Penyebab Bayi 10 Bulan Susah Makan dan Solusi Efektifnya

Melihat bayi 10 bulan susah makan pasti buat Ibu bingung. Apakah karena ia tidak suka menu makannya atau ada masalah kesehatan tertentu? Yuk, cari tahu penyebab dan cara mengatasinya! 

Apakah Wajar Bayi 10 Bulan Susah Makan? 

Wajar jika bayi susah makan, tapi selama berat badannya tidak menurun. Di usia 10 bulan, banyak bayi mulai menunjukkan gerakan tutup mulut (GTM), yaitu menolak makanan meski sebelumnya lahap makan.

GTM sering terjadi karena bayi sedang lebih tertarik bermain atau mengeksplorasi lingkungan. GTM yang normal biasanya berlangsung singkat, yakni sekitar beberapa hari hingga seminggu. 

Sebaliknya, GTM akibat gangguan kesehatan dapat berlangsung lebih lama dan disertai gejala lain seperti demam, muntah, atau diare. 

Penyebab Bayi 10 Bulan Susah Makan

Bayi susah makan tidak hanya disebabkan oleh satu atau dua faktor. Lantas, kenapa bayi tidak mau makan? Berikut berbagai penyebabnya:

1. Bosan dengan MPASI Itu-Itu Saja 

Si Kecil mungkin susah makan jika menu MPASI yang disajikan tidak variatif. Bayi pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka ingin mengeksplorasi dan mencoba makanan baru. 

Melihat menu makan yang itu-itu saja bisa membuat bayi susah makan karena ia bosan dengan rasa dan teksturnya.

2. Picky Eater 

Picky eater adalah penyebab paling umum bayi 10 bulan susah makan. Hal ini biasanya terjadi jika si Kecil sudah punya preferensi jenis makanannya sendiri sehingga tidak mau mencoba makanan baru.

Bayi picky eater biasanya menolak makanan baru dengan cara mendorong-dorong makanan pakai sendok atau memalingkan kepalanya saat disuapi. 

3. Terlambat Naik Tekstur MPASI

Tekstur MPASI 10 bulan harus naik untuk mengasah keterampilan makan bayi. Naik tekstur juga penting untuk membiasakan bayi makan berbagai jenis makanan baru.

Bayi yang tidak naik tekstur ke makanan cincang kasar di usia 9 bulan cenderung punya kebiasaan pilih-pilih makan yang bertahan hingga usia 7 tahun.

4. Tertekan Selama Makan 

Mungkin Ibu tidak sadar kalau suka marah-marah ketika si Kecil makannya cuma sedikit, memburu-buru ia untuk makan, atau justru memaksanya menghabiskan makanan padahal sudah kenyang.

Efek omelan dan paksaan ini tidak baik untuk psikologis bayi, lho. Sebab, ia akan menganggap waktu makan sebagai hal yang negatif. Alhasil, si Kecil justru tidak mau makan.

Baca Juga: 5 Cara Bijak Bujuk Bayi yang Rewel Ketika Disuruh Makan

5. Kelelahan

Kadang, bayi 10 bulan tidak mau makan bisa terjadi karena ia sudah kelelahan dan hanya ingin tidur.

Memaksa memberikan makan di saat bayi sudah mengantuk justru bisa membuatnya susah makan. 

Sebab, si Kecil mungkin tidak punya cukup energi untuk bisa tetap terjaga dan mengunyah makanan. Lebih baik berikan makan setelah si Kecil bangun tidur.

6. Banyak Distraksi 

Distraksi menyebabkan bayi 10 bulan susah makan karena ia jadi tidak fokus dengan makanannya. Distraksi dapat berupa gadget, mainan, menonton TV, dan terlalu banyak orang di sekitarnya.

7. Teething 

Nyeri tumbuh gigi alias teething dapat menjadi penyebab bayi tidak doyan makan.

Proses mencuatnya gigi dari dalam gusi bisa mengakibatkan gusi bengkak dan terasa sakit sehingga bayi susah mengunyah. 

Rasa nyeri di mulut akhirnya membuat si Kecil kehilangan nafsu makan. 

Baca Juga: Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Apakah Normal?

8. Bayi Sedang Sakit 

Sakit tenggorokan, flu dan bapil, sembelit, muntaber, hingga diare bisa membuat nafsu makan bayi berkurang.

Saat sedang sakit atau terinfeksi, tubuh akan menekan produksi bahan kimia bernama sitokin yang mengatur nafsu makan sehingga membuat si Kecil kurang berminat untuk makan.

Padahal, pencernaan yang sehat akan mendukung proses penyerapan gizi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil, lho, Bu. 

9. Alergi Makanan 

Intoleransi terhadap makanan tertentu membuat bayi tidak mau makan. Alergi menyebabkan bayi diare dan mengalami gejala tidak nyaman lainnya sehingga ia jadi menghindari makanan-makanan tertentu. 

Biasanya bayi sensitif dan alergi terhadap susu sapi dan telur.

10. Sensitivitas Sensori 

Beberapa bayi memiliki indra yang sangat sensitif. Hal itu menyebabkan bayi tidak suka dengan beberapa tekstur dan bau makanan tertentu. 

Masalah sensori ini bisa membuat bayi 10 bulan susah makan sekalipun diberi makanan bertekstur halus.

11. Bayi Masih Kenyang

Pemberian ASI atau camilan yang diberikan terlalu dekat dengan waktu makan utama dapat membuat bayi kenyang. 

Maka itu, terkadang bayi menolak makan bukan karena tidak suka, tapi karena belum lapar. 

Mengatur jadwal makan yang teratur dapat bantu bayi mengenali rasa lapar dan kenyang. IDAI menyarankan pemberian makan utama 3 kali sehari dengan 1–2 kali camilan sehat.

12. Bayi Ingin Bermain

Menginjak usia 10 bulan, bayi mulai aktif bergerak dan penasaran dengan lingkungan sekitarnya. Keinginan bermain bisa mengalihkan fokusnya dari makan.

Baca Juga: Berat Badan Ideal Bayi 10 Bulan dan Cara Menaikkannya

Ibu ingin tahu apakah pertumbuhan si Kecil sudah sesuai dengan standar WHO? Pantau pertambahan panjang dan berat badan si Kecil tiap bulan langsung di BebeJourney! Plus, ada AI Poop Tracker untuk bantu Ibu monitor kesehatan pencernaannya serta panduan tumbuh kembang eksklusif yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan Ibu dan si Kecil.

Cara Mengatasi Bayi 10 Bulan Susah Makan

Masalah susah makan sudah pasti membuat Ibu mana pun cemas. Apa yang harus dilakukan saat bayi tidak mau makan? Berikut beberapa cara untuk bantu si Kecil mau makan lahap:

1. Pelan-Pelan Kenalkan Makanan Baru 

Untuk menangani bayi yang pilih-pilih makanan, kenalkan ia makanan baru secara bertahap dengan porsi kecil.

Sebagai contoh, kenalkan buah untuk bayi 10 bulan dengan potongan kecil atau sajikan dalam bentuk yang menarik seperti es loli

Berikan bayi tekstur dan rasa yang berbeda supaya Ibu bisa tahu mana makanan yang ia suka. Campurkan makanan baru dengan makanan favoritnya agar ia mau mencobanya. 

2. Pastikan Bayi dalam Mood yang Baik 

Kalau bayi sedang rewel dan menangis sebelum waktu makan, tenangkan ia terlebih dahulu. 

Dudukkan ia di pangkuan Ibu atau buatlah piknik mini di lantai rumah. Kalau mood bayi baik, ia akan lebih semangat makan.

3. Fokuskan Perhatian Bayi pada Makanan 

Tepuk-tepuk piring bayi supaya ia melihat dan memusatkan perhatiannya pada makanan. 

Saat bayi sudah fokus, ia akan mulai menyentuh dan makan makanan di hadapannya. 

Baca Juga: Aturan dan Jadwal Pemberian MPASI untuk Bayi 10 Bulan

4. Redakan Sakit Teething 

Bayi 10 bulan susah makan akibat teething bisa diatasi dengan cara meredakan nyeri di gusinya. 

Usap gusinya menggunakan waslap lembap atau dengan finger pad, serta berikan ia makanan yang familiar untuk meningkatkan kenyamanannya. 

5. Jauhi Sumber Distraksi 

Cara mengatasi bayi GTM adalah hindari sumber distraksi seperti handphone, mainan, dan suara berisik yang dapat mengganggu perhatiannya.

Berikan makan di ruangan yang tenang dan hindari terlalu banyak orang karena bisa mengalihkan perhatiannya.

6. Jangan Paksa Bayi Makan

Meski bayi usia 10 bulan susah makan, jangan paksa dia ya, Bu! Kecemasan dan tekanan bisa membuatnya hilang nafsu makan. 

Biasakan ia makan bersama keluarga di meja makan, mengobrol, dan bonding bersama supaya pengalaman makan si Kecil jadi menyenangkan. 

7. Biarkan Bayi Makan dengan Berantakan 

Ibu tidak perlu terburu-buru mengelap wajah si Kecil saat ia makan berantakan atau memegang-megang makanannya.

Biarkan bayi mengeksplorasi tekstur dengan semua indranya agar ia terbiasa dengan makanan tersebut. 

8. Perhatikan Jadwal Makan

Pemberian makanan saat bayi lapar meningkatkan kemungkinan ia mau makan. Maka itu, hindari memberi camilan atau susu terlalu dekat dengan waktu makan utama.

IDAI merekomendasikan jarak 2–3 jam antara waktu camilan dan makan besar agar bayi merasa cukup lapar saat makan.

Baca Juga: Tekstur MPASI 11 Bulan yang Tepat dan Cara Naiknya

Kapan Harus ke Dokter?

Bila Ibu sudah lakukan cara mengatasi bayi 10 bulan susah makan di atas tapi tidak kunjung ada perubahan, segera konsultasikan ke dokter. Begitu pula jika si Kecil menunjukkan kondisi seperti:

• Berat badan stagnan atau turun. Jika berat badan bayi tidak bertambah selama lebih dari satu bulan, segera konsultasikan ke dokter.
• Tidak mau makan lebih dari 1 minggu. Penolakan makan yang berlangsung lama dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
• Disertai demam tinggi atau diare parah. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan memerlukan perawatan medis.
• Dicurigai ada penyakit serius yang membuat bayi tidak mau makan. 

Jika Ibu butuh saran atau punya pertanyaan seputar kesehatan, tumbuh kembang, dan nutrisi anak, yuk langsung hubungi BebeCare.

Tim careline kami terdiri dari para ahli berlatar belakang keperawatan dan pendidikan gizi yang siap menjadi teman berbagi dan sumber informasi terpercaya untuk Ibu, 24 jam gratis tanpa perlu buat janji!