8 Kegiatan Sebelum Tidur untuk Anak agar Lebih Nyenyak
Tidur memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Salah satu cara yang bisa Ibu lakukan agar anak tidur lelap adalah dengan mela...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Tidur memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Salah satu cara yang bisa Ibu lakukan agar anak tidur lelap adalah dengan melakukan kegiatan atau rutinitas sebelum tidur. Ketika tidur dengan nyenyak dan berkualitas, si Kecil nantinya akan lebih bersemangat menjalani aktivitas sehari-harinya. Lalu, berapa jam tidur yang ideal dan apa saja kegiatan sebelum tidur yang cocok untuk anak? Mari simak penjelasan lengkapnya, Bu.
Waktu Tidur yang Ideal untuk Anak
Tidak jarang tidur dianggap sebagai kegiatan yang kurang produktif. Namun, pandangan ini salah, Bu. Tidur ternyata berperan bagi kesehatan si Kecil. Saat anak tertidur, tubuh dan pikirannya memiliki kesempatan untuk beristirahat dan pulih.
Proses ini juga memiliki dampak besar pada berbagai aspek perkembangan anak, termasuk rentang perhatian yang lebih baik, peningkatan fungsi kognitif, meningkatkan daya ingat anak, dan kemampuan untuk mengembangkan kosakata dengan lebih efektif.
Waktu tidur yang diperlukan bervariasi tergantung usianya. Berdasarkan informasi yang dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pada usia 2 tahun, anak memerlukan kira-kira 13 jam tidur setiap harinya, termasuk tidur siang.
Seiring pertumbuhan, kebutuhan tidur anak akan berkurang perlahan. Ketika mencapai usia 3 - 4 tahun, waktu tidur yang dibutuhkan berkurang menjadi 12 jam tiap hari, termasuk tidur siang. Sedangkan pada usia 5 tahun, kebutuhan tidurnya menjadi 11 jam sehari. Sebagian besar dari total waktu tidur ini terjadi pada malam hari, dengan rentang waktu tidur rata-rata antara 10 - 12 jam.
Anak usia prasekolah (usia 3 - 5 tahun) sangat disarankan untuk mulai siap-siap tidur sekitar pukul 8 malam. Pada tahap prasekolah, tidur cukup penting demi perkembangan yang optimal karena otak anak sedang aktif mengoptimalkan fungsinya untuk keterampilan kognitif dan pembelajaran.
Namun, perlu diingat bahwa tidur yang cukup tidak bisa diukur hanya berdasarkan jumlah jam tidur dalam sehari. Salah satu indikator seorang anak telah tidur cukup yaitu ia mudah untuk tidur pada malam hari dan bangun dengan nyaman pada pagi hari.
Baca Juga: 5 Nutrisi Anak yang Perlu Ibu Berikan Agar Ia Tumbuh Optimal
Rekomendasi Kegiatan untuk Anak Sebelum Tidur
Penelitian mengungkapkan bahwa anak berusia di bawah 6 tahun yang mengalami kurang tidur memiliki risiko penurunan performa akademis ketika mereka masuk sekolah nantinya.
Maka dari itu, menerapkan kegiatan sebelum tidur sejak dini dapat membantu membentuk kemandirian dan disiplin pada anak. Nah, berikut ini berbagai kegiatan sebelum tidur untuk anak yang bisa Ibu terapkan.
1. Bereskan Kamar Tidur
Sebelum waktunya benar-benar tidur, ajak si Kecil untuk bereskan kamarnya agar ia terbiasa tidur di ruangan yang bersih dan nyaman.
Biasakan juga untuk menjaga kamar tidur si Kecil dalam kondisi yang gelap atau redup, sejuk, dan tenang agar ia bisa tidur dengan baik.
Jika si Kecil merasa tidak nyaman dengan gelap, Ibu dapat memanfaatkan lampu malam yang memberikan cahaya lembut. Pastikan juga lingkungan di dalam rumah minim kebisingan, sehingga si Kecil dapat tidur dengan lebih nyenyak dan nyaman.
2. Sikat Gigi
Tahukah Ibu bahwa gigi berperan sebagai akses masuk bagi kuman penyakit ke dalam tubuh? Karena itulah, Ibu perlu menerapkan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari pada anak, termasuk sebelum tidur pada malam hari.
Menyikat gigi dapat menghilangkan kuman serta bakteri yang bersembunyi di dalam rongga mulut si Kecil. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur kepada anak sejak usia dini.
3. Ganti Baju Tidur
Studi mengungkapkan bahwa melakukan rutinitas pada malam hari mampu meningkatkan kualitas tidur anak. Salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan adalah mengganti piyama sebelum tidur. Dengan melakukan kegiatan ini, anak akan memahami bahwa mengganti baju piyama jadi isyarat bahwa waktu tidur telah tiba.
Tidak hanya itu, mengganti pakaian tidur juga berdampak positif dalam mencegah kuman dan risiko berbagai penyakit. Kegiatan sebelum tidur untuk anak ini pada akhirnya dapat membantu menciptakan suasana tidur yang lebih nyaman baginya.
4. Baca Buku Cerita
Membacakan buku cerita sebelum tidur tidak hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga memiliki dampak positif bagi anak. Kegiatan ini dapat merangsang perkembangan imajinasi anak, meningkatkan keterampilan berbahasa, menstimulasi fungsi kognitif, serta memperluas pengetahuannya.
Selain itu, kegiatan membaca buku cerita dapat mempererat hubungan emosional antara Ibu dan si Kecil. Dengan begitu, kegiatan ini menciptakan momen sederhana yang akan dikenang oleh anak hingga dewasa.
Ibu juga bisa, lho, download pilihan buku cerita kebaikan yang seru dan bermakna positif dari Bebestory!
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Anak Susah Tidur di Malam Hari
5. Ceritakan Kegiatan Hari Ini
Ajaklah anak untuk berbagi cerita mengenai kegiatan yang telah dilakukannya pada hari tersebut. Tanyakan bagaimana perasaannya hari ini, apakah ia merasa senang, sedih, atau mungkin kecewa dan marah.
Kegiatan ini memiliki manfaat mempererat bonding antara orangtua dan anak, sambil juga melatih daya ingatnya. Selain itu, melalui berbagi cerita, anak akan semakin mengenal dan memahami emosinya sendiri, sehingga berdampak positif pada perkembangan emosional anak.
6. Matikan Gadget
Untuk memastikan tidur yang berkualitas pada si Kecil, disarankan untuk menghindari penggunaan gadget, termasuk televisi dan smartphone, setidaknya 30 hingga 60 menit sebelum waktu tidur.
Cahaya yang dipancarkan oleh gadget dapat menekan kadar hormon melatonin. Hormon ini berfungsi untuk mengatur pola tidur dalam tubuh. Akibatnya, rasa kantuk jadi tertunda, apalagi jika digunakan dalam jarak yang dekat dan dalam waktu tidur.
7. Beri Ucapan Selamat Malam
Ibu bisa memberikan pelukan hangat atau ciuman lembut kepada si Kecil. Ibu juga bisa menambahkan ucapan yang konsisten seperti, “Selamat tidur ya, Buah Hati Ibu. Tidur yang nyenyak.”
Melalui kegiatan sederhana ini, Ibu dapat membantu menciptakan rasa aman dan nyaman sebelum tidur pada si Kecil, serta menciptakan bonding yang lebih mendalam.
Baca Juga: 8 Kegiatan Seru untuk Mengisi Waktu Luang Anak
8. Minum Susu Hangat
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu sebelum tidur memiliki potensi meningkatkan kualitas tidur anak. Para ahli sepakat bahwa efek positif dari minum susu sebelum tidur berkaitan dengan gabungan pengaruh senyawa kimia dalam susu yang disebut triptofan untuk memproduksi hormon serotonin (hormon bahagia) dan dampak psikologis dari mengonsumsi minuman bersuhu hangat.
Ibu dapat memberikan segelas susu Bebelac 3 GroGreat+ untuk si Kecil sebelum tidur. Susu Bebelac 3 GroGreat+ dilengkapi kandungan FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis serta Triple A (DHA, LA, ALA) untuk mendukung saluran cerna si Kecil (happy tummy).
Ketika pencernaannya baik, anak juga akan bisa lebih aktif dan berpikir kreatif (happy brain), serta ceria dan bersemangat untuk melakukan berbagai kegiatan yang menunjang perkembangannya sambil bermain bersama teman-teman (happy heart).
Semoga dengan melakukan kegiatan ini, si Kecil bisa tidur lebih nyenyak sehingga tumbuh kembangnya semakin optimal. Ingin dapatkan lebih banyak informasi seputar parenting dan tumbuh kembang anak dari ahlinya? Yuk, daftarkan diri Ibu di Bebeclub sekarang juga!