17 Cara Mengatasi Anak Rewel dengan Efektif dan Tenang

Anak rewel karena kebutuhannya tidak terpenuhi, entah itu mengantuk, lapar, atau sakit perut. Untuk mengatasinya, Ibu perlu tahu dulu apa yang jadi penyebabnya.

cara mengatasi anak rewel-bebeclub


Rewel adalah cara anak mengutarakan apa yang ia rasakan atau butuhkan lewat rengekan dan tantrum. Yuk, cari tahu penyebab dan cara mengatasi anak rewel supaya si Kecil kembali ceria!

Penyebab Anak Rewel Terus

Sebelum mengetahui cara mengatasi anak rewel, Ibu harus memahami penyebabnya. Umumnya, anak rewel karena membutuhkan sesuatu dan kesulitan mengomunikasikannya.

1. Cari Perhatian

Penyebab rewel yang paling umum adalah karena anak merasa kurang diperhatikan.

Si Kecil mungkin butuh perhatian sewaktu Ibu sedang sibuk beres-beres rumah atau bekerja di depan laptop dan tidak bisa ditinggal. 

Ketika gagal mendapatkannya, ia merasa sedih dan kemudian jadi rewel.

2. Sakit Perut atau Tidak Nyaman

Jika anak rewel terus tanpa sebab jelas, bisa jadi penyebabnya adalah masalah pencernaan. Ini akan membuat si Kecil tidak nyaman dan semakin rewel.

Anak yang rewel karena sakit perut bisa juga menunjukkan beberapa tanda lain, seperti memegang perut saat duduk atau tiduran, buang angin, atau kesakitan.

Si Kecil juga bisa rewel saat ia sembelit, perut kembung, atau mulas karena diare.

3. Mengantuk atau Kelelahan

Kelelahan atau mengantuk juga jadi salah satu penyebab rewel yang umum terjadi. Anak yang kelelahan atau mengantuk biasanya lebih mudah kesal dan tantrum.

Biasanya, anak juga akan mulai mengucek-kucek mata atau menguap.

4. Lapar

Jika anak rewel mendekati waktu makan, kemungkinan penyebabnya adalah lapar. Lapar bisa menyebabkan si Kecil rewel dan tantrum karena gula darahnya turun drastis. 

Terlebih anak-anak memiliki perut yang lebih kecil dibandingkan orang dewasa sehingga mungkin akan lebih cepat lapar lagi. 

5. Menginginkan Sesuatu

Saat menginginkan sesuatu, seperti mainan kesayangan atau makanan tertentu, tapi kesulitan mengutarakan kepada Ayah atau Ibu anak akan jadi rewel. 

Ini adalah hal normal karena merupakan bagian dari perkembangan emosional anak

Biasanya, ini terjadi pada anak yang lebih kecil karena kemampuan bahasanya yang masih terus berkembang. 

6. Cemburu dengan Calon Adik

Jika anak jadi lebih rewel saat Ibu sedang hamil, bisa jadi ini karena si Kecil mulai muncul kecemburuan karena merasa “dinomorduakan”.

Rewel karena cemburu dengan calon adik bisa terjadi karena adanya perubahan sikap dan perilaku Ibu tanpa sadar. Ini menyebabkan waktu dan perhatian Ibu untuknya mulai terbagi.

7. Terlalu Banyak Mendapat Stimulasi

Terlalu banyak stimulasi juga bisa membuat si Kecil rewel. Stimulasi ini maksudnya seperti bermain di tempat yang terlalu ramai, terlalu berisik, terlalu terang, atau terlalu panas.

8. Bosan 

Anak yang rewel bisa terjadi karena merasa bosan dan jenuh dengan rutinitas yang itu-itu saja. 

Akhirnya, ia akan menangis untuk menyampaikan emosi dan keinginannya. Tak jarang, ia mungkin akan mencari perhatian Ibu dan Bapak. 

9. Baru Imunisasi

Anak rewel sehabis imunisasi juga hal yang normal. Sebab, beberapa jenis imunisasi akan menyebabkan efek samping wajar, seperti demam atau nyeri di area injeksi. 

Namun, Ibu dan Bapak tidak perlu khawatir karena efek samping imunisasi tidak lama, yaitu sekitar 1-2 hari. 

10. Sedang Tumbuh Gigi

Tumbuh gigi biasanya juga menjadi penyebab anak rewel. Sebab, tumbuh gigi bisa menyebabkan area gusi jadi bengkak, memerah, dan sakit. Anak juga mungkin jadi tidak mau makan.

11. Anak Kegerahan atau Kedinginan

Suhu yang tidak pas, entah kegerahan atau kedinginan, juga bisa jadi penyebab anak rewel, terutama menjelang tidur.

Pastikan Ayah dan Ibu mengatur suhu ruangan yang tepat supaya si Kecil tidak kepanasan atau kedinginan.

12. Cemas Berpisah dengan Ibu

Usia 1-1,5 tahun adalah puncak anak merasa sedih atau cemas saat harus berpisah atau ditinggal orangtuanya, meski hanya sebentar. 

Pada usia ini anak sedang belajar memahami konsep object permanence, yaitu pemahaman bahwa objek atau orang di sekitar bisa “menghilang”, tapi sebenarnya masih ada dan bisa kembali lagi. 

Baca Juga: Anak Sering Menangis Tanpa Sebab? Cari Tahu Penyebabnya

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Rewel?

Saat anak rewel, ada beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk menenangkannya: 

1. Tenangkan Diri Ibu Terlebih Dulu

Langkah pertama cara mengatasi anak rewel adalah Ibu sebaiknya menarik napas atau menjauh sebentar untuk menenangkan diri. Tujuannya, supaya tidak terpancing emosi.

Pasalnya, si Kecil justru bisa semakin menjadi ketika melihat Ibu marah. Saat sudah bisa mengatur emosi, barulah hampiri si Kecil. 

2. Cari Tahu Penyebab Rewelnya

Ada banyak hal yang bisa membuat anak tantrum dan rewel, seperti mengantuk, lapar, atau karena perutnya terasa tidak nyaman. Apalagi, jika dia belum lancar bicara. 

Ibu bisa mencoba melihat tanda-tanda yang sekiranya menjadi penyebab si Kecil rewel. 

Tanyakan lembut padanya, misalnya, “Adik sudah ngantuk, ya?” atau “Perut Adik sakit habis jajan es krim tadi?”

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Anak Tantrum yang Efektif, Tanpa Drama

3. Redakan Gangguan Pencernaan

Si Kecil rewel mungkin karena perutnya terasa tidak nyaman. Untuk cara mengatasi anak rewel ini, Ibu bisa mencoba memijat lembut atau mengompres hangat perut anak.

Selain itu, jangan lupa memberikan asupan nutrisi yang tepat untuk pencernaannya, salah satunya serat. Ibu juga bisa memberikan si Kecil Bebelac Gold. 

Bebelac Gold adalah susu tinggi serat tanpa gula tambahan (0g sukrosa), yang diformulasikan dengan Advansfibre + Comfort (FOS, GOS, Corn Starch dan Inulin). Diperkaya juga dengan DHA lebih tinggi. Bantu mendukung pencernaan yang sehat dan nyaman. 

4. Kurangi Stimulasi

Jika penyebab si Kecil rewel adalah terlalu banyak bermain di lingkungan yang ramai dan bising, Ibu bisa mengajaknya beristirahat.

Bawalah si Kecil ke tempat yang lebih tenang, meredupkan lampu, atau kecilkan suara alat elektronik di sekitar. 

Namun, sebaiknya hal ini dilakukan bertahap, ya, supaya si Kecil tidak kaget tahu-tahu berhenti dari aktivitasnya.

5. Tatap Mata Si Kecil dengan Hangat

Membuat dan mempertahankan eye contact adalah salah satu cara mengatasi anak rewel yang efektif. 

Sebab, kontak mata ini juga akan memberikan rasa aman sehingga ia lebih fokus mendengarkan. 

6. Validasi Emosi Anak

Anak rewel karena ia masih belajar mengendalikan emosi intens. Jadi, bantu si Kecil untuk memahami emosi negatif dengan memvalidasi emosinya sebagai cara mengatasi anak rewel. 

Ibu sebaiknya mendengarkan apa yang ia sampaikan, sesepele apa pun masalahnya, tanpa mengabaikan, meremehkan, apalagi menghakimi.

Misalnya, “Adik sedih ya karena Abang nggak bolehin pinjam mainannya? Nggak papa, kok, nangis kalau Adik memang sedih…” Cara ini juga bisa memberikan rasa aman untuknya mengekspresikan perasaannya.

Baca Juga: Perkembangan Emosi Anak Usia Dini dan Cara Stimulasinya

7. Peluk dan Dekap Anak

Peluk dan dekap si Kecil dengan penuh kasih untuk menghentikan rengekannya. Pelukan hangat dari Ibu tentu bisa membuat si Kecil merasa lebih aman, nyaman, dan diperhatikan.

Ibu dapat mengusap kepala serta menepuk atau mengelus bagian belakang tubuhnya secara perlahan. 

8. Tenangkan dengan Penuh Cinta

Hindari melontarkan kata-kata yang menghakimi perilaku negatifnya saat menerapkan cara mengatasi anak rewel.

Seperti “Anak laki-laki nggak boleh nangis!” atau “Anak cengeng bukan anak Ibu!”. Alih-alih tenang, kalimat tersebut justru dapat memperburuk situasi dan membuatnya semakin rewel. 

9. Pastikan Kebutuhan Si Kecil Terpenuhi

Penyebab anak rewel yang paling umum adalah tidak terpenuhinya kebutuhan si Kecil. Misalnya, anak belum makan dan minum, jam tidur kurang, serta popok kotor belum diganti. 

Dengan memastikan si Kecil sudah cukup tidur, makan dan minum sepanjang hari, serta popok diganti secara berkala dapat mencegah sekaligus mengatasi anak rewel.

Ibu bisa gunakan kalimat seperti “Adik bosan, ya? Coba cerita sama Ibu adik maunya main apa, atau mau makan apa?”. Dengan begitu, ia merasa Ibu memahaminya. 

Baca Juga: 7 Cara Optimalkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Lewat Kegiatan Seru

10. Buat Kamar Tidurnya Sejuk

Kecapekan, kepanasan, atau demam setelah imunisasi bisa membuat si Kecil rewel karena merasa tidak nyaman. 

Jadi, Ibu bisa ajak si Kecil istirahat di kamar yang sejuk, tidak terlalu panas atau tidak terlalu dingin. Ciptakan suasana yang tenang sehingga anak bisa beristirahat tanpa gangguan.

11. Ajak Tidur Siang

Mengantuk atau kecapekan setelah seharian bermain juga bisa jadi penyebab anak rewel. 

Apabila Ibu sudah melihat tanda-tanda anak mengantuk, seperti kucek-kucek mata dan menguap, bahkan menolak untuk digendong, ini saatnya untuk mengajak si Kecil tidur siang. 

Redupkan lampu kamar dan setel AC di suhu yang sejuk. Ibu juga bisa menyalakan white noise untuk membuat anak lebih mudah tertidur. 

12. Beri Camilan Sehat

Seiring dengan pertumbuhan si Kecil, jadwal makan dan kebutuhan porsi makannya dapat berubah. Bisa jadi, ia sudah lapar padahal belum jadwal makan anak dan ini membuatnya rewel.

Cara mengatasi anak rewel sebelum waktu makan adalah Ibu bisa memberikan anak variasi cemilan sehat yang mengenyangkan untuk mengganjal perut laparnya.

13. Gunakan Metode Time Out

Jika si Kecil sudah 1 tahun atau lebih, menerapkan metode time-out adalah salah satu cara mengatasi anak rewel yang efektif membantu menenangkan diri. 

Metode time-out memberi anak waktu singkat untuk duduk dan menenangkan diri di tempat yang tenang. 

Metode ini juga bagus untuk mengajarkan si Kecil tentang konsekuensi dari perilaku mereka. 

14. Alihkan Perhatian

Ibu dapat bantu mengalihkan perhatiannya dari sesuatu yang membuat mereka rewel. Tujuannya untuk mengubah suasana hatinya dengan cepat. 

Misalnya, mengajak anak melihat sesuatu yang menarik atau menawarkan mainan favorit untuk membantu mengalihkan perhatian mereka dari kerewelan dan memperbaiki suasana hatinya.

15. Ciptakan Rutinitas yang Konsisten

Rutinitas konsisten akan memberikan rasa aman bagi anak. Sebab, mereka cenderung merasa lebih tenang ketika tahu apa yang diharapkan atau yang akan dilakukan. 

Dengan menciptakan rutinitas harian yang melibatkan waktu makan, bermain, dan tidur yang teratur, ini bisa jadi cara mengatasi anak rewel yang cukup efektif.

Jangan lupa untuk membuat transisi antar-aktivitas dengan memberi tahu anak tentang perubahan yang akan datang. Jadi, si Kecil tidak terkejut. 

Baca Juga: 8 Kegiatan Sebelum Tidur untuk Anak agar Lebih Nyenyak

16. Ajak Mandi atau Berendam Air Hangat

Ibu juga dapat mengajak si Kecil berendam air hangat sebagai cara atasi anak rewel di malam hari. 

Berendam atau mandi air hangat dapat bantu memberi efek menenangkan, terutama di malam hari. 

17. Setel Suara yang Menenangkan

Jika anak rewel di malam hari, coba setel white noise untuk perdengarkan suara yang menenangkan dengan ritme konstan agar si Kecil lebih tenang.

Ibu bisa memberikan musik klasik yang lembut atau suara alam, seperti suara desiran angin, gemerecik air, ombak, kicauan burung, atau rintik hujan. 

Semoga berbagai cara mengatasi anak rewel di atas membantu Ibu, ya! Jangan lupa juga daftar sebagai member Bebeclub untuk baca ratusan artikel parenting dan pemenuhan gizi anak terlengkap dan terverifikasi ahli. Dengan jadi member, Ibu juga bisa dapatkan akses eksklusif ke berbagai fitur monitor kesehatan pencernaan anak, hingga kesempatan dapat hadiah menarik dari setiap pembelian produk Bebelac. Daftar gratis, sekarang!

Informasi yang Wajib Ibu Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu

  1. Parents. (2023). How to Soothe a Fussy Toddler. Parents. https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/discipline/improper-behavior/why-are-toddlers-so-moody/
  2. Baby crying: Why is my baby crying so much? (2022). BabyCenter. https://www.babycentre.co.uk/a536698/seven-reasons-babies-cry-and-how-to-soothe-them
  3. Preparing Your Child for a New Sibling (for Parents). (2024). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/sibling-prep.html
  4. admin. (2018, June 5). 8 Ways to Calm Down a Cranky Kid - Trillium School. Trillium School. https://www.trilliumschool.ca/8-ways-calm-cranky-kid/
  5. Lindberg, S. (2020, May 27). Why Is My Kid Crying (Again) and What Can I Do About It? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/childrens-health/kid-crying
  6. Parents. (2014). Yes, Sudden Uncontrollable Crying Is Normal for Toddlers—Here’s How to Sooth Them. Parents. https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/development/behavioral/wacky-toddler-behavior-sudden-crying/


Temukan Topik Lainnya

Artikel Terkait