15 Cara Mengatasi Anak Rewel yang Efektif Tanpa Drama
Anak bisa rewel karena mengantuk, lapar, atau perutnya sakit. Jadi, hindari memarahi dan melontarkan kata-kata buruk yang justru menghakimi perilaku negatifnya.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Rewel adalah cara anak mengutarakan apa yang ia rasakan atau butuhkan lewat rengekan dan tantrum. Yuk, cari tahu cara mengatasi anak rewel supaya si Kecil kembali ceria!
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Rewel?
Saat anak rewel, ada beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk menenangkannya:
1. Tarik Napas Dulu
Melihat anak yang rewel dan mendengar tangisannya pasti membuat Ibu juga frustrasi. Namun, hati-hati jangan sampai ikut meluapkan emosi Ibu pada si Kecil, ya.
Melihat Ibu yang marah bisa membuat si Kecil makin menangis histeris. Ibu bisa pejamkan mata sebentar untuk mengatur napas. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan, ulangi beberapa kali.
Jika sudah lebih tenang, baru ajak si Kecil bicara.
2. Cari Tahu Penyebab Rewelnya
Ada banyak hal yang bisa membuat anak tantrum dan rewel, seperti mengantuk, lapar, atau karena perutnya terasa tidak nyaman.
Namun karena si Kecil mungkin belum begitu lancar bicara, ia bisa menangis. Jadi cari tahu dulu apa penyebabnya agar cara mengatasi anak rewel yang Ibu lakukan tepat sasaran.
Ajak si Kecil duduk di tempat yang tenang, lalu Ibu bisa coba tanyakan apa yang si Kecil rasakan. Misalnya, “Adik sudah ngantuk, ya?” atau “Perut Adik sakit habis jajan es krim tadi?”
Baca Juga: 6 Cara Ampuh Mengatasi Anak Tantrum Tanpa Marah-Marah
3. Tangani Masalah Perutnya
Rewel si Kecil mungkin karena rasa tidak nyaman dalam perutnya. Pencernaan yang tidak nyaman berpotensi membuat anak 2x lebih rewel. Jadi, coba atasi rewelnya dengan nutrisi tepat dari Bebelac Gold.
Bebelac Gold diformulasikan dengan 0% sukrosa juga Triple Comfort dan Triple Fiber (FOS:GOS 1:9 dan sari pati jagung) untuk memberikan rasa nyaman pada pencernaan si Kecil serta mood yang baik.
Dilengkapi juga dengan Triple A (DHA, LA, ALA) untuk tingkatkan daya pikir kreatif dan stimulasi kemampuan bersosialisasi si Kecil untuk dukung si Kecil yang rewel jadi Hebat.
4. Kurangi Stimulasi
Jika anak rewel karena mengantuk dan kecapekan, Ibu bisa hentikan waktu bermainnya dan ajak si Kecil istirahat. Coba kurangi secara bertahap agar si Kecil tidak merasa “kaget” karena waktu mainnya disetop.
Misalnya, mulai merapikan beberapa mainan, alihkan dengan memberi minum, kecilkan suara TV, atau ajak si Kecil menjauh pergi dari tempat mainnya.
Ngantuk dan rewel adalah hasil dari overstimulasi karena si Kecil merasa kewalahan menerima begitu banyak rangsangan berbeda, dari cahaya, suara, permainan, dan keramaian.
5. Tatap Mata Anak
Membuat dan mempertahankan eye contact adalah salah satu cara mengatasi anak rewel yang efektif. Trik ini bantu si Kecil mengalihkan fokus dari penyebab rewelnya ke wajah Ibu yang familiar.
Jadi sambil cari tahu apa penyebab si Kecil rewel, tataplah matanya lekat-lekat. Buat kontak mata yang hangat dan penuh cinta agar si Kecil merasa lebih tenang dan diperhatikan.
Membuat kontak mata juga membuat si Kecil fokus mendengarkan apa yang Ibu sampaikan.
6. Validasi Emosi Anak
Anak rewel karena ia masih belajar mengendalikan emosi intens. Jadi, bantu si Kecil untuk memahami emosi negatif dengan memvalidasi emosinya.
Sesepele apa pun masalahnya, dengarkan saksama apa yang si Kecil sampaikan, tanpa mengabaikan, meremehkan, menolak, atau menghakiminya.
Misalnya, “Adik sedih ya karena Abang nggak bolehin pinjam mainannya? Nggak papa kok, nangis kalau Adik memang sedih…”
Validasi positif dari Ibu adalah cara mengatasi anak rewel yang baik. Cara ini membantu si Kecil yakin bahwa perasaan dan emosi yang ia rasakan itu benar, juga merasa aman untuk mengekspresikan perasaannya.
Baca Juga: Perkembangan Emosi Anak Usia Dini dan Cara Stimulasinya
7. Peluk dan Dekap Anak
Peluk dan dekap si Kecil dengan penuh kasih untuk menghentikan rengekannya. Pelukan hangat dari Ibu tentu bisa membuat si Kecil merasa lebih aman, nyaman, dan diperhatikan.
Ibu dapat mengusap kepala serta menepuk atau mengelus bagian belakang tubuhnya secara perlahan.
8. Tenangkan dengan Penuh Cinta
Hindari melontarkan kata-kata yang menghakimi perilaku negatifnya saat menerapkan cara mengatasi anak rewel.
Misalnya, “Anak laki-laki nggak boleh nangis!” atau “Anak cengeng bukan anak Ibu!”. Alih-alih tenang, kalimat tersebut justru dapat memperburuk situasi dan membuatnya semakin rewel.
9. Pastikan Kebutuhan si Kecil Terpenuhi
Penyebab anak rewel yang paling umum adalah tidak terpenuhinya kebutuhan si Kecil. Misalnya, anak belum makan dan minum, jam tidur kurang, serta popok kotor belum diganti.
Dengan memastikan si Kecil sudah cukup tidur, makan dan minum sepanjang hari, serta popok diganti secara berkala dapat mencegah sekaligus mengatasi anak rewel.
Ibu bisa gunakan kalimat seperti “Adik bosan, ya? Coba cerita sama Ibu adik maunya main apa, atau mau makan apa?”. Dengan begitu, ia merasa Ibu memahaminya.
Baca Juga: 7 Cara Stimulasi Keterampilan Emosional Anak Lewat Kegiatan Seru
10. Buat Kamar Tidurnya Sejuk
Kecapekan, kepanasan, atau demam setelah imunisasi bisa membuat si Kecil rewel karena merasa tidak nyaman.
Jadi, Ibu bisa ajak si Kecil istirahat di kamar yang adem, tidak terlalu panas atau tidak terlalu dingin. Lalu, minimalkan kebisingan atau keramaian yang bisa mengganggu waktu istirahat anak.
11. Setel Suara yang Menenangkan
Jika anak rewel di malam hari, coba setel white noise untuk perdengarkan suara yang menenangkan dengan ritme konstan agar si Kecil lebih tenang.
Misalnya menyetel musik klasik yang lembut atau suara background alam seperti suara desiran angin, gemericik air, ombak, kicauan burung, rintik hujan, dan lainnya.
12. Gunakan Metode Time Out
Jika si Kecil sudah 1 tahun atau lebih, menerapkan metode time-out adalah salah satu cara mengatasi anak rewel yang efektif membantu menenangkan diri.
Metode time-out memberi anak waktu singkat untuk duduk dan menenangkan diri di tempat yang tenang. Metode ini juga bagus untuk mengajarkan si Kecil tentang konsekuensi dari perilaku mereka.
13. Alihkan Perhatian
Ibu dapat bantu mengalihkan perhatiannya dari sesuatu yang membuat mereka rewel. Tujuannya untuk mengubah suasana hatinya dengan cepat.
Misalnya, mengajak anak melihat sesuatu yang menarik atau menawarkan mainan favorit untuk membantu mengalihkan perhatian mereka dari kerewelan.
14. Buat Rutinitas Anak
Membuat rutinitas harian yang konsisten dapat bantu anak merasa aman dan nyaman.
Anak-anak cenderung lebih tenang ketika mereka tahu apa yang diharapkan, sehingga mengurangi kemungkinan mereka menjadi rewel.
Rutinitas yang konsisten termasuk waktu makan, tidur, dan bermain yang teratur.
Baca Juga: 8 Kegiatan Sebelum Tidur untuk Anak agar Lebih Nyenyak
15. Ajak Mandi Air Hangat
Ibu juga dapat mengajak si Kecil berendam air hangat sebagai cara atasi anak rewel di malam hari. Berendam atau mandi air hangat dapat bantu memberi efek menenangkan.
Semoga berbagai cara mengatasi anak rewel di atas membantu Ibu, ya! Jangan lupa juga daftar sebagai member Bebeclub agar Ibu bisa nikmati promo dan hadiah menarik dari setiap pembelian susu Bebelac Gold.