Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi dan Cara Mengatasinya agar Tidak Rewel
Bayi tumbuh gigi biasanya rewel dan susah makan. Kenali apa saja ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi hingga cara mengatasinya agar ia nyaman dan pemenuhan nutrisinya tetap optimal.
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
dr. Attila Dewanti, SpA (K)
Diterbitkan: 25 November 2025
Diperbarui: 25 November 2025
Ada ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang bisa mulai Ibu perhatikan di kisaran usia 4 bulan. Pahami tandanya agar Ibu tidak kebingungan bila si Kecil jadi lebih rewel dan tampak tidak nyaman!
Bayi Tumbuh Gigi Normalnya pada Usia Berapa?
Menurut American Dental Association (2025), gigi bayi biasanya mulai muncul pada usia 6–12 bulan. Namun, ada juga yang tumbuh lebih cepat pada usia 3–4 bulan, atau lebih lambat di atas 1 tahun.
Ini artinya, gigi pertama yang tumbuh pada usia 3–12 bulan masih dianggap normal karena setiap anak berkembang dengan kecepatan berbeda.
Faktor genetik berperan besar dalam menentukan umur berapa bayi tumbuh gigi. Nutrisi seperti kalsium dan vitamin D juga memengaruhi kekuatan dan waktu pertumbuhan gigi pada bayi.
Penting bagi Ibu untuk memantau kapan gigi bayi mulai tumbuh. Sebab, tumbuhnya gigi jadi tanda adanya perkembangan saraf dan otot mulut yang membantu si Kecil mengembangkan kemampuan makan dan bicaranya.
Berapa Lama Proses Tumbuh Gigi Bayi Berlangsung?
Setiap gigi bayi umumnya membutuhkan waktu sekitar 8 hari dari awal muncul hingga tumbuh sempurna.
Durasi tumbuh gigi bisa terasa lebih lama jika bayi mengalami demam ringan, gusi bengkak, atau lebih rewel. Ini masih tergolong wajar dan akan mereda setelah gigi muncul sepenuhnya.
Perlu Ibu ingat, variasi kecepatan pertumbuhan gigi antar bayi sangat normal, ada yang lebih cepat dan ada juga yang sedikit lebih lambat tanpa menandakan masalah medis.
Urutan Tumbuh Gigi Bayi dari Usia 3 Bulan hingga 3 Tahun
Sebelum mengetahui ciri-ciri bayi tumbuh gigi, Ibu perlu memahami tahapan proses tumbuh gigi si Kecil. Berikut urutan tumbuh gigi bayi dari awal hingga akhir:
|
Jenis Gigi |
Lokasi Tumbuh |
Usia Rata-Rata Muncul |
|
Gigi seri tengah bawah |
Rahang bawah depan |
6–10 bulan |
|
Gigi seri tengah atas |
Rahang atas depan |
8–12 bulan |
|
Gigi seri samping |
Atas & bawah |
Atas: 9–13 bulan, Bawah: 10–16 bulan |
|
Gigi geraham pertama |
Atas & bawah |
13–19 bulan |
|
Gigi taring |
Atas & bawah |
16–23 bulan |
|
Gigi geraham kedua |
Atas & bawah |
23–33 bulan |
|
Total 20 gigi susu lengkap |
±3 tahun |
Jika Ibu ingin tahu apakah pertumbuhan si Kecil sudah sesuai dengan standar WHO, pantau pertambahan panjang dan berat badan si Kecil tiap bulan langsung di BebeJourney! Plus, ada AI Poop Tracker untuk bantu Ibu monitor kesehatan pencernaannya serta panduan tumbuh kembang eksklusif yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan Ibu dan si Kecil.
Baca Juga: Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi?
Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi yang Paling Umum
Ketika sedang tumbuh gigi, bayi biasanya akan menunjukkan tanda-tanda tertentu yang membuatnya rewel dan tidak nyaman. Apa saja? Yuk, Bu, kenali ciri-cirinya di bawah ini.
1. Berliur atau Mengeces Lebih Banyak
Berliur atau mengeces adalah ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang paling mudah dikenali.
Hal ini karena proses teething merangsang peningkatan produksi air liur untuk menenangkan gusi si Kecil yang sedang sakit.
Namun, air liur yang terus menetes bisa menyebabkan ruam di sekitar bibir, pipi, dan dagu. Ibu bisa menyiapkan celemek bayi dan tisu lembut untuk menjaga area mulutnya tetap kering dan bersih.
2. Gusi Membengkak dan Kemerahan
Gusi yang membengkak dan tampak kemerahan merupakan tanda gigi bayi akan segera tumbuh. Kondisi ini muncul karena tekanan dari gigi yang mulai menembus permukaan gusi.
Kadang-kadang, Ibu juga bisa melihat gigi putih yang menonjol dari gusi bayi yang sedang meradang tersebut.
3. Bayi Rewel dan Menangis Lebih Sering
Apakah si Kecil lebih rewel dan sering menangis akhir-akhir ini, Bu? Nah, bisa jadi ini merupakan salah satu bentuk komunikasinya untuk mengeluhkan rasa sakit akibat proses pertumbuhan gigi.
Jika bayi rewel karena tumbuh gigi, Ibu bisa mengalihkan perhatiannya dengan mengajak jalan-jalan di sekitar rumah atau memberikan mainan teether yang dingin dan lembut.
4. Menarik Telinga atau Menggaruk Pipi
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi lainnya, yaitu bayi sering menarik telinga atau menggaruk pipinya. Hal ini terjadi karena rasa nyeri dari gusi bisa menjalar hingga ke area pipi dan telinga.
Ibu tidak perlu khawatir, karena ini masih tergolong normal. Pastikan kuku bayi tetap pendek agar kulitnya tidak terluka saat ia menggaruk wajahnya.
5. Batuk Ringan atau Tersedak Air Liur
Produksi air liur yang meningkat kadang membuat bayi tersedak dan batuk ringan. Kondisi ini masih normal selama tidak disertai pilek atau demam tinggi.
Ibu bisa membantu dengan sering membersihkan air liur yang menetes dan memastikan posisi bayi tetap nyaman. Jika batuk disertai gejala lain, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, ya, Bu.
6. Senang Menggigit dan Memasukkan Tangan ke Mulut
Bayi tumbuh gigi biasanya senang menggigit benda di sekitarnya, termasuk tangannya sendiri. Aktivitas ini membantu mengurangi tekanan dan rasa gatal di gusi.
Untuk menjaga keamanan, Ibu bisa memberikan teether atau waslap dingin agar ia tetap bisa menggigit dengan nyaman tanpa risiko tersedak.
7. Susah Tidur di Malam Hari
Jika Ibu perhatikan, bayi yang sedang tumbuh gigi biasanya menjadi lebih rewel dari biasanya, bahkan mengalami kesulitan tidur nyenyak di malam hari. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Ternyata, proses pertumbuhan gigi pada bayi cenderung lebih aktif di malam hari. Akibatnya, Si Kecil mungkin sering terbangun karena merasa tidak nyaman.
8. Nafsu Makan Menurun atau Susah Menyusu
Saat gusi terasa nyeri dan membengkak, bayi bisa kehilangan nafsu makan atau enggan menyusu. Kondisi ini biasanya hanya berlangsung sementara selama proses tumbuh gigi.
Jika si Kecil sudah MPASI, Ibu bisa membantu dengan memberikan makanan bertekstur lembut atau dingin, seperti pure buah atau yoghurt bayi, untuk membantu meredakan nyeri di gusinya.
9. Demam Ringan
Bayi yang sedang tumbuh gigi bisa mengalami demam ringan akibat peradangan pada gusi. Namun, suhu tubuh biasanya tidak melebihi 39°C dan akan mereda dalam beberapa hari.
Selain dari suhu, perbedaan demam biasa dan demam tumbuh gigi bisa dilihat dari gejala penyertanya.
Jika demam disertai gejala lainnya seperti diare, sebaiknya segera periksa ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya.
10. Mudah Marah dan Butuh Dekapan Ibu
Selain rewel, ciri-ciri bayi tumbuh gigi lainnya, yaitu lebih mudah marah dan manja. Ia membutuhkan kenyamanan ekstra dari Ibu untuk merasa aman.
Pelukan dan dekapan hangat dari Ibu bisa membantu menenangkan si Kecil dan membuatnya lebih nyaman melewati masa pertumbuhan gigi yang kadang menyakitkan.
Baca Juga: Inilah Manfaat Susu untuk Pertumbuhan Gigi Anak yang Sehat
Cara Mengatasi Bayi yang Rewel Saat Tumbuh Gigi
Proses tumbuh gigi pasti membuat si Kecil terganggu dan merasa tidak nyaman. Berikut beberapa cara yang bisa Ibu lakukan agar ia tidak rewel dan bisa lebih tenang.
1. Berikan Teether Dingin (BPA-Free)
Bayi tumbuh gigi suka menggigit dan memasukkan tangan ke mulut untuk meredakan nyeri di gusi.
Sebagai gantinya, Ibu bisa memberikan teether yang disimpan di kulkas agar terasa sejuk dan menenangkan.
Namun, hindari meletakkannya di freezer karena teether yang terlalu dingin bisa melukai gusi si Kecil, Bu. Pilih juga teether berlabel BPA-free dan tanpa cairan agar aman digunakan.
2. Gosok Gusi dengan Kain Bersih dan Lembut
Ibu dapat menggosok gusi bayi perlahan dengan jari yang dibungkus kain waslap lembut untuk mengurangi rasa sakit.
Lakukan pijatan selama 2 menit untuk membantu menenangkan gusi yang bengkak. Pastikan tangan Ibu bersih sebelum melakukannya, ya.
Tekanan lembut bisa membuat si Kecil merasa lebih nyaman serta membantu merangsang pertumbuhan gigi bayi.
3. Berikan Makanan Dingin atau Puree Buah Dingin
Jika bayi sudah MPASI, coba berikan makanan dingin seperti yoghurt, puding, atau buah potong yang disimpan di kulkas. Suhu dingin membantu menenangkan gusi.
Pastikan teksturnya lembut dan mudah ditelan agar aman. Makanan dingin juga bisa menjadi cara seru mengenalkan rasa baru pada si Kecil.
4. Alihkan Perhatian dengan Aktivitas Menyenangkan
Saat bayi tumbuh gigi, ia bisa lebih rewel dan mudah menangis. Ibu bisa mengalihkan perhatiannya dengan bermain, bernyanyi, atau mengajaknya jalan-jalan.
Kegiatan ringan ini membantu si Kecil lebih tenang dan melupakan rasa sakitnya. Pelukan dan perhatian dari Ibu juga sangat menenangkan baginya.
5. Pastikan Tidur yang Nyaman dan Cukup
Tidur cukup membantu bayi pulih dari rasa tidak nyaman akibat tumbuh gigi. Ibu bisa menjaga rutinitas tidur tetap konsisten dan menenangkan bayi sebelum tidur.
Pastikan suhu kamar sejuk dan nyaman agar si Kecil tidur nyenyak. Istirahat cukup akan membuatnya lebih ceria keesokan harinya.
Baca Juga: 4 Cara Merawat Gigi Bayi dan Tanda-tanda Bayi Tumbuh Gigi
Tips Nutrisi agar Pertumbuhan Gigi Bayi Optimal
Kekurangan zat gizi penting dapat mengganggu pembentukan gusi dan gigi, sehingga memperlambat proses pertumbuhan.
Zat gizi seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan vitamin D berperan penting dalam pembentukan gigi yang kuat. Nutrisi ini membantu mineralisasi enamel gigi serta menjaga kesehatan gusi.
Sumber kalsium bisa Ibu berikan melalui susu, yoghurt, tahu, atau ikan. Lengkapi juga dengan makanan kaya magnesium seperti ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Sementara vitamin D bisa diperoleh dari paparan sinar matahari pagi. Jadi, pastikan menu MPASI beragam dan seimbang dengan kandungan-kandungan gizi di atas, ya, Bu.
Kapan Harus ke Dokter?
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi seperti gusi bengkak hingga demam ringan merupakan hal yang normal, Bu. Namun, sebaiknya Ibu bawa si Kecil ke dokter jika mengalami kondisi berikut:
- Bayi mengalami demam tinggi di atas 39°C.
- Belum muncul tanda tumbuh gigi sama sekali setelah usia 12 bulan.
- Mengalami diare atau muntah.
- Bayi menolak atau kesulitan makan hingga berat badan menurun.
- Gusi tampak berdarah atau ada benjolan tidak normal.
Gejala-gejala di atas bisa menjadi tanda infeksi atau adanya masalah pada gigi. Langkah pemeriksaan dini membantu memastikan tidak ada infeksi atau gangguan pada gigi si Kecil.
Jika Ibu butuh saran atau punya pertanyaan seputar kesehatan, tumbuh kembang, dan nutrisi anak, yuk langsung hubungi BebeCare.
Tim careline kami terdiri dari para ahli berlatar belakang keperawatan dan pendidikan gizi yang siap menjadi teman berbagi dan sumber informasi terpercaya untuk Ibu, 24 jam gratis tanpa perlu buat janji!
.png)
