.


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait